1. Gangguan Tumbuh 1. Adaptasi anak terhadap Observasi Observasi
Kembang (D.0106) lingkungan sekitar 1. Identifikasi kebutuhan unik 1. Agar anak dapat 2. Pengetahuan: setiap anak dan tingkat menyesuaikan keadaan Kategori : Psikologis Pengasuhan kemampuan adaptasi yang dirinya dengan lingkungan Subkategori : Pertumbuhan 3. Kinerja pengasuhan: diperlukan tempat hidupnya dan Perkembangan Anak Mandiri Mandiri Setelah dilakukan tindakan 1. Bangun hubungan saling 1. Dengan rasa saling Definisi : Kondisi individu keperawatan selama percaya dengan anak. percaya, anak dapat mengalami gangguan ….x24jam diharapkan mengungkapkan kemampuan bertumbuh dan Gangguan Tumbuh kembang perasaannya sehingga akan berkembang sesuai dengan dapat teratasi. mempermudah melakukan kelompok usia. 1. Pertumbuhan dan tindakan keperawatan. perkembangan normal 2. Bantu integrasi anak dengan 2. Agar anak dapat Gejala dan Tanda Mayor : 2. Menggambarkan penyakit kelompoknya beradaptasi dengan Subjektif : - 3. Menggambarkan kelompoknya. Objektif : pengobatan yang 3. Bantu anak untuk saling 3. Agar anak dapat 1. Pertumbuhan fisik disarankan berbagi dan saling bergiliran. meningkatkan rasa terganggu 4. Respon terhadap tindakan- pedulinya pada orang lain. Health Education Gejala dan Tanda Minor tindakan kenyamanan 1. Ajarkan orangtua mengenai Health Education Subjektif : - tingkat perkembangan 1. Agar orangtua dapat Objektif : normal dari anak dan mengetahui perkembangan 1. Respon sosial lambat perilaku yang berhubungan anaknya. 2. Kontak mata terbatas 2. Ajarkan anak untuk 2. Agar anak dapat mengikuti petunjuk mengetahui petunjuknya. Kolaborasi Kolaborasi 1. Fasilitasi orangtua untuk 1. Untuk dapat membantu menghubungi bantuan orangtua mendapatkan komunitas, bila diperlukan berbagai macam informasi mengenai penyakit anak. 2. Gangguan Persepsi Sensori: 1. Fungsi sensorik: Observasi Observasi Pendengaran Dan Pendengaran 1. Observasi tanda – tanda 1. Diagnose diri terhadap Penglihatan (D.0085) 2. Fungsi sensori: awal kehilangan keadaan telinga atau Kategori : Psikologis penglihatan pendengaran yang lanjut terhadap masalah – Subkategori : Integritas Ego masalah pendengaran Tujuan dan Kriteria Hasil: rusak secara permanen Setelah dilakukan asuhan Mandiri Mandiri definisi keperawatan … x24 jam, 1. Membantu 1. Memotivasi pasien agar Perubahan perepsi terhadap didapatkan kriteria hasil: pembelajaran dan tetap semangat dan smulus baik internal maupun 1. Klien mengalami penerimaan metode beraktivitas sepertinya eksternal yang disertai dengan peningkatan persepsi/ alternative untuk biasanya walaupun dengan respon yang berkurang, sensoris pendengaran menjalani hidup dengan keterbatasannya sekarang berlebihan atau terdistorsi. 2. Tidak ada pandangan kabur penurunan fungsi 3. Tidak ada penglihatan yang pendengaran Gejala dan tanda mayor terganggu Health education Health education Subjektif: 1. Instruksikan klien untuk 1. Apabila penyebab pokok 1. Merasakan sesuatu melalui menggunakan teknik – ketulian tidak progresif, indera perabaan penciuman , teknik yang aman dalam maka pendengaran yang perabaan atau pengecapan perawatan telinga (ex: tersisa sensitive terhadap Objektif : saat membersihkan trauma dan infeksi 1. Distorsi sensori telinga dengan sehingga harus dilindungi menggunakan cutton Gejala dan tanda minor bud secara hati – hati, Subjektif : sementara waktu hindari 1.Tidak tersedia berenang atau kejadian ISPA) sehingga dapat Objektif : mencegah ketulian lebih 1.Tidak tersedia parah. Kolaborasi Kolaborasi 1. Kolaborasi dengan tim 1. Berkolaborasi dalam medis lain dalam pemberian antibiotik pemberian antibiotik sangat di perlukan untuk kesembuhan pasien
Perawatan mata Perawatan Mata
