You are on page 1of 13

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BALITA PATOLOGI

PADA An. A UMUR 7 HARI DENGAN GEA


DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

Di susun oleh :

SISKA DWI WULANDARI


A2011094

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA
TAHUN 2013
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BALITA PATOLOGI
PADA An. A UMUR 7 HARI DENGAN GEA
DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

Tanggal masuk : 19 September 2013


Jam : 16.25 WIB
No. RM : 120708

Tanggal pengkajian : 19 September 2013


Jam : 16.25 WIB
No. RM : 120708

I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1. Identitas bayi
Nama : An. A
Jenis kelamin : perempuan
Tanggal lahir : 12 September 2013
Jam : 07.00 WIB
2. Identitas orang tua

Nama : Ny. K Tn. S


Umur : 25 tahun 28 tahun
Agama : islam islam
Suku : jawa jawa
Bangsa : Indonesia Indonesia
Pendidikan : sarjana sarjana
Pekerjaan : PNS PNS
Alamat : Tegalan 5/2 Juwiran, Juwiring, Klaten
3. Alasan masuk
Ibu mengatakan 4 hari yang lalu anaknya mengeluarkan BAB nya cair, sehari
bisa 5x, kemudian 2 hari yang lalu anaknya mulai demam, sudah diperiksakan ke
bidan tetapi tidak ada perubahan, di rumah anak diberikan ASI dan susu formula
4. Data kebidanan
a. Riwayat kehamilan
Ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang pertama dan ibu belum pernah
keguguran
Ibu memeriksakan kehamilannya sebanayk 7x di bidan terdekat
TM I, ANC : 2x
Keluhan : mual muntah
Terapi : Kalk, B6
Nasihat : makan sedikit tapi sering
TM II, ANC : 3x
Keluhan : tidak ada
Terapi : Fe, Kalk
Nasihat : makan makanan yang bergizi dan seimbang
TM III,ANC : 2x
Keluhan : sering pegal di pinggang dan sering BAK
Terapi : Fe, Kalk
Nasihat : jalan-jalan di pagi hari

b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Kehamilan Persalinan Nifas
Pen Infe La
GP U Komp jeni J Komp K Komp
o k k
A K . s K . U .
long si tasi
B B L I N I

c. Riwayat persalinan
Ibu bersalin dengan cara SC di8karenakan ibu mengalami KPD
KU: baik, menangis kuat, plasenta lengkap, perdarahan ± 150 cc
APGAR SCORE
No. Penilaian 1 menit 5 menit 10 menit
1. Warna kulit 2 2 2
2. Denyut jantung 2 2 2
3. Pernafasan 2 2 2
4. Tonus otot 1 2 2
5. Rangsangan 1 1 2
Jumlah 8 9 10
Gerak reflek
- Moro : bayi dikejutkan dengan menepuk kedua tangan dekat bayi,
bila bayi menunjukkan perilaku tangan mendekap, reflek
moro baik
- Graps : palmar, menempatkan jari di telapak tangan bayi, bayi
menggenggam, maka reflek grap baik. Plantar, menempatkan
jari pada telapak kaki, bayi akan mengerutkan kakinya, maka
reflek baik
- Rooting : merangsang bayi dengan menyentuh pinggir mulut bayi, bila
bayi menggerakkan kepala mengikuti arah sentuhan reflek
rooting baik
- Tonic neck : dengan menggerakkan kepala bayi ke satu sisi, apabila kepal
menggeliat menoleh kea rah rangsangan reflek baik
- Sucking : cara bayi menghisap saat diberikan minum, jika baik, maka
akn tampak mulut bayi yang menghisap.
Pemeriksaan Antropometri
BB : 3000 gram
PB : 49 cm
LK : 31 cm
LD : 32 cm
LP : 32 cm
JK : perempuan
5. Data kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Anak 4 hari yang lalu anaknya mengeluarkan BAB nya cair, sehari bisa 5x,
kemudian 2 hari yang lalu anaknya mulai demam, sudah diperiksakan ke
bidan tetapi tidak ada perubahan, di rumah anak diberikan ASI dan susu
formula.
Anak tidak sedang menderita penyakit menular, menurun, menahun, seperti
- Menular
Hepatitis, dengan gejala kulit kekuningan, sclera kekuningan, demam,
nyeri ulu hati, HbsAg +
- Menurun
DM, dengan gejala banyak makan, mudah haus, jika ada luka sukar
mengering
- Manahun
Asma, dengan gejala, pernafasan terengah-engah,mudah lelah, nafas
pendek
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menular, menurun, menahun seperti
- Menular
TBC, dengan gejala batuk berdahak bercampur darah > 2 minggu
- Manurun
Hipertensi, dengan gejala pandangan mata kabur, pusing, tekanan darah >
140/90 mmHg
- Menahun
Jantung, dengan gejala jantung sering berdebar-debar, berdenyut lebih
dari normal, musah lelah
6. Data fungsional
a. Eliminasi
- Sebelum sakit
BAK : 4-5x/hari, cair, warna kuning jernih, bau khas urine, tidak ada
keluhan
BAB : 1-2x/hari, lunak, warna kekuningan, bau khas feses, tidak ada
keluhan
- Setelah sakit
BAK : 4-6x/hari, cair, warna kuning, bau khas urine
BAB : 4-5x/hari, cair, warna kekuningan, bau khas feses
b. Nutrisi
- Sebelum sakit
Anak mendapatkan ASI+PASI
- Setelah sakit
Anak mendapatkan nutrisi berupa susu formula saja
c. Istirahat
- Sebelum sakit
Anak tidur siang kurang lebih 4 jam/hari, kadang setelah mandi pagi anak
tidur sampai siang hari, tidak ada keluahan
Di malam hari kurang lebih 10 jam/hari, tidak ada keluhan
- Setelah sakit
Anak tidur siang kurang lebih 3 jam/hari, tidak ada keluhan
Di malam hari anak tidur kurang lrbih 8-10 jam/hari, sering rewel dan
terbangun di malam hari
7. Data psikologis keluarga
Keluarga sudah mengetahui tentang kondisi anaknya sekarang, keluarga berharap
anaknya segera sembuh sehingga dapat segera cepat di bawa pulang

