You are on page 1of 29

STANtrIAFI S P L N9 3 : 1 9 9 1

PERUSAHAAN
UMUM USTRIKNEGARA
i.ro: 11s.rvose4/D,"'ff
l#nffil"'ilTi!: ir$

TIANG BETONPRATEKAN
UNTUKJARINGANDISTRIBUSI

OLMKO
PERPUSTAI{AAN
PT PLN (Persero) Jasa Ttrknik Kelistrikan

DAN ENERGI
D E P A R L E M E NP E R T A M B A N G A N

PERUSAHAANUMUM LISTRIK NEGARA


JAI-ANTRUNOJOYONO. 135- KEBAYORANBARU- JAIGRTA 12160
SPLN 93:lt1ll

TIANG BETON PRATET(AI{


UNTUK JARINGAI{ DISTRI BUSI

Disusunoleh:

1 . Kelompok PembakuanBidangDistribusidengan
SuratKeputusanDireksi Perusahaan Umum Lis-
trik Negara No. : 076/DIR/88tanggal2l Septem-
ber L988;

,) Kelompok Kerja Kabel Listrik pada


Jaringan
Distribusi denganSuratKeputusanKepalaPusat
Penyelidi kan Masalah KelistrikanNo.: 02.IV495l
PPMIVI99Otanggal6Januari1990.

'
i t : le-.'j{' .1r. i :
i ; I i O t.E:X .3
I n' , ' , n,
|.***,

Diterbitk-anoleh:
DEPARTEMEN PER,TAIVTBANGAI{ DAN ENERGI
PERUSA}IAAT{T'MUM LISTRIK NEGARA
Jln. Tlunojoyo No. l35-KebayoranBaru
JAIUR,TA IzIffi
1991

- l -
a

- ll -
SPLN93:1991

SusunanfuiggotaKelompokpembakuanBidang Distribusl
BerdasarkanSurat'KeputusanDlrcksi PemsahaanUmum Listrik Negara
No . : 076/DIRi/Ettanggal2l September198E

1. KepalaDinasPembakuan, PusatPenyelidikanMasalahKelistrikan
(ex-officio) (') SebagaiKetua merangkap
AnggotaTetap
2. Masgunarto Budiman, MSc. SebagaiKetua Harian merangkap
AnggotaTetap
3. Ir. Agus Djumhana SebagaiSekretarismerangkap
AnggotaTetap
4. Ir. BambangIrawadi SebagaiWakil Sekretarismerangkap
AnggotaTetap
5. Ir. HasimSoerotaroeno SebagaiAnggotaTetap
6. Ir. SambodhoSumani SebagaiAnggotaTetap
7. Ir. SoemartoSoedirman SebagaiAnggotaTetap
8. Ir. AdiwardojoWarsito SebagaiAnggotaTetap
9. Ir. Alfian Helmy Hasyim SebagaiAnggotaTetap
10. I r . H a r t o y o SebagaiAnggotaTetap
1.1.Ir. Didik Djarwanto SebagaiAnggotaTetap
t2. I r . S o e n y o t o SebagaiAnggotaTetap
13. I r . S a m i u d i n SebagaiAnggotaTetap
T4, Ir. J. Soekarto SebagaiAnggotaTetap
15. I r . R o s i d SebagaiAnggotaTetap
16. Ir. SoenarjoSastrosewojo SebagaiAnggotaTetap
r7. I r . H o e d o j o SebagaiAnggotaTetap
18. Ir. SoetopoSabar SebagaiAnggotaTetap
19. I r . R a h a r d j o SebagaiAnggotaTetap
20. Ir. PieterMabikafola SebagaiAnggotaTetap

( ' ) D i p l . I n g .T h . H L u m b a n r o r u a n

-.4
Y
4

-lll-
SPL\ 93:1991

SusunanAnggotaKelompokKerja Tnng Beton


Surat KeputusanKepalahrsat PenyelidikaoMaselah Kclbtrikan
No. : 02.K|495|PPMIV1990
tangjal 6 Jenuari 1990

1. Ir. J. Soekarto SebagaiKetua


merangkapAnggota
2. Darto Gianto,BE. SebagaiSekretaris
merangkapAnggota
3. Ir. NasrulAlam SebagaiAnggota
4. Ir. WawanBumowarso SebagaiAnggota
5. Ir. Cicih Munarsih SebagaiAnggota
6. Ir. PieterMabikafola SebagaiAnggota
7. Ir. Adi Subagio SebagaiAnggota
8. Samiran,BE. SebagaiAnggota
9. Ir. KusnadiWarsidi SebagaiAnggota
1.0.Ir. Bambangl-elono SebagaiAnggota
11. Ir. Aep Syaefuddin SebagaiAnggota
12. lr. SudionoBakti SebagaiAnggota
13. Ir. AriyonoGunadi SebagaiAnggota

lv-
SPLN93:1991

DAFTAR ISI
Halaman

PasalSatu : RUAI{G LINGKUP DAN TUJUAN


1. RuangLingkup
2. Tujuan

PasalDua:DEFINISI
3. Definisi

PasalfigaD
: IMENSI
4. Dimensi

PasalEmpat : SYARATKOI{STRUI$I DAN CARA PEMBUATAT{TIA}.IG


5. KonstruksiTiang
6. CaraPembuatanTiang

PasalLima : PENAITDAAN
7. Penandaan

PasalEnam: PERSYARATANBAHAT{
8. Air 9
9. Agregat Kasar (kerikilAatu pecah) 10
10. AgregatHalus (pasir) 10
11. Semen 11
L2. Baja Tulangan 11
13. Baja Beton Pratekan 11
L4. Penyimpananbahan-bahan 11

PasalTujuh : SYARAT-SYARATMUTU
15. SifatTampak L2
16. DimensiTiang t2
L7. Sifat Mekanis 12

