You are on page 1of 141

PEMENUHAN

STANDAR PPI
SESUAI SNARS EDISI 1

KOMITE PPI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG


STANDAR PPI - SNARS KARS 2018

PPI
9 FOKUS
AREA

29 STANDAR 107 ELEMEN


PENILAIAN
FOKUS AREA (1)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

• Kepemimpinan dan Tata Kelola (PPI 1; 2)


1.

• Sumberdaya (PPI 3; 4)
2.

• Tujuan Program PPI (PPI 5; 6; 6.1; 6.2 )


3.

• Peralatan Medis dan Alat Kesehatan Habis Pakai ( PPI 7;


4. 7.1;7.2;7.2.1;7.2.2;7.3;7.3.1)

• Limbah Infeksius (PPI 7.4; 7.4.1;7.5)


5.
Edit 29 Juni 2017
FOKUS AREA (2)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

• Pelayanan Makanan (PPI 7.6)


6.

• Risiko Konstruksi (PPI 7.7)


7.

• Transmisi Infeksi (PPI 8; 8.1;8.2;8.3; 9;9.1)


8.

• Peningkatan Mutu dan Program Edukasi (PPI 10; 11)


9.

Edit 29 Juni 2017


KEPEMIMPINAN DAN TATA KELOLA

Elemen Penilaian PPI.1


1. Ada penetapan organisasi pencegahan
pengendalian infeksi tergantung ukuran dan
kompleksitas rumah sakit dan sesuai peraturan
perundang-undangan. (R)
2. Ada bukti kegiatan pelaksanaan koordinasi
antara Ketua organisasi dengan IPCN dan sesuai
ukuran dan kompleksitas pelayanan rumah
sakit. (D,W)
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PPI

Struktur Struktur
Organisasi Organisasi
Komite PPI Tim PPI
STANDAR PPI. 1

 Satu atau lebih individu mengawasi seluruh kegiatan


pencegahan dan pengendalian infeksi. Individu
tersebut kompeten dalam praktek pencegahan dan
pengendalian infeksi yang diperolehnya melalui
pendidikan, pelatihan, pengalaman atau sertifikasi
REGULASI KOMITE/TIM PPI
URAIAN TUGAS KOMITE
KOORDINASI KOMITE PPI
DENGAN SATKER LAIN
BUKTI RAPAT KOORDINASI KOMITE PPI DG SATKER
(PENENTUAN HAIs DAN PEMBUATAN REKOMENDASI).
BUKTI LAPORAN & KOORDINASI
IPCN PADA KETUA KOMITE
SASARAN KINERJA PEGAWAI ONLINE
(SKP IPCN)
LAPORAN KPPI PADA DIREKTUR
(ANALISIS & INTERPRETASI HAIs)
KEPEMIMPINAN DAN TATA KELOLA

Standar PPI.2
Ditetapkan Perawat PPI / IPCN (Infection
Prevention and Control nurse ) yang memiliki
kompetensi untuk mengawasi dan supervisi
semua kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi.
(SK IPCN & IPCD)
REGULASI IPCN
SUPERVISI IPCN
BUKTI & HASIL SUPERVISI IPCN
(AUDIT KEWASPADAAN STANDAR)
Pembagian Wilayah Kerja IPCN
AUDIT PPI OLEH IPCN DI UNIT KERJA
( Edukasi Pasien & Kelg, Bundle’s HAIs)
SUMBER DAYA
Standar PPI. 3

Rumah sakit mempunyai perawat


penghubung PPI/IPCLN (Infection Prevention
and Control Link Nurse) dengan jumlah dan
kualifikasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan

Edit 29 Juni 2017


URAIAN TUGAS IPCN & IPCLN
Regulasi dan Bukti pelaksanaan IPCLN
SURVEILANS IPCLN & IPCN ONLINE
STANDAR PPI.4

