You are on page 1of 2

2

BAB V

KESIMPULAN

Telah diperiksa seorang laki-laki 81 tahun datang dengan keluhan nyeri

menelan sejak 2 bulan, muncul keluhan mendadak, menyebabkan nafsu makan

menurun dan susah untuk bicara. Keluhan muncul benjolan disertai bercak putih

pada lidah sejak 1 bulan, dirasa semakin hari semakin membesar, lidah terasa

keras, sulit digerakkan. Riwayat merokok sekitar 30 tahun dan jarang

membersihkan gigi apalagi semenjak gigi geligi pasien mulai hilang. Pada

pemeriksaan intraoral pada lidah, dari inspeksi didapatkan massa di bagian bawah

lidah berwarna putih, berukuran 1cm x 1cm x 1cm, konsistensi lunak. Pada

permukaan lidah tampak bersih, dan terlihat benjolan-benjolan kecil pada bagian

dorsum lidah. Dari pemeriksaan palpasi permukaan lidah ditemukan permukaan

lidah tidak rata berbenjol-benjol, tidak mudah berdarah , dan tidak terasa nyeri.

Teraba massa di bagian bawah lidah dengan konsistensi lunak, tidak mudah

berdarah, tidak nyeri tekan, dan tidak mudah immobile.


Dari anamnesis dan pemeriksaan yang didapatkan kemungkinan keluhan

nyeri menelan dan benjolan mengarah pada tumor lidah karena sesuai dengan

diagnosis dari tumor lidah. Namun untuk menentukan diagnosis pasti dan

menyingkirkan diagnosis banding perlu dilakukan biopsi untuk menentukan jenis

histopatologinya.

Pasien dirawat selama 3 hari dan telah mendapat penatalaksanaan berupa

IVFD RL: D5 1:1 20 tpm, Inj. Ceftazidine 2 x 1 gr, Inj. Metylprednisolone 1 x


3

125 mg, Inj. Antrain 3 x 1 gr, dan telah dilakukan biopsi jaringan pada tanggal 5

september 2018.

You might also like