You are on page 1of 13

MAKALAH

ANATOMI FISIOLOGI MATA

Di Susun Oleh :

1. Ulathul Salimah
2. Apri Ginanjar P.
3. Yeni Subaedah
4. Risky Amanda

D-3 KEPERAWATAN 2-B

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

2014/2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan


Rahmat dan Hidayah- NYA sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat
dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran
ALLAH SWT, karena hanya dengan kerido’an-NYA. Makalah dengan judul
“ANATOMI FISIOLOGI MATA” ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai
pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi
perbaikan-perbaikan lebih lanjut.

Akhirnya kami berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat


bagi yang membutuhkan.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mata adalah indera penglihatan. Mata dibentuk untuk menerima
rangsangan berkas-berkas cahaya pada retina, lalu dengan perantaraan
serabut-serabut nervus optikus, mengalihkan rangsangan ini ke pusat
penglihatan pada otak, untuk ditafsirkan. Mata mengendalikan lebih dari 90
% dari kegiatan sehari-hari. Dalam hampir semua jabatan visual ini
memainkan peranan yang menentukan. Organ visual ikut bertanggung jawab
atas timbulnya gejala kelelahan umum

B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja bagian-bagian Mata ?
2. Fisiologi Mata ?
3. Discharge Planning Post OP Katarak ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. ANATOMI MATA
Mata adalah indera penglihatan. Mata dibentuk untuk menerima
rangsangan berkas-berkas cahaya pada retina, lalu dengan perantaraan
serabut-serabut nervus optikus, mengalihkan rangsangan ini ke pusat
penglihatan pada otak, untuk ditafsirkan

1. Kornea
Jaringan bening, avaskular, membentuk 1/6 bagian depan bola mata,
diameter 11 mm. Merupakan kelanjutan sklera.

2. Sklera
Sklera atau selaput keras atau selaput putih (berasal dari bahasa
Yunani skleros artinya keras) adalah lapisan luar mata yang berwarna
putih, berserat, tembus cahaya, elastis dan mengandung kolagen
3. Iris
Otot pd iris adalah otot polos yg tersusun sirkuler & radier.
Fungsi iris: mengatur jml cahaya yg masuk mata.

4. Pupil
Pupil atau anak mata adalah pembukaan di tengah mata. Cahaya masuk
lewat pupil dan diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan
bayangan ke retina. Pupil terletak di belakang retina bagian tengah.

5. Lensa Mata
Letak: di depan badan kaca & di belakang iris.
Mrp bangunan lunak, bening, & bikonveks (cembung), yg dilapisi oleh
kapsul tipis yg homogen.
6. Retina
Lapisan paling dalam pd matalapisan penerima cahaya.
Membran lunak, rapuh, tipis. Tebal dari 0,4 mm dekat masuknya saraf
optikus smpai 0,1 mm pd orra serata.

7. Koroid
Membran berwarna coklat, yg melapisi permukaan dalam sklera.
Mengandung banyak pembuluh darah & sel-sel pigmen yg memberi
warna gelap.
8. Fovea
Bagian dari anatomi mata yang terletak di tengah-tengah makula, bagian
dari retina

B. FISIOLOGI MATA
Gelombang cahaya dari benda yang diamati memasuki mata melalui lensa
mata dan kemudian jatuh ke retina kemudian disalurkan sampai mencapai
otak melalui saraf optik, sehingga mata secara terus menerus menyesuaikan
untuk melihat suatu benda (Suyatno,1995:159). Iris bekeja sebagai diafragma,
mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam pupil. Pada
keadaan gelap pupil membesar dan pada suasana terang pupil akan mengecil.
Mekanisme tersebut berjalan secara otomatis, jadi di luar kesadaran kita. Pada
saat yang sama ajakan saraf yang lainnya masuk lebih jauh kedalam otak dan
mencapai korteks sehingga memasuki saraf kesadaran. Sistem yang terdiri
dari mata dan alur saraf yang mempunyai peranan penting dalam melihat di
subut alat visual. Mata mengendalikan lebih dari 90 % dari kegiatan sehari-
hari. Dalam hampir semua jabatan visual ini memainkan peranan yang
menentukan. Organ visual ikut bertanggung jawab atas timbulnya gejala
kelelahan umum
1. MATA IDENTIK DENGAN KAMERA
a. Memiliki sistem lensa
b. Bayangan yang terbentuk yang jatuh di retina adalah bayangan
yang terbalik.

2. OPTIK MATA
Kekuatan refraksi total 59 diopter
Indeks refraksi :
a. kornea = 1.38
b. cairan aqueous = 1.33
c. lensa = 1.40
d. cairan vitreous = 1.34
3. AKOMODASI
Kanak-kanak: daya refraksi bisa diubah dengan sadar dari 20 ke 34
diopter; berarti ada ‘akomodasi’ 14 dipter
Menggunakan penggembungan lensa
a. kontraksi otot siliaris
b. regangan 70 ligamen suspensorium kendor
c. dapat dirangsang oleh saraf parasimpatis
Presbiopia: daya akomodasi turun
4. KETAJAMAN PENGLIHATAN DILIHAT DENGAN VISUS
Visus normal : 6/6
Myop : <6/6
Hyperopia : > 6/6
5. RESEPTOR DAN FUNGSI SARAF DI RETINA
Retina mengandung :
a. Sel cones(kerucut)………….. Penglihatan warna
b. Sel rod (batang)…………….. Penglihatan gelap

Jika rod dan cones tereksitasi, maka akan diteruskan ke N.optikus,


selanjutnya diteruskan ke korteks cerebri.

