Professional Documents
Culture Documents
ORDO ANOPLURA
NIM : PO.71.34.0.16.058
PROGRAM STUDI
TAHUN 2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan modul yang berjudul
”Parasitologi Lalat Penghisap Darah ORDO ANOPLURA”.
Penulisan modul ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Parasitologi. Kami menyadari
bahwa penulisan modul ini masih jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan modul
ini. Akhirnya kami berharap modul ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Akhir kata , kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga selesainya makalah ini semoga segala upaya yang telah dicurahkan mendapatkan
berkah Allah swt.
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
DAFTAR TABEL. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
DAFTAR GAMBAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
JUDUL/TOPIK. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
TUJUAN INSTRUKSIONAL. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
INDIKATOR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
URAIAN MATERI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
RINGKASAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
LATIHAN PEMAHAMAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
LATIHAN PENERAPAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
GLOSARIUM. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
DAFTAR PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
3
DAFTAR TABEL
Halaman
4
DAFTAR GAMBAR
Halaman
5
MODUL
TUJUAN INSTRUKSIONAL :
Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik
sampai pasca analitik di bidang Parasitologi dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia
menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi diagnostik yang tepat
1. Klasifikasi
2. nama penyakit
4. siklus hidup
6. diagnosis lab
7. cara penularan
8. cara pencegahan.
URAIAN MATERI :
Famili Pediculidae : Pediculosis : penyakit kulit menular ditimbulkan oleh infestasi parasit Pediculus
atau Phthirus (kutu)
6
Ex :
Pediculus humanus capitis = kutu badan, dada berbulu atau pakaian
Pediculus humanus corporis = kutu kepala
Phthirus pubis = kutu pubis
Morfologi :
Kecil tidak bersayap
mulut mengandung alatpenusuk yang dapat ditarikke dalam jika tidak dipakai.
Antena 5 ruas,
Mata faset bersusun ada juga yang tidak,
ektoparasit pada mamalia dan burung
Metamorfosis tidak sempurna
Lama hidup pada hospes : Permanen : Seluruh /sebagian besar hidupnya ada pada satu hospes
(pediculus)
Ukuruan 1-1,5 mm yang jantan dan yang netina 1,8-2,0 mm. Uuran telur 0,8x0,3 mm dimana telur
ini melekat pada rambut.
KLASIFIKASI :
Kingdom Animalia
Phylum Arthropoda
Class Insekta
Ordo Phthriraptera
Family Pediculidae
Genus Pediculus
Species Pediculus humanus
capitis
Patologi klinik : Lesi kulit kepala karena tusukan tuma saat mengisap darah → papel merah
dan rasa gatal , menimbulkan eksudat nanah berasal dari luka gigitan yang meradang.
7
Gambar 1. Kutu dewasa Pediculus humanus capitis
Gambar 2. Lesi kulit akibat tusukan tuma → papel merah dan rasa gatal pada badan.
Lingkaran hidup kutu rambu yaiu telur - nimfa - dewasa. Telur akan menetas menjadi nimfa
dalam waktu 5-10 hari sesudah dikeluarkan oleh induk kutu rambut. Sesudah mengalami 3x
pergantian kulit, nimfaakan berubah menjadi kutu rambut dewasa dalam waktu 7-14 hari.
Dalam keadaan makanan kutu rambut dewasa dapat hidup 27 hari lamanya
Diagnosis : gatal gatal pada daerah belakang kepala atau belakang telinga
Diagnosis banding Piodermi (infeksi bakteripada kulit kepala) : infetigo, furunkel
Tinea capitis
Dermatitis seboroika
Hair cast
Trichorrhexis nodosa
8
Gambar 4. Kutu betina dan jantan
Pencegahan penularan : Penderita harus dipisahkan., Alat alat yang digunakan penderita didesinfeksi
, dan Kebersihan rambut diperhatikan
2. Pediculus humanus corporis : hidup pada rambut dada, ketiak dan serat pakaian
3. Phthirus pubis gangguan pada daerah pubis,bentuknya menyerupai ketam : (Crab louse)
KLASIFIKASI :
Kingdom Animalia
Phylum Arthropoda
Class Insecta
Order Phthiraptera
Suborder Anoplura
Family Phthiridae
Genus Phthirus
Species Pthirus pubis
9
Tabel 2. Klasifikasi Phthirus pubis
Ditemukan hidup padarambut kemaluan,rambut ketiak, jenggot, kumis, alis dan bulu mata.