PasalDelapan: PENGUJIAN DAt'{ KRITERTA PENERIMAAT{


18. Uji Jenis XL
19. Uji Contoh 13
20. Uji Rutin L4

PasalSembilan: CARA UJI

11. Pemeriksaan
SifatTampak 15
-. PcngukuranDimensi 15
5. Pengujian
Kuat l-entur 15
SPL\ 93:1991

DAFTAR TABEL

Tabel Ia DimensiTiangBeton Peirirmp'ang


Bulat 4
Tabel Ib DimensiTiangBeton PenampangH 5
Tabel II Toleransi 5
Tabel III Faktor PengaliPerbandingan
KekuatanTekanBeton 8
Tabel IV Jumlah Contoh Uji L4
Tabel V Klasifftasi Pengujian t4

I,AIVI PI RAI{.LAIVI PI RAN

_a

Lampiran A Mutu Pelaksanaan


dan KekuatanTekanBetonKarakteristik t7
Lampiran B ContohPenandaanTiang 18

GAIVIBAR,.GAIVTBAR

Gambar L Tiang Beton Psnempang Bulat 1g


Gambar 2 Tiang Beton Penampang H 20
Gambar 3 Diagram Pengujian Lentur a 2L

-vr-
SPLN93:1991

TIANG BETON PRATEI(AI{


UNTUK JARINGAI{ DI STRIBUSI

Pasal Satu

R,UANG LINGKUP DAN TUJUAN

1. Ruanglingkup

Standarini menetapkanpersyaratan
tiangbetonpratekandan bertulanguntuk saluranudara tegangan
rendahdan teganganmenengah,yangpembuatannyaharus menggunakan:
1. Mesin putar/sentrifugal,
untuk tiangbetonpratekanberpenampangbulat;
2. Mesin getar/vibrasi,untuk tiaogbeton pratekanberpena-pang bulat maupunberpenampangH.

2. Tujuan

Tujua"nya adalahuntuk membatasibanyaknyajenis, dimensi dan mutu tiang beton serta sekaligus
memberikanpeganganyangterarahdalam pemilihantiang beton pratekandanbertulanguntuk saluran
udarateganganrendahdan teganganmenengah.

PasalDua

DEFINISI

3. Detinisi

3.I Tiangbeton betpenatnpangbulu

Tiang beton berpenanpangbulat addah tiang beton pratekanatau pratekandanbertulang berpenam-


Pangbulat kqois beronggaditengahnyadenganperuncingan(taper) nominal W5.

3.2 Ti.tgbeton penampangH

Tiang beton PenampangH adalahtiang beton pratekanberpenampangH di sepanjangkira-kba5l6


Panjangtkrng bagan bawah dan berpenampangsegi-empat dibagian atasnyadengan peruncingan
(uper)Lns.

{
-1
:
-1.-
SPL\ 93:1991

-;.-3 Beton

Beton adalahbaha^'iya4g diperoleh dengannencarnpur!,:anagregat halus, agregat kasar, semen portland


dan air denganatau tanpa bahan campuran tambahan

3.4 Beton bertulang

Beton betfulaogadalahtreton yang mengandungbai;ull tula;iqan vang pembuatandan perencanaannya


berdasarkananggapanbahwa betou cianlaja iulanganrla ruekerjasarnadalam memikul gaya-gaya.

3.5 Beton pratekan

B et on p ra te k a na d a l a h b e tq rnb e rtu l aag di mana tei ah di bcri kan tegangandal amuntuk mengu r angi
tegangantarik potensialdalam beton akibat pemberian Lreoanyang bekerja.

3.6 Baje Spiral

B aja s p i ra l a d a l a hb a j a i u n a k (mi i i sl ;e l i ]' al g C i pekri ri ntuk rnemberi kanbentuk penampangdan


sebagaipengikattenclcinti.r^rgbcton.

3.7 Boja tulangan

Baja tulangan)..tigdima-ksu,.! rlalar,rst.,rri;.rlni actll.h j;nis l'';rjaiunak (mild steel)yang dipakai untul:
iuiang a nh e to riC a :l h a :' i rtn i u m c n u hil :-.,cr,i ui .lts,:i
r i i 1i r.

3.8 Baju betonprateko:':

Baja betonpratekanadalairbaja yang t'erkckuaian tarik tinggi (high ir:r:silest:el) yangharusmemcnuhi


ketentuanButir 13.

3,9 Tendon

Tendon adalahbai.arrg
baja ,va;rgcligrLnak:rn
untiix rir:nrbcrikang;:iyacrai.ckanpada beton.

3.IA Bebqn Kerja

Beban kerja adalah beban yangdirencanakardapat didukung clanditahansecaraterus menerusoleh


ttang.

3.11 Beban rencane

Bcban rencanaadalahb'ebankerja tiang dikaiikan dengan faktor keamanan.

-'2 -
SPLN 93:1991

3.12 Bebot patalt

Bebanpetah a&lah bcban pada saat tcrjedi patah tiang A"h- p€ngujian patah.

3.13 Titik bebon

Titit bcban adalah titik penbebanan pa& tiang dalan pengujian lentur terletak 2.5cm dari ujung atas
tian&

3.14 Tidkampt

Titik tumpu adalahtitil batastanan tiang, tempattumpuantiang pada waktu pembebananuji lentur.

3.15 Uji leris

Uji jenis adalahpengnjianuntut. ncngetahui sifat-sifat menyeluruh(lengkap) dari setiapjenis tiang


beton. Pcngujian ini dilakukan sekali untut setiapjenis dari setiaplokasi pabrik. Apabila untul jeois
yangsamatcrjadi pcrubahandesain&n cara pembuatanatau bahanmaka harusdiuji jenis kembali.

