Professional Documents
Culture Documents
BATUAN BEKU
1.1 Pendahuluan
yang saling interlocking. Magma merupakan material silikat yang sangat panas
yang terdapat di dalam bumi dengan temperatur berkisar antara 6000C sampai
Bahan Penyusun magma berupa gas (volatile) seperti H2O dan CO2, bukan
gas (non volatile) yang umumnya terdiri dari Si, O, Al, Fe, Ca, K, Mg, Na dan
unsure-unsur sedikit (minor elements) seperti V, Sr, Rb, U dan O, dan lainnya.
penting artinya. Unsur-unsur tersebut sering juga disebut unsure jejak (trace
petrologi batuan beku. Pada praktikum ini akan digunakan mikroskop polarisasi
untuk memerikan sayatan tipis batuan dengan ketebalan 0,03 mm. Sehingga
praktikan selayaknya sudah familiar dengan alat tersebut, begitu juga dengan sifat
1
1.1.1 Mineral Penyusun Beku
A. Mineral Utama
a. Mineral Mafik
Kelompok Olivin
Forsterite (Mg2SiO4)
Fayalite (Fe2SiO4)
Monticellite (CaMgSiO4)
Kelompok Piroksin
Ortopiroksin
Enstatite (Mg2SiO6)
Klinopiroksin
Diopsid CaMgSi2O6
Kelompok Amphibole
Hornbelende Ca2(Mg,Fe,Al)5(Si,Al)8O22(OH,F)2
Riebeckite Na2Fe3+2Fe2+3Si8O22(OH,F)2
Kelompok Mika
2
b. Mineral felsik
Kelompok Feldspar
K- felspar (Fe2SiO4)
Mikroklin KAlSi3O8
Kelompok Feldspatoid
Leusite KAlSi2O6
Sodalit Na8Al6Si6O24Cl2
Kelompok Mika
Kuarsa
Tridimit SiO2
Kristobalit SiO2
Beryl Be3Al2(Si6O18)
Fluorit CaF2
Perovskite CaTiO3
Spinel MgAl2O4
3
Tourmalin Na(Mg,Fe,Al)3 Al6Si6O18 (BO)3 (OH,F)4
Zircon ZrSiO4
Magnetit Fe3O4
Ilmenit FeTiO3.
Sangat sulit membedakan secara jelas antara tekstur dan struktur pada
batuan. Umumnya istilah tekstur cenderung pada derajat kristalisasi, ukuran dan
bentuk kristal, kemas dan hubungan geometri antara penyusun batuan. Sedangkan
kristal, hipokristalin atau merokristalin jika terdiri dari kristal dan gelas,
sedangkan holohyalin jika semuanya terdiri dari gelas. Kristal yang sangat halus
dikenal dengan istilah “mikrolit”, jika lebih kecil lagi disebut “sperikal”, bentuk
Granularitas atau ukuran butir. Jika sebagian besar penyusun sangat kecil
bahkan tidak teramati dengan mata telanjang, batuan disebut „afanit‟ dan
Yang perlu diketahui dalam pengamatan tekstur pada batuan beku adalah :
b. Granularitas :
massa dasar.
yang faneritik.
yang aphanitic.
Mikrokristalin
Equigranular Afanitik
Porpiriafanitik
5
c. Fabrik
felsoferis.
d. Bentuk Mineral
Bentuk Mineral
Euhedral
Subhedral
Anhedral
Euhedral Olivine in Basalt
(XPL)
Equigranular :
jelas.
6
b. Subhedral granular : umumnya disusun oleh mineral yang berbentuk
anhedral.
Anhedral Troctolite
Inequigranular : tekstur batuan beku yang memperlihatkan perbedaan
besar butir yang tegas antara yang halus dan yang kasar.
kristalnya. Batuan inequigranular yang dapat dibedakan secara jelas antara massa
dasar (kristal yang halus) dan fenokrisnya (kristal yang kasar) disebut batuan
porfiris. Bila massa dasarnya terdiri atas gelas, maka disebut vitrofiris. Bila
beku asam terutama granit, pegmatite granit dan granofir terlihat kuarsa saling
7
tumbuh bersama dengan k-feldsfar, ini kemudian akan memperlihatkan tekstur
Pada beberapa batuan beku terutama gabro diabas dan basalt, plagioklas
yang terdapat sebagai masadasar dapat menutupi kristal yang besar seperti augit
oleh gelas, maka teksturnya disebut hylophitic. Bila sejumlah butiran kristal yang
tersebar dalam kristal yang lain yang besar disebut tekstur poikilitik.
Dalam batuan ekstrusif dan hypabisal terutama dalam basalt dan diabas,
ruang antar mineral diisi oleh mineral yang mengandung Mg seperti Olivin,
piroksen dan magnetit, ini akan membentuk tekstur yang disebut intergranular.
Bila rongga antar mineral diisi oleh gelas atau mineral yang kriptokristalin atau
diisi mineral sekunder seperti serpentin, kalsit, klorit, zeolit, atau sodalit maka
Jika masadasar terdiri atas mikrolit plagioklas yang mempunyai orientasi yang
teratur dan membentuk pola aliran disebut tekstur pilotaksitik atau trachitic.
Gas yang keluar dari lava atau intrusi dangkal sering membentuk rongga
atau vesicular, tekstur ini disebut vesiculer. Bila rongga-rongga tersebut terisi oleh
8
mineral lain seperti kalsit, kalsedon, zeolit, opal, klorit dan sebagainya, maka
disebut amigdaloidal.
A B
C D
E F
9
G H
I J
10
d. Ophitic : dalam hal ini plagioklas terbentuk lebih dahulu, yang euhedral
piroksin.
bersama-sama.
