ANALISA USAHA

1. Biaya bahan baku

- Pisang agung 25 tundun : Rp. 1.250.000
- Gula 16 Kg : Rp. 200.000
- Minyak goreng 16 Kg : Rp. 160.000
- Pewarna : Rp. 10.000 +
Rp. 1.620.000

2. Biaya non bahan baku

- Kemasan : Rp. 50.000
- Kayu bakar : Rp. 70.000
- Tenaga kerja : Rp. 225.000
- Listrik : Rp. 200.000
- Label : Rp. 75.000 +
Rp. 440.000

3. Total biaya produksi

Biaya bahan baku + non bahan baku
Rp. 2.060.000

4. Jumlah hasil kemasan : 100/kemasan

5. Jadi harga HPP (Harga Pokok Produksi)

Rp. 2.060.000 = Rp. 20.600
100

6. Pengambilan keuntungan
30 % x Rp. 20.600 = 6.000
100
7. Harga jual : Harga HPP + Keuntungan
= Rp. 20.600 + Rp. 6.000
= Rp. 26.600

8. Total harga jual

Harga kemasan x jumlah produksi
Rp. 26.600 x 100
= Rp. 2.660.000

9. Total keuntungan
Total harga jual – total biaya produksi
Rp. 2.660.000 – Rp. 2.060.000
= Rp. 600.000
 ANALISA USAHA

1. Biaya bahan baku

- Pisang agung 30 tundun : Rp. 1.600.000
- Gula 16 Kg : Rp. 200.000
- Minyak goreng 16 Kg : Rp. 160.000
- Pewarna : Rp. 10.000 +
Rp. 1.970.000

2. Biaya non bahan baku

- Kayu bakar : Rp. 75.000
- Tenaga kerja : Rp. 225.000
- Plastik : Rp. 50.000
- Listrik : Rp. 15.000
- Label : Rp. 75.000 +
Rp. 440.000

3. Total biaya produksi

Biaya bahan baku + non bahan baku
Rp. 1.970.000 + Rp. 440.000
Rp. 2.410.000

4. Jumlah hasil kemasan : 150/kemasan

5. Jadi harga HPP (Harga Pokok Produksi)

Rp. 2.410.000 = Rp. 24.100
100

6. Pengambilan keuntungan
30 % x Rp. 24.100 = 7.230
100
7. Harga jual : Harga HPP + Keuntungan
= Rp. 24.100 + Rp. 7.230
= Rp. 31.330

8. Total harga jual

Harga kemasan x jumlah produksi
Rp. 31.330 x 100
= Rp. 3.133.000

9. Total keuntungan
Total harga jual – total biaya produksi
Rp. 3.133.000 – Rp. 2410.000
= Rp. 723.000