6. FOTOKIMIA PENGLIHATAN
Rod dan cones mengandung zat kimia yang bisa terurai jika ada cahaya
dan akan merangsang serabut saraf.
Bahan kimia dalam sel rods disebut rhodopsin .
Bahan kimia dalam sel cones disebut iodopsin.
7. PENGLIHATAN WARNA
Teori Young-Helmholz
Ada 3 macam cones yang berbeda tanggap secara maksimal terhadap
warna yang berbeda .
Cones memiliki substansi fotokimia yaitu :
a. Pigmen peka biru
b. Pigmen peka hijau
c. Pigmen peka merah
8. LAPANGAN PENGLIHATAN
Lapangan penglihatan adalah daerah yang terlihat oleh sebuah mata pada
keadaan tertentu .
Ada 2 macam :
a. Lapangan penglihatan nasal
b. Lapangan penglihatan temporal
9. KONTROL DIAMETER PUPIL DAN REFLEKS CAHAYA
Celah pupil identik dengan diafragma pada kamera, untuk mengatur
jumlah cahaya yang masuk
Rangsangan saraf parasimpatis akan menimbulkan kontraksi m.spinkter
pupil, sehingga celah pupil mengecil (miosis)
Rangsangan saraf simpatis akan menyebabkan pupil melebar (midriais)
10. REFLEKS CAHAYA
Reseptor : Retina
Saraf sensorik : N.optikus
Pusat refleks : Nukleus Edinger Westpal
Saraf motorik : N.okulomotorius
Efektor : M.spinkter pupil
11. CAIRAN DAN TEKANAN INTRAOKULER
Cairan intra okuler
a. Aqueous humor : dalam COA dan COP
b. Vitreeous humor yang berada di belakang lensa

Tekanan intra okuler

a. Rata-rata 15 mmHg
b. Variasi : 12-20 mmHg
c. Alat : tonometer

C. DISCHARGE PLANNING
1. Menjelaskan apa saja yang harus diperhatikan setelah operasi
a. Tidak diperbolehkan memakai baju kaos sampai pemeriksaan ke
dua post operative (selama satu minggu).
b. Jauhkan mata Anda dari asap pembakaran sampah.
c. Jangan menggosok mata/mencuci muka/menyentuh mata selama
satu minggu.
d. Tidak diperbolehkan mengangkat beban yang bobotnya lebih dari 5
kg dan melakukan gerakan yang berupa hentakan.
e. Tidak diperbolehkan menaiki kendaraan terbuka / angin kencang
(sepeda motor, becak atau angkot yang terbuka) selama satu
minggu.
f. Jika keluar rumah gunakan kacamata yang telah diberikan
g. Tidak diperbolehkan menaiki kendaraan terbuka / angin kencang
(sepeda motor, becak atau angkot yang terbuka) selama satu
minggu.
h. Tetap memakai kacamata di malam hari dan dop penutup mata
sewaktu tidur selama 1 minggu
i. Kalau mata terasa sakit boleh diberikan obat mata (satu tetes saja)
j. Tidak diperkenankan menggunakan make up
k. Tidak ada larangan untuk membaca, menonton televisi atau
membungkuk.
l. Tidak ada larangan atau pantangan makan yang berhubungan
dengan post operative katarak, Kecuali larangan dari Dokter
Spesialis lain.
m. Pasien diperbolehkan mandi dari leher kebawah.
2. Melakukan ganti balut dilakukan di klinik sekitar rumah. Balutan di ganti
2 hari sekali.
3. Gunakan obat yang sudah diresepkan dokter
a. Obat tambahan Tobroson 6 x sehari (setiap 3 jam )
b. Cefadroxil 2 x sehari, dexamethasone 2 – 2 – 0, dan Natrium
diclofenac 2 x sehari.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Mata mengendalikan lebih dari 90 % dari kegiatan sehari-hari. Dalam


hampir semua jabatan visual ini memainkan peranan yang menentukan. Organ
visual ikut bertanggung jawab atas timbulnya gejala kelelahan umum. Mekanisme
tersebut berjalan secara otomatis, jadi di luar kesadaran kita. Pada saat yang sama
ajakan saraf yang lainnya masuk lebih jauh kedalam otak dan mencapai korteks
sehingga memasuki saraf kesadaran. Sistem yang terdiri dari mata dan alur saraf
yang mempunyai peranan penting dalam melihat di subut alat visual.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sklera
http://id.wikipedia.org/wiki/pupil
http://id.wikipedia.org/wiki/retina
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Opthalmologi.pdf
repository.unand.ac.id/18468/4/FISIOLOGI%20MATA.pptx
http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/4/jhptump-a-agussugiar-160-2-babii.pdf

You might also like