Professional Documents
Culture Documents
**
Pengetahuan Bumi Dan Antariksa
**
Para Astronom Konfirmasi Bumi Punya 3 Bulan
OLEH:
DESY RAHAYU
A20217031
Keberadaan dua satelit atau awan debu ini sebenarnya sudah dibicarakan
sejak 1961 oleh para astronom. Astronom asal Polandia sudah melihat awan debu
tersebut terlebih dahulu dan dinamai awan Kordylewski. "Awan Kordylewksi
merupakan obyek yang sulit untuk ditemukan meski jaraknya sama dengan jarak
Bulan ke Bumi, karenanya sebagian besar peneliti astronom mengabaikannya,"
jelas Judit Sliz-Balogh kepada National Geographic. "Sangat menarik untuk
memastikan planet kita memiliki pseudo satelit berdebu di orbit bersama dengan
Bulan," imbuh astronom di Eotvos Lorand University, Hongaria itu. Kemajuan
teknologi membuat awan Kordylewksi dapat terdeteksi menggunakan filter
polarisasi khusus pada kamera. Metode tersebut membuat partikel-partikel yang
terkumpul pada awan Kordylewksi menjadi terlihat saat tepantul cahaya matahri
meskipun redup. Para astronom memang meyakini bahwa Bumi memiliki lebih dari
satu bulan karena adanya lima titik stabilitas khusus di antarikas yang diperkirakan
menjadi tempat satelit lain ditemukan.
Pada 2016 lalu, dunia dibuat heboh oleh penemuan National Aeronatics and
Space Administration alias NASA tentang adanya bulan kedua bagi bumi. Dinamai
2016 HO3, bulan kedua ini merupakan asteroid kecil. NASA memprediksikan jika
asteroid tersebut selama seabad lamanya mengorbit di dekat bumi. Namun
nampaknya para peneliti NASA sendiri masih ragu dan meminta masyarakat tidak
cepat berspekulasi. Hal ini dikarenakan belum adanya penelitian lebih lanjut terkait
keberadaan pengaruh 2016HO3 terhadap bumi. Lantas apa yang terjadi jika
ternyata asteroid yang ditemukan NASA ini bisa memiliki fungsi yang sama dengan
bulan?
Tentang bulan, bagaimana jika seumpama kita memiliki satu lagi satelit
alami? Hmm, alih-alih keren dan berguna banyak, yang terjadi malah justru
sebaliknya. Lalu, hal menakutkan apa yang bakal terjadi seumpama bumi
dikelilingi oleh dua bulan?
Gravitasi luna akan menarik bumi dan bukan menyebabkan pasang surut.
Jarak Luna yang lebih dekat ke bumi akan menimbulkan tsunami besar-besaran.
Mungkin juga terjadi gempa bumi dan aktivitas vulkanik. Abu dan hujan bahan
kimia akan turun dan menyebabkan kepunahan di bumi. Kejadian seperti ini akan
terjadi beberapa waktu sampai akhirnya bumi menyesuaikan diri dengan
keberadaan dua bulan ini.
Tantangan bumi dengan dua bulan memang berat. Kedua bulan akan
memungkinkan terjadinya pasang yang tinggi hingga ribuan kaki. Kebutuhan akan
air untuk sarana transportasi barang dan wisata akan hampir mustahil dengan
keadaan ini. Keadaan pasang dan erosi yang kuat mendesak manusia untuk
mengembangkan cara yang berbeda untuk transportasi laut maupun wisata.
Adanya dua bulan akan membuat sistem orbit menjadi rumit dan
memungkinkan adanya tabrakan antara antara keduanya. Tabrakan ini akan
menimbulkan hujan yang menembus ke atmosfer bumi. Hal ini bisa jadi berakibat
pada kepunahan massal, hingga akhirnya akan muncul satu di antara dua bulan yang
bertahan. Jika ini terjadi, diperkirakan akan ada era kehidupan baru yang dimulai.
Saya setuju dengan penemuan Bumi memiliki lebih dari satu satelit alami yaitu
Bulan. Karena, Bumi biasa melintasi serpihan - serpihan asteroid, kalau bumi
melintasi serpihan tersebut, dan masuk ke atmosfer, maka akan terjadi pijaran
cahaya yg biasa kita lihat sebagai bintang jatuh. Diantara serpihan2 tersebut, tidak
smuanya masuk ke dalam atmosfer bumi. Beberapa yg tidak melalui sapuan orbit
bumi bisa saja tertarik oleh gravitasi bumi. Ketika ada pada posisi setimbang,
dimana gaya bernilai 0, makan serpihan tersebut akan membentuk orbitnya sendiri
terhadap bumi. Akibat dari terbentuknya orbit tersebut, makan serpihan tersebut
mengikuti orbit tersebut dan jadilah satelit alam dari suatu planet. Tapi dilain hal,
akibat benda tersebut mengikuti orbit bumi, pastilah akan bertabrakan dengan
benda lain. Sehingga tidak semua serpihan yang tertarik oleh gravitasi bumi akan
menjadi bulan kedua atau seterusnya, tetapi perlu melewati waktu yg cukup lama
agar orbitnya stabil dan jalurnya bersih.