Observasi : Observasi : 1. Monitor kemerahan, eksudat, 1. Untuk mengetahui keadaan atauulserasi pada mata mata klien. Mandiri 1. Anjurkan pasien untuk tidak Mandiri menyentuh mata 1. Untuk ,menjaga kebersihan mata dan menghindari 2. Pakaikan penutup mata yang iritasi sesuai 2. Agar pasien tetap merasa Health education : nyaman 1. Demonstrasikan Teknik Health Education bersihan mata 1. Teknik yang baik mengurangi resiko Kolaborasi : penyebaran bakteri dimata 1. Konsultasikan dengan Kolaborasi dokter pengobatan yang 1. Pengobatan dan tepat bagi klien penanganan yang tepat membantu proses penyembuhan. 3. Gangguan Interaksi Sosial 1. Keterampilan Observasi Observasi (D.0118) Interaksi Sosial 1. Identifikasi Keterampilan 1. Menngetahui keterampilan Kategori : Relasional 2. Keterlibatan Sosial sosial yang spesifik yang sosial klien yang spesifik Subkategori : Interaksi Sosial akan menjadi fokus latihan agar menjadi acuan dalam Tujuan: latihan klien Definisi : Setelah dilakukan tindakan Mandiri Mandiri Kuantitas dan atau kualitas keperawatan selama ….x 24 1. Bantu pasien untuk 1. Mengetahui sejauh mana hubungan sosial yang jam diharapkan Gangguan mengidentifikasi masalah masalah kurangnya kurang/berlebih Interaksi Sosial dapat teratasi. dari kurangnya keterampilan keterampilan sosial Gejala dan Tanda Mayor Dengan Kriteria Hasil : sosial sehingga perawat dapat Subjektif 1. Secara kosisten merencanakan tindakan 1. Merasa tidak nyaman menunjukan penerimaan selanjutnya dengan situasi sosial 2. Dapat bekerjasama dengan 2. Dukung pasien untuk 2. pengungkapan perasaan 2. Merasa sulit menerima orang lain verbaliisasi perasaannya dalam suatu lingkungan atau 3. Menunjukkan sensitivitas berkaitan dengan masalah yang tidak mengancam mengkkomunikasikan kepada orang lain interpersonal akan menolong pasien perasaan 4. Menggunakan perilaku untuk sampai kepada akhir Obektif asertif secara tepat penyelesaian persoalan. 1. Kurang responsif atau 5. Menunjukkann perhatian 3. Bantu pasien bermain peran 3. bermain peran yaitu dapat tertarik pada orang lain 6. dapat terlibat dengan orang dalam setiap langkah dalam melatih daya tangkap, 2. Tidak berminnat lain berperilaku berbicara dengan lancar, melakukan kontak konsentrasi anak agar emosi atau fisik dapat lebih fokus, membuat kesimpulan, Gejala dan tanda minor mengembangkan kognitif Subjektif anak, menciptakan suasana 1. Sulit mengungkapkan yang menyenangkan, kasih sayang mengembangkan Objektif keterampilan dan sikap 1. Kontak mata kurang dalam memecahkan 2. Ekspresi wajah tidak masalah yang dihadapi. responsif 4. Sediakan umpan balik 4. Meningkatkan harga diri 3. Tidak kooperatif dalam (penghargaan atau reward) klien berani bergaul bermain dan berteman bagi pasien jika mampu dengan lingkungan dengan sebaya menunjukkan kemampuan sosialnya 4. Perilaku tidak sesuai keterampilan sosial yang usia ditergetkan Kolaborasi Kolaborasi 1. Didik SO pasien (keluarga, 1. Keluarga dapat gruo, dan pimpinan) dengan mengetahui tujuan dan cara yang tepat mengenai proses training tujuan dan proses training keterampilan sosial agar keterampilan sosial dapat membntu proses penyembuhan 2. Libatkan SO dalam sesi 2. Sebagai upaya latihan kegiatan latihan klien sebelum berada di keterampilan sosial rumah (bermainn peran) dengan Pasien, dengan cara yang tepat. 4. Gangguan Komunikasi Proses komunikasi klien dapat Observasi Observasi Verbal (D. 0119) berfungsi secara optimal 1. Perhatikan kesalahan 1. Umpan balik Kategori : Relasional setelah dilakukan tindakan dalam berkomunikasi membantu klien Subkategori : Interaksi Sosial keperawatan selama 1x24 jam, dan berikan umpan balik berespon dengan criteria hasil : Health Education Health Education Definisi : 1. Klien mampu 1. Ajarkan klien bicara 1. Mengurangi kecemasan dan Penurunan, perlambatan, merespon setiap dengan pelan kebingungan ketiadaan kemampuan untuk komunikasi secara 2. Anjurkan kepada 2. Meningkatkan komunikasi menerima, memproses, verbal keluarga untuk tetap yang efektif mengirim, dan atau berkomunikasi dengan menggunakan symbol. klien Kolaborasi Kolaborasi 1. Kolaborasi dengan 1. Melatih klien belajar Gejala Dan Tanda Mayor fisioterapi untuk latihan bicara secara mandiri Subyektif : wicara dengan baik dan benar Tidak tersedia Obyektif : 1. Tidak mampu mendengar berbicara atau mendengar 2. Menunjukan respon yang tidak sesuai
Gejala Dan Tanda Mayor
Subyektif : Tidak tersedia Obyektif : 1. Afasia 2. Disfasia 3. Apraksia 4. Disleksia 5. Disertria 6. Afonia 7. Dislalia 8. Pelo 9. Gagap 10. Tidak ada kontak mata 11. Sulit memahami komunikasi 12. Sulit mempertahan kan komunikasi 13. Sulit menggunakan ekspresi wjah 14. Sulit mnyusun kalimat 15. Verbalisasi tidak tepat 16. Sulit mengungkapkan kata kata 17. Disorientasi orang,ruang,wktu 18. Deficit penglihatan 19. Delusi