Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
HENDRI DUNAN MAMPORI, S.Kep
NIM : 17 04 038
CI LAHAN CI INSTITUSI
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Umur :
Tempat tgl lahir : Jenis kelamin : L / P
Agama : Suku :
Pendidikan : Dx.Medis :
Alamat : Telp
Tgl masuk RS : Ruangan :
Golongan darah : Sumber info :
2. Alasan masuk RS :
3. Riwayat penyaki
Provocative/Palliative :
Quality/quantitas :
Region/radiasi :
Severity/scale :
Timing :
III. RIWAYAT KESEHATAN LALU (KHUSUS UNTUK ANAK USIA 0 – 5
TAHUN)
1. Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan : kali
b. Keluhan selama hamil : pendarahan ,PHS ,Infeksi ,
Ngidam ,muntah – muntah ,demam , perawatan selama hamil
c. Riwayat terkena radiasi : , terapi obat
d. Kenaikan berat badan selama hamil : kg
e. Imunisasi TT : kali
f. Golongan darah ibu Golongan darah ayah
2. Natal
a. Tempat melahirkan :
b. Lama dan jenis persalinan spontan , forsep
,operasi
c. Penolong persalinan :
d. Cara untuk memudahkan persalinan :
e. Komplikasi waktu lahir :
3. Post natal
a. Kondisi bayi : BB lahir gram, PB cm
b. Apakah anak mengalami : penyakit kunig, kebiruan, kemrahan,
problem menyusui, BB tidak stabil
(Untuk semua Usia)
a. penyakit yang pernah dialami :
b. Riwayat kecelakaan:
c. Pernah : dioperasi , dirawat di RS
d. Allergi : makanan , obat-obatan , zat/subtansi kimia
textil
e. Konsumsi obat-obatan bebas
f. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya :
Identifikasi :
Penyakit anggota keluarga : allergi, asma, TBC, hipertensi, jantung , stroke, anemia,
hemophilia, migraine, DM, kanker, jiwa
No Data Masalah
2 Perfusi jaringan cerebral tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor TTV
berhubungan dengan penurunan selama 3x 24 jam ketidakefektifan
perfusi jaringan cerebral teratasi dengan 2. Monitor AGD, ukuran pupil,
aliran darah ke otak akibat gangguan
keseimbangan cairan cerebrospinal. kriteria hasil: Tekanan systole dan ketajaman, kesimetrisan dan reaksi
diastole dalam rentang yang diharapkan
1. Tidak ada ortostatikhipertensi 3. Monitor adanya diplopia, pandangan
kabur, nyeri kepala
2. Komunikasi jelas
4. Monitor level kebingungan dan
3. Menunjukkan konsentrasi dan orientasi
orientasi
5. Monitor tonus otot pergerakan
4. Pupil seimbang dan reaktif
6. Catat perubahan pasien dalam
5. Bebas dari aktivitas kejang merespon stimulus
3 Gangguan nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor kalori dan intake nuntrisi
kebutuhan berhubungan dengan selama 3 x 24 masalah nutrisi kurang dari 2. Kaji kemampuan pasien untuk
kebutuhan tubuh teratasi mendapatkan nutrisi yang
intake yang kurang akibat kesulitan Kriteria hasil :
menelan dibutuhkan
1. Adanya peningkatan BB sesuai
3. Anjurkan pasien untuk
dengan tujuan
meningkatkan protein dan vitamin C
2. BBI sesuai dengan tinggi badan 4. Yakinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi serat untuk
3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan mencegah konstipasi
nutrisi 5. Berikan makanan yang terpilih (
sudah dikonsultasikan dengan ahli
4. Tidak ada tanda- tanda malnutrisi
gizi)
5. Menunjukkan penigkatan fungsi 6. Monitor jumlah nutrisi dan
pengecapan dari menelan kandungan kalori
7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
Tidak terjadi penurunan BB yang menentukan jumlah kalori dan
berarti
nutrisi yang dibutuhkan pasien.
