Professional Documents
Culture Documents
A. PENGERTIAN
Keterlambatan dalam berbicara adalah suatu kecenderungan dimana anak sulit
dalam mengekspresikan keinginan atau perasaan pada orang lain seperti, tidak
mampu dalam berbicara secara jelas, dan kurangnya penguasaan kosa kata
yang membuat anak tersebut berbeda dengan anak lain sesusianya. Menurut
Hurlock (1978:194-196) bahwa“apabila tingkat perkembangan bicara berada
dibawah tingkat kualitas perkembangan bicara anak yang umurnya sama yang
dapat diketahui dari ketepatan kata, maka hubungan sosial anak akan
terhambat sama halnya apabila keterampilan bermain mereka dibawah
keterampilan bermain teman sebayanya”. Maksudnya ialah apabila
perkembangan bahasa anak berbeda dengan tingkat perkembangan bahasa
anak lain seusianya maka anak akan mengalami hambatan dalam interaksi
sosialnya.
B. PENYEBAB
Anak yang terlambat berbicara disebabkan oleh beberapa faktor yang
mempengaruhinya. Menurut Rumini dan Siti Sundari (2004:43-44)
memaparkan sembilan faktor yang mempengaruhi perkembangan bicara anak
diantaranya: kecerdasan, jenis disiplin, posisi urutan anak, besarnya keluarga,
status ekonomi sosial, ras, berbahasa dua, suara yang sangat gaduh, dan gaya
bicara. Ditambahkan menurut Hurlock (1978:186187) faktor yang
melatarbelakangi anak speech delay yaitu: anak kembar an jenis kelamin.
Sedangkan Yusuf (2010:2) menambahkan satu faktor lagi yaitu faktor
kesehatan.
Selain itu, perlu dicari penyebab lain dari keterlambatan bicara pada si kecil.
Keterlambatan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
1) Gangguan pendengaran
Anak yang mengalami gangguan pendengaran kurang mendengar
pembicaraan disekitarnya. Gangguan pendengaran selalu harus dipikirkan
bila ada keterlambatan bicara. Terdapat beberapa penyebab gangguan
pendengaran, bisa karena infeksi,trauma atau kelainan bawaan. Kelainan
bawaan biasanya karena kelainan genetik, infeksi ibu saat hamil, obat-
obatan yang dikonsumsi ibu saat hamil, atau bila terdapat keluarga yang
memiliki riwayat ketulian.
2) Gangguan otak seperti pada retardasi mental
Retardasi mental adalah kurangnya kepandaian seorang anak dibandingkan
anak lain seusianya. Retardasi mental merupakan penyebab terbanyak dari
gangguan bahasa. Pada kasus retardasi mental, keterlambatan bahasa
disertai keterlambatan dalam bidang pemecahan masalah visuo-motor.
3) Deprivasi lingkungan
Dalam keadaan ini anak tidak mendapat rangsang yang cukup dari
lingkungannya. Bilamana anak yang kurang mendapat stimulasi tersebut
juga mengalami kurang makan atau child abuse, maka kelainan berbahasa
dapt lebih berat karena penyebabnya bukan deprivasi semata-mata tetapi
juga kelainan saraf karena anak kurang gizi atau penelantaran anak.
4) Autisme
Gangguan bicara dan bahasa yang berat dapat disebabkan karena autism.
Autism adalah gangguan perkembangan perpasif pada anak yang ditandai
dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif,
bahasa, prilaku, komunikasi dan interaksi sosial
5) Kelainan organ bicara
Kelainan ini meliputi lidah pendek, kelainan bentuk gigi dan mandibula
(rahang bawah), kelainan bibir sumbing (palatoschizis/ cleft palate),
deviasi septum nasi, adenoid atau kelainan laring.
6) Lingkungan yang sepi
Bicara adalah bagian tingkah laku, jadi keterampilannya melalui meniru.
Bila stimulasi bicara sejak awal kurang, tidak ada yang ditiru maka akan
menghambat kemampuan bicara dan bahasa pada anak.
7) Tehnik pengajaran yang salah
Cara dan komunikasi yang salah pada anak sering menyebabkan
keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa pada anak, karena
perkembangan mereka terjadi karena proses meniru dan pembelajaran dari
lingkungan.
8) Sikap orang tua atau orang lain di lingkungan rumah yang tidak
menyenangkan
Bicara bisa mengekspresikan kemarahan, ketegangan, kekacauan dan
ketidaksenangan seseorang, sehingga anak akan menghindari untuk
berbicara lebih banyak untuk menjauhi kondisi yang tidak menyenangkan
tersebut.
9) Harapan orang tua yang berlebihan
Sikap orang tua yang mempunyai harapan dan keinginan yang berlebihan
terhadap anaknya, dengan memberikan latihan dan pendidikan yang
berlebihan dengan anaknya menjadi superior. Anak akan mengalami
tekanan yang justru akan menghambat kemampuan bicaranya.
Selatan:Universitas Terbuka.
Remaja Rosdakarya