Professional Documents
Culture Documents
PEMBACAAN GUGATAN
SIDANG KETIGA
PEMBACAAN GUGATAN
SIDANG KEEMPAT
REPLIK
SIDANG KELIMA
DUPLIK
Panitera :Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pada hari ini,…..............,
tanggal…...............................….., sidang perkara perdata
Nomor 0109/Pdt.G/2014/PA.Ska di Pengadilan Agama
Surakarta akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki
ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. Hadirin dipersilahkan
duduk kembali.
Hk. ketua :Sidang Pengadilan Agama Surakarta yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata Nomor 0109/Pdt.G/2014/PA.Ska,
antara pihak PENGGUGAT Rosi Mawati binti Roso Sobirin
melawan TERGUGAT Muhammad Alif bin Supri pada tanggal
.................................................. dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hk. ketua :Bagaimana penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
penggugat :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap
dilanjutkan
Hk. ketua :Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah
tercapai perdamaian?
KHT :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap
dilanjutkan.
Hk. ketua :Baiklah, untuk saudari Penggugat dalam hal ini saudari tetap
ingin bercerai?
penggugat :Ya yang mulia saya tetap ingin bercerai
Hk. ketua :Bagaimana dengan saudara Tergugat?
KHT :Tergugat masih ingin mengusahakan upaya perdamaian yang
mulia. Namun dengan segala hormat saya mohon sidang tetap
dilanjutkan
Hk. ketua :Baiklah. Kuasa Hukum Tergugat apakah sudah siap dengan
duplik saudara?
KHT :Siap yang mulia
Hk. ketua :Baik. Silahkan bacakan
KHT :(menyerahkan Duplik kepada Hakim dan tergugat kemudian
gugatan dibacakan sambil berdiri di tempat duduk KHT)
terimakasih majelis, kami siap membacakan Duplik atas Replik
Penggugat. Bahwa (baca Duplik)
Hk. ketua :Baik, pihak Penggugat apakah sudah paham terhadap isi
Duplik dari Tergugat??
KHT :Sudah yang mulia
Hk. ketua :Baik, untuk melanjutnya pemeriksaan berikutnya akan
dilakukan agenda sidang pembuktian. Maka sidang akan
ditunda, bagaimana Penggugat?
penggugat :Baik yang mulia, untuk mempersiapkan bukti yang akan kami
bawa kami membutuhkan waktu 1 minggu yang mulia
Hk. ketua :Bagaimana Tergugat ?
KHT :Baik yang mulia
Hk. ketua :Baik, Maka sidang akan ditunda, dan akan dimulai lagi pada
tanggal berapa panitera ?
paitera : Tanggal .............................................. Majelis.
Hk. ketua :Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
panitera :Tidak Majelis..
Hk. ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada
hari Senin tanggal .................................................... . Kepada
para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari
pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini kami tutup. (ketok
palu 1x)
SIDANG KEENAM
BUKTI SAKSI PENGGUGAT DAN TERGUGAT
Hk. ketua :Saudari saksi saya akan menanyakan identitas saudari terlebih
dahulu, Nama Saudara??
Saksi P 1 : Andina Arityas I
Hk. ketua : umur??
Saksi P 1 : 25 tahun majelis
Hk. ketua : pekerjaan?
Saksi P 1 : PNS Yang Mulia
Hk. ketua : alamat?
Saksi P 1 : Jalan Joyodiningrat, RT 3 RW 5 Serengan, Surakarta
Hk. ketua : agama?
Saksi P 1 : Islam yang mulia
Hk. ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi P 1 : ya majelis saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hk. ketua :Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka
saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara saksi bersedia???
Saksi P 1 : ya, saya bersedia
Hk. ketua : silahkan. Kepada juru sumpahdimohon untuk menempatkan
diri dan saksi silahkan berdiri.
Hk. anggota : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)
Hk. ketua :ikuti kata-kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya
bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi P 1 :“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hk. ketua :saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan
keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara
mengerti?
Saksi P 1 : iya majelis, saya mengerti.
Hk. ketua : baik, Apakah saudara mengenal saudari Penggugat?
Saksi P 1 : saya kenal majelis. Saya adalah tetangga dari Penggugat
Hk. ketua : dengan Tergugat??
Saksi P 1 : saya kenal Yang Mulia, tergugat merupakan tetangga saya
Hk. ketua : Apakah benar tergugat merupakan suami dari penggugat?
Saksi P 1 : Benar Yang Mulia tergugat merupakan suami dari penggugat.
Hk. Ketua : baik, silahkan hakim anggota 1 melanjutkan pertanyaan
Hk. Anggota 1 :terimakasih Yang Mulia, baik apakah saudara saksi tau bahwa
tergugat bekerja di korea selatan ?