 Pimpinan rumah sakit menyediakan


sumber daya yang cukup untuk
mendukung program pencegahan dan
pengendalian infeksi.
 Sumber daya tersebut meliputi : Tenaga,
Fasilitas, sumber informasi/ referensi
yang diperlukan
RAB KOMITE PPIRS 2018 (1)
RAB KOMITE PPIRS 2018 (2)
RAB KOMITE PPIRS 2017 (PPI 4.1)
RAB KOMITE PPIRS 2017 (PPI 4.1)
PPI 4.2
FASILITAS : KANTOR KOMITE PPI
PPI 4.2
FASILITAS SEKRETARIAT KOMITE PPI
PPI 4. DUKUNGAN SIRS
UNTUK SURVEILANS ONLINE

Masukan User ID
dan Password untuk
masuk kedalam
aplikasi
DASHBOARD/MENU UTAMA

Pilih untuk Masuk ke Menu Pilih untuk Masuk ke Menu


Pengisian IDO Pengisian IDO

Ini merupakan tampilan awal


dari aplikasi
Pencarian pasien
TABEL DATA PASIEN IDO

History IDO apabila


datanya sudah ada

Input data IDO

Ini merupakan tabel pasien bedah /operasi yang nantinya akan di lakukan
penginputan infeksi daerah operasi bila terjadi infeksi dalam proses operasi
UPDATE IRS
PELAPORAN HAIs SECARA ONLINE
PMK 27/2017 & GUIDELINES HH WHO
PMK No.8 TENTANG PPRA
GUIDELINES CSSD
PELAYANAN LAUNDRY & PPI TB
PEDOMAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
STANDAR PPI.5

 Rumah sakit mempunyai program PPI dan


kesehatan kerja secara menyeluruh untuk
mengurangi risiko tertular infeksi yang
berkaitan dengan pelayanan kesehatan pada
pasien, staf klinis dan non klinis
PROGRAM PPI 2017/2018
PROGRAM PPI
PROGRAM PPI
PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN
PELAKSANAAN VAKSINASI DAN
MCU TAHUN 2018
STANDAR PPI.6
Program Surveilans rumah sakit menggunakan
pendekatan berdasar atas risiko dalam
menetapkan fokus program terkait dengan
pelayanan kesehatan
REGULASI SURVEILANS HAIS
IR HAIs 2016 – 2018 (ISK & IDO)
IR HAIs 2016 – 2018 (HAP & VAP)
IR HAIs 2016 – 2018 (IADP)
STANDAR PPI 6.1

Rumah sakit menelusuri risiko infeksi,


tingkat infeksi dan kecenderungan dari
infeksi terkait layanan kesehatan untuk
menurunkan angka infeksi tersebut
INVESTIGASI DAN PDSA HAIS
STANDAR PPI EP 6.2

Rumah sakit secara proaktif melakukan


asesmen risiko infeksi yang dapat terjadi
dan menyusun strategi untuk menurunkan
risiko infeksi tersebut
ICRA PROGRAM
STANDAR PPI 7

Rumah Sakit melaksanakan identifikasi


prosedur dan proses asuhan invasif
yang berisiko infeksi serta menerapkan
strategi untuk menurunkan risiko infeksi
REGULASI ICRA INVASIF & CAIRAN
ICRA CAIRAN
STANDAR PPI 7.1

Rumah sakit melaksanakan identifikasi


prosedur dan kegiatan penunjang
pelayanan yang berisiko infeksi serta
menerapkan strategi untuk menurunkan
risiko infeksi
REGULASI ICRA PENUNJANG
ICRA FORENSIK
ICRA GIZI
PRIORITAS ICRA GIZI
ICRA KESLING
ICRA CSSD
STANDAR PPI 7.2

Rumah Sakit menurunkan risiko infeksi


dengan melakukan pembersihan dan
sterilisasi peralatan dengan baik serta
mengelola dengan benar
PENJAMINAN PRODUK STERIL
R.CSSD (INSTRUMENSESUAI OPERASI)
EO (Ethilin Oxide)& PassBox
PLASMA
STANDAR PPI 7.2.1

