Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
CI INSTITUSI CI LAHAN
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Keluarga
a. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. A.D
Umur : 70 Thn
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Protestan
Suku : Kei
Alamat : Desa Taar
b. Komposisi keluarga
c. Genogram
70
65 T
40 39 28 26 24 22
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
: Meninggal dunia
: Klien
f. Kegiatan keagamaan
Keluarga Tn. A.D memeluk Agama Kristen Protestan, Tn. A.D merupakan anggota
keagamaan PRPI, dan selalu mengikuti ibadah minggu maupun ibadah unit.
3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah.
Rumah Tn A.D merupakan rumah semi parmanen dengan ukuran panjang ± 11
meter dan lebar ± 9 meter dan dirumah tersebut terdapat :
Kamar tidur sebanyak 3 ( 2 kamar didepan dan 1 kamar dibelakang )
Kamar depan berhadapan dengan ruang tamu dan 2 kamar lainnya berhadapan
dengan ruang makan.
Ruangan makan berhadapan dengan dapur.
Ada kamar mandi darurat dan wc darurat.
Lantai rumah Tn. A.D Terbuat dari semen. Untuk sarana penerangan keluarga Tn.
A.D menggunakan tenaga listrik.
jalan raya
Jalan setapak
Kamar 1
Kamar 2
R. tamu
R. makan
Kamar 3
R. dapur R. mandi @ wc
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola dan proses komunikasi
Komunikasi keluarga Tn. A.D menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa kei.
Komunikasi Antara anggota keluarga lancar dan komunikasi bisa berlangsung satu
arah (mis Tn. A.D menasehati anak-anak dan cucu-cucunya). Komunikasi dalam
keluarga Tn. A.D bisa terjadi secara formal (mis musyawarah untuk menyelesaikan
suatu masalah) maupun informal (mis bergurau untuk mengisi waktu luang)
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn. A.D yang berpengaruh adalah Tn. A.D bila ada suatu konflik yang
tidak bisa diselesaikan secara demokrasi maka penentu keputusan adalah Tn. A.D
sebagai orang yang tertua dan sebagai kepala keluarga. Untuk anak-anaknya yang
telah menikah keputusan diserahkan kepada keluarga mereka, tetapi kadang
mereka meminta kepada keluarga Tn. A.D.
c. Struktur peran
Tn. A.D berperan sebagai kepala keluarga, seorang suami bagi Istri, bapak bagi
anak-anak, kakek bagi cucu-cucu, dan sebagai pencari nafkah bagi keluarga.
Ny. H.D berperan sebagai istri bagi suami, ibu bagi anak-anak, nenek bagi cucu-
cucu, dan kadang membantu suami mencari nafkah dengan berjual pasar
malam.
Ny. B.D berperan sebagai anak, istri dan ibu bagi anak-anaknya
Tn. T.D berperan sebagai anak, suami dan bapak bagi anak-anaknya
Tn. H.D berperan sebagai anak, suami dan bapak bagi anak-anaknya
Ny. M.D berperan sebagai anak, istri dan ibu bagi anak-anaknya
Tn. D.D berperan sebagai anak, suami dan bapak bagi anak-anaknya
Tn. R.D berperan sebagai anak, suami dan bapak bagi anak-anaknya
d. Fungsi-fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. A.D mengatakan berusaha memelihara hubungan baik Antara anggota
keluarga saling menyayangi dan menghormati satu sama lain
2. Fungsi sosialisai
Tn. A.D mengatakan interaksi Antara anggota keluarga dapat berjalan dengan baik.
Hal ini disebabkan karena setiap anggota keluarga berusaha untuk mematuhi
aturan yang ada, misalnya saling menghormati dan menghargai. Keluarga juga
mengatakan berusaha untuk mengikuti aturan atau norma yang ada di masyarakat
sehingga dapat menyesuaikan dengan masyarakat disekitarnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan.
Tn. A.D mengatakan Mengetahui Penyakit Istri (Ny. H.D) yang menurut Tn. A.D
Disebabkan Karena Memikirkan Kedua Anaknya Yang Sudah Menikah Lagi Dan
Meninggalkan Menantu Dan anak-anak mereka Yang Tinggal Bersama Keluarga
Tn. A.D.
b. Kemampuan menggambil keputusan tindakan kesehatan
Ny H.D mengatakan keram – keram pada kepala, mulut dan ekstremitas atas
bagian kiri. Dan Ny. H.D hanya berobat di puskesmas terdekat.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit.
Keluarga Tn. A.D mengatakan setiap anggota keluarga yang sakit hanya berobat
di puskesmas.
d. Kemampuan keluarga memilihara / memodivikasi lingkungan yang sehat.
Keluarga mengatakan pembuangan sampah di lakukan di tempat pembuangan
sampa sementara, dan pembuangan selanjutnya di buang di belakang rumah.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. A.D mengatakan jika ada keluarga yang sakit akan berobat di
puskesmas terdekat atau mantri / bidan terdekat.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. H.D berumur 64 tahun, mempunyai 6 orang anak yang sudah berkeluarga. Dan
Ny H.D tidak menggunakan alat kontrasepsi karena sudah mengalami menopause
sekitar 20 tahun yang lalu.
5. Fungsi Sosial Ekonomi.
Status Ekonomi Keluarga Tn A.D Bersifat Tidak Menentu Dari Hasil Sebagai Petani ±
Rp. 300.000 Per bulan Dan Ny. H.D Berjual Pasar Malam Dengan Penghasilan tidak
menentu ± Rp. 30.000,- sampai 35.000,-. Tn. A.D Mengatakan Dengan Penghasilan
Ini Sudah Lumayan Untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari – Hari.
