You are on page 1of 10

REKOMENDASI DESAIN PONDASI DANGKAL

MEKANIKA TANAH II
Kelompok R14

DATA PRAKTIKUM
Berikut adalah data – data yang diperoleh dari hasil praktikum
mekanika tanah ini :

 Hand Boring

Jenis tanah : Lempung


Ukuran butir : <0,005 (halus)

 Direct Shear

Nilai kohesi pasir (c) : 0,0081


Persamaan tegangan normal terhadap tegangan geser : y = 0,881x +
0,0017
Kadar air pasir : 3,75%
γ saturated : 19,02 kg/m3
γ dry : 1,81 kg/m3
Φ sudut geser pasir : 41,28o

 Triaxial UU

Sudut geser lempung : 30,63o


Nilai kohesi (c) : 0,41 kg/cm2
Kadar air lempung : 36,77%
γ saturated lempung : 19,19 kg/m3
γ dry : 13,10 kg/m3
 Consolidation

Nilai cc lempung : 0,0664


Nilai cr lempung : 0,1359
Nilai OCR lempung : 24,27

 Cone Penetration Test

Jenis lapisan
Kedalaman (m) :0 – 4,4 lempung
4,6 – 5,6 Pasir Lepas
5,7 – 6,8 lempung
DATA BEBAN

Berikut adalah data beban yang akan ditanggung oleh pondasi,


yaitu
a. Beban atap
Beban atap yang terdiri dari :
- Berat kuda – kuda kayu komper : 18 kg/m2
- Genteng jenis keramik : 45 kg/m2
- Beban pemasangan : 100 kg/m2

Sehingga beban yang diterima perkolom sebesar 173 kg.m2 (0,173


ton/m2)

b. Beban kolom
- Beban sendiri kolom untuk 1 kolom yang memiliki ukuran
15 cm x 15 cm dengan tinggi 3 meter
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
𝑡𝑜𝑛
= 0,15 𝑥 0,15 𝑥 3 = 0,0675𝑚2 𝑥 2,4
𝑚2
= 0,162 𝑡𝑜𝑛
Area beban diperoleh sebesar (1,5 + 1,5) x (2 X1,75) = 15
m2

Sehingga beban pada satu kolom sebesar (0,173 x 15) ton + 0,162
ton = 2,757ton = 27,471 KN
PERHITUNGAN DIMENSI PONDASI
1. qa dianggap beban kebutuhan kolom

27,471 𝐾𝑁
qa = (0,8)2
= 42,92 𝑚2

2. Dianggap rumah dengan penyelidikan tanah lengkap, namun


faktor keamanan diambil 2
𝑞
qa = 𝑆𝐹𝑢

42,92 𝑥 2 = 𝑞𝑢
𝑞𝑢 = 85,85 𝐾𝑁/𝑚2

3. Mencari dimensi pondasi, bentuk bujur sangka

qult = 0,5.γb.B.Sγ.Nγ. iγ + c.Nc.Sc.ic + q0.Nq.Sq.iq

qult = 0,4.γb.B.Nγ + 0,867c.Nc + γDNq

qult = 0,4 (9,38)(0,9)(26) + 0,867 . 0,41 . 32 + (9,38 . 0,8) 11

qult = 181,716 𝑲𝑵/𝒎𝟐


Sehingga B = 0,8 m dalam ketinggian 0,9 m dengan dimensi
persegi

Dikarenakan lebar pondasi lebih besar dibandingkan kedalaman


pondasi ke layer pasir, maka beban ditransfer ke tanah lempung
semua (Braja, 2011)
PENURUNAN PONDASI

𝑆 = 𝑆𝑖 + 𝑆𝑐 + 𝑆𝑠

Immediate Settlement (Si)

qB
Si = 𝐸

Atau
qB
Si =μo μ1 𝐸

𝐻 3,5
= = 4,375
𝐵 0,8

𝐿 0,8
= =1
𝐵 0,8

𝐷 90
= = 1,125
𝐵 80
Dilihat dari grafik vertikal settlement, maka μo = 0,95 dan μ1 = 0,60
Sehingga
210,99 .0,625
Si =0,95 . 0,60 (10.0000.000 𝑘𝑛/𝑚2)

