You are on page 1of 13

Nama : Ayu Syah Lestari Hutapeal

NIM : 160384202039

MATA KULIAH : Statistika Pendidikan

TUGAS 1

TUGAS STATISTIKA UJI T INDEPENDENT


Rumusan Masalah :

Apakah terdapat peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa setelah dilakukan metode
pembelajaran CTL (contextual teaching and learning)?

Hipotesis :

Terdapat peningkatan kemampuan berfikir kognitif siswa setelah dilakukan metode


pembelajaran CTL (contextual teaching and learning).

Data yang telah terkumpul :


Hipotesis Statistik :

𝐻0 ∶ µ1 ≤ µ2

Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol tidak lebih tinggi dari rata-rata
kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen.

𝐻1 ∶ µ1 > µ2

Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol lebih tinggi dari rata-rata
kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen.

Keterangan :

µ1 = Rata-rata kemampuan berfikir kritis siswa sebelum dilakukan metode CTL (kelas kontrol)

µ2 = Rata-rata kemampuan berfikir kritis siswa setelah dilakukan metode CTL (kelas
eksperimen)

Hipotesis diuji pada taraf kepercayaan 95% ( 𝛼 = 0,05 )

Kriteria pengambilan keputusan :

 Jika p-value ≤ 𝛼 , maka 𝐻0 ditolak


 Jika p-value > 𝛼 , maka 𝐻0 tidak dapat ditolak

Pada SPSS p-value adalah nilai signifikansi ( sig. )

Melakukan uji prasyarat , untuk memilih uji statistik yang sesuai yaitu Uji T .

Asumsi data berdistrbusi normal.

Syarat Uji T Independent adalah berdistribusi normal dan homogen

A.Uji Homogenitas
Bentuk Hipotesis Untuk Uji Homogenitas :
H0 = Data Bersifat Homogen
H1= Data Tidak Bersifat Homogen
Kriteria Untuk “Menolak H0” atau “tidak menolak H0 ”
 Jika P-Value ≤ α , Maka H0 ditolak
 Jika P-Value > α , Maka H0 tidak ditolak
Langkah – langkah Uji Homogenitas :

Langkah 1 : Buka lembar kerja SPSS, kemudian klik Variable View , pada bagian name
pertama tuliskan nilai. Kemudian untuk name kedua tuliskan kelompok, kemudian untuk
name kedua tuliskan kelompok, kemudian pada bagian desimal yang kedua ganti dengan 0
, lalu klik pada bagian value yang kedua hingga muncul kotak dialog value label, pada
kotak value isikan 1 dan kotak label isikan nilai sebelum CTL (contextual teaching and
learning)

Langkah 2 : masukkan data nilai sebelum metode CTL (contextual teaching and learning)
dan nilai setelah metode CTL (contextual teaching and learning), setelah itu beri penandaan
untuk menandakan data nilai sebelum metode CTL (contextual teaching and learning) dan
nilai setelah metode CTL (contextual teaching and learning)
Melakukan Pengujian Uji Homogenitas :
 Langkah pertama klik analize
 Setelah itu pilih compare means
 Pilih pilihan one – way anova

Langkah melakukan pengujian Uji Homogenitas :


 Setelah masuk dalam menu one way anova , klik dependent list data nilai sebelum
metode CTL dan nilai setelah metode CTL dimana kita tadi input pada variabel view
yang kita beri nama nilai_statistika
 Setelah itu klik independent label yang kita buat tadi pada data nilai sebelum metode
CTL dan nilai setelah metode CTL sebagai faktor dimana kita dapat input pada varabel
view yang kita beri nama data nilai sebelum metode CTL dan nilai setelah metode CTL
 Pilih menu option untuk dan klik centang pada pilihan homogenity of variance test
untuk mendapatkan hasil pengujian homogenitas
 Setelah itu klik continue dan ok , lalu akan keluar hasil pengujian hasil homogenitas
Kesimpulan :
Diketahui : α = 0.05
Sig (Significance)= 0.159
Karena P-Value > α , Maka H0 tidak dapat ditolak yang berarti Data Bersifat Homogen

B. Uji T- Independent
Kriteria Untuk “ditolak H0” atau “diterima H0 ”
 Jika P-Value ≤ α , Maka H0 ditolak
 Jika P-Value > α , Maka H0 tidak ditolak
Langkah – langkah Uji T Independent :

 Langkah pertama lakukan dengan cara yang sama uji homogenitas


 Klik Analyze- compare means – independent sample t test.
 Muncul kotak dialog independent sample t test, kemudian masukkan variabel nilai ke
kotak test variable ( s ) dan masukkan variabel kelompok ke kotak grouping variable

 Langkah : klik define grouping, pada kotak group 1 isikan dan kotak group 2 isikan 2, lalu
klik continue
Tabel Hasil Pengujian

Pengujian hipotesis dengan uji homogenitas p-value = 0,159 > 0,05, jadi berarti data
bersifat homogen, jadi p-value yang dilihat dari table diatas ialah p-valiue equal variances
assumed.