Tuma memasukkan mulutnya beberapa hari ke dalam kulit sambil mengisap darah untuk pertumbuhan
telur hingga dewasa kurang 3-4 minggu
Diagnosis : jika menemukan Phthirus pubis dewasa, nimfa atau telurnyadari rambut pubis /
lain
Gejala : ada papula kecil dengan krustasi disertai gatal yang hebat
Pengobatan : Insektisida DDT 10% bentuk bubuk, Mencukur rambut tempat hidupnya,
Memberikan gammexan
Penularan : kontak langsung/ hub seksual, handuk, tempat tidur, toilet
Gambar 6. Kutu
dewasa Phthirus pubis
Proses nya dimulai dari Pthirus pubis betina bertelur di rambut , telur telur tersebut lalu nempel di
rambut hingga menetas menjadi larva. Dari telur kutu hingga menetas menjadi larva bisa memakan
waktu sekitar 6-10 hari.
Gambar 7. Siklus
hidup Phthirus
pubis
10
Terapi
Prinsip terapi : membunuh semua kutu dan telurnya dan Obat pilihan Gamma benzene hexachloride
lindane dalam bentuk krim lotion atau sampo
Pencegahan penularan
Penderita harus dipisahkan. Alat alat yang digunakan penderita didesinfeksi. Kebersihan rambut
diperhatikan
11
RINGKASAN
Morfologi :
Kecil tidak bersayap
mulut mengandung alatpenusuk yang dapat ditarikke dalam jika tidak dipakai.
Antena 5 ruas,
Mata faset bersusun ada juga yang tidak,
ektoparasit pada mamalia dan burung
Metamorfosis tidak sempurna
Lama hidup pada hospes : Permanen : Seluruh /sebagian besar hidupnya ada pada satu hospes
(pediculus)
LATIHAN PEMAHAMAN :
LATIHAN PENERAPAN :
Sesorang wanita bernama X meminjam sisir pada teman nya. Dia tidak mengetahui bahwa temannya
memiliki kutu / tuma di rambut kepala teman nya. Tak lama kemudian sekitar 1 bulan, X mengalami
gatal gatal pada rambut kepala nya sehingga X mendapati kutu di kepala nya.
1. Sebutkan cara penularan kasus diatas ?
12
2. Sebutkan cara pencegahan kasus diatas?
3. Sebutkan nama parasit yang tinggal di rambut kepala dari kasus diatas tersebut?
2. Proses nya dimulai dari Pthirus pubis betina bertelur di rambut , telur telur tersebut lalu
nempel di rambut hingga menetas menjadi larva. Dari telur kutu hingga menetas menjadi larva bisa
memakan waktu sekitar 6-10 hari.
Kingdom Animalia
Phylum Arthropoda
Class Insekta
Ordo Phthriraptera
Family Pediculidae
Genus Pediculus
Species Pediculus humanus
capitis
1. Penuluran diakibatkan X meminjam sisir temannya yang memiliki tuma/kutu sehingga sisir
tersebut terdapat kutu/telur kutu
2. Cara pemcegahan penderita harus dipisahkan., Alat alat yang digunakan penderita
didesinfeksi , dan Kebersihan rambut diperhatikan.
3. Pediculus humanus capitis atau kutu kepala
4. Bakteri Yersinia pestis
5. Pemeriksaan Bakteriologi
6. Septicemic plague , Bubonic plaque dan Pneumonic plague
7.
13
GLOSARIUM
Pediculosis : penyakit kulit menular ditimbulkan oleh infestasi parasit Pediculus atau Phthirus
(kutu)
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Oral Myiasis—A Case Report Vikas Singla Journal of Oral and Maxillofacial Surgery, 2013-09-01,
Volume71, Issue 9, Pages 1555.e1-1555.e4 Copyright © © 2013 American Association of Oral
and Maxillofacial Surgeons
2. Wilderness Medicine , Sixth Edition Paul S. Auerbach Chapter 48, 883-900.e4 Copyright © 2012,
2007, 2001, 1995, 1989, 1983 by Mosby, an imprint of Elsevier Inc.
3. Simamora, D. 2014. Fly (Blood Sucking & Non Blood Sucking) Myasis, Ordo Siphonoptera, Ordo
Anoplura, Ordo Hemiptera & Ordo Orthopera (Online)
http://www.fkuwks2012c.files.wordpress.com 3 sgustus 2017 pukul 13.30
4. https://www.slideshare.net/mobile/nurahlina08/parasitologi-arthropoda-presentation 6 agustus
2017 pukul 20.24
5. www.dpd.cdc.gov/dpdx
15