3.16 Uji C-ontoh

Uji contohadalahpengujianuntuk rengetahui sifat-sifat tertentu dari scjumlah tiang yang akan discrah-
tcrimakan. Pcngujian ini dilatsanaken pada bcbcrapa tiang yang diambil sccaraacakmenurut cara
tertentu scdenikien rupa schinggancwatili kclompok (bath) yangakan diserah terimakan.

3.17 Uji rudn


Uji rutinadalahpcngujianyangdilakutanolchpabriksecara rutindimulaidaribahanbakusarnpai
denpnbarang jadi untuhncngawasinutu darisclunrhhasilprodutsi.

nrrdn3r
D I M E N SI

Dluenrl

Dimensi tiang bctop dimuat dalab Tabel Iq Ib dan tolcransinya dinuat dalam Tabel II.

-3-
SPLN93:1991

Tsbel Ia. Dimensi tiang betonpenampang bular

r l
i Tinsqqi
m&qgi tltr
titik i
Panjang') Tumpu D i ameter B c t , r nK e r j a ' ' )
(batastaqam)
(-) (-) (cm) (de-\)

1 ,,)
7 LtL 12,1,!14 1r-tl
9 1,5 L5,'7 1 ' - rt
15,7 'c,
T9 3:J
19 -nli
72 &Tt
22 lli)-r
11 1,9 L9 ItfJ
19 3:,,
19 -i:rL
22 5.i-r
22 l lit'
1i 2,0 T9 Lr,
19 li..
19 -i-l '

22 s],]
22 i]-rl
1,3 2,2 19 l.r,
19 l:*-'
19 . 1 ,r
22 yrl
-:.'l
?2 | :

l4 1 A
L;1 19 lr-r-;
19 _1_i.,,,
19 -i l-l

?2 rri-:
:/. i lttl

Titik beban kerja 25 cm diui ujung arersi iang.

Cataran:
' ) P a n j a n gt i a n g a d a l a hp a n j a n g
d a s a r ,t i d a k t e r m a s u kp a n j a n gt a m b a h a n( t e b a l r u r u p ) .
") 1 N = I k g : 9 , 8 0 6 5s; e c a r ap r a k t i s d a p a t d i a n r b i l1 d a N = I k t

- ' . tA
SPLN 93:1991

Tabel Ib. Dimensi tiangbeton penatnpang H

Tingggi titik Ukuran penampang Bebankerja')


Panjang Tumpu
(batastanam) A B Arah X Arah Y
(-) (*) (c-) (co,) (daN) (daN)

7 L12 8r5 9r5 100 N


9 1,5'. &5 9,5 100 4t)
11 L6 2n 80
11 16 350 L?5
15 20 500 175
T7 z0 800 24
L?M 480
11_ r19 11 16 2N 80
11 16 350 L25
15 20 5m 175
17 ?n 800 24
Lzon 480
L2 2,0 11 T6 2m 80
1t L6 350 t25
15 z0 500 L75
?n 800 2N
: Tz00 480
13 )', 11 16 2W 80
15 ?n 350 t?5
15 2A 5m 175
L7 2A 800 240-
L?N 480
t4 214 ; L7 ?N 80
15 2n 3s0 L25
15 20 500 L75
17 20 800 2n
L2ffi 480

Titik bebankerja 25 cm dari ujung arastiang.


C-atatan:')1 N = 1 kg : 9,8065: secarapraktisdapatdiambil 1 daN = 1 kg.

TabelII. Toleransi

Dimensi Toleransi (--)

Diameterluar/ + " 4
penampangluar - 2
\* Panjang +30
: -?n
:

-5-
SPLN 93:1991

Pasal Empat

SYARAT KONSTRUKSI DAN CARA PEIVTBUATANTTA}{G

5, Konstruksi tiang

5.1 Tiang harus dibuat dengan faktor keamananlebih besar dari 2 (dua) untuk tiang berpenampangbulat
dan unruk dangberpenampang H pada arah X dan arah Y sesuaiTabel Ib. Jumlah baja beton pratekan
maupun baja tulangan yang pemasangannyadiatur sesuaiButir 5.5,ditentukanoleh pabrik pembuat
deng a n me mp c rh a ti k a n k e te n tu anyang berl aku serta persyaratandal am standari ni . Ti ang d apat
dilengkapi lubang tangga,lubang tembus untuk pemasanganlenglapan pada tiang denganjumlah dan
posisi sesuaiataspersetujuanpihak pembeli.

5.2 Garis suntbu tiang harus dalam satugaris lurus denganpenyimpanganmaksimumy'angdiizinkan 2oloo
perpanjangantiang

5.3 Baja beton pratekan dan baja iulangan harus dipasangsedemikianrupa sehinqgasesuaibenar dengan
penampangdan dimensi scbagaimanaditentukan dalam gambar rencana.

5.4 Raja beton pratekan dan baja tulangan harus diatur pemasangannyasehinggaletakn;vasimetris dan
tcriragi rata pada penarnpangtiang beton.

Baja beton pratekan tidak bolcb disambungdengan cara apapun.

5. 5 B iia a d a p ;n a rn tra h a nb a j a tu l a n g ansebagaipenahangayapadati angberonprarckan.maka ba t ang-


batangbaja tulauganitu harusdipasangsccara.teraturdan konsentris.

5.6 Jarek antara baja beton pratekan yang berdekatan maupun antara baja hcton pratekan dan baja
tulanganharus lebih be.sardari diameter maksimum agregatkasar.

5.7 Baja spiral harusdipasangdisekelilingluar baja pratekan dan baja tulangan.Diameterbajaspiral tidak
inleh kurang dari2,7 mm dan jaraknya (pitch) tidak melebihi 150 mm.

Baja spiral boleh disambungdengancara pengelasan.

