Professional Documents
Culture Documents
1
Kongres Pertama, Telah menetapkan Statuta yang didalamnya memuat
pernyataan komitmen personal Anggota Ranger Komunitas untuk
menjalankan misi konservasi alam dengan KODE ETIK sebagai panduan
dan kehormatan.
2
KILAS BALIK RANGER KOMUNITAS
Perjalanan singkat Program Ranger Komunitas atau Community Ranger Program
(CRP) tidak terasa sudah memasuki tahun ke-6 sejak ide pertama dirumuskan
oleh Pemerintah Aceh bersama stakeholder pada pertengahan tahun 2007
bertepatan dengan deklarasi Moratorium on Loging saat itu. Amanah dari
Instruksi Gubernur Aceh tersebut diantaranya ditindaklanjuti dengan perekrutan
2000 Tenaga Pengamanan Hutan (Pamhut) dibawah Dinas Kehutanan Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
3
DATA RANGER KOMUNITAS
Lebih Dari 400 Orang Anggota Ranger yang Tersebar di 14 Mukim Ekosistem Ulu
Masen dan 5 Regional Ekosistem Leuser saat ini aktif menjaga Hutan Aceh dan
Ekosistemnya.
4
SUBSTANSI
PIAGAM DEKLARASI FEDERASI RANGER ACEH
Alam termasuk Hutan dan ekosistemnya adalah karunia Allah yang harus
dikelola untuk kesejahteraan manusia secara adil dan lestari.
5
KELEMBAGAAN
Federasi Ranger Aceh adalah organisasi berbentuk perkumpulan yang
berbasis keanggotaan kelompok dan didirikan pada Tanggal 3 November
2013 Masehi bertepatan dengan Tanggal 29 Dzulhijjah 1434 Hijriah dalam
Kongres Pertama Federasi Ranger Aceh di Kota Jantho, Aceh Besar pada
Tanggal 1 – 4 November 2013. Pusat kegiatan organisasi ini berkedudukan
di Ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh.
PELAKSANA
6
WALI AMANAT
Wali Amanat merupakan kelengkapan organisasi Federasi Ranger Aceh
yang berfungsi sebagai lembaga konsultatif dan pengawasan;
Masa jabatan Wali Amanat selama 1 (satu) periode untuk jangka waktu 3
(tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya.
7
SEKRETARIAT JENDERAL
Sekretariat Jenderal merupakan kelengkapan organisasi Federasi Ranger
Aceh yang berfungsi sebagai lembaga pelaksana ketetapan kongres dan
kebijakan organisasi;
Koordinator Wilayah Masing- Dengan persetujuan Wali Amanat, Sekjen menunjuk para
masing Kabupaten sementara
menunggu penunjukan dari
Deputy, Kordinator Wilayah, dan Staf Sekretariat Jenderal
Tiap Kabupaten. lainnya sesuai kebutuhan untuk mendukung operasional
Federasi.
8
PROGRAM KERJA STRATEGIS
Bidang Kelembagaan dan Kaderisasi :
• Pengembangan kelembagaan untuk penguatan federasi sesuai batasan
Statuta dan Pedoman Kerja Organisasi;
• Pengembangan model dan konsep kaderisasi keanggotaan untuk
membangun sinergitas dan keberlanjutan federasi;
• Penyiapan lembaga atau divisi teknis yang menangani pelatihan dan
pengembangan kapasitas kelembagaan dan pengembangan minat bagi
kader ranger baru untuk berperanserta.
9
REKAM KEGIATAN
Pembentukan
Keahlian Dasar
Latihan Dasar Kader
Konservasi
Teknik Mavigasi dan Peta
Identifikasi Satwa dan
Keragaman Hayati
Survival dan Penyelamatn
Dan lain-lain
Penguatan Keahlian
Usaha Produktif
Sustainable Livelihood untuk
menjamin keberlanjutan
ekonomi ranger komunitas
Berlatih bersama
dengan masyarakat
Training untuk mendukung
usaha
Penyadartahuan
Lingkungan
menyampaikan pemahaman
kepada masyarakat
mengenai fungsi hutan, air,
serta manfaat sumberdaya
alam dalam menopang
seluruh aspek kehidupan
manusia
10
Patroli & Monitoring
untuk memantau kondisi
hutan wilayah Mukim dan
Kawasan yang dimandatkan
Ekspedisi
Bukit Barisan 2011
Ekspedisi bersama Kopassus
Juli 2011 Taman Nasional
Gunung Leuser
Pendakian Gunung Leuser
Penelitian Keragman Hayati
11
Ekspedisi
Blang Raweu 2014
Ekspedisi bersama Ranger
Komunitas di Pidie
Ke Kawasan Blang Raweu
Salah satu Padang Savana
di Ekosistem Ulu Masen Ace
Darurat Kebakaran
Hutan & Lahan
Ekspedisi bersama Ranger
Komunitas di Pidie
Ke Kawasan Blang Raweu
Salah satu Padang Savana
di Ekosistem Ulu Masen
Hutan Aceh
12
Operasi Kedaruratan
Pasca Gempa Bumi
Mendukug Operasi darurat
pasca Gempa Bumi Mane
(2012), Gempa Gayo dan
Tangse (2013)
Operasi Kedaruratan
Pasca Banjir Tangse 2011
Mendukug Operasi darurat
pasca Banjir Tangse (2011)
Kurir Logistik untuk lokasi
terisolasi
Pembersihan sumber air dan
Sanitasi
Penguatan Lembaga
Adat Mukim
Ranger Komunitas langsung
dibina oleh Imum Mukim
beserta perangkat adatnya
Penguatan kemitraan dengan
lembaga adat mukim sebagai
upaya restorasi sistem ruang
berbasis adat untuk
pengelolaan SDA dan hutan
13
PENUTUP
Kami Wali Amanat, Sekretaris Jenderal dan Anggota Federasi Ranger Aceh
dengan hati yang tulus mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu, mendampingi dan memberikan kontribusi sejak awal proses
pembentukan Ranger Komunitas di Aceh hingga terbentuknya Federasi Ranger
Aceh sekarang. Kedepan, dengan rendah hati kami bukakan pintu silaturrahmi
untuk secara bersama kita wujudkan kelestarian alam, keberlanjutan
sumberdaya dan keadilan manfaat khususnya hutan beserta ekosistemnya
untuk kemakmuran dan kesejahteraan manusia di Aceh, Indonesia dan Dunia.
14