Professional Documents
Culture Documents
PENGADILAN PAJAK
Makalah
Oleh : Kelompok 5
Lia Almuknisa
Ratna Dewi
Suci Febrina
Muhammad Rizki
Andriansyah
BANDA ACEH
2016
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Memahami pengertian dan dasar hukum pengadilan pajak
1.3.2 Mengetahui kewenangan pengadilan pajak
1.3.3 Memahami pelaksanaan pengadilan pajak di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Sengketa pajak menurut pasal 1 ayat 5 adalah sengketa yang timbul dalam
bidang perpajakan antara wajib pajak atau penanggung pajak dengan pejabat yang
berwenang sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan banding
atau gugatan kepada pengadilan pajak berdasarkan peraturan perundang undangan
perpajakan, termasuk gugaran atas pelaksanaan penagihan berdasarkan Undang
Undang Penagihan Pajak.2
b. Pengadilan Pajak dalam hal Banding hanya memeriksa dan memutus sengketa
atas keputusan keberatan, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
c. Pengadilan Pajak dalam hal Gugatan memeriksa dan memutus sengketa atas
pelaksanaan penagihan Pajak atau Keputusan pembetulan atau Keputusan
lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) Undang-undang
Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 16 Tahun 2000 dan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku.
Selain yang tercantum dalam pasal 31, kewenangan pengadilan pajak juga
disebutkan dalam pasal 32
3 Ibid hlm 10
6
4 Rizky Armaya “Makalah pengadilan Pajak di indonesia: Aturan dan Pelaksanaanya sebagai solusi
Sengketa Pajak” Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta:Desember 2005
6
Meski pengadilan pajak hanya ada di Jakarta, tapi hal itu tidak menjadi
penghalang bagi para wajib pajak dan fiskus yang berdomisili di luar Jakarta bahkan
di luar pulau Jawa untuk dapat menyelesaikan sengketa pajak masing-masing.
Hal ini didasarkan pada ketentuan Pasal 4 (1) UU Nomor 14 Tahun 2002 yang
berbunyi, “Sidang Pengadilan Pajak dilakukan di tempat kedudukannya dan apabila
perlu dapat dilakukan di tempat lain.”5 Sementara tempat sidang yang dimaksud
dalam pasal tersebut ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Pajak.
BAB III
PENUTUP
6
3.1 Kesimpulan
Pajak merupakan pedapatan utama kas negara, untuk itu semua wajib pajak
harus taat pajak agar keberlangsungan suatu negara tetap terjaga, dalam penegakan
taat pajak ini maka dibentuklah pengadilan pajak. Pengadilan pajak adalah
pengadilan yang menyelesaikan tentang sengketa pajak, disis lain hukum pajak
memiliki aturan pengadilan pajak . Pengadilan pajak diatur berdasarkan UU No. 14
Tahun 2002.
Pengadilan pajak hanya terdapat di ibukota negara, oleh karena itu dalam
pengadilan pajak yang diperiksa hanyalah dokumen, yaitu berupa laporan keuangan,
rekening bank, data transaksi, mengenai omzet, dan sebagainya. Pihak yang
diperiksa tidak perlu hadir di persidangan seperti pengadilan lainnya. Jadi meskipun
pengadilan pajak hanya ada di ibukota, warga negara yang berada di luat ribukota
tetap bisa menjalani persidangan.
DAFTAR PUSTAKA
6