5.8 Tebal lapisanbeton antarapermukaanlueutiang dan baja beton pratekanminimum 15 mm.

5. 9 B ila ti a n g b e to n p ra te k a n d i l e n g k api dengan termi nal pembumi an,harus mengunakanbaj a lunak


berdiameter 16 mm dan dilas pada terminal pembumiandari baja denganukuran M 12 (Metric) diisi
gemuk dengan posisi sesuaipermintaan pembeli.

5.10 Tutup atastiang dianjurkandipasangsebclumprosesputar atau getar. Ujung batang baja beton pratekan
yang tcrlihat harus dilindungi denganbahan anti karat.

Tutup atastiang yang dipasangsesudahprosesputar tebalnyatidak boleh melebihi30mm.


Tutup bawah tiang tanpa lubang discsuaikandengangambar rencanayang telah disetujui.

-6-
sqLN9-3:!991
&
s
$ 5J I Bila diperlukanlubangtembu dan lubangtangga,posisi lubangnyaagar disesuaikandenganpermintaan
r pcrlbelr, tanpa mengurangibebankerja tiang.

6. Can pembuatantiang

6.1 Baja Beton

6.1.1 Sebelumbaja beton pratekandan baj lulengandirakit dengancara dijepit dan di ikat pada kedudukan
yang tepat, harus dibersihtan terlebih dahutu dari lapisan karat, minyak dan kotoran lain yang
mengganggumerekatnyacampuranbeton padarakitan tersebut.

, 6.1.2 Sebelumtiang beton dicetak, dilakukanpemasangan bajabeton pratekandan baja rulangandidalam


cetakandan kemudianbeton dipadatkandengangayaputar atau getar.Sebelumpengecoranbeton
l
I
dilatsanakan,baja beton pratekanharusdiberi tegangan.

6.2 Beton

6.2.1 Compuranbeton

62.LI Perbandingaa campuranbahandasarbetonharusditentukansedemikiaa rupaschi"ggadihasilkan


bcton yangmemhasilkansuatuhasil yang baik ditinjaudari carapengerjaan beton(campuran" peau-
argan,p€rataandanpemadataa), "mudaf,dirnasukk*n[s dalamacuandanls sckitartulangan,tanpa
mcainbulkan kenulgkinau terjadi pcnisahan antara agregatlasar denganpasta semenbcton
(segregasi)
danatautcrpisahryaair dari scmen(blccdiag).
:, '
62 L2 Perbandingaacampuraabctontcrnasukfaltor air senen,harusditenrukanberdasarkapengalaman
lapaagand"'r /ataucampuranpercobaande6g.nbahan-bahannya alan digunakandilapangan.

62 L3 Pcrbandingan canpuranpercobaaasertapclaksanaan produksinyaharusdidasarkanpadatcknik


pcualaran bobot (wcight batching).Apabilaterpatsadilatsaaakandenganpenakaranvolumcharus
didisarkan padaperbandingancanpuran dalan bobotjang ditonversitankedalanrvolumcmelalui
pcrbit""g"" 666s1per satua! volumcdari masing-masingbahan'

63 Pcngad.Lon
D
f Campuranbeton harusdiaduk sedemitianrupaschi"qgatcrcapaiadukanyanghomogendansemua
I b.ton dilcluarkan sebclunmesinpcngadukdiisi kembali.

64 Muir belor

6a.I Mutu bcton yalg dipafai dalan pembuataatiang disyaratkanmempunyaikekuatantelaa beton


teretteristil.sctclah bcrumur28hari dcngankctcntua!-s€bagai
bcsitut :
- bca& qji bcntuk silinder bcrdiancter 15cm, tbggi 3) cm dcngantrekuatantidat kurangdari 365
daN/cq..
- bendauji bc*u& hrbusukuran15cmx 15cnx 15cndeaganlekuatantidal kurangdari ,l,OdaN/cm2,

{
...
-7- :
t,

SPLN 93:1991

. i,.-, . .
, -iji .'-,',: --. .. ,- ,.',i
. Fa
{s\
i , Tafut III. Fatctorpengulipeft-andingankehtatot telcarrbeton

'
Umur beton ( hari )

'!
:' 1, ' .' '"
:r: .-l . i'-, 1,.;1 :;r l:::.:ij:

: i' :
65' Cam membedlcarrFddun
' . :
i , . , t ; , - , . -
f

temungkinanierjadinya
pratckanihnif hiiui diperhitungkah
6s.I Untuk .";"oiuian nilai tegangan
ftshilanganteganganpratcken scpcrti :
- pergeralan kedudukan angkur
- p€rp€ndckanelatis beton
. ;
- rangkabeton
susutbeton ";
- relaksasidari teg';ng4ntendon
: , ".
'
|
. , 1
- .

6.5.2 Baja beton pratekan harus diatur dan ditegangkanpada kedudukanyangtepat dan keduaujung baja
'
betonpratekanharusbenar-benarteguhsehinggapadawaktu diberi pratekan akanmenerimategangan
yangsama.
: '
6.5.j Besarnyagayatarikan awalhanrssamadengangyayangdipcrlukan untuk memperolehpratekanyang
efektif dah tidak melebihi 0,74kali bebanpatahdari baja beton pratekln.4tau tidak mclebihi0,82kali
bebanlelch daii b..aja.betonpratekan. .
Gayapratekandiberikan dengansacarabertahap.

