Professional Documents
Culture Documents
Aplikasi Meli Be
Oleh:
AGUS ADE MULYANA KRISNA 1605551071
I KOMANG ARYA SAPUTRA 1605551077
DEWA NGAKAN MADE DWI ANGGA ZENA 1605551086
I MADE YOGA ADIGUNA 1605551090
ANAK AGUNG GEDE MAHENDRA YANA 1605551093
1. Pengertian bisnis
Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan atau
organisasi kepada konsumen dengan tujuan utama memperoleh keuntungan.
2. Mindset Pebisnis
Mindset adalah penentu utama peraih kesuksesan dalam setiap langkah
kehidupan. Dengan kata lain, pola pikir yang kita adopsi menentukan sebagian besar apa
yang akan kita raih. Namun keadaan dan situasi yang berbeda membutuhkan pola pikir
yang berbeda pula. Bertanggung jawab Seorang pebisnis harus dapat bertanggung jawab
pada dirinya sendiri, kepada perusahaan, bahkan pada konsumennya. Berikut merupakan
mindset sorang pebisnis.
1) Visioner, memiliki Visi dan Misi yang jelas, untuk dapat digunakan
sebagai panutan dan pedoman dalam melaksanakan bisnis.
2) Keluar dari zona nyaman, didalam peluang tentu ada resiko didalamnya
seperti satu paket. Keluar dari zona nyaman berarti berani mengambil
resiko untuk mendapatkan peluang yang diinginkan.
3) Terus belajar, bukan hanya belajar secara formal, sorang pebisnis juga
dapat belajar dari rival bisnis, mentor, dan yang terbaik dari
pengalamannya sendiri.
7) Tidak suka menunda waktu, dalam berbisnis akrab dengan kata target,
target yang ingin dicapai perusahaan. Tentunya dalam target tersebut ada
jangka waktu yang ditentukan. Dengan keberhasilan mencapai target tepat
waktu, perusahaan dapat dikatakan berhasil.
3. Ide Bisnis
Sebuah rencana bisnis bisa datang secara tiba-tiba (ide) baik melalui pengamatan
maupun pengalaman, bisa juga melalui perencanaan yang matang. Ide-ide sering sekali
muncul dalam bentuk untuk menghasilkan suatu barang dan jasa baru. Ide itu sendiri
bukan peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan
pengamatan secara terus-menerus.
Seorang wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara
terus-menerus agar ide-ide yang masih potensial dapat menjadi peluang bisnis yang riil.
Proses penjaringan idea atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk
menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil. Adapun langkah dalam
penjaringan (screening) ide dapat dilakukan sebagai berikut.
1) Menciptakan produk baru dan berbeda
Ketika ide dimunculkan secara nyata, misalnya dalam bentuk barang atau
jasa baru. Maka barang atau jasa baru tersebut harus berbeda dengan barang atau
jasa yang ada di pasar. Selain itu, produk atau jasa tersebut harus menciptakan
nilai bagi pembeli atau penggunanya. Agar lebih berguna, barang atau jasa itu
harus bernilai bagi konsumen baik pelanggan maupun konsumen potensial
lainnya.
4. Merencanakan bisnis
Setelah menciptakan ide bisnis dan menganalisa peluang dan risiko yang akan
muncul maka seseorang akan mengembangkan ide bisnisnya dalam bentuk yang lebih
konkret yaitu perencanaan bisnis. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menyusun rencana bisnis agar bisnis yang dijalankan akan lebih berhasil.
1) Stakeholders Bisnis adalah orang-orang yang memilki kepentingan utama
dalam bisnis yang meliputi pemilik, karyawan, kreditor, pemasok, dan
pelanggan. Setiap jenis pemegang kepentingan mempunyai peran kritis
dalam setiap usaha.
5. Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal mengenai keadaan eksternal yang
berpengaruh terhadap perusahaan. Bisnis mempunyai sifat hubungan yang
terbuka terhadap lingkungan atau saling mempengaruhi, antara lingkungan dan
bisnis. Hubungan tersebut terjadi dikarenakan sangat kompleks yang berarti sulit
untuk ditelusuri hubunganya itu. Dinamis yang berarti selalu berubah-ubah.