8. Kolaborasi pemberian Vitamin
4 Resiko gangguan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan 1. Anjurkan keluarga pasien untuk
berhubungan dengan imobilisasi keperawatan selama 3 x 24 jam resiko memakaikan pakaian yang longgar
kerusakan integritas kulit pasien 2. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih
teratasi dengan kriteria hasil: dan kering
3. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)
1. Integritas kulit yang baik bisa setiap dua jam sekali
dipertahankan (sensasi, elastisitas, 4. Monitor kulit akan adanya kemerahan
temperatur, hidrasi, pigmentasi) 5. Oleskan lotion atau minyak/baby oil
2. Tidak ada luka/lesi pada kulit pada derah yang tertekan
6. Monitor aktivitas dan mobilisasi
3. Perfusi jaringan baik pasien
7. Monitor status nutrisi pasien
4. Menunjukkan pemahaman dalam 8. Memandikan pasien dengan sabun
proses perbaikan kulit dan dan air hangat
mencegah terjadinya sedera
berulang
Pasien membutuhkan o2
6. Menatalaksanakan
pemberian O2
Hasil :
Pemberian O2 1 lpm
7. Menatalaksanakan
pemberian nebuleser
pengencer lendir
Hasil :
Hasil :
Reflex patologis
babiinski negatif
Menatalaksana
pemberian terapi obat
3 Senin, 1. Memonitor kalori dan S:
16/04/2018 intake nuntrisi - Orang tua pasien
09.00 Hasil:
Intake nutrisi kurang mengatakan awalnya
2. Mengkaji kemampuan anaknya besar dan
pasien untuk
mendapatkan nutrisi gemuk
yang dibutuhkan O:
Hasil : Pasien tidak - BB : 5.7 Kg
mampu menelan
3. Menganjurkan pasien - Kemampuan
untuk meningkatkan menelan tidak ada
protein dan vitamin C
Hasil : A:
Pasien diberikan susu Masalah tidak teratasi
4. Meyakinkan diet yang
dimakan mengandung P:
tinggi serat untuk Lanjutkan intervensi
mencegah konstipasi
Hasil: 1. Monitor kalori dan
Pemberian susu via intake nuntrisi
NGT 2. Kaji kemampuan pasien
5. Berkolaborasi dengan untuk mendapatkan
ahli gizi untuk nutrisi yang dibutuhkan
menentukan jumlah 3. Anjurkan pasien untuk
kalori dan nutrisi yang meningkatkan protein
dibutuhkan pasien. dan vitamin C
Hasil : 4. Berikan makanan yang
Nutrisi Parenteral terpilih ( sudah
dikonsultasikan dengan
ahli gizi)
5. Monitor jumlah nutrisi
dan kandungan kalori
6. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan
pasien.
4 Senin, 1. Mengannjurkan S:
16/04/2018 keluarga pasien untuk Keluarga pasien
09.00 memakaikan pakaian mengatakan pasien terus
yang longgar berbaring
Hasil : O:
Pasien menggunakan Faktor resiko imobilisasi
pakaian longgar dan
lembut A:
Masalah tidak teratasi
2. Menjaga kebersihan
kulit agar tetap bersih P:
dan kering Lanjutkan intervensi
Hasil :
Kebersihan kulit terjaga 1. Anjurkan keluarga
pasien untuk
3. Mobilisasi pasien (ubah memakaikan pakaian
posisi pasien) setiap dua yang longgar
jam sekali 2. Jaga kebersihan kulit
Hasil : agar tetap bersih dan
Miring kiri / miring kering
kanan 3. Mobilisasi pasien (ubah
posisi pasien) setiap dua
4. Memonitor kulit akan jam sekali
adanya kemerahan 4. Monitor kulit akan
Hasil : adanya kemerahan
Tampak kemerahan 5. Oleskan lotion atau
kepala belakang minyak/baby oil pada
derah yang tertekan
5. mengoleskan lotion atau 6. Monitor aktivitas dan
minyak/baby oil pada mobilisasi pasien
derah yang tertekan 7. Monitor status nutrisi
Hasil : pasien
Kelembaban kulit 8. Memandikan pasien
terjaga dengan sabun dan air
hangat
6. Memonitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
Hasil :
Mobilisasi tiap 2 jam
8. Memandikan pasien
dengan sabun dan air
hangat
Hasil : Pasien tampak
bersih
5 Senin, 1. Mempertahankan S:
16/04/2018 teknik aseptik Keluarga pasien
09.00 Hasil : mengatakan perna di oprasi
Kebersihan terjaga O:
2. Membatasiatasi Faktor resiko tindakan
pengunjung bila perlu infasif
Hasil : A:
Pengunjung maksimal 1 Masalah tidak teratasi
orang
3. Mencuci tangan setiap P:
sebelum dan sesudah Lanjutkan intervensi
tindakan keperawatan
Hasil: 1. Pertahankan teknik
Tangan bersih dan steril aseptif
4. Mengunakan baju, 2. Batasi pengunjung bila
sarung tangan sebagai perlu
alat pelindung 3. Cuci tangan setiap
Hasil : sebelum dan sesudah
Kontaminasi tindakan keperawatan
dimanimalisir 4. Gunakan baju, sarung
5. Meniningkatkan intake tangan sebagai alat
nutrisi pelindung
Hasil: 5. Tingkatkan intake
Nutrisi dipertahankan nutrisi
6. Menatalaksanakan 6. Penatalaksanaan
pemberian antibiotik pemberian antibiotik
Hasil:
Ceftazidim 300 mg
No.