6,5.4 Kuat tekan.beton pada saat pemindahangayapratekanhrus lebih kecildari 1,7kali tegangantekan
beton akibat gaya pratekan pada titik bebandan hanrslebih bcsar dari 13 kali teganFantckan beton
akibat gayapratekan pada titik beban dan harustidat boleh lebih kecil dari 250 Lglclm'.
. ; t :

6.6 Perawatan(cuing) :.

66.1 Tiaog beton harus dirawat dengancara yangdapat memberikanhasil yangbaik.

'Perawatan
662 {cngan uap-air pada tekanannoniral Uiry9y1 hqp-.memenuhi pcrsyaratanbepagaiberi-
kut :
- uap harus dialirkan teddam ruang perawatansehinggasuhu akan naik samarata di segalapcnjuru.
- perawatandenganuap air ditaksanafanpaling lalnba! dua jamsbtcllh bcton diputar atau digctaf.' '
. .-'r , ,' rl
- "suhu didalail ruang perawatanharus dinaikk"' dengan lecepatan kurang darr n f{q- sampai
, .i.r.

mencapaisuhu 75 "q iemudian suhudibiarkan turun sccarabcrtahap eampaimencapaisuhu sckitar.

- 8-
SPLN 93:1991

' darirua'sperawatan
sela$ suh,11 pellwalTturunkembali
{uanB
ffi*tffiS;;#"luarkan

Prsrl Umr
i
PENANDAAN

.' : :
'.i -. '.
i..-,i : i . l', .:, e. :^ . i., ..4 ..
. .
'
l ' , ' . i r . : l 2 ' r r ' t ' ' , i ,
i . . i . :
i , : . , . r . r

7. Penrndreu

- tanda pqngen_al | ,E€rok pcrniagFal ( lqgo)


-jeois tia"g
' i 1 ' .tanggd dan nomor produksi ,
- tanda titik angkattiang; b"-pa garis lunrs tebal melingkar sctengahlingkaran.
- tanda batastanam tie'& berupa garis lunrs tebal mclinglrari tiang.
, - tanda pcmtumian (bila tiang ditcngtapi dcngan pcmbrrninn)
berupa lambangpcmbumianyangditempatkandibawahhuruf terakhir 'tanggaldan nomor produksi'.

I-etak tanda pengenallJ meter di atasbatastanamGaris tanah),terhadapmerek perniagaan.


' ' ' . '
I

Cara penandaansesuaidenaganlampiran B

Jenistiang harusdibedakandengankode warna pada semuahuruf tanda pengenalkecualimerek


perniageeasebagaiberikut:
- Bebanlcrja 1m dal{ - warnaHitam
- Beban kerja 200daN - warna Biru
- Beban kerja 350 dal.{ - warna Merah
- Beban kerja 500dal.t - warna Hijau
- Beban kdrja 8m daN - warna Kuning : -
-'Beban kerja 12m dal{ - warnaPutih
Penandaanharusjelas dsnganwarnamencolokdan tidak mudah terhapus.

Prssl Enan
:'
PERSTARATAITIBAHAN

, a I ,

f .

t. Alr

-'9 -
SPLN 93:1991

1 ' '"'; ;-"1 "'i' ii


9. Agrcglt luu (brlktlDrtu pocehf'" "" ': "'

g.I Agregatkrar dapat berupa leritcit scUryai f"ril Ji.iotqresi Cani dari batuan-batuanatau berupa
batu pecahyarg dipcroleh dali,pemecahanbatu. . .

9.2 Agregat t sar tidak boleh mengandnnszzl,-at yangdapat nenrak beton, ssperti zat-zatyangreaktif
alkali. \

g.3 AgregatkesarLenrsterdiri dari butir-butir yrry llrr dan tide&brpori. Butir-butir agregatLasarharus
bersifat kekal, artinya tidak pecah atau harcrr oleh pcngrrul-pengaruh cuacascperti terik matahari
dan hujan.

9.4 Agregatkry yrng digunakanharustidat boleh netandung lumpur lebih duitVo (terhadap)berat
I
kering. Yang diartilan denganlumpur a&leh bryi.n-bagiar yangdapat melalui ayakan0,063mm. I

Apabila kaCarlumpur melampauiLVoma&a agregattcrsebut terlebih dahulu harusdicuci sebclum


digunakan

g.5 Kekerasan deri butir-butir agregat kaser diperiksa &ryu bejana uji dari Rudeloff dcngen beban
penguji20 toq dan memenuhisyarat-syaratberilut:
- tidak terjedi pembubukansampaifraksi 9J - 19 mm lebih darilaVo belat;
- tidak terjaclipembubukansampaifratsi 19-30nm lcbih dtiZVaAtau dengannesin pcagaus[.os
Angelos,tidek boleh terjadi kehilanga"bcrat lcbih dtiWo.

9.6 Agregat kaserherui terdiri dari butir-butir yrng bcrarekaragambcsarnyadan apabitadiayalqharus


memenuhi3radasiyangdisyaratkanPBI scrtehrus mcmeruhi syard-syaratsebagaiberikut :
- ukuran agtejat kasartidak melebihi25'mn;
- sisadi atasayakan4 mm, hanrsberkisarartara Wo dn9f3_Vobrat;
- selisihentaresisa-sisakumulatifdi atasdua ayakanyangberurutanaddah malsimal 60 Vodanminimal
L0 Voberat.

10. Agtgrt brlur (perlr)

I0.r Agregathatrsdryatbcnpa pasiralan atauberupepesirbueraapng dipcrotchdari alatpcnccahbatu.


:- . :: ."
10.2 Agegat\ttus tcidiii diii butir-butir y.rg tajrm daa kcr*. Brtir-butir agregathalusbcnifet kckal
artinp tt{* p$ gl"h pcngaruh-pcryeruh curca,scp€rtitert nat.-hari danhujan.
all !-:y-
rl :'., .