Saksi P 1 :iya yang mulia, saya mengetahui bahwa tergugat bekerja di
korea selatan..
Hakim anggota 1 :apakah saudari saksi tahu biasanya tergugat dalam setahun
pulang berapa kali ?
Saksi p1 : :iya majelis, saya kurang tahu kalau dalam setahun pulang 3
kali, yang saya tahu dalam setahun tergugat pasti pulang lebih
dari sekali.
Hakim anggota 1: apakah saudari juga mengetahui bahwa selama 2 tahun ini
tergugat tidak pulang ke rumah ?
Saksi p 1 :iya yang mulia bahwa benar tergugat dalam 2 tahun terakhir
tidak pulang kerumah.
Hk anggota 1 : Saya rasa cukup yang mulia, terimakasih
Hk. ketua : silahkan hakim anggota 2 apakah ada pertanyaan?
Hk. Anggota 2 :Cukup yang mulia, terimakasih
Hk. ketua : baik, saudara Penggugat, apakah ada pertanyaan ?
penggugat : tidak yang mulia.
Hk. ketua :saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian
saksi Penggugat? Apakah Ada yang akan memberikan
tanggapan?
KHT : tidak yang mulia
Hk. ketua :terimakasih. saudara saksi, untuk sementara keterangan
saudara kami anggap cukup, apabila pengadilan masih
memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia
untuk diperiksa lagi?
Saksi P1 :bersedia majelis
Hk. ketua :Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas
saudari dan silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.
(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)
Hk. ketua : Saudari saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim
memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudari.
(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)
Hk. Ketua : Saudari saksi saya akan menanyakan identitas saudari terlebih
dahulu, Nama Saudari??
Saksi P 2 : Lana Fauziyah
Hk. ketua : umur??
Saksi P 2 :26 tahun majelis
Hk. ketua : pekerjaan?
Saksi P 2 : Wiraswasta
Hk. ketua : alamat?
Saksi P 2 : Semanggi,Serayu 8, Pasar kliwon
Hk. ketua : agama?
Saksi P 2 : Islam majelis
Hk. ketua : Apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi P 2 : ya majelis saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hk. ketua : Saudari saksi, sebelum saudari memberikan keterangan, maka
saudari akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudari, apakah saudari saksi bersedia???
Saksi P 2 : ya, saya bersedia
Hk. ketua :silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan
diri dan saksi silahkan berdiri.
Hk anggota 1 :(juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)
Hk. ketua :ikuti kata-kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya
bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi P2 :“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hk. ketua :saudari saksi, saudari telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudari, maka saudari wajib memberikan
keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudari
mengerti???
Saksi P 2 : iya yang mulia, saya mengerti.
Hk. ketua : baik, Apakah saudari kenal dengan saudari Penggugat?
Saksi P 2 : saya kenal majelis. Saya sahabat penggugat
Zaki : baik, silahkan hakim anggota 2 melanjutkan pertanyaan
Hk. Nggota 2 : teima kasih majelis. Kepada saudari saksi apakah yang
saudari saksi ketahui tentang kondisi rumah tangga Penggugat
dan Tergugat?
Saksi P 2 :yang saya ketahui kondisi rumah tangga Penggugat dan
Tergugat baik-baik saja majelis.
Hk.anggota 2 :apakah Penggugat pernah bercerita kepada saudari tentang
rumah tangganya?
Saksi P 2 :Penggugat pernah bercerita kepada saya bahwa Penggugat
akhir-akhir ini jarang berkomunikasi dengan tergugat
Hakim anggota 1: apakah saudari saksi tahu kalau tergugat sudah tidk pulang
selama 2 tahun ?
Saksi p2 : iya yang mulia saya mengetahui melalui cerita dari penggugat
dan juga setiap tetgugat pulang biasanya berkumpul bersama
penggugat dan teman temanya termasuk saya, tetapi dalam 2
tahun ini tergugat tidak pernah kelihata.
Hk. Anggota 2 : terima kasih saya rasa cukup yang mulia.
Hk. ketua : silahkan hakim anggota 1 apakah ada pertanyaan?
Hk. Anggota 1 : tidak yang mulia
Hk. ketua :baik, saudara Penggugat, bagaimana dengan kesaksian yg
diberikan oleh saksi II. apakah kesaksian yg diberikan saksi
sudah benar?
penggugat : sudah yang mulia.
Hk. ketua : apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?
penggugat : tidak ada yang mulia
Hk. ketua : terimakasih. saudari saksi, untuk sementara keterangan
saudari kami anggap cukup, apabila pengadilan masih
memerlukan keterangan saudari, apakah saudari bersedia untuk
diperiksa lagi?