Pengujian hipotesis dengan uji T Independent p-value = 0,397 > 0,05 , dikarenakan p-
value lebih besar dari alpa maka disimpulkan bahwa H0 tidak dapat ditolak. Jadi , dapat
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa setelah
dilakukan metode pembelajaran CTL (contextual teaching and learning)

TUGAS 2

Rumusan Masalah : Apakah terdapat perbedaan rata – rata lama menunggu untuk
mendapatkan pekerjaan antara lulusan SMU dan SMK ?

Data kemampuan kognitif :

Lama Menunggu Lama Menunggu SMK


SMU Dalam Tahun Dalam Tahun
6 2

3 1

5 3

2 1

5 3

1 2

2 2

3 1
1 3

3 1

2 1

4 1

3 3

4 2

2 1

3 2

1 2

5 1

1. Menentukan Hipotesis Statistik

 H0 : 𝜇1 ≠ 𝜇2
Tidak terdapat perbedaan rata – rata lama menunggu untuk mendapatkan pekerjaan
anatara lulusan SMU & SMK

 H1 : 𝜇2 = 𝜇1
Terdapat perbedaan rata – rata lama menunggu untuk mendapatkan pekerjaan antara
lulusan SMU & SMK

Dengan Keterangan :

 𝜇1 : Lama menunggu SMU


 𝜇2 : Lama menunggu SMK

2. Menetapkan Tingkat Signifikasi


Tingkat kepercayaan yang digunakan sebesar 95%
α : 0,05
3. Menetapkan Kriteria
Keriteria Statistik :
 Apabila P - Value ≤ α maka H0 dapat ditolak
 Apabila P – Value > α maka H0 tidak dapat ditolak
4. Melakukan Uji Prasyarat (Asumsikan data berdistribusi Normal)
a. Uji normalitas
Asumsi data berdistribusi normal
b. Uji Homogenitas
a) Membuat Hipotesis Statistik
 H0 : Keberagaman data Homogen
 H1 : Keberagaman data tidak Homogen
b) Menetapkan Kriteria
Keriteria Statistik :
 Apabila P - Value ≤ α maka H0 dapat ditolak (Kedua kelompok data Homogen
)
 Apabila P – Value > α maka H0 tidak dapat ditolak (Kedua kelompok data
tidak Homogen)
Dengan tingkat kepercayaan yang digunakan yaitu 95% ( α = 0,05 )
c) Melakukan Pengujian Data Menggunakan SPSS
 Input data yang telah disediakan
 Klik Analyze → Compare Means→ One-Way ANOVA

 Klik Post Hoc, untuk menentukan tingkat kepercayaan 95% (α = 0.05)


 Input data Kontrol_Eksperimen ke dalam kotak Dependent List dan input
Kontrol_1_Eksperimen_2 ke dalam kotak Faktor List


 Klik Options, untuk memastikan Homogeneity of varians test telah diceklis
Munculah hasil dari pengujian Homogenitas seperti :

Dari gambar di atas uji Homogenitas yang dapat dilihat:


P-Value yang diperoleh dari kedua kelompok data tersebut adalah 0.029, yang di mana 0.029
< α (0.05), kedua kelompok data tersebut tidak homogen

5. Uji Independent Sample T-Test dengan SPSS


 Input data yang telah disediakan
 Klik Analyze → Compare Means→ Independent-Sample T-Test

 Klik Define Groups, lalu input 1 dalam Group 1 dan 2 dalam Group 2, lalu klik ok

 Input data Kontrol_Eksperimen ke dalam kotak Test Variable(s) dan input


Kontrol_1_Eksperimen_2 ke dalam kotak Grouping Variable


 Klik Options, untuk menentukan tingkat kepercayaan 95% (α = 0.05)

Munculah hasil dari pengujian Independen sample T-Test seperti :

Dari gambar di atas uji Homogenitas yang dapat dilihat:


Berhubung kedua kelompok data tidak homogen, maka kita bias fokus hanya pada
lingkaran merah sebagai P-Value
 P-Value yang diperoleh dari kedua kelompok data tersebut adalah 0.005, yang
di mana 0.005 < α (0.05), kedua kelompok data tersebut tidak homogen

6. Penarikan Kesimpulan Uji Independen Sample T-Test


Dikarenakan P-Valuenya lebih kecil dari α (0,05) maka H0 dapat ditolak. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata – rata lama menunggu untuk mendapatkan
pekerjaan antara lulusan SMU dan SMK

You might also like