10.3 Agre.ga hdrs yangdiguaatenharustidel botchncngendu.gluopur l6bihdati 5% bcrat keringyang


diartitai-daiiiln Ifupil Cddah-bagiin:begir'nyaig dipet drelaluia;ataa 0,0d|rirn. Apabilekadat
fumpurnolupeui 5 % r,aL. ryrc4zit hdus Lrrus dicuci

10.4 Agrcgat\zlus haruslidldiriliii butir-butir yug bcrenckerrgu bcsarnladanapabitadiapt harus


memcnuhigtat-syarat berilut
r. . :,ri _. :
l :i.: .r
"'....-t
- sisadiatasayalan4,n,n, haru6,nini,nM2%b?;tati

-10-
SI'L]\ 93:199
|
- sisa diatas ayakan 1.mm, harus minimum l}Voberat;

- sisa diatas ayakan 0,25 mm, harus berkisar antara 80Va dan 95Vaberaq
- Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregathalus.

11. Semen

Semen yang dipergunakanharus semen portland jcnis 1, yang harus memenuhi syarat rnutu sesuai
denganSII0013-81("Mutu dan cara uji semen").

12. Baja tulangan

Ba j a tu l a n g a n h a ru s te rb u a t d ari baj a l unak (mi l d stcel ) dengankuat rari k 39 kgfi rni ,r2pe nr ulur ar r
minimum ?A 7o dengansimbol BJTP 24 sesuaiSII 0316 - 80.

13. BEin beton pratekan

Baja beton pratekan harus terbuat dari baja berkekuatantarik ti"ggt (high ten:;ilr:stcel) cqrlgankual
tarik minimum 145Kgfim*2 dun pemuluran minimum 5o/o,Jcngan simbol BJ.'IPD l.:{',/l,lj scsuaiSiL
1315- 85.

14. Penyimpananbahan-bahan

14.1 Dalam pengangkutan semenke tempat penyimpanan(gudang) di tempat pelaksanaanharus dijaga agar
s e m e n ti d a k m e n j a d i l e mb a b .Semenharus di si mpan di dal am gudang,secl crni ki arr
rupa seli6gga
torjamin tidak akan ru.sakdaru/atautercampur denganbahan-bahanlain.

14.2 Padapemakaiansemenyangdibungkus,penimbunansemenyangbaru clidatangkantictakhgleh clitem-


patkan di atastimbunansemen)'angsudahada dan pemakaiansemenharus dilakukanmenurut uruten
pengirimannya.

14.3 Apabila semen telah disimpanlama dan/ataumutunyadiragukanmaka sebefirmclipakaiharusdibuir-


tikan terlebih dahulu bahwa scmen tersebut masih memenuhi syaratsesuaiButir I1.

14'4 Agregat harus ditimbun di tempat pekerjaan sedemikianrupa sehinggapc.ngotoranoleh bahan-bahan


lain dan pencampuransatu sama lain dapat dicegah.Penggunaanbak-bak bahan yang lre.rlantaisangai
dianjurkan, untuk mencegahterbawanyatanah bawah paclawaktu pengambilanbahan.

11'5 Pada pekerjaan bcton, agregat harus sclalu di bawah pengawasanseorang petugas labgratoriunr
lapangans€j* dari tempat pengambilandan tempat pcnimbunan ampai dengan pemakaiannyadcngan
membuatlaporanharian.

14'6 Batang-batangtulangan harusdisimpandengantidat<menventuhtanah.Batang-batangIulangandari


berbagaijenis bajaharusdiberi tanda yangjelasdan ditimbun terpisahjenis satu clarijcnis yanglainuyr,
sehinggatidak mungkin saling tertukar.

I4-7 Penimbunanbatang-batangtulangandi udara terbuka, harus dicegah.

11
SPLN93:1991

PasalTujuh

SYARAT-SYARATMUTU

15. Sifat tampak


,,
Tiang beton harus tampak baik, lurus dan tidak terdapat retak serta dilengkapi penandaan,sesuai
persyaratan dalam standar ini.

16. Dimensi tiang

Dimensi tiang harus sesuaidengan Tabel Ia, Ib dengan toleransi sesuaiTabel II

17. Sifat mekanis

17.1 Pada waktu pembebanan 100 Vobebankerja tiang beton, tidak boleh terjadi retak.

17.2 Lenturan permanen dari ujung atas tiang beton tidak boleh melebihi 2oloo daui panjang tiang setelah
pembebanan 150 Vobeban kerja selama 2 menit.

17.3 Beban patah tiang beton penampang bulat harus lebih besar 2 kali dari beban kerja, dan untuk beton
' penampang H harus 2 kali lebih besar dari beban kerja pada arah X dan arah Y.

Pasal Delapan

PENGUJTAN DAN KRITERIA PENERIMAAI{

lt. Uji Jenis

18.1 Macam pengujian

Pengujianyangtermasukdalamuji jenis adalah:

- pemeriksaansifat tampak;
- pengukurandimensi;
- pengukuranberat tiangi
- pengujianlentur sampaidenganbebankerja;
- p€ngujianlentur sampaidengant50 Vobebankerja;
- pengujianpatah;

-L2-
SPLN93:1991
- pengujian bahan;
- pengujian tekan benda uji kubuVsilinder beton (klasifikasi uji jenis lihat Tabel V).

18.2 Kriteia tulus uji

Junlah contoh setiapjenis tiangyangdiuji 3 (tiga) batang. Setiap jenis tiang dari setiap pabrik dinyatakan
lulus dalam uji jenis, jika ketiga tiang tersebut tidak ada yang gagaldan memenuhi persyaratan standar.

19. Uji Contoh

19.1 Macam pengujian

Macam pengujian yang termasuk dalam uji contoh adalah :

' pemcriksaan sifat tampak


;
- pengukuran dimensi;
- pengujian lentur sampai dengan beban kerja
;
- gglgujg"Jelar benda uji kubus atau silinder beron;
( Klasifiksi uji conroh lihat Tabel V )

19.2 Jurnlah contoh uji

19.2.1Jumlah contoh tiartgyongdiuji

Jumlah contoh uji setiapjenis yang diserahterimakan lihat Tabel IV.

