You are on page 1of 3

Hari Terakhir, Pelamar CPNS 2018 di

Sscn.bkn.go.id Membeludak

Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat menjawab soal dengan sistem CAT di gedung
BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di
lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa jam lagi, tepatnya Senin 15 Oktober 2018 pukul 23.59
WIB, proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) segera ditutup.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, lalu lintas pelamar yang menyelesaikan
proses pendaftaran di portal Sscn.bkn.go.id juga semakin meningkat jelang memasuki batas
waktu.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyatakan, jumlah pelamar yang telah
merampungkan proses pendaftaran terpantau semakin padat jelang sore hari ini.

"Untuk yang buat akun per hari ini kehitungnya makin sedikit, kalau yang submit justru
makin banyak," ungkap dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin (15/10/2018).

Secara perhitungan angka, Ridwan menyebutkan, angka pelamar yang telah selesai mendaftar
pada hari ini meningkat hingga lebih dari 200 ribu orang dibanding sehari sebelumnya.
Begitu pula permintaan pembuatan akun baru di situs sscn.bkn.go.id, yang juga melonjak
sekitar 100 ribu orang.

"Sampai sekarang, jumlah orang yang buat akun baru itu 4.405.199. Sedangkan yang sudah
selesai mendaftar ada 3.466.997 orang," jelas dia.
Dia pun mengatakan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih
menjadi instansi pusat terfavorit bagi para pelamar. Disusul dengan beberapa instansi lain
seperti Kementerian Agama, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti), Kejaksaan Agung, dan Kementerian Perhubungan.

Dengan padatnya lalu lintas pelamar di hari terakhir ini, Ridwan membuka kemungkinan,
jumlah pendaftar CPNS hingga waktu tenggat pendaftaran dapat mencapai 4,5 juta orang.
"Kalau terus padat seperti ini sih nanti malam mungkin bisa sampai 4,5 juta (pelamar),"
pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Pemerintah Jaring PNS Berkualitas Lewat Seleksi CPNS

Calon pendaftar mencoba mengakses situs Sistem Seleksi CPNS 2018 (Liputan6.com/Zainul
Arifin)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin


mengatakan, nasib bangsa ke depan ditentukan oleh generasi muda. Untuk itu, rekrutmen
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mencari aparatur negara berkualitas dan
regenerasi kepemimpinan dari yang tua kepada yang muda memiliki peran penting dalam
menghadapi tantangan kebangsaan dan global semakin kompleks.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sumber daya terpenting bagi sebuah bangsa yang
menjadi garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.

“Poin utamanya adalah mempersiapkan generasi muda untuk menggantikan generasi tua,
yakni generasi yang adaptif dan siap menghadapi tantangan tugas di masa mendatang,”
ujarnya, seperti dikutip dari laman KemenPAN-RB.
Bukan hanya di lingkungan ASN, tetapi generasi kepemimpinan di tubuh Polri juga harus
siap menghadapi tantangan kebangsaan. Hal itu mengingat dinamika yang berkelanjutan
tidak akan pernah berhenti, sehingga menuntut Polri untuk tetap konsisten hadir memberikan
keamanan bagi masyarakat.

Dijelaskan, instansi pemerintah saat ini dipimpin oleh generasi Baby Boomer yang lahir pada
tahun 1946-1964, dan generasi X yang lahir sekitar pada 1965-1980.

“Nantinya, tongkat kepemimpinan akan diestafetkan kepada generasi Y yang lahir sekitar
tahun 1981-1993,” imbuh Syafruddin.

Mantan Wakapolri ini berharap kepada generasi penerus Polri yang nantinya menjadi
pemimpin bangsa dapat menjalankan democratic policing secara konsisten dan
berkesinambungan, dari level atas hingga jajaran pelaksana tugas di lapangan melalui
langkah-langkah transformasi ke dalam maupun ke luar institusi.

“Bangunlah kemampuan generasi bangsa yang tangguh dalam menjawab setiap tantangan
dan dinamika kebangsaan di masa datang. Bangunlah sinergi kemitraan yang kuat dengan
seluruh kementerian/lembaga dan masyarakat untuk memperpanjang dan memperluas
jangkauan pelayanan keamanan, serta bangunlah prefesionalisme yang mantap,” tegasnya.

Regenerasi kepemimpinan, menurut Menteri Syafruddin, bukanlah hal yang mudah. Kualitas
SDM ditentukan sejak proses rekrutmen.

“Rekrutmen sebagai bagian awal dalam manajemen SDM pada lingkup internal,“ imbuhnya.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3668123/hari-terakhir-pelamar-cpns-2018-di-sscnbkngoid-
membeludak

You might also like