You are on page 1of 3

LEMBAR KERJA MAHASISWA PPG 2018/2019

Nama/NIM : Firda Widianti/160341606030


Topik : Publikasi Ilmiah
Hari, Tanggal : Rabu, 14 November 2018

PETUNJUK
Tuliskan hasil pemecahan masalah pada tempat yang telah disediakan dengan di ketik
dengan format yang telah dibuatkan.
PROBLEM-BASED LEARNING
PERMASALAHAN DALAM TOPIK:
 Kurangnya pengetahuan dalam hal cara menulis jurnal ilmiah dengan baik
 Pembuatan abstrak pada jurnal yang umumnya masih terlalu panjang (bertele-tele)
 Penulis biasanya lupa dalam hal mencantumkan kata kunci dalam jurnal ilmiah
 Kerangka pikiran yang ditulis kadang masih belum jelas
 Penulis melakukan plagiasi dalam menulis jurnal ilmiah
SOLUSI-SOLUSI YANG PENJELASAN
MEMUNGKINKAN Berdasarkan solusi yang telah diberikan,
 Penulis jurnal ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah dalam pendidikan sangat lah
hal ini adalah seorang guru. penting untuk dilakukan. Dalam hal ini penulis jurnal
Sebaiknya, guru dapat ilmiah ini difokuskan pada seorang guru. Penulisan
mengikuti pelatihan atau karya ilmiah merupakan kegiatan yang sangat penting
belajar secara otodidak bagi seorang guru yang profesional.
bagaimana cara menulis Kegiatan ini tidak saja perlu dilakukan dalam
jurnal dengan baik. rangka memperoleh angka kredit untuk kenaikan
 Sebaiknya dalam membuat jabatan atau untuk keperluan sertifikasi melalui
abstrak hanya mencakup 4 hal portofolio, tetapi terlebih lagi perlu dilakukan dalam
yang wajib dicantumkan rangka peningkatan kualitas pengelolaan kelas,
antara lain tujuan masalah, kualitas layanan kepada anak didik, dan juga
rumusan masalah, metode peningkatan profesionalisme guru itu sendiri. Tulisan
penelitian dan gambaran ilmiah yang berisi hasil penelitian, hasil pengkajian,
hasil. Sehingga abstrak hanya hasil pemikiran, dan karya guru lainnya, sangat
cukup dengan satu alinea potensial sebagai wahana komunikasi dan diseminasi
yang terdiri dari 4 kalimat karya dan ide kepada guru atau orang lain.
LEMBAR KERJA MAHASISWA PPG 2018/2019
yang menggambarkan Dalam penulisan karya ilniah juga harus
komponen di atas). memperhatikan aspek-aspek penting seperti penulisan
 Sebaiknya, guru harus abstrak yang singkat dan jelas; kerangka pikiran yang
mencantumkan kata kunci terarah sehingga orang lain dapat memahami maksud
pada bagian abstrak jurnal dan tujuan pembuatan karya ilmiah; pendahuluan;
ilmiah, hal ini untuk pembahasan serta penutup. Guru juga wajib
memudahkan pembaca untuk mencantumkan kata kunci di setiap alinea akhir pada
memahami garis besar isi abstrak agar dapat memudahkan pembaca menentukan
jurnal ilmiah tersebut. garis besar pembahasan dalam jurnal.
 Dalam membuat kerangka Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini,
pikiran jurnal ilmiah, seorang seorang guru harus menjunjung tinggi nilai-nilai
guru sebaiknya dapat dengan kejujuran. Sehingga tidak ada terbesit untuk
mudah menjelaskan melakukan plagiasi terhadap karya orang lain.
maksud/inti dari penelitian Pembuatan jurnal ilmiah dan melakukan publikasi
yang telah dilakukan. ilmiah untuk seorang guru sangat wajib dilakukan
Sehingga pembaca dapat berkaitan dengan kenaikan pangkat dan portofolio
lebih mudah memahami. sertifikasi.
 Dalam penulisan jurnal
ilmiah, guru (dalam hal ini
penulis) harus menjunjung
tinggi nilai kejujuran. Jika
masih terdapat plagiasi, guru
sebaiknya mampu
menciptakan inovasi baru
yang lebih bagus sehingga
tidak terkesan plagiasi.
SOLUSI ALTERNATIF
Dari berbagai solusi di atas, terdapat beberapa solusi alternatif yang dapat dilakukan
agar menjadi seorang guru yang profesional dalam publikasi ilmiah:
1. Workshop/Pelatihan
Menurut Widodo (2015:82), pelatihan merupakan serangkaian aktivitas individu
dalam meningkatkan keahlian dan pengetahuan secara sistematis sehingga mampu
memiliki kinerja yang profesional di bidangnya. Pelatihan adalah proses
LEMBAR KERJA MAHASISWA PPG 2018/2019
pembelajaran yang memungkinkan pegawai melaksanakan pekerjaan yang
sekarang sesuai dengan standar. Menurut Rachmawati (2008:110), pelatihan
merupakan wadah lingkungan bagi karyawan, di mana mereka memperoleh atau
mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan, dan perilaku spesifik yang
berkaitan dengan pekerjaan.
2. Belajar Sendiri
Upaya lain yang pernah dilakukan sebagian guru untuk mengembangkan
kemampuan guru menulis karya tulis ilmiah terutama PTK adalah dengan belajar
sendiri dan mencari contoh-contoh PTK dari internet. Contoh yang ada ini
kemudian dipakai sebagai acuan guru untuk menulis.
3. Mengikuti Lomba
Pada dasarnya salah satu syarat mengikuti seleksi guru teladan dan atau calon kepala
sekolah, peserta wajib membuat satu karya ilmiah yang dapat dipresentasikan ketika
pelaksanaan tes wawancara. Selain itu, ada juga lomba karya tulis guru yang fokus
penilaiannya hanya pada karya hasil penelitian tindakan yang dibuat. Dengan
demikian, setiap peserta dituntut dan didorong untuk membuat karya tulis ilmiah.
Dengan jalan ini mau atau tidak mau, suka maupun tidak suka guru benar-benar
harus membuat karya tulis kalau ingin mendapatkan keberhasilan.
Oleh karena itu, dalam hal pengembangan profesi melalui publikasi ilmiah ini, guru
dituntut untuk membuat publikasi ilmiah dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan
kemampuan dirinya sebagai guru profesional.

Daftar Rujukan:
Rachmawati, Ike Kusdyah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. CV Andi Offset,
Yogyakarta.
Widodo, Eko Suparno. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya
Manusia.Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

You might also like