Si = 1,96 . 10-6 m
Si = 1,96 . 10-2 mm

Consolidation Settlement (Si)

½ B = mz = nz
mz = 0,4
0,4
maka m = 0,5 . = 0,46
1,75

nz = 0,4
0,4
maka n = 0,5 . = 0,46
1,75
Berdasarkan diagram Fadum, didapatkan I = 0,61
∆𝜎𝑧 = 42,92 . 0,61 . 4
∆𝜎𝑧 = 104,72 𝑘𝑛/𝑚2

𝜎𝐶 ′ 2427 𝐿
𝑂𝐶𝑅 = = 24,27 = .
𝜎𝑜 ′ 100 𝐿
𝜎𝑧 + ∆𝜎 = 100 𝐿 + 151,32
𝜎𝐶′ = 2427 𝐿

Sehingga terbukti bahwa


𝜎𝑧 + ∆𝜎 < 𝜎𝐶′

Sehingga nilai dari settlement sebesar

Cs .Hc 𝜎𝑐 ′+∆𝜎
Sc = log ( ) ; L dianggap 1
1+𝑙𝑜 𝜎𝐶′

0,1359 . 4,4 100𝑙+104,72𝑙


Sc = log ( )
1+0,3677 100𝑙

Sc = 0,00874 m = 8,74 mm
PONDASI DENGAN KONDISI TANAH
PASIR

1. Mencari nilai q0

Diketahui bahwa besar dari massa jenis pasir adalah 19,02


kg/m3

q0 = 1,2 x 19,02 = KN/m2

2. Menentukan nilai Nc, Nq, dan Nγ berdasarkan diagram.


Diketahui bahwa nilai Φ sudut geser pasir sebesar 41,28o,
maka dapat diperoleh bahwa

Nc = 85
Nq = 80
Nγ = 150
3. Menentukan Daya Dukung Ultimate (qu)

qult = 0,5.γb.B.Sγ.Nγ. iγ + c.Nc.Sc.ic + q0.Nq.Sq.iq

qult = 0,4.γb.B.Nγ + 0,867c.Nc + γDNq

qult = 0,4 (17)(0,625)(150) + 0,867. 0,0081. 85 + (17 . 2,5) 80

qult = 4038,09 𝑲𝑵/𝒎𝟐

4. Sementara itu besarnya Daya Dukung Izin


𝑞
qa = 𝑆𝐹𝑢

4038,09 𝑥 3 = 𝑞𝑢
𝑞𝑢 = 12114,3 𝐾𝑁/𝑚2
Q > Q beban
KESIMPULAN
o Pondasi yang didesain berbentuk bujur sangkar berukuran 15 cm x
15 cm yang direncakan mampu menahan beban yang harus ditahan
oleh satu kolom yaitu beban sebesar 2,757ton = 27,471 KN. Hal ini
dapat dilihat dari nilai qa yang lebih besar dibandingkan dengan nilai
q.
o Penurunan yang terjadi pada tanah secara tiba – tiba atau immediate
/ elastis sebesar 3,4 . 10-2 mm sementara penurunan konsolidasi yang
terjadi pada pondasi dengan dimensi tersebut sebesar 0,055 mm =
5,5 cm.
o Penurunan yang terjadi pada seluruh kolom harus dilakukan secara
akumulasi karena penurunan yang dihitung baru berdasarkan beban
yang ditopang oleh 1 pondasi.
o Jika beban yang ditanggung oleh pondasi bertambah maka akan
lebih baik untuk memperbesar pondasi dan menambah pula
kedalaman pondasi.
o Pembangunan pondasi akan lebih baik dilakukan pada tanah yang
berjenis lempung daripada di bandingkan dengan dengan jenis tanah
pasir karena tanah berjenis pasir dapat menyebabkan penurunan
yang lebih besar dibandingkan pada tanah dengan jenis lempung.

Referensi :
Das, Braja M. (2006). Principles of geotechnical engineering.
Kanada : Thomson.

You might also like