Hari/Tgl/Jam Implementasi Jam & Hasil Paraf Evaluasi (SOAP)
Diagnosa
1 Selasa 1. Memastikan kebutuhan S:
17/04/2018 oral / tracheal Keluarga Pasien
suctioning. mengatakan sesak
14.00 O:
Hasil : - Pernapasan : 30
Pasien membutuhkan Pernafasan 50 x/i
suction - Ada stridor inspirasi
2. Mengauskultasi suara - Stridor tidak ada
nafas sebelum dan
sesudah suction saat tidur
Lendir ada A:
Hasil : Masalah tidak teratasi
P:
Stridor ada.
Lanjutkan intervensi
Stridor tidak ada saat
tidur 1. Pastikan kebutuhan oral
/ tracheal suctioning.
3. Menginformasikan 2. Auskultasi suara nafas
kepada pasien dan sebelum dan sesudah
keluarga tentang suction suction
3. Informasikan kepada
Hasil : pasien dan keluarga
tentang suction
Keluarga mengetahui 4. Anjurkan pasien untuk
keguanaan suction istirahat dan napas
4. Menganjurkan pasien dalam setelah kateter
untuk istirahat dan dikeluarkan dari
napas dalam setelah nasotrakeal
kateter dikeluarkan dari 5. Monitor status oksigen
nasotrakeal pasien
6. Kolaborasi pemberian
Hasil : O2 , dengan
menggunakan nasal
Pasien diistirahatkan untuk memfasilitasi
suction nasotrakeal
5. Memonitor status 7. Kolaborasi pemberian
oksigen pasien nebuleser pengencer
lendir
Hasil :
Pasien membutuhkan o2
6. Menatalaksanakan
pemberian O2
Hasil :
Pemberian O2 1 lpm
7. Menatalaksanakan
pemberian nebuleser
pengencer lendir
Hasil :
Hasil :
Reflex patologis
babiinski negatif
Menatalaksana
pemberian terapi obat
3 Selasa 1. Memonitor kalori dan S:
17/04/2018 intake nuntrisi - Orang tua pasien
15.00 Hasil:
Intake nutrisi via NGT mengatakan awalnya
2. Mengkaji kemampuan anaknya besar dan
pasien untuk
mendapatkan nutrisi gemuk
yang dibutuhkan O:
Hasil : Pasien tidak - BB : 5.7 Kg
mampu menelan
3. Menganjurkan pasien - Kemampuan
untuk meningkatkan menelan tidak ada
protein
Hasil : A:
Pasien diberikan susu Masalah tidak teratasi
4. Meyakinkan diet yang
dimakan mengandung P:
tinggi serat untuk Lanjutkan intervensi
mencegah konstipasi
Hasil: 1. Monitor kalori dan
Pemberian susu via intake nuntrisi
NGT 2. Kaji kemampuan pasien
5. Berkolaborasi dengan untuk mendapatkan
ahli gizi untuk nutrisi yang dibutuhkan
menentukan jumlah 3. Anjurkan pasien untuk
kalori dan nutrisi yang meningkatkan protein
dibutuhkan pasien. dan vitamin C
Hasil : 4. Berikan makanan yang
Nutrisi Parenteral terpilih ( sudah
dikonsultasikan dengan
ahli gizi)
5. Monitor jumlah nutrisi
dan kandungan kalori
6. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan
pasien.