11
Pilotasitik : fenokris dan masa dasar plagioklas menunjukkan penjajaran
akibat pengaliran
12
- Struktur akibat pelepasan gas.
Scoria : struktur yang sangat berpori dan tidak teratur dalam massa
dasar gelas.
13
Amygdoidal : struktur vesiculasi, dimana lubang-lubang yang telah
Flow structure yaitu struktur aliran pada batuan yang dicirikan oleh
14
1. Batuan beku asam
Dimana batuan ini umunya disusun oleh mineral yang bersifat asam
seperti kuarsa, ortoklas, biotit, muskovit, dan hornblende. Batuan beku asam
intrusi besar lainnya, batuan beku asam cenderung membentuk suatu tubuh
intrusi yang besar karena sifat kekentalan magmanya yang tinggi, sehingga
tidak bisa melalui celah-celah yang sempit dalam bentuk dyke atau
a. Granit
Q ORT
Mkr
B
B
B
15
b. Trakit
OR
OR
PLA
OR
MSD
S OR
jenis feldsfar sudah mulai adanya perimbangan antara potash feldsfar dan
yang hampir sama : terdiri dari granodiorit, monzonit, latit dan dasit.
16
Batuan beku intermediet paling banyak memperlihatkan pelapukan
Baik gejala spheroidal maupun kaolinisasi dapat ditemukan pada batuan beku
a. Diorit
ORT
AUG
PLA
Ens
PLA B
PLA
Plagioklas.
mineral plagioklas yang bersifat basa. Pada batuan beku basa, kadang
17
dijumpai dalam bentuk seperti susunan balok atau phoe-phoe, ini khas pada
a. Gabro
PLA
PLA
OL
V
PLA
b. Basalt
msd
px
OL OL
V V
Batuan beku ultra basa adalah batuan yang tersusun oleh mineral-mineral
18
kondisi pembekuan batuan beku ultrabasa pada kedalaman dan tekanan yang
pada tingkat temperature yang relative sama, tidak ada kebebasan suatu
a. Dunite
OLIVIN
HRB
SERP
19
KLASIFIKASI BATUAN BEKU
KLASIFIKASI IUGS
Plutonic Rocks
1. Quartzoilite Q
2. Alkaline feldspar
3. Granite
4. Granodiorite
1
5. Tonalite
6. Alkaline Feldspar Syenite
7. Syenite
8. Monzonite
9. Monzodiorite, Monzogabro
10.Diorite,Gabro,Anorthosite 2 3 4 5
11.Feldsparthoid Syenite
12.Feldsparthoid Monzonite
13.Essexite
14.Theralite 9
6 7 8 10
15.Foidite
A 10 35 65 90 P
16.Ultramafic Rocks
Vulcanic Rocks
1. Alkaline feldspar rhyolite 11 12 13 14
2. Rhyolite
3. Dacite
4. Plagiodacite
5. Alkaline fedspartrachyte
6. Trachyte
7. Latite 15
8. Latute-Andesite,Mugearite
9. Andesite,Basalt
10.Phonolite
F
11.Tephritic,Phonolite
12.Phonolite Tephrite
13.Tephrite,Basanite
14.Foidite,Nephelinite,leucite
15.Ultramafic Rocks
20
Klasifikasi Strekeisen tahun 1974
21
Klasifikasi Batuan Beku Menurut Travis (1955)
Batolit GABRO
DIORIT Norit Harzburgit
Lapolit SYENIT IJOLIT
MONZONIT MONZONIT MONZONIT GRANO KUARSA Olivin saluo Pikrit
Stocks GRANIT SYENIT NEPHELI DIORIT TERALIT Messorite
KUARSA NEPHELIN DIORIT (TONALIT Traktolit Dunit
Lakolit luas N Anorthorit dsb
) Piroksenit
Retas tebal Gabro Kuarsa Serpentinit
Sill
MASSA DASAR
FANERITIK
Lakolit PORFIRI PORFIRI
PORFIRI MONZONIT PORFIRI PORFIRI PORFIRI
Retas PORFIRI SYENIT DIORIT PORFIRI PORFIRI PORFIRI PORFIRI
SYENIT KUARSA MONZONIT MONZONIT GRANO
Sill GRANIT NEPHELI KUARSA DIORIT GABRO TERALIT PERIDOTIT
PORFIRI NEPHELIN DIORIT
“mug”
PORFIRITIK
N
“stock” kecil
Tepi massa luas
MASSA DASAR
AFANITIK
Retas PORFIRI
PORFIRI PORFIRI PORFIRI PORFIRI
Sill PORFIRI LATIT PORFIRI PORFIRI PORFIRI PORFIRI PORFIRI
RYOLIT TRAKIT LATIT LATIT
Lakolit FONOLIT KUARSA DASIT ANDESIT BASALT TEFRIT LIMBURGIT
NEPHELIN
Aliran permukaan
Tepi massa luas
“welded tuffs”
MIKROKRISTALIN Nephelit
Retas Lesitite
AFANITIK
LATIT LATIT
Sill LATIT Melilitite
RYOLIT TRAKIT FONOLIT KUARSA (TRAKIT- DASIT ANDESIT BASALT TEFRIT LIMBURGIT
Aliran permukaan NEPHELIN Olivine
(DELENIT) ANDESIT)
Tepi massa luas Nephelinite
“welded tuffs” Dsb
GLASS OBSIDIAN
Aliran permukaan
Dan sill ”
“PITCHSTONE”, VITROFIR, PERLIT,BATUAPUNG, SKORIA
22
DAFTAR PUSTAKA
23