Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan dibagi menjadi tiga buah trimester yaitu kehamilan
trimester I, kehamilan trimester II dan kehamilan trimester III. Dalam setiap
kehamilannya banyak ibu hamil yang mengalami permasalahan kehamilan
ditiap masa kehamilan yang berbeda, tetapi lepas dari hal tersebut semua ibu
hamil memiliki kebutuhan dasar yang sama dan harus dipenuhi. ( Wanda,
2013 )
Masa awal kehamilan biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman.
Contohnya, timbulnya rasa mual dan kelelahan yang sangat, biasanya adalah
gejala yang sangat umum terjadi. Gejala lain, seperti mimisan dan infeksi
kandung kemih, sangat jarang terjadi. Segera setelah ibu mengalami
kehamilan, tubuh ibu mulai mengadakan beberapa perubahan besar yang
membuatnya dapat menerima kehadiran janin selama 37 minggu yang penuh
dengan pertumbuhan dan perubahan. ( Wanda, 2013 )
Ibu hamil hendaknya mengetahui bagaimana caranya memperlakukan
diri dengan baik dan body mekanik ( sikap tubuh yang baik ), ini
diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk
aktivitas sehari – hari yang aman dan nyaman selama kehamilan. Dengan
meningkatnya pengetahuan akan kesehatan, kini kaum wanita memiliki
kesadaran akan pentingnya kebutuhan – kebutuhan dasar yang dia butuhkan
selama masa kehamilannya. Ini bukan berarti hanya berlaku pada ibu hamil
saja tetapi ini juga termasuk kesadaran suami, keluarga bahkan lingkungan
sekitar untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk ibu hamil demi
kelancaran dan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. ( Wanda,
2013 )
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Agar mahasiswa mampu memahami dan mengerti tentang kebutuhan
ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya.
2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil trimester II
C. Manfaat
1. Bagi Teoritis
Agar mahasiswa mampu memahami tentang kebutuhan dasar ibu
hamil sesuai dengan tahap perkembangannya.
2. Bagi Praktic
Agar mahasiswa mampu menerapkan dengan memberikan informasi
kepada lingkungan sekitarnya tentang kebutuhan dasar ibu hamil sesuai
dengan tahap perkembangannya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Menjaga kebersihan diri selama kehamilan adalah sangat penting hal ini dapat
mencegah terjadinya penyakit dan infeksi. pada wanita hamil produksi keringat
menjadi lebih banyak, kelenjar sebaceal menjadi lebih aktif, adanya peningkatan
pengeluaran pervagina (leucorheaa), sering terdapat klosetrum yang mengkera di
putting susu kondisi ini lebih memungkinkan terjadinya infeksi. mandi dengan
shower lebih di anjurkan di bandingkan dengan bath-tub, mandi busa terutama
bagi wanita yang rentan terhadap systis dan infeksi saluran kencing. (
Prawiroharjho, 2010 )
kebersihan gigi juga tidak kalah penting, karena dengan gigi yang baik
menjain pencernaan sempurna. selama kehamilan adanya peningkatan kadar
estrogen yang menyebabkan gusi bengkak dan sensitif. gigi dan gusi di gosok
dengan pasta gigi berflouride paling sedikit 2 kali/hari. dan idealnya 2/hari setiap
sudah makan. hal ini akan mengurangi flek yang akan mengakibatkan penyakit
pada gusi dan gigi berlubang. dokter gigi menyarankan penggunaan dental floss
setelah makan. wanita di sarankan untuk berobat ke dokter gigi untuk check up
sebelum kehamilan atau pada awal-awal kehamilan. tidak terbukti
menambal/mencabut gigi dengan anastesi lokal osigen nitrousoksid dapat
menyebabkan abortus atau kelahiran prematur, operasi besar gigi di tunda untuk
kenyamanan wanita kalau perlu sampai setelah melahirkan. ( Prawiroharjho, 2010
)
2.2.2 Sistem Pernafasan (Oksigen)
b. Protein
kebutuhan protein selama hamil bertambah sebanyak 10
gr/hari, berarti wanita hamil harus mengkonsumsi protein sebanyak 60
gr/hari. hal ini di gunakan untuk pertumbuhan perkembangan sel,
sekresi esensial tubuh (enzim, hormone, antibody, hemoglobin),
mengatur keseimbangan asam basa, mengontrol tekanan osmotik.