4 Selasa 1. Mengannjurkan S:
17/04/2018 keluarga pasien untuk Keluarga pasien
15.30 memakaikan pakaian mengatakan pasien terus
yang longgar berbaring
Hasil : O:
Pasien menggunakan Faktor resiko imobilisasi
pakaian longgar dan
lembut A:
Masalah tidak teratasi
2. Menjaga kebersihan
kulit agar tetap bersih P:
dan kering Lanjutkan intervensi
Hasil :
Kebersihan kulit terjaga 1. Anjurkan keluarga
pasien untuk
3. Mobilisasi pasien (ubah memakaikan pakaian
posisi pasien) setiap dua yang longgar
jam sekali 2. Jaga kebersihan kulit
Hasil : agar tetap bersih dan
Miring kiri / miring kering
kanan 3. Mobilisasi pasien (ubah
posisi pasien) setiap dua
4. Memonitor kulit akan jam sekali
adanya kemerahan 4. Monitor kulit akan
Hasil : adanya kemerahan
Tampak kemerahan 5. Oleskan lotion atau
kepala belakang minyak/baby oil pada
derah yang tertekan
5. mengoleskan lotion atau 6. Monitor aktivitas dan
minyak/baby oil pada mobilisasi pasien
derah yang tertekan 7. Monitor status nutrisi
Hasil : pasien
Kelembaban kulit 8. Memandikan pasien
terjaga dengan sabun dan air
hangat
6. Memonitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
Hasil :
Mobilisasi tiap 2 jam
7. Memonitor status nutrisi
pasien
Hasil :
Nutrisi kurangukup
8. Memandikan pasien
dengan sabun dan air
hangat
Hasil : Pasien tampak
bersih
5 Selasa 1. Mempertahankan S:
17/04/2018 teknik aseptik Keluarga pasien
16.00 Hasil : mengatakan perna di oprasi
Kebersihan terjaga O:
2. Membatasiatasi Faktor resiko tindakan
pengunjung bila perlu infasif
Hasil : A:
Pengunjung maksimal 1 Masalah tidak teratasi
orang
3. Mencuci tangan setiap P:
sebelum dan sesudah Lanjutkan intervensi
tindakan keperawatan
Hasil: 1. Pertahankan teknik
Tangan bersih dan steril aseptif
4. Mengunakan baju, 2. Batasi pengunjung bila
sarung tangan sebagai perlu
alat pelindung 3. Cuci tangan setiap
Hasil : sebelum dan sesudah
Kontaminasi tindakan keperawatan
dimanimalisir 4. Gunakan baju, sarung
5. Meniningkatkan intake tangan sebagai alat
nutrisi pelindung
Hasil: 5. Tingkatkan intake
Nutrisi dipertahankan nutrisi
6. Menatalaksanakan 6. Penatalaksanaan
pemberian antibiotik pemberian antibiotik
Hasil:
Ceftazidim 300 mg
No.
Hari/Tgl/Jam Implementasi Jam & Hasil Paraf Evaluasi (SOAP)
Diagnosa
1 Rabu 1. Memastikan kebutuhan S:
18/04/2018 oral / tracheal Keluarga Pasien
suctioning. mengatakan sesak
14.00 O:
Hasil : - Pernapasan : 30
Pasien membutuhkan Pernafasan 50 x/i
suction - Ada stridor inspirasi
2. Mengauskultasi suara - Stridor tidak ada
nafas sebelum dan
sesudah suction saat tidur
Lendir ada A:
Hasil : Masalah tidak teratasi
P:
Stridor ada.
Lanjutkan intervensi
Stridor tidak ada saat
tidur 1. Pastikan kebutuhan oral
/ tracheal suctioning.