Saksi P 2 : bersedia majelis
Hk. ketua : Terimakasih, silahkan saudari mengambil kartu identitas
saudari dan silahkan duduk ditempat yang telah disediakan
Hk. ketua :Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim
memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.
(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)
Hk. Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara
terlebih dahulu, Nama Saudara??
Saksi P 3 : Jae Prasetyo
Hk. ketua : umur??
Saksi P 3 :32 tahun yang mulia
Hk. ketua : pekerjaan?
Saksi P 3 : Karyawan PT Samsung di Koera Selatan namun sekarang
sedang di Indonesia karena sedang cuti yang mulia
Hk. ketua : alamat?
Saksi P 3 : ...........................................................................
Hk. ketua : agama?
Saksi P 3 : Islam yang mulia
Hk. ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi P 3 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hk. ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan,
maka saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama
dan kepercayaan saudara, apakah saudari saksi bersedia???
Saksi P 3 : ya, saya bersedia
Hk. ketua :silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan
diri dan saksi silahkan berdiri.
Hk anggota 1 :(juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)
Hk. ketua : ikuti kata-kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya
bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi P 3 :“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hk. ketua :saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudari wajib memberikan
keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara
mengerti???
Saksi P 3 : iya yang mulia, saya mengerti.
Hakimketua : silahkan hakim anggota untuk melanjutkan pertanyaan,
Hakim anggota 1 : apakan saudara saksi mengenal terugat dan penggugat ?
Saksi 3: iya yang majelis saya mengenal tergugat karna saya bekerja di
perusahaan yang sama dengan tergugat di korea selatan.
Hakim anggota :dengan penggugat ?
Saksi 3: saya juga mengenal penggugat karna penggugat juga merupakan teman
saya
Hakim anggota : apakah saudara saksi mengetahui bahwa tegugat sudah 2 tahun
tidak puang kerumah ?
Saksi 3 : iya majelis saya mengetahui, karna biasanya tergugat dan saya selalu
pulang ke indonesia bersama karna kami mempunyai waktu
cuti libur yang sama, tapi sudah 2 tahun ini terugat tidak pernah
pulang.
Hakim anggota : apakah anda mengetahui sebab dari tergugat tidak pernah pulang
selama 2 tahun ?
Saksi 3 : iya majelis saya mengetahui alasanya karna tergugat
memiliki wanita idman lain karna saya sering melihat tergugat
bermesraan bersama wanita asal korea di sana. Serta saya
menemukan foto mesra tergugat dan wanita idamnya itu di
uggah ke dalam sosial media instagram
Haim anggota : baik cukup yang mula.
Hakim ketua : saudara saksi silahkan kemali ke tempat
Hk. ketua : apakah saudara kuasa hukum Tergugat sudah siap dengan
saksi-saksi dan berapa saksi yang diajukan?
KHT : sudah majelis, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama
adalah Yofida ,saksi kedua adalah Eka.
(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)
Hk. ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis
hakim memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas
saudara.
(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)
Hk. ketua : Saudari saksi saya akan menanyakan identitas saudari terlebih
dahulu, Nama Saudara??
Saksi T 1 : Yofida
Hk. ketua : umur??
Saksi T 1 : 32 tahun
Hk. ketua : pekerjaan?
Saksi T 1 : Swasta
Hk. ketua : alamat?
Saksi T 1 : kandang sapi RT 03 RW 34 jebres surakarta
Hk. ketua : agama?
Saksi T 1 : Islam yang mulia
Hk. ketua : Apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi T 1 : ya majelis saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hk. ketua : Saudari saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka
saudari akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudari, apakah saudari saksi bersedia???
Saksi T 1 : ya, saya bersedia
Hk. ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan
diri dan saksi silahkan berdiri.
Hk. Anggota 1 : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)
Hk. ketua : ikuti kata-kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya
bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi T 1 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hk. ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan
keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara
mengerti?
Saksi T 1 : iya majelis, saya mengerti.
Hk. ketua : baik, Apakah saudara mengenal saudara Tergugat?
Aksi T 1 : saya kenal majelis. Saya adalah Saudara kandung Tergugat
Hk. ketua : dengan Saudari Penggugat ?
Aksi T 1 : saya kenal majelis
Hk. ketua : silahkan hakim anggota 2 apakah ada pertanyaan?
Hk. Anggota 2 :Ada Majelis, apakah anda sering melihat Tergugat dan
penggugat bertengkar?
Saksi T 1 : kalau bertengkar secara langsung tidak pernah yang mulia tapi
kalau lewat telepon sering mendengar mereka bertengkar.
KURANG
Hk. Anggota 2 : Terimaksih, Cukup Majelis
Hk. ketua : saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian
saksi Tergugat? Apakah suda sesuai?