sumber protein terdapat dalam daging, telur, susu, ikan, yogurt, keju.
ada beberapa hal yang harus di perhatikan bahwa tidak ada gunanya
diet rendah protein dan diet garam pada klien dengan pre-eklamsia. (
Cunningham, 2005 )
c. Lemak
asupan lemak bagi ibu hamil tidak boleh melebihi 25%
kebutuhan energi. lemak ini hanya sebagai tambahan, cukup gunakan
1-2 sendok makan minyak untuk memasak atau dioles. ( Cunningham,
2005 )
d. Vitamin A
kebutuhan akan vitamin A selama hamil sama dengan tidak
hamil. suplementasi secara rutin tidak di anjurkan kerena jika
berlebihan akan berakibat toksik/racun dan teratogen. sumber vitamin
A adalah sayuran hijau, buah, sayuran berwarna kuning, cabai hati,
sapi, susu, margarine. penambahan vitamin A adalah (20.000-30.000
IU). kelebihan dosis juga dapat menimbulkan gejala sakit kepala,
mual, diplopia, alopecia, gangguan hati dan kulit. ( Cunningham, 2005
)
e. Vitamin B
Vitamin B6 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, dan
protein. suplemen rutin B6 tidak di berikan kecuali pada wanita
dengan resiko tinggi, seperti; perokok, pengguna alcohol dan obat-
obatan di perlukan 2 mg/hari. sumber makanan vitamin B6; daging
unggas, telur, sayuran kuning tua, tepung, cereal. ( Cunningham, 2005
)
Vitamin B1, B2, B3 di gunakan untuk metabolisme energi.
sumber makanan terdapat pada; hati, daging sapi, produk susu, telur,
keju, sayuran hijau. tidak ada suplementasi yang di rekomendasikan. (
Cunningham, 2005 )
Vitamin B12 berguna untuk pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih, pembelahan sel, sintesa protein dan memelihara sel
saraf. Vitamin B12 terdapat pada protein hewani dan rumput laut. bagi
vegetarian perlu suplemen 2 mikrogram/hari. ( Cunningham, 2005 )
f. Vitamin C
Berfungsi sebagai antioksidan, membantu tyrosin, folat,
histamine dan beberapa obat juga membantu fungsi leukosit, respon
imun. kadar vitamin C menurun saat kehamilan karena meningkat
volume darah dan aktifitas hormon. wanita hamil memerlukan 70
mg/hari. sumber makanan terdapat pada, strawberry, melon, brocoli,
cabai, tomat, kulit kentang, sayuran hijau. ( Cunningham, 2005 )
g. vitamin D
Berfungsi untuk penyerapan kalsium dan pospor dari saluran
cerna ke tulang dan gigi ibu dan janin. sumber makanan terdapat pada
susu dan telur. vitamin D disintesa melalui bantuan sinar UV.
suplementasi 10 mikrogram/hari di rekomendasikan untuk vegetarian
yang tidak pernah mengkonsumsi telur dan susu. kebutuhan ibu hamil
adalah 10 mikrogram/hari. ( Cunningham, 2005 )
h. vitamin K
Di perlukan dalam sintesis prothrombin dan faktor pembekuan
darah VII, IX, dan X, sintesis protein tulang dan ginjal. sumber
makanan terdapat pada; daging, produk susu, kuning telur dan daging.
kebutuhan ibu hamil belum jelas karena kurangnya penelitian.
kebutuhan sebelum hamil adalah 65 mikrogram/hari, sementara tipe
orang amerika di perkirakan mengkonsumsi 300-500 mikrogram/hari.
