Professional Documents
Culture Documents
KET:
: laki-laki
: perempuan
: tinggal bersama
: pasien
X : meninggal
c. Terapi
1. Aspillet 80 mg/24jam/oral
2. Clopidogrel 75 mg/24jam/oral
3. Furosemide 40 mg/12jam/iv
4. Captopril 12.5 mg/8jam/oral
5. Arixtra 2.5 mg/24jam/subcutan
6. Novorapid 6-6-6
7. Levemir 0-0-10
8. Simvastatin 20 mg/24jam/oral
9. Cedocard 1 mg/jam/sp
Kanan
5 5
Refleksfisiologi : normal
Refleks patologi : Negatif (kanan dan kiri)
Clubbing Jari-jari : Negatif
Varices Tungkai : Negarif
ColumnaVertebralis
Inspeksi Kelainanbentuk :tidak
Palpasi : Negatif
N III-IV-VI :normal
N.VII : normal
N. XI : normal
KakuKuduk :tidak
b. Pemeriksaanfisik
Tekanan darah : berbaring : 120/90 mmhg
duduk : - mmhg
berdiri : - mmhg
Kesimpulan hipotensiortostik : negatif
HR : 92 X/menit
Kulit terasa hangat
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Hematologi
Koagulasi
PT 9.3 10.14 Detik
INR 0.89 -
APTT 20.1 22.0-30.0 Detik
Kimia darah
Glukosa
GDS 330 140 mg/dl
GDP 226 110 mg/dl
GD2PP 306 <200 mg/dl
Fungsi ginjal
Ureum 30 10-50 mg/dl
Kreatinin 0.99 L(<1.3);P(<1.1) mg/dl
Fungsi hati
SGOT 35 <38 u/l
SGPT 34 <41 u/l
Penanda jantung
CK 1835.00 L(<190);P(<167) u/l
Troponin 3.44 <0.01 mg/ml
Kimia darah
Elektrolit
Natrium 139 136-145 mmol/l
Kalium 4.1 3.5-5.1 mmol/l
Klorida 100 97-111 mmol/l
RBC 4.97 4.50-6.50 106/mm3
HGB 14.9 14.0-18.0 g/dl
HCT 44.3 40.0-54.0 %
MCV 89 80-100 µm3
MCH 30.1 27.0-32.0 Pg
MCHC 33.7 32.0-36.0 g/dl
RDW 12.1 11.0-16.0 %
PLT 258 150-400 10 /mm3
3
ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Data subjektif Vaskularisasi terganggu Nyeri akut
- Klien mengeluh nyeri
dada Aliran darah ke arteri
- Klien mengeluh lemah terganggu
Data objektif
- Klien nampak lemah Iskemia
- Klien nampak nyeri
- Klien nampak gelisah Asam laktat meningkat
- Pengkajian nyeri
P : saat bernapas nyeri
Q : tertusu-tusuk
tembus di
belakang
R : Bagian Dada
S : skala 5
T: terus menerus
- Vital sign
TD : 130
N : 96 x/menit
P : 24x/menit
S : 36.600C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder miokardium
2. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan gangguan perfusi jaringan
3. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan frekuensi dan irama
jantung
4. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen