Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
KEMENTERIAN AGAMA
MTs NEGERI TELAGA LANGSAT
Jalan Teluk Masjid Desa Longawang Kecapatan Telaga Langsat Kode Pos. 71293
HULU SUNGAI SELATAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
(MGMP IPA MTs)
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Disusun oleh:
KEMENTERIAN AGAMA
MTs NEGERI TELAGA LANGSAT
Jalan Teluk Masjid Desa Longawang Kecapatan Telaga Langsat Kode Pos. 71293
HULU SUNGAI SELATAN
i
DATA GURU DAN MADRASAH
IDENTITAS GURU
8. Nomor HP :
IDENTITAS SEKOLAH
2. Alamat Sekolah :
b. Desa/Keluruhan : Longawang
g. Nomor Telepon -
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui:
Koordinator MGMP, Guru Yang Bersangkutan,
Mengetahui,
Kepala Madrasah
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis
telah berhasil menyelesaikan laporan kegiatan pengembangan diri. Dengan segala
kerendahan hati, penulis menyadari karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya
dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Namun didorong oleh niat, komitmen
serta kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah
meningkatkan potensi para pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara
profesional, maka dari itu MGMP IPA MTs Se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan
mengadakan kegiatan rutin.
Dengan diadakan kegiatan MGMP ini diharapkan dapat memberikan wawasan
dan memperkaya khasanah tentang pengetahuan kependidikan dan kepegawaian,
keterampilan mengajar dan menerapkan model dapat melakukan pembelajaran yang
bervariasi dan menyenangkan, penilaian serta penyusunan Karya Penelitian Ilmiah
bagi guru mata pelajarn IPA sehingga guru IPA mapu menjadi guru yang profesional
sesuai yang diharapankan.
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hingga kini, baik dalam fakta maupun persepsi, masih banyak kalangan
yang meragukan kompetensi guru baik dalam bidang studi yang diajarkan
maupun bidang lain yang mendukung terutama bidang didaktik dan metodik
pembelajaran. Keraguan ini cukup beralasan karena didukung oleh hasil uji
kompetensi yang menunjukkan masih banyak guru yang belum mencapai standar
kompetensi yang ditetapkan. Kesimpulan lain yang cukup mengejutkan dari studi
ceramah satu arah dari guru dan sangat jarang terjadi tanya jawab. Ini
mencerminkan betapa masih banyak guru yang tidak berusaha meningkatkan dan
memutakhirkan profesionalismenya.
1
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) seperti: a.) Inhouse training
(IHT). Pelatihan dalam bentuk IHT adalah pelatihan yang dilaksanakan secara
kompetensi dan karir guru tidak harus dilakukan secara eksternal, tetapi dapat
dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi kepada guru lain yang belum
waktu dan biaya. b.) Pelatihan berjenjang dan pelatihan khusus. Pelatihan jenis
ini dilaksanakan di LPMP dan lembaga lain yang diberi wewenang, di mana
program pelatihan disusun secara berjenjang mulai dari jenjang dasar, menengah,
lanjut dan tinggi. Jenjang pelatihan disusun berdasarkan tingkat kesulitan dan
tertentu.
yang bukan hanya sekadar memiliki ilmu pengetahuan yang luas, tetapi juga
kembangkan minat dan bakat peserta didik sesuai dengan bidangnya. Menyadari
2
akan berbagai kekurangan yang ada pada penulis, maka untuk meningkatkan
profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang, selama tahun 2016 ini
penulis telah ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti jenis kegiatan
pengembangan diri.
B. Tujuan Kegiatan
ditetapkan.
C. Sasaran
1. Guru IPA MTs Se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berstatus PNS dan
Non PNS.
3
1. Terwujudnya kompetensi guru yang mampu mencapai standar kompetensi
yang ditetapkan.
E. Manfaat
kepribadian kuat dan berbudi pekerti luhur untuk berperan aktif dalam
perkembangan masyarakat.
2. Bagi guru hal ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni serta memiliki kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya; sehingga
datang.
4
4. Bagi orang tua/masyarakat, MGMP untuk guru bermakna memiliki jaminan
5
BAB II
Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA MTs Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah
sebagai berikut
2015/2016)
1. Waktu Pelaksanaan
2015.
2. Tempat Pelaksanaan
Sungai Selatan.
3. Jenis Kegiatan
6
b. Telaah Materi dan Penilaian Kurikulum
e. Penyusunan Soal Ulangan Semester Ganjil kelas VII, VIII dan IX Tahun
2015/2016.
g. Pembuatan PTK
6. Tindak Lanjut
Ulangan Semester Ganjil kelas VII, VIII dan IX Tahun 2015/2016, Analisis
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan
adalah :
7
Ulangan Semester Ganjil kelas VII, VIII dan IX Tahun 2015/2016,
2015/2016)
1. Waktu Pelaksanaan
2. Tempat Pelaksanaan
Sungai Selatan.
3. Jenis Kegiatan
2015/2016
b. Penyusunan soal Ulangan Akhir Semester Genap dan UAS Tahun Pelajaran
2015/2016
8
c. Telaah Materi dan Soal.
e. Revisi Soal.
6. Tindak Lanjut
Pembelajaran
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan
adalah :
Penyusunan soal Ulangan Akhir Semester Genap dan UAS Tahun Pelajaran
9
didik kususnya dan madrasah umumnya
BAB III
PENUTUP
10
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
depan yang diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, terampil,
Peran guru nyaris tidak bisa digantikan oleh yang lain, apalagi di dalam
profesi guru harus sejalan dengan kegiatan sejenis bagi tenaga kependidikan pada
umumnya.
11