( Cunningham, 2005 )
i. Asam Folat
kebutuhan folat meningkat selama hamil karena meningkatnya
aktifitas dan ukuran sel uterin, perkembangan plasenta dan
meningkatnya sel darah merah. kekurangan folat akan menyebabkan
kegagalan pertumbuhan sel, abortus, kelainan janin, plasenta, dan
BBLR. Folat terdapat pada; cereal, buncis, padi-padian, ragi, sayuran
berdaun, buah-buahan. folat rusak oleh panas dan sinar UV oleh
karena itu harus berhati-hati mengolahnya. kebutuhan folat pada ibu
hamil 400-600 mikrogram/hari. ( Cunningham, 2005 )
j. Vitamin E
Berpungsi sebagai antioksidan,pemeliharaan sel kulit dan sel
darah merah.Tidak dianjurkan untuk pemberian rutin.Sumber makanan
terdapet pada margarine,gandum,padi-padian,kacang. ( Cunningham,
2005 )
k. Fluoride
Tidak ada indikasi bahwa wanita hamil memerlukan lebih
fluride dibanding wanita tidak hamil.Suplamen fluride terdapet pada
pasta gigi dan mouthwash. ( Cunningham, 2005 )
l. Iodine
Kekurangan lodium akan menyebapkan gangguan pada janin
seperti: cretinisme,tuli,gangguan saraf.Pada umumnya terdapet pada
garem kebutuhan akan iodine adalah 150 mikrogeram/hari. (
Cunningham, 2005 )
m. Zat besi
Merupakan mikroelemen yang essensial bagi tubuh yang
diperlukan untuk hemopoesis,juga untuk metabolisme
protein,pertumbhan tulang,daya tahen tubuh dan mencegah
kelelahan.Selama hamil akan kebutuhan selama zat besi akan
bertambah.IOM menganjurkan kebutuhan zat besi bagi wanita hamil
yangtidak anemiaadalah 30 mg perrous mulai 12 minggu
kehamilan.Pada wanita dengan anemia dedefisiensi besi diberikan 60-
120mg/hari.Ibuk hamil yang mendapetkan asupan zat besi yang cukup
pada masa kehamilanya,akn memberikan cadangan zat besi pada
bayinya untuk kurun waktu 3 bulan pertama setelah melahirkan.Setiep
sulfaferrous 320 mg mengandung zat besi 60 mg dan asem folat 500
mikrogram, minimal masing-masing diberikan 90 tablet.Tablet besi
sebaiknya tidak diminum bersama teh dan kopi karnakan mengganggu
penyerapan. ( Cunningham, 2005 )
n. Kalsium
Penting dalem pembentukan tulang dan gigi janin.Kalsium di
teranseper janin rata-rata 20 mg / hari pada kehamilan 20 minggu dan
330 mg/ hari pada kehamilan 35 minggu.Kebutuhan kalsium dalem
kehamilan1200 mg/hari. Sumber makanan terdapat pada; susu, yogurt,
keju, sayuran hijau,sarden, ikan yang ada tulngnya. ( Cunningham,
2005 )
Metode Pemberian Nutrisi
Dalam trimester II, metabolism basal mulai naik, berat badan mulai
bertambah nyata. pada masa ini gizi makanan yang di berikan sudah harus
lengkap, terutama protein karena pada masa ini secara fisiologis emesis
sudah berkurang/hilang. dalam trimester III, metabolisme basal terus naik,
saat ini umumnya nafsu makan baik sekali dan wanita hamil selalu lapar.
pada masa ini kandungan sudah besar sekali sehingga lambung terdesak.