19'2'2 Sampaidengan1000batangtiang yang akan diserah terimakan tidak tergantung


dari jenis tiang, diambil
20 buah benda uji kubus atau silinder beton untuk mengetahuikekuatan tekan karakteristik.

19.i lhiteia peneimaan

S e l u ru h ti a n g te rs e b u td i n y a ta kancl i teri maj i ka semuacontoh ti ang l ul us uj i sesuaiB uti r


19. 1dan
memenuhi persyaratansebagaiberikut :
- Jika satu contoh uji dari se.tiqPcontoh j."if tiang-mengalamikegagalan,maka dapat diambil satu buah
contoh uji baru untuk diuji.ulang,-dan
haruilulus."uj!..1!l-a
Eoitotr i:i O.rir"tirf *ni;hiilg it;
mengalamikegagalan, tiangbetondinyatakanAitotatViiaaklulus,dan tidak adauji irt.ng.
- Jika
Pen+jig tekanbenda9j-itubgvsilinderbetontidak memenuh!persyiuaran, dilakukanpengujian
patahsatutiangyangdiambildarijumlahjenis tiang yangterbanyaklH;il ;ji patahharusmemenuhi
persyaratan.
- Kriteria pengujianlentursesaatdan lentura{r
pgrmanen,untu} sqtiqpjenis tiangpadapengujian
sampaidenganbeban kerja,hasilnilai ujinyatidak lebih d,ariLl5Vokaliiisil rata-rit'a
"jii["ii]

-13 -
SPLN93:1991

TabelM.Iumlah contoh uji

Jumlahtiap jenis Jumlahcontoh


No. yang diserah terimakan tiang yangdiuji

1 1-300 L
2 301- 600 2
3 3
Dan seterusnyaberulang
sepertinomor L,2& 3

20. Uji Rutin

20.1 Macarn uji

Macam pengujianyangtermasukuji rutin adalah:

- pemerilsaan sifat tampak


- pengukurandimensi tiang
')
- pengujianbahan
- pengujiantekanbendauji kubus/silinderbeton ")
(Klasifikasiuji rutin lihat Tabel IV).

Catatan:
')Yang dilakukanpadapcngujianbahanadalahgradasidan kadarlumpur. Jika tcrj.di pcnrbahanbahanpng dircbabkan
perbcdaan (quary), harusdilakukanpengujian laboratorium lenglap.
-lokasi
"pctiap 5 m beton dibuat I bcndauji, minimum t hari 1 bcndauji untuk kcpcrluanpcngujianrutin.

Tabel V Kosifikasi pengujian

No. Jenispengujian Klasifikasiuji

1. Pemeriksaansifat tampak J,C,R


2. Pengukurandimensi J,C,R
3. Pengukuranberat J
4. Pengujianlentur sampaidenganbebankerja J,C
5. Pengujiansampaidengan150Vobebankerja J
6. Pengujianpatah J,C'
7. Pengujianbahan J,R
,8. Pengujianbendauji kubuVsilinderbcton .-JrCrR

Kctcrangan: J = UjiJcnis
Q = Uji C-ontoh
R = Uji Rutin

Catatan: ') lihat Butir 193

-t4-
SPI-N 93:1991

Pasal Sembilan

CARA UJI

1t Pemerikeaansif at tampak

Penrcriksaan ini merupakanpemeriksaanpendahuluanclenganmaksud untuk mengetahuiapakah pada


tiang bctttn terdapat kerusakan, cacat atau penyimpangan-penyimpanganlain dari ketentuan
spesifikasin'yadengancara penglihatanmata normal.

Yang tercakup dalam pemeriksaansifat tampak ini, antara lain:

- pcnandaan;
- keadaan permukaan tiang dan lubang t.embus;
- keadaar lapisan anti karat pada tutup atastiang;
- pellrasanganiutup bawah tiang,
- rlemasanganterminal pembunian.

1"1 Pengukurenciimensi

Pani:i,rgtiang dan pos!silubangtcnrbus,cliukurcienganmempergunakanmeter rol.

:; -': l)iamclcr tiary tcbai dinding,dianreterbajabcton pratekan,tebal penutupbeton (cover) clancliamcicr


iulr:ng teml;us.diukur denganmemp€rgunakan jangla sorongdenganketelitian0.1 mm.

i.:..i ?engt;it:ron ptil,;lmpongan kelurusan

T'rangdiietaftkarr pada posisihorisontaldenganmempergunakanbantalanminimum 3 buah. Setelahitu


ti;.rrigd-iputaruntuk diperiksa denganpenglihatanpada sisi kiri atau si.sikanan tiang yang menunjukkan
-besar-
nya penvimpangankelurusanrnaksirnum.Padasisi denganpenyimpanganmaksimumtersebut
t i i t a r i k b e n l i i i gd c n g a nk e d u a u j u n g b e n a n gm e n e m p e lp a d a k e d u a u j u n g t i a n g .H a s i l p e n g u k u r a n
rni.ksiinurna:ltara bagian luar tiang dan benangadalah besarnyapenyimpangankelurusan.

Jl. Ferrgu;iankuat lentur

2-i.i Penzujian lenfttr suntpai denganbeban kerja

Tiang clilctakkandongan posisi horizontal seperti Gambar 3 kemudian dijepit sebatasgaris tanam
dengan mempergunakan batalan serta dipergunakan penyangga untuk memudahkkan pergerakan
horisontal. Selanjutnyadiberi beban horizontal pada (kalau ada) arah terjadi penyimpangkelurusan
searahtegaklurus terhadapsumbu tiang, secara perlahan dinaikkan sampai 6t)Vo,80Vodan I1AVobeban
kerja. Pada setiapkalipembebaan mencapaipersentasepembebanantersebut,bebankemudian dilepas
(dinolkan). Besarnyalenturansesaatdanlenturanpermanenpadamasing-masingpembebananclicatat.

