You are on page 1of 17

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

(MGMP IPA MTs)


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Disusun oleh:

Alpian Nor, S.Pd


NIP. 19710602 200501 1 002

KEMENTERIAN AGAMA
MTs NEGERI TELAGA LANGSAT
Jalan Teluk Masjid Desa Longawang Kecapatan Telaga Langsat Kode Pos. 71293
HULU SUNGAI SELATAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
(MGMP IPA MTs)
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Disusun oleh:

Alpian Nor, S.Pd


NIP. 19710602 200501 1 002

KEMENTERIAN AGAMA
MTs NEGERI TELAGA LANGSAT
Jalan Teluk Masjid Desa Longawang Kecapatan Telaga Langsat Kode Pos. 71293
HULU SUNGAI SELATAN

i
DATA GURU DAN MADRASAH

IDENTITAS GURU

1. Nama : Alpian Nor, S.Pd

2. NIP/Nomor Seri Karpeg : 19710602 200501 1 002 / M. 102527

3. Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 2 Juni 1971

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Pangkat/Gol. Ruang/ TMT : Penata Tk. I / III d / 01 April 2014

6. Jabatan : Guru Muda

7. Mapel yang diampu : IPA

8. Nomor HP :

IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : MTs Negeri Telaga Langsat

2. Alamat Sekolah :

a. Jalan : Jalan Teluk Masjid

b. Desa/Keluruhan : Longawang

c. Kecamatan : Telaga Langsat

d. Kabupaten/Kota : Hulu Sungai Selatan

e. Provinsi : Kalimantan Selatan

f. Kode Pos : 71293

g. Nomor Telepon -

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pengembangan Diri (MGMP IPA MTs)


Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

Nama Guru : Alpian Nor, S.Pd


NIP : 19710602 200501 1 002
NUPTK : 1934749658200000
Pangkat/Golongan : Penata Tk I / III d
Unit Kerja : MTs Negeri Telaga Langsat

Hulu Sungai Selatan, 29 Juni 2016

Menyetujui:
Koordinator MGMP, Guru Yang Bersangkutan,

Nasrullah, S.Pd Alpian Nor, S.Pd.


NIP. 19731010 200112 1 002 NIP. 19710602 200501 1 002

Mengetahui,
Kepala Madrasah

Obtain Hary Subagyo, S.Pd., M.Pd


NIP. 19700902 199501 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis
telah berhasil menyelesaikan laporan kegiatan pengembangan diri. Dengan segala
kerendahan hati, penulis menyadari karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya
dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Namun didorong oleh niat, komitmen
serta kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah
meningkatkan potensi para pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara
profesional, maka dari itu MGMP IPA MTs Se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan
mengadakan kegiatan rutin.
Dengan diadakan kegiatan MGMP ini diharapkan dapat memberikan wawasan
dan memperkaya khasanah tentang pengetahuan kependidikan dan kepegawaian,
keterampilan mengajar dan menerapkan model dapat melakukan pembelajaran yang
bervariasi dan menyenangkan, penilaian serta penyusunan Karya Penelitian Ilmiah
bagi guru mata pelajarn IPA sehingga guru IPA mapu menjadi guru yang profesional
sesuai yang diharapankan.

Penulis,

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


DATA GURU DAN MADRASAH ...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan Kegiatan ............................................................................ 3
C. Sasaran .......................................................................................... 3
D. Hasil Yang Diharapkan ................................................................. 3
E. Manfaat ......................................................................................... 4
BAB II PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI .................................... 6
A. Pengembangan Diri 1 (MGMP IPA Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2015/2016) .................................................................... 6
B. Pengembangan Diri 2 (MGMP IPA Semester Genap Tahun
Pelajaran 2015/2016) .................................................................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 11

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), baik sebagai substansi materi

ajar maupun piranti penyelenggaraan pembelajaran, terus berkembang. Dinamika

ini menuntut guru selalu meningkatkan dan menyesuaikan kompetensinya agar

mampu mengembangkan dan menyajikan materi pelajaran yang aktual dengan

menggunakan berbagai pendekatan, metoda, dan teknologi pembelajaran terkini.

Hanya dengan cara itu guru mampu menyelenggarakan pembelajaran yang

berhasil mengantarkan peserta didik memasuki dunia kehidupan sesuai dengan

kebutuhan dan tantangan pada zamannya. Sebaliknya, ketidakmauan dan

ketidakmampuan guru menyesuaikan wawasan dan kompetensi dengan tuntutan

perkembangan lingkungan profesinya justru akan menjadi salah satu faktor

penghambat ketercapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran.

Hingga kini, baik dalam fakta maupun persepsi, masih banyak kalangan

yang meragukan kompetensi guru baik dalam bidang studi yang diajarkan

maupun bidang lain yang mendukung terutama bidang didaktik dan metodik

pembelajaran. Keraguan ini cukup beralasan karena didukung oleh hasil uji

kompetensi yang menunjukkan masih banyak guru yang belum mencapai standar

kompetensi yang ditetapkan. Kesimpulan lain yang cukup mengejutkan dari studi

tersebut di antaranya adalah bahwa pembelajaran di kelas lebih didominasi oleh

ceramah satu arah dari guru dan sangat jarang terjadi tanya jawab. Ini

mencerminkan betapa masih banyak guru yang tidak berusaha meningkatkan dan

memutakhirkan profesionalismenya.

Reformasi pendidikan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20

1
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan menuntut reformasi guru untuk memiliki

tingkat kompetensi yang lebih tinggi, baik kompetensi pedagogik, kepribadian,

profesional, maupun sosial.

Peningkatan kompetensi guru guru dilaksanakan melalui berbagai strategi

dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) seperti: a.) Inhouse training

(IHT). Pelatihan dalam bentuk IHT adalah pelatihan yang dilaksanakan secara

internal di KKG/MGMP, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan untuk

menyelenggarakan pelatihan. Strategi pembinaan melalui IHT dilakukan

berdasarkan pemikiran bahwa sebagian kemampuan dalam meningkatkan

kompetensi dan karir guru tidak harus dilakukan secara eksternal, tetapi dapat

dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi kepada guru lain yang belum

memiliki kompetensi. Dengan strategi ini diharapkan dapat lebih menghemat

waktu dan biaya. b.) Pelatihan berjenjang dan pelatihan khusus. Pelatihan jenis

ini dilaksanakan di LPMP dan lembaga lain yang diberi wewenang, di mana

program pelatihan disusun secara berjenjang mulai dari jenjang dasar, menengah,

lanjut dan tinggi. Jenjang pelatihan disusun berdasarkan tingkat kesulitan dan

jenis kompetensi. Pelatihan khusus (spesialisasi) disediakan berdasarkan

kebutuhan khusus atau disebabkan adanya perkembangan baru dalam keilmuan

tertentu.

Kegiatan MGMP diharapkan dapat menciptakan guru yang profesional,

yang bukan hanya sekadar memiliki ilmu pengetahuan yang luas, tetapi juga

memiliki kepribadian yang matang. Dengan kepribadian yang prima dan

penguasaan IPTEK yang kuat, guru diharapkan terampil dalam menumbuh

kembangkan minat dan bakat peserta didik sesuai dengan bidangnya. Menyadari

2
akan berbagai kekurangan yang ada pada penulis, maka untuk meningkatkan

profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang, selama tahun 2016 ini

penulis telah ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti jenis kegiatan

pengembangan diri.

B. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, berikut tujuan

yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu:

1. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang

ditetapkan.

2. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam

memfasilitasi proses belajar peserta didik dalam memenuhi tuntutan

perkembangan ilmu, teknologi, dan seni di masa mendatang.

3. Mewujudkan guru yang memiliki komitmen kuat melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya sebagai tenaga profesional.

4. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.

5. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat

C. Sasaran

Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah:

1. Guru IPA MTs Se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berstatus PNS dan

Non PNS.

2. Guru IPA MTs Se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berkualifikasi

akademik dibawah S-1 maupun S-2.

3. Pengawas Madrasah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

D. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan melalui kegiatan ini adalah:

3
1. Terwujudnya kompetensi guru yang mampu mencapai standar kompetensi

yang ditetapkan.

