GC KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA Nomor: 1/IVKB/2012 Nomor: 0317/MOU PMI-KEMENDIKBUDAI2012 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEGIATAN KEPALANGMERAHAN DI KALANGAN PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN PESERTA DIDIK Pada hari ini, Sabtu tanggal empat bulan Februari tahun dua ribu dua belas, kami yang bertandatangan di bawah ini |, MOHAMMAD NUH Menteri Pendidikan dan __Kebudayaan Republik Indonesia, dalam hal ini bertindsk untuk dan atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang berkedudukan di 3. Jenderal Sudirman, ‘Senayan, Jakarta Pusat, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA; II. M. JUSUF KALLA Ketua Umum Palang Merah Indonesia, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Palang Merah Indonesia, yang berkedudukan di 31, Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, yang ‘selanjutnya disebut PIHAK KEDUA; PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat untuk ‘melakukan kesepakatan yang dituangkan dalam Kesepakatan Bersama dengan pertimbangan sebagai berikut ‘a. Bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik ‘agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, sehat, beriimu, cakap, krealif, mandi, dan menjadi warga negara yang berdemokratis certa bertanggung jaweb. b. Bahwa untuk mewujudkan manusia Indonesia sebagaimana dimaksud pada huruf a, peru dilakukan upaya pengembangan karakter dan jiwa serta semangat kemanusiaan sejak dini bagi peserta didik ¢. Bahwa Palang Merah Indonesia adalah organisasi yang netral dan independent, yang melakukan kegiatan kepalangmrahan demi kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan dan kesemestaan, d. Bahwa salah satu upaya pembinaan dan pengembangan jiwa dan semangat kemanusiaan di kalangan peserta didik pada satuan pendidikan dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan. fe. Bahwa Perjanjian Kerjasama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Palang Merah Indonesia Nomor 118/U/1995 dan Nomor 0090,KEP/PPIVI9S tentang Pembinaan dan Pengembangan Kepalangmerahan Di Kalangan Siswa dan Warga Belajar, dan Mahasiswa serta Kesepakatan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dengan Ketua Umum Palang Merah Indonesia Nomor O1M11/KB/2003 dan Nomor 0753/SDMIIIU/2003 tentang Pengembangan Pemberdayaan Kepalangmerahan Di Perguruan Tinggi, perlu disesuaikan dengan kondisi pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan di kalangan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik saat ini Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas PARA PIHAK sepakat_mengadakan kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut. TUJUAN Pasal 1 Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada pada masing-masing pihak dalam rangka membina dan mengembangkan jiva dan ‘semangat kemanusiaan di kalangan peserta diik agar memilki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan sebagai bagian dari pendidikan karakter, RUANG LINGKUP Pasal 2 Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan: a. jenjang pendidikan dasar, b. jenjang pendidikan menengah;«. jenjang pendidikan tinggi d. bidang pendidikan nonformal dan informal TUGAS Pasal 3 (1) PIHAK PERTAMA mempunyai tugas: ‘a. Pembentukan dan pembinaan Unit Palang Merah Remaja (PMR) pada Pendidikan dasar, dan pendidian menengah; 'b. Pembentukan dan pembinaan Korps Sukarela (KSR) pada pendidikan tinggi; c. Pembentukan dan pembinaan Unit PMR dan KSR pada pendidikan nonformal, (2) PIHAK KEDUA mempunyai tugas: ‘a, melaksanakan pembinaan dan dukungan teknis pengembangan Kegiatan PMR pada pendidikan dasar, dan pendidikan menengah; b. melaksanakan pembinaan dan dukungan teknis pengembangan kegiatan KSR pada pendidikan tinggi; ‘©. melaksanakan pembinaan dan dukungan teknis pengembangan kegiatan PMR dan KSR pada pendidikan non formal PELAKSANAAN Pasal 4 (1) Pelaksanaan kesepakatan bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerjasama yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan bbersama ii (2) Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dan diiaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk dan diberi kewenangan oleh PARA PIHAK. PEMBIAYAAN Pasal 5 Biaya yang timbul dalam rangka pelaksanaan Kesepakatan bersama ini menjadi tanggung jawab PARA PIHAK sesuai dengan peraturan yang berlaku. JANGKA WAKTU Pasal 6 (1) Kesepakatan bersama ini berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan Kesepakatan PARA PIHAK,