Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Ziswaf adalah singkatan dari zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf. Ziswaf merupakan
satu paket kegiatan setiap muslim dalam rangka mensucikan harta dan jiwa. Dalam ilmu
yang bersumber dari Al Quran dan hadits, ziswaf adalah ibadah sebagai bentuk ketaatan
kepada Allah (vertikal) dan sebagai kewajiban berhubungan baik terhadap sesama
(horizontal). Ziswaf sebagai salah satu instrumen yang memiliki peran dalam terciptanya
sebuah keadilan sosial agar setiap yang berhak menjadi lebih baik sehingga mencetak
konsep masyarakat madani. Konsep masyarakat madani merujuk pada sistem sosial yang
berasaskan prinsip moral dan prinsip hukum yang berlaku demi keberlangsungan hak
asasi manusia dan kestabilan masyarakat. Peradaban masyarakat madani juga cukup
tinggi. Peradaban tersebut dapat dibuktikan dengan majunya teknologi dan ilmu
pengetahuan saat ini. Peradaban dalam bermasyarakat juga dapat ditunjukkan melalui
adab dan tata krama terhadap sesama sebagai hasil dari prinsip moral yang didapatkan.
Masyarakat madani juga tidak jauh dari prinsip-prinsip demokrasi sebagai sarana ruang
publik. Dengan begitu, peran ziswaf dalam menciptakan keadilan sosial mendukung
konsep Indonesia yang madani.
Untuk mengoptimalkan penghimpunan dana ziswaf berupa zakat dapat dilakukan secara
efektif dengan menggiatkan sosialisasi sebagai sarana edukasi ziswaf bagi masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan edukasi tentang ziswaf sehingga diharapkan
masyarakat mengetahui dan memahami zakat-zakat lain yang dapat dibayarkan.
Sosialisasi juga ditekankan pada aspek lain selain sebagai sarana ibadah spiritual juga
dapat dilihat dari aspek pendidikan,ekonomi,sosial,dan kesejahteraan masyarakat. Titik
fokus sosialisasi selanjutnya berupa membangun kepercayaan pada masyarakat dengan
memperhatikan transparansi dari lembaga pengelolaan zakat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Transparansi tersebut dapat berupa informasi tentang
penyaluran dana ziswaf digunakan untuk program apa saja dan dalam penyaluran dana
ziswaf harus sesuai dengan prinsip syariat Islam yaitu sesuai dengan surah At Taubah
ayat 60. Transparansi dapat dioptimalkan dengan menciptakan NDengan adanya
transparansi terhadap pengelolaan dana ziswaf diharapkan pengelolaan zakat nasional
menjadi lebih dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat membangkitkan semangat
masyarakat dalam berzakat. Langkah pengoptimalan tersebut harus digencar oleh para
pengurus Badan Amil Zakat Nasional maupun lembaga non pemerintahan. Sosialisasi
dapat dimulai oleh lembaga yang bersangkutan dengan melakukan binaan di kawasan-
kawasan tertentu dengan segmentasi yang sesuai dengan kapasitas lembaga.
Melalui ide sosialisasi ziswaf yang digiatkan oleh lembaga pengelolaan zakat, akan
memupuk pengetahuan masyarakat tentang zakat dari berbagai sudut pandang, baik
dalam konteks agama maupun kesejahteraan masyarakat. Dalam sosialisasi itu pula
dijelaskan tentang transparansi dari lembaga tersebut sehingga menumbuhkan
kepercayaan dari masyarakat dalam menitipkan zakatnya kepada lembaga tersebut.
Transparansi tersebut dapat diterapkan melalui sistem SIZN (Sistem Informasi Zakat
Nasional) sehingga tampak laporan atas pengelolaan zakat.
Bab 3
Kesimpulan