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
KU : baik
Kesadaran: composmentis
VS :S : 37,7 0C
RR : 46x/menit
HR : 148x/menit
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : bersih, simetris, bentuk mesochepal, UUB rata, tidak ada cepal
hematoma, distribusi rambut tipis, merata
Wajah : bersih, simetris, tidak ada oedema, tidak pucat
Mata : bersih, simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih, tidak
ada secret abnormal, mata tidak cekung
Hidung : bersih, tidak ada lender berlebih, tidak ada massa abnormal
Mulut : simetris, bersih, warna bibir merah muda, lembab, lidah
bersih, tsmpsk lesi pada lidah, saliva normal
Telinga : bersih, simetris, berlubang, tidak ada serumen abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kalenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kalenjar limfe, tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada : bentuk dada bulat, kedua putting simetris, pernafasan teratur,
tidak ada retraksi dinding dada, tidak terdengar wheezing
Abdomen : bentuknys bulat, tali pusat sudah puput, terdengar bising usus
bayi melebihi normal 15x/menit
Gebetalia : bersih, tidak ada oedema, Nampak labia mayora dan labia
minora, vagina berlubang, anus berlubang, terdapat BAB
berupa cair berwarna kekuningan
Punggung : tidak ada pembengkakan tulang belakang
Kulit : warna kemerahan, tidak ikterik, teraba halus dan lembut,
turgor kulit kembali dalam 1 detik
Ekstremitas
Atas : bersih, simetris, jumlah jari lengkap, tidak ada oedema, tidak
ada keterbatasan gerak, bahu simetris, reflek grashping palmar
+, tangan kanan terpasang infus
Bawah : bersih, simetris, jumlah jari lengkap, tidak ada oedema, tidak
ada keterbatasan gerak, kedua tungkai simetris, reflek
grashping plantar +

3. Pemeriksaan penunjang
Tanggal : 19 September 2013
Jam : 04.00 WIB
Pemeriksaan Hasil Rujukan
Hematologi
Hemoglobin 13,8 14,0-24,0
Leukosit 7,5 4,0-12,0
Trombosit 341 150,0-400,0
Erotrosit 3,97 4,00-5,00
Hematocrit 89,1 37,0-43,0
Hitung jenis
Granulosit 46,4 50,0-80,0
Limfosit 42,9 20,0-51,1
Monosit 11 2-9
MCV, MCH, MCHC
MCV 98,4 78,6-102,2
MCH 34,8 25,2-34,7
MCHC 35,3 31,2-35,4

II. INTERPRETASI DATA


Tanggal : 19 September 2013
Jam : 16.30 WIB
Diagnosa kebidanan
An. A umur 7 hari dengan GEA
Dasar
S : Ibu mengatakan 4 hari yang lalu anaknya mengeluarkan BAB nya cair, sehari
bisa 5x, kemudian 2 hari yang lalu anaknya mulai demam, sudah
diperiksakan ke bidan tetapi tidak ada perubahan, di rumah anak diberikan
ASI dan susu formula

O : KU : baik
Kesadaran : composmentis
VS :S : 37,7 0C
RR : 46x/menit
HR : 148x/menit
Wajah : bersih, simetris, tidak ada oedema, tidak pucat
Mata : bersih, simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih, tidak
ada secret abnormal, mata tidak cekung
Abdomen : bentuknys bulat, tali pusat sudah puput, terdengar bising usus
bayi melebihi normal 15x/menit
Gebetalia : bersih, tidak ada oedema, Nampak labia mayora dan labia
minora, vagina berlubang, anus berlubang, terdapat BAB
berupa cair berwarna kekuningan
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


Tidak dilakukan

V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal : 19 September 2013
Jam : 16.35 WIB
1. Melakukan observasi KU dan VS
R : untuk memastikan keadaan anak sekarang
2. Beritahu orang tua tentang keadaan bayinya
R : orang tua mengetahui keadaan bayi
3. Lakukan pemasangan unfus pada bayi
R : mengganti cairan anak yang hilang
4. Observasi intake dan outtake
R : mengetahui cairan yang dikonsumsi bayi dengan keseimbangan pengeluaran bayi
5. Jaga kehangatan bayi
R : menjaga bayi dari hipotermi
6. Kolaborasi dengan dr Sp.A
R : memberikan terapi selanjutnya

