You are on page 1of 4

ANALISIS SINTESIS

“PEMBERIAN OBAT INTRA VENA“

Disusun Oleh :

NASHIKIN HAKIM

P27220018202

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2018/2019
LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN
Analisis Sintesis Tindakan Pemberian Obat Intra Vena An. S
Di Ruang Melati III RSUD Dr. Moewardi Kota Surakarta

Hari : Senin
Tanggal : 12 November 2018
Jam : 08.10 WIB
A. Keluhan Utama : Pasien mengatakan Nyeri di pergelangan kaki.
B. Diagnosa Medis : Anemia
C. Diagnosa Keperawatan : Nyeri
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : Pasien mengatakan Nyeri di pergelangan dan telapak kaki.
DO : Pasien tampak meringis kesakitan.
E. Dasar Pemikiran : Pemberian obat intravena adalah Memberikan obat melalui
suntikan kedalam pembuluhdarah vena yang dilakukan pada vena anggota gerak
(DEPKES RI 1995 ). Tujuan daripemberian obat itravena adalah mempercepat reaksi
obat sehingga obat langsung masuk kesistem sirkulasi darah (DEPKES RI 1995 ).
F. Prinsip tindakan keperawatan
Prinsip – prinsip tindakan
1. Bersih
2. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
3. Tindakan dilakukan sesuai dengan indikasi/advis dokter
Persiapan Alat
1. Spuit dan jarum steril
2. Obat yang diperlukan ( vial atau ampul )
3. Bak spuit steril
4. Kapas alkohol
5. Kassa steril untuk membuka ampul ( bila perlu )
6. Karet pembendung atau tourniquet
7. Gergaji ampul ( bila perlu )
8. Pengalas ( bila perlu )
9. Sarung tangan
10. Daftar / formulir pengobatan

Cara Kerja
1. Cek instruksi / order pengobatan
2. Perawat mencuci tangan
3. Siapkan obat, masukkan obat dari vial atau ampul dengan cara yang benar
4. Identifikasi klien (mengecek nama)
5. Beritahu klien / keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan serta tujuannya
6. Bantu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks / berbaring dengan tangan dalam keadaan
lurus
7. Membebaskan area yang akan disuntik dari pakaian.
8. Membuka tutup triway.
9. Membersihkan tempat penyuntikan dengan mengusap kapas alkohol dari arah atas ke
bawah menggunakan tangan yang tidak untuk menginjeksi
10. Siapkan spuit, lepaskan jarum suntik secara tegak lurus sambil menunggu antiseptik kering
dan keluarkan udara dari spuit
11. Pegang spuit dengan salah satu tangan yang dominan antara ibu jari dan jari telunjuk
dengan telapak tangan menghadap ke bawah
12. Masukkan ujung spuit ke lubang triway, kemudian kencangkan.
13. Pegang pangkal jarum dengan tangan non dominan sebagai fiksasi
14. Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger, bila terhisap darah lepaskan tourniquet
kepalan tangan klienkemudian dorong obat pelan - pelan kedalam vena
15. Setelah obat masuk semua, segera cabut spuit.
16. Tutup lagi lubang triway.
17. Melepaskan sarung tangan dan merapihkan pasien
18. Membereskan alat – alat
19. Mencuci tangan

G. Analisis Tindakan
Pasien mengatakan nyeri di pergelangan dan telapak kaki

Diberikan terapi farmakologis analgesic Ketorolac untuk mengurangi nyeri pada


pergelangan dan telapak kaki.

Perlu akses intavena untuk jalur memasukkan obat melalui selang triway

Akses intravena pasien

H. Bahaya dilakukannya tindakan : Nyeri pada daerah penusukan,resiko infeksi jika


tindakan tidak bersih, plebitis, masuknyaudara ke dalam pembuluh darah.

I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan


Manajemen Elektrolit/Cairan
1. Pertahankan kepatenan akses IV
2. Jaga pencatatan intake/asupan dan output yang akurat
3. Monitor tanda-tanda vjtal, yang sesuai
J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan analgesic via intravena
O : klien tampak rileks, tidak ada tanda tanda phlebitis.
K. Evaluasi diri
Saat melalukan penyuntikan jangan lupa memakai perlak dibawah tangan klien yang
akan dipasang disuntikkan.
L. Daftar pustaka / Referensi
Bulecheck et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th Edition. Elsevier
Global Rights : United Kingdom

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

( Nashikin Hakim ) (......................................)

You might also like