Saling bergantung artinya saling mempengaruhi satu sama lainya untuk saling
membutuhkan. Dalam satu kesatuan artinya merupakan hubungan yang tidak
dapat dihindarkan.
1) Lingkungan Ekonomi, kondisi ekonomi suatu negara akan sangat
mempengaruhi kinerja bisnis dalam suatu negara.
4) Aspek SDM, Sumber Daya Manusia merupakan hal yang yang krusial
bagai berhasilnya suatu perusahaan.
5) Aspek Keuangan, harus mampu menjelaskan mengapa bisnis ini layak dan
harus juga menunjukkan bagaimana bisnis ini akan didanai
2) Gambarkan Jenis Usaha, membahas produk atau jasa yang Anda tawarkan
secara detail dan intensif menjadi poin penting yang harus digali dalam
membuat perencanaan bisnis.
3) Terangkan analisa pasar, analisa pasar dilakukan untuk mencari tahu
seperti apa cara yang cocok untuk mendistribusikan produk
Menurut Lambing, keunggulan dari perusahaan baru datang ke pasar adalah dapat
mengindentifikasi “kebutuhan pelanggan” dan “kemampuan pesaing”. Selain itu, ada dua
pendekatan utama yang digunakan wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan
usaha baru:
a. Pendekatan “in-side out” atau “idea generation” yaitu pendekatan
berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.
b. Pendekatan “the out-side in” atau “opportunity recognition” yaitu
pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa suatu perusahaan
akan berhasil apabila merespon kebutuhan pasar sebagai kunci
keberhasilan.
2 ASPEK PEMASARAN
Proses untuk memasarkan atau mengenalkan produk kepada masyarakat dengan
berbagai cara, agar produk tersebut menjadi banyak diminati oleh masyarakat luas.
2.1 Marketing Mix
Strategi pemasaran yang di lakukan secara bersama-sama dalam menerapkan beberapa
elemen strategi pemasaran yang ada dalam marketing.
1. Profil Perusahaan
Profil perusahaan merupakan penjelasan (informasi) mengenai sebuah badan
bisnis / perusahaan secara umum, profil perusahaan juga memberikan gambaran kepada
masyarakat umum mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, profile perusahaan
mencakup visi dan misi perusahaan serta prospek perusahaan dimasa yang akan datang,
Informasi dapat berupa logo, presentasi dan animasi maupun deskripsi
4. Analisa SWOT
SWOT adalah metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
1. Pengertian Resiko
1.1 KBBI. Resiko merupakan akibat yang kurang menyenangkan (merugikan,
membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
1.2 Arthur J. Keown, 2000. Risiko merupakan prospek suatu hasil yang tidak disukai
(operasional sebagai deviasi standar).
1.3 Hanafi, 2006. Resiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat
pengembalian yang diharapkan dengan tingkat pengembalian aktual.
1.4 William & Heins, 1985. Resiko merupakan variasi dari hasil – hasil yang dapat
terjadi selama periode tertentu pada kondisi tertentu
Kesimpulannya resiko merupakan suatu keadaan atau kondisi akibat dari suatu
tindakan yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi yang tidak
menguntungkan yang mungkin terjadi.
3. Risk Management
Proses perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dan aktifitas lain
dalam sebuah organisasi untuk meminimalkan konsekuensi kerugian dengan biaya yang
sudah ditetapkan(S.J. Lowder, 1982: 48-51).
IT adalah tata cara atau sistem yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan pesan atau informasi.
Analisa Lingkunan
Menilai lingkungan perusahaan secara keseluruhan baik faktor
eksternal maupun internal. Tiga peran analisis lingkungan : Policy-
Oriented Role, Integrated Strategic Planning Role, Integrated Strategic
Planning Role
Lingkungan Umum, Lingkungan yang berada dalam lingkungan
eksternal. Lingkungan umum memiliki faktor-faktor yang pada dasarnya
berada di luar perusahaan. Lingkungan Industri, Lingkungan disekitar
industri yang mencakup faktor ancaman bagi perusahaan.
