Professional Documents
Culture Documents
P
DENGAN HIPERTENSI
A R. Tamu : Tampak bersih, terdapat ventilasi dan yang 5 jendela namun yang sering di
buka hanya 3 jendela.
B R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan
C R. Dapur : Tampak bersih dan rapi, makanan ditutup dengan tudung saji
d. MCK : MCK terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air di dalam bak mandi
tampak bersih
2. Karakteristik Tetangga
Tetangga sebelah kanan dan kiri saling memperhatikan keadaan kesehatan tetangganya.
Hubungan dengan tetangga juga baik, terkadang pada sore hari Ny. P dan tetangga sering
berkumpul di depan rumah Ny.P
3. Mobilitas Keluarga
Ny. P bersama keluarga sudah 20 tahun menempati rumahnya yang sekarang. Letak
rumah Ny. P masuk kedalam gang RT. 06 desa tirta jaya, alat transportasi klien adalah
sepeda motor, jarak antara rumah dengan puskesmas adalah sekitar 500 meter.
4. Pola Keluarga dan Interaksi Masyarakat
Ny.P dan Ny.PW aktif dalam kegiatan yasinan yang diadakan warga perumahan setiap
jum’at sore.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat ada 1 yaitu Ny.PW. Ketika salah satu anggota
keluarga dirasa sakit, maka saling membatu untuk merawat keluarga yang sakit. Jika sakit
yang dialami anggota keluarga dirasa sudah parah maka biasanya keluarga Ny.P memilih
memeriksakan diri ke Puskesmas yang jaraknya ± 500m dari rumah.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah. Mereka biasa
bermusyawarah setelah selesai salat magrib ketika menonton tv. Pengambil keputusan utama
ialah Ny. P.
2. Struktur peran
Sejak suami Ny.P meninggal maka Ny.P lah yang menggantikan sebagai kepala keluarga
yang harus bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya.
3. Nilai atau norma
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut
dan norma yang berlaku dimasyarakat. Tidak ada nilai atau norma yang mempengaruhi
kesehatan.
4. Struktur kekuatan keluarga
Ny. P merupakan kepala rumah tangga yang mampu mempengaruhi dan mengubah perilaku
buruk anggota keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afeksi
Ny.P hanya tinggal berdua dengan anaknya. Interaksi dalam keluarga terjalin baik. Antar
angoota keluarga saling memperhatikan, menghormati dan menyayangi.
2. Fungsi sosial
Ny. P mengajarkan kepada keluarga bagaimana berprilaku sesuai dengan ajaran agama
yang dianut dalam kehidupan dirumah dan dilingkungan tempat tinggalnya. Keluarga
mementingkan bagaimana seharusnya menjaga satu sama lain.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa sakit yang dialami Ny. P adalah tekanan darah tinggi.
Keluarga tahu makanan yang berpantangan dengan tekanan darah tinggi. Ny. P jarang
memeriksakan tekanan darahnya ke puskesmas.
b. Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
Jika ada keluarga yang sakit maka biasanya keluarga membelikan obat di warung atau
memberikan obat herbal.
4. Fungsi reproduksi
Ny.P mengatakan sudah berhenti ber-Kb semenjak suaminya meninggal.
5. Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan keluarga, penghasilannya cukup memenuhi kebutuhan sehari – hari
dan untuk biaya kuliah Ny. PW.
F. Stressor yang dimiliki
1. Stresor yang dimiliki
Sejak setelah suaminya meninggal, Ny. P menghidupi kebutuhan sehari – hari dan kuliah
anaknya dengan hasil sadapan karet dan padi. Sejak saat itu juga tekanan darah Ny. P tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga saling membantu dan mengingatkan. Ketika anaknya sering mengantarkan
Ny.P ke puskesmas pada saat Ny. P terasa sakit.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga melibatkan semua anggota keluarga dalam mengambil keputusan dan saling
bekerja sama.