KHT : sudah Majelis
Hk. ketua : Apakah ada tambahan dari kuasa hukum Tergugat?
KHT : Tidak Majelis
Zaki :baik, saudara Penggugat, apakah ada pertanyaan ?
Penggugat : Saya rasa cukup Yang Mulia, Terimakasih
Hk. ketua : terimakasih. saudara saksi, untuk sementara keterangan
saudara kami anggap cukup, apabila pengadilan masih
memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia
untuk diperiksa lagi?
Saksi T 1 : bersedia yang mulia
Hk. ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas
saudari dan silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.
(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)
Hk. ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis
hakim memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas
saudari.
(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)
Hk. ketua : Saudari saksi saya akan menanyakan identitas saudari terlebih
dahulu, Nama Saudara?
Saksi T 2 : Eka
Hk. ketua : umur??
Saksi T 2 : 28 tahun
Hk. ketua : pekerjaan?
Saksi T 2 : Swasta
Zaki : alamat?
Saksi T 2 : Jalan Kenanga No 07 RT/RW 12/08 Pajang, Kartasura
Zaki : agama?
Saksi T 2 : Islam yang mulia
Zaki : Apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi T 2 : ya majelis saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Zaki : Saudara saksi, sebelum saudari memberikan keterangan, maka
saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara saksi bersedia???
Saksi T 2 : ya, saya bersedia
Hk. ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan
diri dan saksi silahkan berdiri.
Hk. Anggota 1 : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)
Hk. ketua : ikuti kata-kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya
bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi T 2 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hk. ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan
keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara
mengerti?
Saksi T 2 : iya majelis, saya mengerti.
Hk. ketua : baik, Apakah saudara kenal dengan saudara tergugat?
Saksi T 2 : saya kenal majelis. Saya saudara kandung tergugat.
Hk. ketua : Lalu dengan saudari Penggugat?
Saksi T 2 : Saya kenal Majelis
Hk. ketua : baik, silahkan hakim anggota 1 melanjutkan pertanyaan
Hk. Anggota 1 : teima kasih majelis. Kepada saudara saksi apakah yang
saudara saksi ketahui tentang kondisi rumah tangga Penggugat
dan Tergugat?
Saksi T 2 : yang saya ketahui kondisi rumah tangga Penggugat dan
Tergugat awalnya rukun namun sejak kurang lebih 1 tahun ini,
Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun karena Tergugat
akhir-akhir ini tidak pernah pulang diindonesia sehingga
menimbulkan perdebatan yang berkepanjangan.
Hk. Anggota 1 :apakah saudara tau penyebab tergugat tidak pulang ke
indonesia ?
Rendhy : karna saya mengetahui bahwa tergugat memiliki wanita
idaman lain dikorea yang mulia.
Yola darimana anda mengetahui jika Tergugat memiliki wanita
idaman lain ?
Zaki : saya mengetahui Tergugat memiliki wanita idamana lain di
sosial media dan pernah sekali tidak bertemu.
Hk. Anggota 1 : Cukup yang mulia. Terimakasih
Hk. ketua : terimakasih. saudara saksi, untuk sementara keterangan
saudara kami anggap cukup, apabila pengadilan masih
memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia
untuk diperiksa lagi?
Saksi T 2 : bersedia majelis
Hk. ketua : Terimakasih, silahkan saudari mengambil kartu identitas
saudara dan silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.
Hk. ketua : saudara Penggugat dan Tergugat, acara pemeriksaan bukti
bukti sudah dianggap cukup. Persidangan akan dilanjutkan
dengan acara kesimpulan. Saudara kuasa penggugat, apakah
saudara akan mengajukan kesimpulan???
penggugat : iya majelis kami akan mengajukan kesimpulan
Hk. ketua :saudara tergugat ?
KHT :iya majelis kami akan mengajukan kesimpulan
Hk. ketua : Acara sidang hari ini telah selesai. Untuk memberikan
kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat dalam
memberikan kesimpulannya, maka sidang ditunda selama 1
minggu sejak hari ini dan akan dilanjutkan pada hari dan
tanggal berapa panitera?
panitera : Tanggal ......................................... Yang Mulia
Hk. ketua : Apakah pada tanggal tersebut ada jadwal persidangan lain?
panitera : Tidak ada, Majelis Hakim.
Hk. ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada
tanggal .................................................. . Kepada para pihak
untuk menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan.
selanjutnya Sidang pada hari ini kami tutup. (ketok palu 1x)
SIDANG KE TUJUH
KESIMPULAN PENGGUGAT DAN TERGUGAT
SIDANG KEDELAPAN
PUTUSAN