You are on page 1of 2

UTW TIM RECALL ALAT-ALAT ELEKTROMEDIS

NAMA JABATAN : Tim Recall alat-alat elektromedis.

PENGERTIAN : Suatu Tim yang dibentuk direksi untuk melakukan penarikan alat-alat
elektromedis (alat kesehatan ) di lingkungan RS.

PERSYARATAN : 1. Staf RS yg dianggap cakap dan mampu melaksanakan tugas tersebut.


2. Memahami isi :
a. UU No 44 tahun 2009 tentang RS.
b. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3.
d. KepmenkesRI No. 351/Menkes/SK/III/2003 tentang Komite
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor Kesehatan.

TANGGUNG JAWAB : bertanggung jawab kepada Direktur .

URAIAN TUGAS :
a. Perencanaan penarikan alat elektromedis atas dasar monitoring dan evaluasi kelayakan
alat periode sebelumnya.
b. Saat penarikan akan terjadi, mengusulkan back up alat pengganti, rujukan alat, dan
pelabelan alat tersebut.
c. Saat terjadi penarikan alat, memastikan seluruh petugas operator alat pengganti/cadangan
dapat mengerti operasional alat tersebut.
d. Setelah penarikan alat, kemudian disimpan/dihibahkan/dimusnahkan/lainnya wajib sesuai
intruksi operasional alat/pabrik tersebut.
e. Melakukan dokumentasi secara lengkap mencakup tahapan proses penarikan alat.

HAK & WEWENANG :


a. Memberikan usulan dan saran kepada Direksi tentang hasil analis alat-alat elektromedis
yang masuk dalam rencana penarikan alat.
b. Dapat menggunakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam melaksanakan tugas.
UTW TIM RECALL ALAT-ALAT NON MEDIS

NAMA JABATAN : Tim Recall alat-alat Non Medis.

PENGERTIAN : Suatu Tim yang dibentuk direksi untuk melakukan penarikan alat-alat Non
medis (alat utility) di lingkungan RS.

PERSYARATAN : 1. Staf RS yg dianggap cakap dan mampu melaksanakan tugas tersebut.


2. Memahami isi :
a. UU No 44 tahun 2009 tentang RS.
b. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3.
d. KepmenkesRI No. 351/Menkes/SK/III/2003 tentang Komite
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor Kesehatan.

TANGGUNG JAWAB : bertanggung jawab kepada Direktur.

URAIAN TUGAS :
a. Perencanaan penarikan alat non medis/utiliti atas dasar monitoring dan evaluasi
kelayakan alat periode sebelumnya.
b. Saat penarikan akan terjadi, mengusulkan back up alat pengganti, rujukan alat, dan
pelabelan alat tersebut.
c. Saat terjadi penarikan alat, memasikan seluruh petugas operator alat pengganti/
cadangan dapat mengerti operasional alat tersebut.
d. Setelah penarikan alat, disimpan/dihibahkan/dimusnahkan/lainnya wajib sesuai
intruksi operasional alat/pabrik tersebut.
e. Melakukan dokumentasi secara lengkap mencakup tahapan proses penarikan alat.

HAK & WEWENANG :


a. Memberikan usulan dan saran kepada Direksi tentang hasil analis alat-alat non
medis/utility yang masuk dalam rencana penarikan alat.
b. Dapat menggunakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam melaksanakan tugas.

You might also like