4. Strategi adaptasi yang disfungsi : -
G. Pemeriksaan Fisik
Px. Fisik Ny. P Ny. PW
TD 220/150 mmHg 130/80 mmHg
Nadi 88 x/mnt 94 x/mnt
Suhu 36.8 ºC 36.5 ºC
RR 21 x/menit 18 x/menit
Kepala Simetris, tidak ada nyeri Simetris, tidak ada nyeri
tekan,rambut bersih, warna tekan,rambut bersih, warna
hitam hitam
Mata Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, anemis, sklera tidak ikterik
klien memakai alat bantu
kacamata
Hidung Bersih, fungsi penciuman Bersih, fungsi penciuman baik,
baik, tidak ada sekret, tidak tidak ada sekret, tidak ada
ada pernafasan cuping hidung pernafasan cuping hidung
Telinga Bersih, simetris, tidak ada Bersih, simetris, tidak ada
serumen, fungsi pendengaran serumen, fungsi pendengaran
baik (menoleh saat dipanggil baik (menoleh saat dipanggil
nama) nama)
Mulut Bersih, simetris, mukosa bibir Bersih, simetris, mukosa bibir
lembab, fungsi pengecapan lembab, fungsi pengecapan dan
dan mengunyah baik mengunyah baik
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid, tidak ada tiroid, tidak ada distensi vena
distensi vena jugularis jugularis
Dada Bentuk simetris, Pergerakan Bentuk simetris, Pergerakan
Paru-paru dinding dada simetris, tidak dinding dada simetris, tidak ada
ada penggunaan otot bantu penggunaan otot bantu
pernafasan, bunyi nafas pernafasan, bunyi nafas
vesikuler. vesikuler.
Jantung Ictus cordis tidak tampak, Ictus cordis tidak tampak, bunyi
bunyi jantung I,II tunggal jantung I,II tunggal
Abdomen simetris, tidak ada nyeri tekan simetris, tidak ada nyeri tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak ada Tidak ada varises, tidak ada
udema. Skala kekuatan otot :5 udema. Skala kekuatan otot :5
Kulit Warna kulit sawo matang, Warna kulit sawo matang, tidak
tidak ada lesi, turgor kulit ada lesi, turgor kulit kembali
kembali dalam < 2 detik. dalam < 2 detik.
Genitalia Bersih, jenis kelamin Bersih, jenis kelamin perempuan
perempuan
H. Harapan Keluarga :
Ny. P berharap klien bisa sembuh dan dapat bekerja untuk biaya kuliah anaknya, klien juga
berharap anaknya dapat lulus kuliah.
II. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
A. Analisa Data
Data Masalah (P) Penyebab (E)
DS:
Ny. P mengatakan dulu pernah
periksa ke puskesmas tekanan
darahnya 250/150 mmHg dan
tidak bisa bangun selama dua
hari.
Ny. P mengatakan sudah terbiasa Resiko terjadinya Ketidak mampuan
dengan keadaannya. komplikasi hipertensi keluarga merawat
Ny. P mengatakan jarang anggotanya yang sakit
memeriksakan kesehatannya dan karena kurangnya
akan membawa ke puskesmas apa pengetahuan keluarga
bila penyakitnya sudah berat dan
tidak dapat ditangani di rumah.
Ny. P mengatakan punya riwayat
hipertensi.
Untuk mengontrol tekanan
darahnya klien sering makan jus
pepaya muda dan mengurangi
makanan yang asin.
Ny. P mengeluhkan sekarang
kakinya sedang kesemutan.
DO :
N = 220/150 mmHg
Rr = 22 x/menit
N = 88 x/menit
T = 36,8⁰C
DS :
Ny. P mengatakan bahwa
anaknya sehat dan tidak pernah
menderita sakit parah Potensial peningkatan
Ny. P mengatakan anaknya status kesehatan
rukun – rukun. anggota keluarga Ny. P
Ny. P mengatakan bila anaknya
sakit maka akan segera ke
puskesmas.
DO :
Pemeriksaan fisik anggota
keluarga tidak di temukan adanya
kelainan.
B. Skoring dan Prioritas Diagnosis Keperawatan
1. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny. P berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang
hipertensi.