3. Menginformasikan 2. Auskultasi suara nafas
kepada pasien dan sebelum dan sesudah
keluarga tentang suction suction
3. Informasikan kepada
Hasil : pasien dan keluarga
tentang suction
Keluarga mengetahui 4. Anjurkan pasien untuk
keguanaan suction istirahat dan napas
4. Menganjurkan pasien dalam setelah kateter
untuk istirahat dan dikeluarkan dari
napas dalam setelah nasotrakeal
kateter dikeluarkan dari 5. Monitor status oksigen
nasotrakeal pasien
6. Kolaborasi pemberian
Hasil : O2 , dengan
menggunakan nasal
Pasien diistirahatkan untuk memfasilitasi
suction nasotrakeal
5. Memonitor status 7. Kolaborasi pemberian
oksigen pasien nebuleser pengencer
lendir
Hasil :
Pasien membutuhkan o2
6. Menatalaksanakan
pemberian O2
Hasil :
Pemberian O2 1 lpm
7. Menatalaksanakan
pemberian nebuleser
pengencer lendir
Hasil :
Hasil :
Reflex patologis
babiinski negatif
Menatalaksana
pemberian terapi obat
3 Rabu 1. Memonitor kalori dan S:
18/04/2018 intake nuntrisi - Orang tua pasien
15.00 Hasil:
Intake nutrisi via NGT mengatakan awalnya
2. Mengkaji kemampuan anaknya besar dan
pasien untuk
mendapatkan nutrisi gemuk
yang dibutuhkan O:
Hasil : Pasien tidak - BB : 5.7 Kg
mampu menelan
3. Menganjurkan pasien - Kemampuan
untuk meningkatkan menelan tidak ada
protein
Hasil : A:
Pasien diberikan susu Masalah tidak teratasi
4. Meyakinkan diet yang
dimakan mengandung P:
tinggi serat untuk Lanjutkan intervensi
mencegah konstipasi
Hasil: 1. Monitor kalori dan
Pemberian susu via intake nuntrisi
NGT 2. Kaji kemampuan pasien
5. Berkolaborasi dengan untuk mendapatkan
ahli gizi untuk nutrisi yang dibutuhkan
menentukan jumlah 3. Anjurkan pasien untuk
kalori dan nutrisi yang meningkatkan protein
dibutuhkan pasien. 4. Berikan makanan yang
Hasil : terpilih ( sudah
Nutrisi Parenteral dikonsultasikan dengan
ahli gizi)
5. Monitor jumlah nutrisi
dan kandungan kalori
6. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan
pasien.
4 Rabu 1. Mengannjurkan S:
18/04/2018 keluarga pasien untuk Keluarga pasien
15.30 memakaikan pakaian mengatakan pasien terus
yang longgar berbaring
Hasil : O:
Pasien menggunakan Faktor resiko imobilisasi
pakaian longgar dan
lembut A:
Masalah tidak teratasi
2. Menjaga kebersihan
kulit agar tetap bersih P:
dan kering Lanjutkan intervensi
Hasil :
Kebersihan kulit terjaga 1. Anjurkan keluarga
pasien untuk
3. Mobilisasi pasien (ubah memakaikan pakaian
posisi pasien) setiap dua yang longgar
jam sekali 2. Jaga kebersihan kulit
Hasil : agar tetap bersih dan
Miring kiri / miring kering
kanan 3. Mobilisasi pasien (ubah
posisi pasien) setiap dua
4. Memonitor kulit akan jam sekali
adanya kemerahan 4. Monitor kulit akan
Hasil : adanya kemerahan
Tampak kemerahan 5. Oleskan lotion atau
kepala belakang minyak/baby oil pada
derah yang tertekan
5. mengoleskan lotion atau 6. Monitor aktivitas dan
minyak/baby oil pada mobilisasi pasien
derah yang tertekan 7. Monitor status nutrisi
Hasil : pasien
Kelembaban kulit 8. Memandikan pasien
terjaga dengan sabun dan air
hangat
6. Memonitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
Hasil :
Mobilisasi tiap 2 jam
7. Memonitor status nutrisi
pasien
Hasil :
Nutrisi kurangukup
8. Memandikan pasien
dengan sabun dan air
hangat
Hasil : Pasien tampak
bersih
5 Rabu 1. Mempertahankan S:
18/04/2018 teknik aseptik Keluarga pasien
16.00 Hasil : mengatakan perna di oprasi
Kebersihan terjaga O:
2. Membatasiatasi Faktor resiko tindakan
pengunjung bila perlu infasif
Hasil : A:
Pengunjung maksimal 1 Masalah tidak teratasi
orang
3. Mencuci tangan setiap P:
sebelum dan sesudah Lanjutkan intervensi
tindakan keperawatan
Hasil: 1. Pertahankan teknik
Tangan bersih dan steril aseptif
4. Mengunakan baju, 2. Batasi pengunjung bila
sarung tangan sebagai perlu
alat pelindung 3. Cuci tangan setiap
Hasil : sebelum dan sesudah
Kontaminasi tindakan keperawatan
dimanimalisir 4. Gunakan baju, sarung
5. Meniningkatkan intake tangan sebagai alat
nutrisi pelindung
Hasil: 5. Tingkatkan intake
Nutrisi dipertahankan nutrisi
6. Menatalaksanakan 6. Penatalaksanaan
pemberian antibiotik pemberian antibiotik
Hasil:
Ceftazidim 300 mg