Professional Documents
Culture Documents
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iv
BAB I : PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 2
C Tujuan Penulisan 2
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah “Hakikat Keragaman dan Kesetaraan
Manusia sebagai Kekayaan Sosial Budaya” adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah hakikat keragaman dan kesetaraan manusia
2. Bagaimanakah kemajukan dalam dinamika sosial budaya
3. Bagaimanakah keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya bangsa
4. Apa sajakah problematika keragaman dan kesetaraan dalam kehidupan masyarakat dan negara
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penyusunan makalah “Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia sebagai Kekayaan Sosial Budaya” adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tentang hakikat keragaman dan kesetaraan manusia
2. Untuk mengetahui tentang kemajemukan dalam dinamika sosial budaya
3. Untuk mengetahui tentang keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial
budaya bangsa
4. Untuk mengetahui problematika keragaman dan kesetaraan dalam kehidupan
masyarakat dan negara
BAB II
KAJIAN TEORI
Problem yang terjadi dalam kehidupan, umumnya adalah munculnya sikap dan
perilaku untuk tidak mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan kewajiban
antarmanusia atau antarwarga. Perilaku yang membeda-bedakan orang disebut
diskriminasi. Upaya untuk menekan dan menghapus praktik-praktik diskriminasi
adalah melalui perlindungan dan penegakan HAM disetiap ranah kehidupan
manusia. Seperti negara kita Indonesia yang berkomitmen untuk melindungi dan
menegakkan hak asasi warga negara melalui Undang-Undang No. 39 Tahun 1999
tentang HAM.
Pada tataran operasional, upaya mewujudkan persamaan di depan hukum dan
penghapusan diskriminasi rasial antara lain ditandai dengan penghapusan Surat
Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI) melalui keputusan Presiden
No. 56 Tahun 1996 dan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1999. Disamping itu,
ditetapkannya Imlek sebagai hari libur nasional menunjukkan perkembangan
upaya penghapusan diskriminasi rasial telah berada pada arah yang tepat.
Rumah tangga juga merupakan wilayah potensial terjadinya perilaku
diskriminatif. Untuk mencegah terjadinya perilaku diskriminatif dalam rumah
tangga, antara lain telah ditetapkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Giri Wiloso, Pamerdi, dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Salatiga: Widya Sari
Poerwanto, Hari. 2008. Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Wahyono, Tries Edy. 2009. Pendidikan Multikultural. Malang : Surya Pena Gemilang.
Susanto. Astrid. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Binacipta
http://catarts.wordpress.com/2012/04/13/bab-iv-manusia-keragaman-dan-kesetaraan/
http://liliputsupercrazy.blogspot.com/2012/10/kemajemukan-dalam-dinamika-sosial-dan.html
http://rustadi29-dinamikakehidupan.blogspot.com/2011/07/kemajemukan-dan-kesetaraan-
sebagai.html
http://bagongmendem.blogspot.com/2012/09/makalah-manusia-keragaman-dan-
kesetaraan.html
http://buyungfbriant.blogspot.com/2012/11/problematika-keragaman-dan-kesetaraan.html