Professional Documents
Culture Documents
PENUTUP
kematian sel miosit jantung karena iskhemia yang berkepanjangan akibat oklusi koroner akut.
STEMI terjadi akibat stenosis total pembuluh darah koroner sehingga menyebabkan nekrosis
sel jantung yang bersifat irreversible. Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik serta penunjang. Diagnosis infark miokard akut didasarkan atas sejumlah
hal,dimulai dari anamnesa, gejala klinis yang khas, pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG),
serta pemeriksaan biomarker jantung. Pada pasien didapatkan keluhan nyeri dada sejak 2
jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan secara tiba-tiba dan menjalar hingga ke
bahu.
Berdasarkan teori bahwa sangat penting membedakan nyeri pada ACS dibandingkan
dengan penyakit lain. Nyeri klasik pada ACS adalah berupa gejala khas angina, yaitu nyeri
dada tipikal yang berlangsung selama 10 menit atau lebih yang terasa seperti ditusuk-
tusuk, ditekan, rasa terbakar, ditindih benda berat, rasa diperas dan terpelintir. Nyeri tidak
sepenuhnya hilang dengan istirahat atau obat nitrat. Pada pasien juga terdapat factor resiko
dari coronary artery disease berupa kebiasaan merokok sejak usia muda, pasien juga
STEMI dapat ditegakkan melalui gambaran EKG dengan adanya elevasi segmen ST
kurang lebih 2 mm atau 2 kotak kecil, minimal pada dua sedapan prekordial yang berurutan
atau kurang lebih 1 mm pada 2 sadapan ekstremitas. Pada periode awal terjadinya STEMI,
gelombang T hiperakut, yaitu gelombang T yang tingginya lebih dari 6 mm pada sadapan
ekstremitas dan lebih dari 10 mm pada sadapan prekordial. Gelombang T hiperakut ini
merupakan tanda sugestif untuk STEMI dan terjadi dalam 30 menit setelah onset gejala.
Biomarker kardiak bermamfaat untuk membantu diagnosis, melihat luas infark dan
creatinin kinase myocardial band (CK-MB). Troponin I atau T meningkat pada awal infark
miokard dan lebih berguna untuk diagnosis. CK-MB bermamfaat untuk diagnosis dan melihat
luas infark. Pada pasien ini didapatkan peningkatan biomarker jantung, yaitu CK-MB sebesar
26 U/L.