Rumah sakit mengidentifikasi dan


menerapkan proses untuk mengelola
perbekalan farmasi habis pakai (supplies)
yang sudah kadaluwarsa dan penggunaan
ulang peralatan sekali pakai apabila
diizinkan oleh peraturan perundangan -
undangan
KEBIJAKAN ALAT SINGLE- RE USE
STANDAR PPI 7.3

Rumah Sakit menurunkan risiko infeksi


pada pengelolaan linen/londri dengan
benar sesuai dengan peraturan
perundang - undangan
STANDAR PPI 7.3.1

Pengelolaan linen/laundry dilaksanakan


sesuai dengan prinsip – prinsip PPI
DASAR HUKUM MANAJEMEN LINEN

• KEPMENKES NO 340/MENKES/PER/III/2010

KLASIFIKASI RUMAH SAKIT PASAL 10 AYAT 2 : PELAYANAN


PENUNJANG NON KLINIK TERDIRI DARI PELAYANAN
LAUNDRY/LINEN, JASA BOGA/DAPUR, ……….

• PERMENKES NO 1673/MENKES/PER/XII/2005

ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT: MENYEDIAKAN


FASILITAS DAN MENYELENGGARAKAN PENGELOLAAN LINEN
RS MELIPUTI PENYIAPAN, PEMELIHARAAN, PENYIMPANAN,
PENYALURAN DAN PENCUCIAN
PENGELOLAAN LINEN DI RUANGAN

Pengelolaan linen infeksius


 Verbeden

 Lakukan cuci tangan

 Gunakan APD karena akan kontak dengan linen


infeksius ( APD : sarung tangan, masker, apron)
 siapkan kantong linen infeksius (kuning)
TRANSPORTASI LINEN
(LINEN INFEKSIUS & NON INFEKSIUS)

Stik laken 5
Seprai besar 10
TRANSPORTASI LINEN
Pemisahan Area Kotor dan Area Bersih
Kegiatan Pencucian
Mesin Pengeringan
Pendistribusian
STANDAR PPI 7.4

Rumah Sakit mengurangi risiko


Infeksi melalui pengelolaan limbah
infeksius dengan benar
KONTRAK KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
ALUR PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

Limbah Cair

Air Hujan
Rumah Tangga Laboratorium

Saluran Netralizer
Kota IPAL
Laboratory
Waste

Saluran Air Kotor


HAL- HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN (1)

1.Kebijakan pengelolaan limbah


2. SPO pengelolaan limbah
3. Pedoman kesehatan lingkungan No.1204
tahun 2004, PERMEN LHK P.56/Menlhk-
Sekjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari FASYANKES;
4.Fasilitas pendukung untuk pengelolaan limbah
( wadah limbah dilengkapi label dan symbol ,
adanya IPAL untuk pengelolaan limbah cair)
HAL- HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN (2)

5. Kontrak kerjasama dengan pihak ketiga dalam


pengelolaan limbah medis (dalam hal pengangkutan dan
pemusnahan)
6. Hasil- hasil pemantauan pemantauan lingkungan
7. Pengontrolan area RS dari serangga dan binatang
penganggu (pes kontrol)
8. Fasilitas pendukung untuk pemeliharaan kebersihan
 Adanya doublet bucket, mop set, warning sign, pembersih
kaca,ceiling broom, mesin poles, wet vakum)
 Menyiapkan tangkai pel (warna tangkai pel dibedakan)

 Menggunakan APD (sarung tangan, masker, apron

dan sepatu boot)


ALAT – ALAT KEBERSIHAN
STANDAR PPI 7.5

Rumah sakit menetapkan pengelolaan


limbah benda tajam dan jarum secara
aman
Cegah: Tusukan Benda Tajam
Tatalaksana Pajananan

Jangan Panik !
Tapi selesaikan
dalam
<4 jam
ALUR PENANGANAN NSI
SPO PENANGANAN NSI
(NEEDLE STICK INJURY)
STANDAR PPI 7.2