No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah: x1= Ny. P mengatakan mempunyai riwayat
Ancaman hipertensi. Namun sekarang tidak
mengeluhkan apa – apa. Tekanan datrah
sekarang 220/150 mmHg
2. Kemungkinan x2=2 Ny. P mengatakan harapannya untuk dapat
masalah dapat sembuh dan sangat berharap pada petugas
diubah: kesehatan akan memberikan pengetahuan
Mudah kesehatan tenatang penyakitnya lebih
lanjut.
3. Potensial masalah x1= Keluaraga mengetahui penyakit yang
dapat dicegah: diderita Ny.P, namun keluarga tidak
Cukup pernah memeriksakan ke puskesmas.
Menonjolnya x1=1 Ny. P mengatakan tidak perlu ke
masalah: puskesmas karena tidak punya keluhan.
4. Ada masalah,
tetapi tidak perlu
ditangani
Total skor 3
D. Intervensi Keperawatan
No. Tujuan Tujuan Jangka Kriteria Standar Evaluasi
Dx Jangka Pendek Evaluasi Intervensi
Panjang
1. Setelah di Setelah Verbal keluarga 1. Jelaskan dan
berikan dilakukan 4 kali Psikomotor mengerti tentang diskusikan dengan
perawatan kunjungan - Penyebab keluarga tentang
selama 1 keluarga dapat : hipertensi penyakit
minggu 1. Memahami - Tanda dan hipertensi :
keluarga tentang gejala hipertensi - Pengertian
dapat hipertensi - Faktor yang - Tanda dan gejala
merawat 2. Dapat merawat mempengaruhi - Faktor resiko
anggota anggota keluarga hipertensi hipertensi
keluarga hipertensi - Komplikasi - Penyebab
yang 3. Tekanan darah - Cara hipertensi
memderita Ny. P terkontrol pencegahan dan - Komplikasi
hipertensi perawatan - Cara pencegahan
sehingga - Keluarga dan perawatan
tidak terjadi membawa Ny. P hipertensi.
komplikasi ke puskesmas 2. Lakukan
pemeriksaan
tekanan darah
3. Motivasi keluarga
untuk membawa
Ny.P berobat ke
puskesmas.
2. Setelah Seteah dilakukan Verbal - Keluarga Ny.P 1. Jelaskan pada
dilakukan 4 kali kunjungan Psikomotor tidak pernah keluarga untuk
kunjungan keluarga dapat mengeluhkan tetap
selama 1 mempertahanka penyakit yang mempertahankan
minggu n dan serius kesehatannya
keadaan meningkatkan 2. Jelaskan kepada
kesehatan derajat keluarga tentang
anggota kesembuhannya pola hidup sehat
keluarga Ny. - Makan tertatur
P meningkat - Istirahat cukup
- Olahraga
- Menghindari
stress
3. Motivasi untuk
memeriksakan
kesehatan secara
teratur.
S:
- Keluarga mengatakan pahan
dengan penjelasan yang
disampaikan
Rabu, 13 Mei
1. Memberi penyuluhan kesehatan O :
2015
tentang pola hidup sehat : - Keluarga menjelaskan kembali
Potensial
- Mengatur makanan tentang pola hidup sehat
3. peningkatan
- Mengatur istirahat - Tekanan darah Ny. P 160/100
status kesehatan
- Olahraga teratur mmHg
anggota keluarga
2. Mengatur tekanan darah A:
Ny.P
- Pengetahuan tentang pola hidup
bertambah
P:
- Pantau status kesehatan anggota
keluarga Ny. P
Jum’at, 15 Mei
2015
S:
- Ny. P mengatakan sudah
Resiko
kepuskesmas dan memeriksakan
terjadinya
tekanan darahnya dan mendapat
komplikasi
terapi :
hipertensi pada
Catopril 2x 25 mh
Ny. P
O:
berhubungan
1. Mengevaluasi -
kunjungan TD 200/150 mmHg
4. dengan
perawatan keluarga A:
ketidakmampuan
- Tekanan darah Ny. P masih
keluarga
tinggi
merawat anggota
P:
yang sakit
- Motivasi untuk tetap mengontrol
karena
TD secara teratur
kurangnya
- Terminasi akhir
pengetahuan
keluarga tentang
hipertensi