Pada saat 100 vobeban kerja diperiksa keretakanyang terjadi.

15-
SPLN 93:1991

23.2 Pengujianscmpai dengan 150Vobebanlrcria

Setelahpengujianpada ayat?3.Ltiang dibebani dari nol sampai 120Vobebankerja dan dilakukan


pengamatankeretakan.Kemudian pada saatitu pembebanandilanjutkan sampai150 Vobebankerja,
beban ditahan selama2 menit. Selanjutnyabeban dinolkan/dilepas.Penyimpangan ujungatastiang
menunjukkanlenturan pormanenpada L50Vobebankerja dan diukur lebar retak yangterjadi.

23,3 Pengujianpatoh \

Setelahpengujianpada ayat232 tiang dibebanidari nol sampaiL20Vobebankerja. Kemudianbeban


dinaikkan bertahap denganpertambahan10 Vobebankerjasampaidicapaibebanrencana.Besarnya
lenturansesaatpadasetiappersentasepembebanandicatat, kemudianbebandinaikkan lagi sampaitiang
patah.Bebanmakimum yangditunjukkanoleh dinamo meter adalahbebanpatahtiang.

Calatan: Untuk tiang pcnampangH, pcngujiankuat lcntur sesaatscsuaia1,rt 23.1 dilakukantcrhadapsemuaarah sumbu
(anh sumbu X atas,arah sumbuX bawahdan arah sumbuY) dan pcngljian sampai150Vobeban kcrja scsuai
Butir 23.2danpengujianpatahscsuaiayat23.3 dilakukantcrhadapketigaarahsumbudenganmasing-masing arah

:::fffi rff*:iffi'[#Tl':1l1l::T:ittrJ;iin
HffiTffi:l,lil;fflJ::ilIffi bcbankcdatiangdanbebanpadasumbuY
tcgakluruesumbuX BcbanpadasumbuX adalah
Xffifiil:"

-16-
SPLN93;1991'

.i I"AI|,IPIRAN A

MUTU PEI.AKSAT{AAN DAN KE4UATAI{ TEKAN BETON KARAKTERISTIK

1. Beton adalah suatu bahan konstruksi yang mempunyai sifat kekuatan tekan yang khas,yaitu apabila
diperiksa dengan sejumlah besar benda-benda uji, nilainya akan menyebar sekitar suatu nilai rata-rata
tertentu. :
Penyebaran dari hasil-hasil pemeriksaan ini akan kecil atau besar bergantung pada tingkat kesempur-
naan dari pelaksana.

Dengan menggangapnilai-nilai hasil pemeriksaan tersebut menyebar normal (mengikuti lengkung dari
Gauss), maka ukuran dari besar-kecilnyapenyebarandari nilai-nilai hasil pemeriksaantersebut,jadi
ukuran dari mutu pelaksana4Fny?,adalah deviasi standar menurut rumus:

I (ao
-durn)2

N-1

dimana:
s deviasi standar (kg/cm2)
ob kekuatan tekan beton yangdidapat dari masing-masingbenda uji (kglcm2)
Qm kekuatan tekan beton rata-rata (kgcmz)
N jumlah seluruh nilai hasil pemeriksahn

:ab
%m
N

) Denganmengganggap nilai-nilai dari hasilpemeriksaanbendauji menyebarkan


normal(mengikuti
lengkungdari Gauss),Makakekuatantekan6etonkarakteristikditentukanolehrumus:

dut=durn-1,64.s

- t 7-
SPLN 93:l9ll1

I.AIVTPIRANB

CONTOH PENANDAANTIANG

H
Untukpcnampang

tlgo - Mcrk Pcrniagaan


92m (A x B) - Jenistiang
8A-90 TanggalProduksi
mlm NomorProduksi

I l:mbang Pcmbumian

bulat
untuk PcnamPang

ttgo - Merk pcrniagaan


gn0o 057) Jcnistiang
8a-90 TanggalProduksi
OOOI$ NomorProduksi
I
+ Lambangpembumian

Titik angkat

Hunrf danangkadcngan:
- tinggi = 39 mm
- lcbar = 225.mm
-tebal = 5 m

18-
SPLN93:1991

I F Tebal lapisanbetondari permukaanluar


/.;1.N tiangterhadapbajabetonpratekan.
li( lll
\\ - ,-/
Ir \ ,/ t I

Diamctcr atas
la---...
Tutup atas

Tebal beton

c
nt
!
(,
x

bo
a0

F
oo
r"rrt lititan
I
ho Baja beron pratekan (tendon)
C'
Baja spiral

|lt


a

Tutup ba*zh

Diameter baq,zh

Tebal lapisanbeton dari pcrmukaanluar


tiang terhadapbaja beton pratekan.

Gambar L Tiang Beton penampang Bulat

19-
SPLN 93:1991

-l l- Teballapisanbetondari permukaanluar
--lr' tiangterhadapbajabetonpratekan.
lI tl . - - - -| l| I
lL____ll
uUjung atas

. E
I

tr
(!
.o
q)
5
#
.= Baja beton pntekan (tendon)
Baja tulangan
EI
c
F sengkang
bo fi"rat

bo Tcbal beton
c
'e
a!

o
O.

tr
I
o

u Ujungbauah

SumbuX , SumbuX

surlu y
-lF Teballapisanbetondari permukaanluar
tiangterhadapbajabetonpratekan.

Ganrbar2, TiangBetonPenampangH

-20-
SPLN93:1991

, . /

Pondasibeton(penjepit)

Titik beban
l-u* penunjuk
Dongkrak I
n I lFr
Batastanam

a -

Bantalan

Penyangga
tiang

Dinamo meter

ke alatpenarik

lvlistarukur

Gantbar j. Diagrant Pengtjian Lenfitr

-21 -
-n,-

You might also like