 Wadah limbah dilapisi plastik sesuai kriteria limbah


Medis- infeksius pada plastik kuning

Medis-sitotoksik pada plastik ungu

Medis- farmasi dan kimia pada plastik coklat

 Non Medis pada plastik hitam

 Ada audit kepatuhan pembuangan limbah oleh PPI


dan kesling
 Survei/kunjungan ke lokasi pembakaran limbah
medis
PEMISAHAN LIMBAH
Limbah non medis: Limbah infeksius: Limbah Farmasi dan Sampah Sitotoksik:
kertas, kotak, botol, Limbah infeksius Kimia.
wadah plastik, (Semua benda yang (obat Sisa obat
sisa makanan, sisa terkontaminasi rusak/kadaluarsa,kem kemoterapi
pembungkus obat, cairan tubuh), asan terkontaminasi
sampah kebun, dll Jaringan
Standar PPI 7.6

Rumah sakit mengurangi risiko


infeksi terkait penyelenggaraan
pelayanan makanan
Regulasi PPI terkait Gizi

1. Permenkes 78 tahun • Kondisi Bangunan &


2013 tentang Kualitas Lingkungan
Pedoman Pelayanan • Alur Proses
Gizi RS Penyediaan
2. Permenkes 1096 tahun Makanan
2011 tentang Higiene • Hygiene dan Sanitasi
dan Sanitasi Jasa Boga pengelolaan
3. Kepmenkes 1204 Makanan
tahun 2004 tentang • Pengelolaan
Persyaratan Kesehatan Penjamah Makanan
Lingkungan RS
Fokus Pengendalian Infeksi (1)
Penjamah Makanan

Gunakan APD Perilaku


Kondisi Sehat
Lengkap
 Apron/Clemek  Praktek Cuci Tangan
 Bebas Dari Penyakit
Menular Melalui
 Tutup Rambut sesuai moment
Makanan :  Safety shoes  Praktek personal
• TBC  Masker Hygiene
• Thypoid  Sarung Tangan
• Colera
• Hepatitis
• Batuk, pilek, diare
 Pemeriksaan Kesehatan
Rutin
• Rectal Swab
Fokus Pengendalian Infeksi (2)
Sanitasi Lingkungan Pengolahan Makanan
Kondisi Bangunan dan Kontrol Serangga
Fasilitas Sanitasi (Pest Control)
Kualitas Lingkungan
 Kontruksi Kuat dan  Tersedia Sarana  Pengendalian terhadap
Aman Cuci Tangan binatang pengganggu
 Kondisi lingkungan baik  Air Bersih (panas (tikus, lalat, kecoa,
(suhu, kelembaban, dan normal) kucing )
Pencahayaan dan  Tersedia tempat  Metode : Foging, vakum,
sampah rodent trap, Fly catcher,
ventiasi)
dll
 Tersedia sarana
Lingkungan Standar
kebersihan
suhu 22 – 30°C
Kelembaban 35 – 60 %
Kebisingan 78 db
Pencahayaan 200 lux
Angka Kuman 200 – 500
CFU/m3
Fokus Pengendalian Infeksi (3)
Tata Kelola Keamanan Makanan
Sarana,
Pemeriksaan
ALUR PROSES Prasarana, Alat
Makanan & Air
(SPA)
Alur proses terpisah :  Kalibarasi Alat Ukur
• Alur Bahan  Inspeksi SPA  Uji Mikrobiologi
Makanan  Pemeliharaan (kontrak makanan dan bahan
• Alur service) makanan rutin
Pegawai/Penjamah  Pemeriksaan/Usap  Uji Organoleptik
(Peralatan, baju kerja, (bank sampel)
Telapak tangan)  Uji Kualitas Air
 Kontrol Suhu
Penyimpanan BM
STANDAR PPI 7.7

Rumah sakit menurunkan risiko


infeksi pada fasilitas yang terkait
dengan pengendalian mekanis dan
teknis
STANDAR PPI 7.7.1