2. Terwujudnya pemutakhiran kompetensi guru guna memenuhi kebutuhan guru

dalam memfasilitasi proses belajar peserta didik dalam memenuhi tuntutan

perkembangan ilmu, teknologi, dan seni di masa mendatang.

3. Terwujudnya guru yang memiliki komitmen kuat melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya sebagai tenaga profesional.

4. Terwujudnya rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.

5. Terwujudnya citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat

E. Manfaat

Manfaat yang ingin diraih dari kegiatan ini adalah:

1. Manfaat MGMP bagi peserta didik yaitu memperoleh jaminan kepastian

mendapatkan pelayanan dan pengalaman belajar yang efektif untuk

meningkatkan potensi diri secara optimal, sehingga mereka memiliki

kepribadian kuat dan berbudi pekerti luhur untuk berperan aktif dalam

pengembangan iImu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan

perkembangan masyarakat.

2. Bagi guru hal ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni serta memiliki kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya; sehingga

selama karirnya mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam

memenuhi kebutuhan belajar peserta didik menghadapi kehidupan di masa

datang.

3. Bagi sekolah/madrasah diharapkan mampu menjadi sebuah organisasi

pembelajaran yang efektif; sehingga sekolah/madrasah dapat menjadi wadah

untuk peningkatan kompetensi, dedikasi, dan komitmen guru dalam

memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik.

4
4. Bagi orang tua/masyarakat, MGMP untuk guru bermakna memiliki jaminan

bahwa anak mereka di sekolah akan memperoleh layanan pendidikan yang

berkualitas sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

5. Bagi pemerintah, MGMP untuk guru dimungkinkan dapat memetakan kualitas

layanan pendidikan sebagai dasar untuk menyusun dan menetapkan kebijakan

pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam menunjang pembangunan

pendidikan; sehingga pemerintah dapat mewujudkan masyarakat Indonesia

yang cerdas, kompetitif dan berkepribadian luhur.

5
BAB II

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

Deskripsi pelaksanaan Pengembangan diri melalui kegiatan Musyawarah

Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA MTs Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah

sebagai berikut

A. Pengembangan Diri 1 (MGMP IPA Semester Ganjil Tahun Pelajaran

2015/2016)

1. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus sampai dengan 25 November

2015.

2. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan bertempat di MTs Negeri Amawang Kabupaten Hulu

Sungai Selatan.

3. Jenis Kegiatan

Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada

“Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA MTs Kabupaten

Hulu Sungai Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015/2016”

4. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari pengembangan diri ini adalah: Meningkatkan kompetensi,

pengetahuan dan keterampilan serta profesionalitas guru MTs Mata pelajaran

IPA dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, daya saing, penelitian

an ilmiah serta hasil belajar siswa.

5. Uraian Materi dan Jumlah jam

Materi yang dipaparkan dalam kegiatan ini adalah:

a. Evaluasi dan Penyusunan Rencana Kerja Semester Ganjil Tahun 2015/2016

6
b. Telaah Materi dan Penilaian Kurikulum

c. Pengembangan Silabus dan Pembuatan RPP Kurikulum 2013

d. Pembuatan Media Pembelajaran

e. Penyusunan Soal Ulangan Semester Ganjil kelas VII, VIII dan IX Tahun

2015/2016.

f. Analisis Butir Soal

g. Pembuatan PTK

Jumlah jam penyampaian materi tersebu di atas sebanyak 44 jam.

6. Tindak Lanjut

a. Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini

adalah penulis melakukan refleksi diri terhadap Evaluasi dan Penyusunan

Rencana Kerja Semester Ganjil Tahun 2015/2016, Telaah Materi dan

Penilaian Kurikulum, Pengembangan Silabus dan Pembuatan RPP

Kurikulum 2013, Pembuatan Media Pembelajaran, Penyusunan Soal

Ulangan Semester Ganjil kelas VII, VIII dan IX Tahun 2015/2016, Analisis

Butir Soal serta Pembuatan PTK.

b. Mengimplemantasikan kurikulum 2013 secara utuh dalam melaksanakan

tugas keprofesian guru dan pendidik, Membuat Media Pembelajaran dan

menyususn PTK secara baik dan baik sesuai kaidah penulisan.