6. Koping keluarga
1. Stressor jangka panjang dan jangkah pendek
Jangka panjang : Keluarga Tn A.D mengatakan masalah kedua anaknya yang
sudah menikah lagi dan menggalkan menantu dan cucu – cucunya yang tinggal
serumah.
Jangka pendek : Keluarga Tn. A.D Mengatakan Memikirkan Kebutuhan Sehari –
Hari Cucu – Cucunya Yang Tinggal Serumah
2. Respon keluarga terhadap stressor
Keluarga tidak memberikan dorongan dan semangat terhadap masalah yang di
pikirkan Tn. A.D dan Istri Ny. H.D
7. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriks Kk istri Tn. P.D Ny. B.D Tn. T.D Tn. H.D Ny. M.D Tn. D.D
aan fisik anak anak anak anak anak anak
Kepala Tidak adanya Tidak adanya - - - - - -
oedem, tidak oedem, tidak
adanya nyeri adanya nyeri tekan
tekan, dan pertumbuhan
pertumbuhan rambut merat,
rambut tidak beruban putih,
merata. kulit kepala besih
dan kepala bagian
kiri terasa keram.
Mata Penglihatan Mata sebelah kiri - - - - - -
baik. terasa keram,
penglihatan baik
dan tidak adanya
nyeri tekan,
conjung tiva tidak
anemis
Hidung Penciuman baik. Penciuman baik. - - - - - -
Tidak ada pupil Tidak ada pupil
Mulut Mulut bersih. Mulut bersih. Gigi - - - - - -
Gigi utuh utuh dan mulut
sebelah kiri terasa
keram.
Leher Tidak ada Tidak ada - - - - - -
pembengkaka pembengkakan
kelenjar tiroid kelenjar tiroid.
Dada Semetris Antara Semestris kiri & - - - - - -
kiri & kanan, kanan. Tidak
tidak adanya adanya nyeri tekan,
nyeri tekan dan perkembangan
perkembangan dada merata
dada merata.
Jantung Daya pompa Daya pompa
jantung normal jantung cepat, - - - - - -
TD : 130/80 TD : 160/100
N : 60 N : 80 X/m
Abdome Tidak adanya Tidak adanya nyeri - - - - - -
n nyeri tekan. tekan.
Keadaan - - - - - -
umu
8. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. A.D Sangat mengharapkan agar penyakit hipertensi yang dialami oleh istrinya Ny.
H.D tidak kambuh atau terulang lagi dan keluarga berharap tidak ada anggota keluarga yang
sakit yang sama pada istrinya Ny. H.D
B. ANALISA DATA
No Data Penunjang Masalah Penyebab
1 DS :
Ny. H.D mengatakan terasa keram – keram Ganggaguan perfusi ketidak mampuan
pada daerah kepala sebelah kiri hingga jaringan cerebral keluarga dalam
mulut dan tangan sebelah kiri melakukan
perawatan
DO : kesehatan
Wajah, mulut dan tangan tampak kaku
TTV
TD : 160/100 mmHg
N : 80 x/m
S : 37,5Oc
RR : 16 x/m
Kekuatan otot 4 2
4 4
2 DS :
Tn. A.D mengatakan Mengetahui Penyakit Resiko komplikasi ketidak mampuan
Istri (Ny. H.D) yang menurut Tn. A.D penyakit struk keluarga dalam
Disebabkan Karena Memikirkan Kedua melakukan
Anaknya Yang Sudah Menikah Lagi Dan perawatan
Meninggalkan Menantu Dan anak-anak kesehatan
mereka Yang Tinggal Bersama Keluarga Tn.
A.D.
Klien mengatakan agak terasa pusing
DO :
TTV
TD : 160/100 mmHg
N : 80 x/m
S : 37,5Oc
RR : 16 x/m
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ganggaguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
dalam melakukan perawatan kesehatan pada pasien hipertensi terutama pada Ny H.D.
2. Resiko terjadi komplukasi pad keluarga Tn. A.D. Khususnya pada Ny. H.D berhubungann
dengan ketidak mampuan keluarga dalam mengenal masalah hipertensi. ( struk )
3. Peningkatan poloh kesehatan berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (
puskesmas )
Total 2 5/6
3. PERENCANAAN
TUJUAN EVALUASI
DX KEPERAWATAN RENCAN INTERVENSI
TUJUAN UMUM (TUM) TUJUAN KHUSUS (TUK) KRITERIA STANDAR
Gangguan perfusi Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu
jaringan cerebral tindakan keperawatan mengenal masalah
b/dketidak mampuan selama 2 X seminggu hipertensi
keluarga dalam diharapkan tidak 2. Keluarga mampu
melakukan perawatan terjadi gangguan pada memutuskan untuk
kesehatan pada perfusi jaringan mengatasi atau
hipertensi terutama serebral merawat anggota
pada Ny H.D. keluarga dengan
masalah hipertensi
3. Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
masalah hipertensi
4. Keluarga
memodifikasi
lingkungan untuk
mengatasi masalah
hipertensi
5. Keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
untuk mengatasi
hipertensi
Resiko terjadi Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu
komplukasi pad tindakan keperawatan mengenal resiko
keluarga Tn. A.D. selama 2 X seminggu komplikasi dengan
Khususnya pada Ny. H.D diharapkan tidak masalah hipertensi
berhubungann dengan terjadi komplikasi 2.
ketidak mampuan penyakit
keluarga dalam
mengenal masalah
hipertensi. ( struk )