You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Gastritis


Hari / Tanggal : Rabu, 24 Oktober 2018
Sasaran : Keluarga binaan
Waktu : Pukul 09.00-10.00 wita
Tempat : Kediaman Tn. K di RT 16 Kelurahan Bukit Pinang

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga binaan dapat mengetahui
tentang penyakit gastritis (maag).

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga mampu :
a. Menjelaskan kembali pengertian gastritis (maag)
b. Menjelaskan kembali tanda dan gejala gastritis (maag)
c. Menjelaskan penyebab gastritis (maag)
d. Menjelaskan kembali cara penanganan gastritis (maag) yang tepat

3. Materi
1) Pengertian gastritis (maag)
2) Tanda dan gejala gastritis (maag)
3) Penyebab gastritis (maag)
4) Cara mencegah gastritis (maag)
4. Kegiatan Belajar Mengajar

Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta

Pendahuluan Mengucapkan salam Memperhatikan dan


(5 menit) Menyampaikan tujuan penyuluhan mendengarkan penyaji
Menyampaikan pokok-pokok
materi penyuluhan

Penyajian 1. Menjelaskan tentang : - Memperhatikan dengan


(20 menit) 1) Pengertian gastritis (maag) seksama
2) Tanda dan gejala gastritis - Menyampaikan pertanyaan
(maag) setelah penyampaian materi
3) Penyebab gastritis (maag)
4) Pencegahan gastritis
(maag)

2. Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang dipahami

Penutup - Menyimpulkan materi


(5 menit) penyuluhan
- Memberikan salam penutup

5. Metode

Ceramah dan tanya jawab

6. Media

Leaflet

7. Setting Tempat

PENYULUH

PESERTA
7. Evaluasi
1. Struktur
Materi dibuat satu hari sebelum penyuluhan dalam bentuk leaflet,
pembagian tugas.
2. Proses
Peserta aktif bertanya jawab 80%, keluarga binaan mengikuti penyuluhan
70%
3. Hasil
a. Menjelaskan kembali Pengertian gastritis (maag)
b. Menjelaskan kembali Tanda dan gejala gastritis (maag)
c. Menjelaskan kembali Penyebab gastritis (maag)
d. Menjelaskan kembali Cara mencegah gastritis (maag)
MATERI PENYULUHAN GASTRITIS

1. Pengertian Gastritis (maag)


Adalah suatu peradangan pada bagian permukaan mukosa

2. Tanda dan Gejala


a. Mual Dan Muntah
b. Tidak Ada Nafsu Makan
c. Nyeri Ulu hati
d. Rasa Penuh Dilambung
e. Kembung

3. Penyebab Gastritis (maag)


Belum diketahui, beberapa ahli menghubungkannya dengan proses
immunologi, dan dapat juga dihubungkan dengan ;
a. Ras
b. Merokok, Alkohol
c. Strees Yang Berlebihan
d. Makanan (Pedas, Asam)
e. Makan Tidak Teratur
f. Salah Minum Obat (Aspirin)

4. Komplikasi
a. Gangguan penyerapan zat-zat makanan.
b. Kekurangan darah (anemia) dari muntah darah dan berak darah
c. Terjadi keganasan / kanker lambung
d. Berlubangnya / lukanya lambung sehingga menyebabkan kematian
e. Tidak dapat melakukan kegiatan sehari – hari
5. Pencegahan
a. Konsumsi makanan lunak, sedikit tapi sering.
b. Hindari bahan–bahan makanan / minuman yang merangsang, seperti :
sambal pedas, bumbu dapur, jeruk, pisang ambon dan durian serta
minuman beralkohol.
c. Hindari makanan yang banyak mengandung minyak.
d. Hindari mengkonsumsi obat secara sembarangan.
e. Hindari stress yang berlebihan

6. Cara Mengurangi Nyeri Ulu Hati


a. Untuk menetralisir asam lambung bisa digunakan teh hangat manis
b. Kompres hangat pada ulu hati untuk mengurangi nyeri
c. Lakukan teknik relaksasi nafas dalam

Jika perawatan diatas tidak membantu, dapat diberikan obat yang dijual bebas
seperti :
1. Untuk menetralisir asam lambung dapat digunakan obat golongan
Antasida.
2. Obat penghilang rasa sakit yang dapat diberikan paracetamol tanpa
komposisi pendamping.
3. Bila tidak ada perubahan (sakit berlanjut) segera periksa ke fasilitas
kesehatan yang ada seperti rumah sakit, puskesmas, klinik ataupun dokter
praktik.
DAFTAR PUSTAKA

Arief Mansjoer, dkk. 2010. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1. Jakarta:
Media Aesculapius
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2008. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:
FKUI
Price, Sylvia Anderson. 2012. Patofisiologi: Konsep-konsep Klinis Proses-
proses Penyakit. 2005. Alih Bahasa: Brahm U. Pendit. Jakarta:EGC
Smeltzer, Suzanne C. 2011. Buku Ajar Keperawataan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. Edisi 8. Vol 1. 2002. Alih Bahasa: Agung Waluyo.
Jakarta: EGC.

You might also like