makanan yang porsinya terlalu besar sering menimbulkan tidak enak,
karena itu porsi makanan sebaiknya kecil saja asal sering. ( Cunningham,
2005 )
Contoh rencana makanan harian selama hamil
Makanan Sebelum hamil Selama hamil
Muskuloskeletal
Istirahat / Tidur
Tujuan utama istirahat dan tidur adalah untuk membangun sel-sel yang
baru. Pada saat tidur, hormon pertumbuhan disekresikan dah hal ini
merupakan waktu yang optimal untuk pertumbuhan janin. Wanita hamil
harus berusahan untuk mengurangi pekerjaan yang berat dan harus
meningkatkan waktu untuk istirahat . ( Prawiroharjho, 2010 )
Pada awal kehamilan wanita merasa lelah untuk membiasakan
tubuhnya terhadap kehamilan. Pada akhir kehamilan. Pada akhir
kehamilan, pertumbuhan janin menggunakan energi wanita secara lebih
dan menggunakan usaha yang lebih. ( Prawiroharjho, 2010 )
Dengan bertambahnya usia kehamilan wanita membutuhkan istirahat
yang lebih. Wanita hamil harus mempunyai waktu tertentu untuk istirahat
setiap harinya. Pada beberapa budaya wanita hamil tidak diperbolehkan
istirahat selama hamil, disinilah peran bidan untuk menyarankan,
membantu wanita menemukan cara yang kreatif untuk mengurangi kerja
yang berlebih dan menemukan waktu yang lebih untuk istirahat. (
Prawiroharjho, 2010 )
Wanita harus menghindari duduk dan berdiri terlalu lama dan pada waktu
istirahat dianjurkan untuk berbaring miring ke kiri, bukan terlentang,.
Wanita dianjurkan untuk selalu rileks pada saat duduk , tidur. Dengan
makanan yang cukup, latihan yang cukup , rnyaman dan relaks sikap
mental yang baik akan membuat tidur sangat nyaman dan baik. Jika ada
masalah yang membuat gangguan tidur seperti keadaan sosial ekonomi
rendah, kelaparan, stress mental segera atasi masalah tersebut dan jika
tetap mengalami kesulitan tidur sebaiknya dikonsultasikan ke dokter. (
Prawiroharjho, 2010 )
Dengan tidur terlentang, besarnya uterus akan menekan vena-vena
besar pada system sirkulasi: ( Prawiroharjho, 2010 )
a) Menurunnya aliran darah dari tubuh bagian bawah, akan
menyebabkan:
(1) Mengurangi aliran darah ke jantung.
(2) Berkurangnya cardiac output.
(3) Berkurangnya aliran darah ke fetus.
(4) Menurunnya tekanan darah yang menyebabkan wanita terasa
lemah untuk bangun.
b) Wanita dapat mengurangi hal tersebt diatas dengan cara duduk atau
posisi miring ke kiri.
Imunisasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hal-hal yang harus di perhatikan pada antenatal care adalah riwayat
diet, kebiasaan makan sedikit (tradisi, mitos, agama), kebiasaan makan junk
food, mengikuti tren langsing, sumber yang tersedia/kemampuan ibu, makan
dalam jumlah besar, tapi mempunyai nilai gizi yang sedikit, kebiasaan jelek
seperti ngerokok, pengguna alcohol, pengguna obat-obatan.
Pemantauan gerakan janin dapat dilakukan mulai kehamilan 28
minnggu karna gerakan janin sudah teratur dan kuat. Dilakukan ada saat janin
aktif bergerak yaitu diluar jam 02:00-08:00 WIB. Keuntungan tes ini, murah,
sederhana, mudan dilakkan kelien dirumah tersedia terus menerus walaupun
jauh dari lokasi fasilitas kesehatan meskipun akurasi dan tingkat kendalanya
bervariasi.
Pada setiap kunjungan antenatal bidan harus mengajarkan pada ibu
bagaimana mengenal tanda – tanda bahaya, dan menganjurkan untuk dating
ke klinik dengan segera jika ia mengalami tanda – tanda bahaya tersebut. Dari
beberapa pengalaman akan lebih baik memberikan pendidikan kepada ibu dan
anggota keluarganya, khususnya pembuat keputusan utama, sehingga si ibu
akan didampingi untuk mendapatkan asuhan.
B. Saran
Sebagai mahasiswi yang masih belajar, kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan yang kami miliki, oleh karena itu kami masih perlu banyak
belajar dari ibu dosen. Saran dan kritik sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Wanda. 2013. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai Dengan Tahap
Perkembangannya. Jakarta.