7. Dampak Pengembangan Diri

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan

adalah :

a. Sebagai seorang guru, penulis dapat mengaplikasikan Evaluasi dan

Penyusunan Rencana Kerja Semester Ganjil Tahun 2015/2016, Telaah

Materi dan Penilaian Kurikulum, Pengembangan Silabus dan Pembuatan

RPP Kurikulum 2013, Pembuatan Media Pembelajaran, Penyusunan Soal

7
Ulangan Semester Ganjil kelas VII, VIII dan IX Tahun 2015/2016,

Analisis Butir Soal serta Pembuatan PTK.

b. Mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada kepada peserta

didik kususnya dan madrasah umumnya.

B. Pengembangan Diri 2 (MGMP IPA Semester Genap Tahun Pelajaran

2015/2016)

1. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 Januari sampai dengan 4 Mei 2016.

2. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan bertempat di MTs Negeri Amawang Kabupaten Hulu

Sungai Selatan.

3. Jenis Kegiatan

Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada

“Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA MTs Kabupaten

Hulu Sungai Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016”

4. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari pengembangan diri ini adalah: Meningkatkan kompetensi,

pengetahuan dan keterampilan serta profesionalitas guru MTs Mata pelajaran

IPA dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, daya saing, penelitian

an ilmiah serta hasil belajar siswa.

5. Uraian Materi dan Jumlah jam

Materi yang dipaparkan dalam kegiatan ini adalah:

a. Evaluasi dan Penyusunan Rencana Kerja Semester Genap Tahun

2015/2016

b. Penyusunan soal Ulangan Akhir Semester Genap dan UAS Tahun Pelajaran

2015/2016

8
c. Telaah Materi dan Soal.

d. Model-model Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum

e. Revisi Soal.

f. Penelitian Tindakan Kelas

g. Pembuatan Media Pembelajaran.

Jumlah jam penyampaian materi tersebu di atas sebanyak 32 jam.

6. Tindak Lanjut

a. Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini

adalah penulis melakukan refleksi diri terhadap Evaluasi dan Penyusunan

Rencana Kerja Semester Genap Tahun 2015/2016, Penyusunan soal

Ulangan Akhir Semester Genap dan UAS Tahun Pelajaran 2015/2016,

Telaah Materi dan Soal., Model-model Pembelajaran dan Penilaian

Kurikulum, Revisi Soal, Penelitian Tindakan Kelas serta Pembuatan Media

Pembelajaran

b. Mengimplemantasikan semua hasil kegiatan dalam rangka melaksanakan

tugas keprofesian guru dan pendidik

7. Dampak Pengembangan Diri

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan

adalah :

a. Sebagai seorang guru, penulis dapat mengaplikasikan pelaksanaan Evaluasi

dan Penyusunan Rencana Kerja Semester Genap Tahun 2015/2016,

Penyusunan soal Ulangan Akhir Semester Genap dan UAS Tahun Pelajaran

2015/2016, Telaah Materi dan Soal., Model-model Pembelajaran dan

Penilaian Kurikulum, Revisi Soal, Penelitian Tindakan Kelas serta

Pembuatan Media Pembelajaran.

b. Mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada kepada peserta

9
didik kususnya dan madrasah umumnya

BAB III
PENUTUP

10
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa. Aktualitas fungsi pendidikan memungkinkan berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pengembangan diri Guru memegang peranan yang sangat strategis dalam

kerangka menjalankan fungsi dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional

sebagaimana disebutkan di atas. Peserta didik sekarang merupakan manusia masa

depan yang diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, terampil,

berwatak dan berkarakter kebangsaan, serta menjadi insan agamis.

Peran guru nyaris tidak bisa digantikan oleh yang lain, apalagi di dalam

masyarakat yang multikultural dan multidimensional, dimana peran teknologi untuk

menggantikan tugas-tugas guru masih sangat minim. Pembinaan dan pengembangan

profesi guru harus sejalan dengan kegiatan sejenis bagi tenaga kependidikan pada

umumnya.

11

You might also like