Ancaman juga akan datang di dalam berbisnis seperti pendatang
baru, Pendatang biasanya membawa kapasitas baru, keinginan untuk
merebut pasar, serta memiliki sumber daya yang besar. Selain itu ada juga
ancaman tekanan dari produk pengganti, Produk pengganti secara
fungsional mempunyai manfaat yang serupa dengan produk utama, namun
memiliki kualitas produk dan harga yang lebih rendah. Dan hal lainya itu
tentu saja Tingkat rivalitas diantara pesaing Rivalitas di kalangan pesaing
yang ada berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan taktik
seperti persaingan harga, perang iklan, introduksi produk, dan
meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan.
Faktor-faktor kunci sukses
- Kemampuan inovasi produk (product innovation capability)
- Produsen biaya rendah (low cost)
- Jaringan yang kuat (strong network)
- Kekuatan penjualan yang efektif (effective sales force)
- Citra dan reputasi yang baik
- Pelayanan yang menyenangkan
Hubungan Analisis Industri & Persaingan terhadap Aplikasi Meli Be
Hubungan analisis industri & persaingan terhadap aplikasi kami
sangatlah penting dan berpengaruh. Kami sebagai pembisnis harus
mengenal ruang lingkup lingkungan dan juga daya saing yang ada guna
mengantisipasi hal buruk yang akan terjadi, seperti halnya nanti akan ada
pendatang baru dan perubahan tren pada sebuah lingkungan. Kami harus
bisa mengatisipasi hal tersebuat dengan menganalisis perkembangan
lingkungan dan persaingan di dalam bisnis yang kami jalani guna
perusahaan tetap stabil dan bisa tetap bersaing.
ASPEK MANAJEMEN
Schroeder (1993) memberikan penekanan terhadap definisi kegiatan produksi dan operasi
pada 3 hal yaitu:
Pengambilan Keputusan
Keputusan yang di ambil oleh sebuah organisasi mengenai produk yang di tawarkan
mempunyai dampak penting terhadap kinerja perusahaan. Sebagian keputusan bisnis
mempunyai dampak yang cukup luas, misalnya pilihan mengenai produk baru dan
pengembanganpengembangan produk. Keputusan-keputusan seperti ini menyentuh
setiap bidang fungsional dan mempengaruhi segala lapisan organisasi.
Ada empat macam pengambilan keputusan yang sering dihadapi dalam manajemen
operasional.
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga karja yang dibutuhkan sekarang dan
dimasa yang akan datang.
Material Requarment Planning adalah Konsep dalam manajemen produksi yang tepat
dalam perencanaan kebutuhan.
Pendekatan MRP
Periodic order cycle policy, dimana persediaan diawasi dan pada setiap periode
tertentu sejumlah barang ditambahkan agar jumlah persediaan tetap berada pada
tingkat persediaan yang telah ditentukan.
Tujuan MRP
1. Meminimalkan persediaan.
4. Meningkatkan efisiensi
Aspek Biaya
Cost Control
Aspek Keuangan
Aspek Keuangan adalah factor yang menentukaknya biaya yang di keluarkan serta
dihasilkan untuk membuat sebuah usaha yang optimal ada, selanjutnya yang perlu
ditentukan adalah dalam bentuk apa dana tersebut didapat, yang jelas, yang akan dipilih
adalah sumber dana yang mempunyai biaya paling rendah dan tidak menimbulkan
masalah bagi perusahaan.
1. Tanah
2. Gedung
3. Peralatan
4. Mesin, dll
1. Hak Paten
2. Hak Cipta
Selain untuk aktivita tetap, dana modal kerja juga dibutuhkan, alokasi Modal yang perlu
diperhatikan antara lain:
Biaya Modal
Biaya modal (Cost of Capita) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana baik yg berasal dari hutang, saham preferen, saham
biasa, dan laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan.
Biaya modal hutang jangka pendek merupakan hutang yang jangka waktu
pengembaliannya kurang dari satu tahun.
Biaya modal hutang jangka panjang merupakan hutang yang jangka waktu
pengembaliannya kebih dari satu tahun
Biaya modal saham preferen adalah biaya riil yang harus dibayar apabila
perusahaan menggunakan dana dengan menjual saham preferen.
Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan menjadi biaya
modal sendiri (biaya ekuitas)