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 19 Se0ptember 2013
Jam : 16.40 WIB
1. Melakukan observasi KU dan VS berupa nadi, suhu dan respirasi menggunakan
thermometer dan stetoscope
2. Orang tua bayi telah diberitahu tentang keadaan bayinya bahwa sedang mengalami
gangguan pada pencernaannya yang menyebabkan anak mengalami diare
3. Melakukan pemasangan infus RL 50 cc, sebanyak 12 tpm pada tangan kanan bayi
4. Melakukan observasi pemasukan dan pengeluaran, pemasukan dari banyaknya dia
minum, dan feses yang dikeluarkan setiap hari
5. Menjaga kehangatan bayi dengan cara membedong bayi dan memberikan lampu
penghangat untuk menghangatkan tubuh bayi
6. Melakukan kolaborasi dengan dr. Sp.A
L-Bio 3x1/2 bungkus 1 gram
Parasetamol 3x0,3cc 25 mg
Diberikan mulai jam 18.00 WIB

VII. EVALUASI
Tanggal : 19 September 2013
Jam ; 18.00 WIB
1. Telah dilakukan observasi KU dan VS pada bayi dengan hasil :
KU : baik
Kesadaran : composmentis
VS :S : 37,7 0C
RR : 46x/menit
HR : 148x/menit
2. Orang tua telah mengetahuim kondisi bayinya
3. Telah terpasang infus RL pada tangan kanan bayi
4. Telah dilakukan observasi intake dan outtake dan dalam keadaan belum seimbang
5. Bayi telah terjaga kehangatannya
6. Telah dilakukan kolaborasi dengan dr Sp.A
DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal : 20 September 2013


Jam : 20.00 WIB

S :-

O : KU : baik
Kesadaran : composmentis
VS :S : 37,7 0C
RR : 42x/menit
HR : 144x/menit
Nutrisi : anak sudah mendapatkan nutrisi sebanyak 30 cc
Abdomen : berbentuk bulat terdengan bising usus lebih dari normal
15x/menit
Genetalia : anak BAB 3x/hari berupa cairan berwarna kekuningan, bau
khas feses

A : An. A umur 8 hari dengan GEA

P :
1. Melakukan observasi KU dan Vs. telah dilakukan dan bayi dalam keadaan masih kurang
baik
2. Melakukan observasi intake dan outtake cairan antara outtake dan intake bayi belum
seimbang, bayi inum 30 cc, BAB 3x, kurang lebih 20cc/BAB selama 8 jam
3. Memberikan minum pada bayi kapanpun bayi membutuhkan. Telah diberikan sesuia
kebutuhan bayi
4. Melanjutkan intervensi dari dr. Sp.A berupa :
L-Bio 3x1/2 bungkus 1 gram
Parasetamol 3x0,3cc 25 mg
Telah diberikan intervensi dari dr. Sp.A
DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal : 21 September 2013


Jam : 20.00 WIB

S :-

O : KU : baik
Kesadaran : composmentis
VS :S : 36,8 0C
RR : 42x/menit
HR : 140x/menit
Nutrisi : anak sudah mendapatkan nutrisi sebanyak 40 cc
Abdomen : berbentuk bulat terdengan bising usus 10x/menit
Genetalia : anak BAB 1-2x/hari konsistensi lunak, berwarna kuning
kecoklatan, bau khas feses

A : An. A umur 9 hari dengan GEA teratasi

P :
1. Melakukan observasi KU dan Vs. telah dilakukan dan bayi dalam keadaan membaik
2. Melakukan observasi intake dan outtake. Telah dilakukan intake dan outtake cairan bayi
sudah seimbang, bayi minum baik, BAB normal
3. Melanjutkan intervensi dari dr. Sp.A berupa :
Melakukan aff infus pada anak, infus telah dilepas.
DATA PERKEMBANGAN III

Tanggal : 22 September 2013


Jam : 08.00 WIB

S :-

O : KU : baik
Kesadaran : composmentis
VS :S : 36,7 0C
RR : 42x/menit
HR : 144x/menit
Nutrisi : anak sudah mendapatkan nutrisi sebanyak 60 cc
Abdomen : berbentuk bulat terdengan bising usus 10x/menit
Genetalia : anak BAB 1-2x/hari konsistensi lunak, berwarna kuning
kecoklatan, bau khas feses

A : An. A umur 10 hari normal

P :
1. Melakukan observasi KU dan Vs. telah dilakukan dan bayi dalam keadaan membaik
2. Memberikan minum pada bayi kapanpun bayi membutuhkan. Ibu mengerti dan bersedia
untuk memberikan minumpada bayi kapanpun bayi membutuhkan
3. Menghentikan intervensi dari dr. Sp.A. telah dihentikan intervensi dari dokter.

You might also like