Professional Documents
Culture Documents
UJI KLINIK
1. Dokumen apa saja yang dibutuhkan pada saat pengajuan uji klinik kepada Kepala
Badan POM?
Jawaban :
Formulir UK-1
Persetujuan Komisi Etik dan daftar hadir anggota Komisi Etik pada saat
pembahasan protokol
Dokumen Uji Klinik
o Protokol Uji Klinik
o Persetujuan Setelah Penjelasan
o Brosur Peneliti
o Dokumen Mutu Obat Uji Klinik, antara lain : Sertifikat CPOB Produsen
dan Sertifikat Analisa Obat Uji Klinik, Ringkasan protokol produksi dan
pengujian dari 3 bets yang berurutan (khusus Produk Biologi), Lot
Release (Khusus Vaksin), Sertifikat CPOB Produsen dan Sertifikat
Analisa Obat Pembanding dan/atau Plasebo (jika ada), Package Inserts
Obat Uji Klinik Lain (jika menggunakan obat lain), Ringkasan Laporan
Uji Klinik Sebelumnya (jika ada)
o CV Peneliti dan Sertifikat GCP Peneliti
o Bukti akreditasi laboratorium yang ditunjuk
o Sertifikat Asuransi Spesifik untuk Uji Klinik
o Letter Of Authorization dari Sponsor kepada ORK (jika menggunakan
jasa ORK)
o Dokumen Pendukung Lain, antara lain : Full, Legible Copies Of Key,
Peer-Reviewed Published Articles Supporting The Application/
2. Informasi apa saja yang harus dicantumkan dalam labeling obat uji klinik?
Jawaban :
Informasi yang harus dicantumkan minimal adalah nama obat, bentuk
sediaan, tanggal kadaluarsa, no. Batch, tanggal kadaluarsa, cara
penyimpanan, nama sponsor, no/kode protokol, cara pemberian, klim “hanya
untuk uji klinik”.
Informasi dalam labeling ditulis dalam bahasa resmi negara dimana obat uji
klinik akan digunakan. Informasi harus dalam bahasa yang dapat dimengerti
oleh subjek uji klinik.