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada


saat melakukan pembongkaran, konstruksi,
dan renovasi gedung
STANDAR PPI 7.5

 Rumah sakit
mengurangi risiko
infeksi di fasilitas
selama
demolisi/pembongk
aran,
pembangunan dan
renovasi
PANDUAN ICRA BANGUNAN
STANDAR PPI 8

Rumah sakit melindungi pasien, pengunjung


dan staf dari penyakit menular serta
melindungi pasien yang mengalami
imunitas rendah dari infeksi yang rentan
mereka alami
KEBIJAKAN PENEMPATAN PASIEN
STANDAR PPI 8.1

Rumah sakit menetapkan penempatan


pasien dan proses transfer pasien dengan
airbone diseases di dalam rumahsakit dan
keluar rumah sakit
 Pasien infeksius rawat di R. Isolasi
(kubikel/tersendiri)
 Isolasi pasien dg Kewaspadaan sesuai
transmisi (airborne, droplet, kontak)
 Jika tidak ada R.Isolasi, lakukan Kohorting
(rawat pasien dg penyakit/
mikroorganisme yg sama), bila keduanya
tidak memungkinkan konsultasi dengan
Komite/Tim PPIRS
 Jarak antar pasien min 1 mtr dan
pisahkan pasien yang tidak dapat
menjaga kebersihan lingkungannya &
PENYIMPANAN MASKER N95
R.ISOLASI DEWASA DAN ANAK (6 KAP TT)
MAGNAHELIC DI R.ISOLASI &
HEPAFILTER PORTABLE
R.ISOLASI IMUNOKOMPROMAIS
(R. CHEMOTERAPI)
PEMANTAUAN R.TEKANAN NEGATIF
(R. AIRBORNE TRANSMISION)
FORM PEMANTAUAN R. TEKANAN POSITIF (
(R. UNIT LUKA BAKAR)
STANDAR PPI 8.3

Rumah sakit mengembangkan dan


menerapakan sebuah proses untuk
menangani lonjakan mendadak ( outbreak)
penyakit infeksi airborne
Pemantauan Hepa Filter Portable
STANDAR PPI 9 (HH)

Kebersihan tangan menggunakan


sabun dan disinfektan adalah sarana
efektif untuk mencegah dan
mengendalikan infeksi
KEBIJAKAN HAND HYGIENE
EDUKASI HH GIZI, TENAGA MEDIS,
SATPAM
Panduan Hand Hygiene
STANDAR PPI 9.1(APD)

Sarung tangan, masker, pelindung


mata, serta alat pelindung diri
lainnya tersedia dan digunakan
secara tepat apabila disyaratkan
KEBIJAKAN APD
Panduan HH & Penggunaan APD
Bukti Audit APD & Audit HH
AUDIT PENGGUNAAN APD SESUAI
TINDAKAN INVASIF
STANDAR PPI 10

Kegiatan PPI diintegrasikan dengan


program PMKP (Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien) dengan menggunakan
indikator yang secara epidemilogik penting
bagi rumah sakit
UNDANGAN KOORDINASI KOMITE
PPI DENGAN SATUAN KERJA RS
PENENTUAN INDIKATOR MUTU PPI
KOORDINASI LAPORAN HAI’s KE
KOMITE MUTU & KESELAMATAN PAPSIEN
STANDAR PPI 11

Rumah Sakit melakukan edukasi tentang


PPI kepada staf klinis dan non klinis,
pasien, keluarga pasien, serta petugas
lainnya yang terlibat dalam pelayanan
pasien
BUKTI DI RM & LEAFLET EDUKASI PPI
PADA PASIEN & KELUARGA
EDUKASI KARYAWAN & PESERTA DIDIK
EDUKASI PPI PADA MASYARAKAT RS
EDUKASI HH
PETUGAS ADMIN & SECURITY
EDUKASI HH
PETUGAS GIZI & PESERTA DIDIK
PRIMUM, NON NOCERE
FIRST, DO NO HARM

HIPPOCRATES’S
TENET
(460-335 BC)

You might also like