Professional Documents
Culture Documents
PERUSAHAAN
UMUM USTRIKNEGARA
i.ro: 11s.rvose4/D,"'ff
l#nffil"'ilTi!: ir$
TIANG BETONPRATEKAN
UNTUKJARINGANDISTRIBUSI
OLMKO
PERPUSTAI{AAN
PT PLN (Persero) Jasa Ttrknik Kelistrikan
DAN ENERGI
D E P A R L E M E NP E R T A M B A N G A N
Disusunoleh:
1 . Kelompok PembakuanBidangDistribusidengan
SuratKeputusanDireksi Perusahaan Umum Lis-
trik Negara No. : 076/DIR/88tanggal2l Septem-
ber L988;
'
i t : le-.'j{' .1r. i :
i ; I i O t.E:X .3
I n' , ' , n,
|.***,
Diterbitk-anoleh:
DEPARTEMEN PER,TAIVTBANGAI{ DAN ENERGI
PERUSA}IAAT{T'MUM LISTRIK NEGARA
Jln. Tlunojoyo No. l35-KebayoranBaru
JAIUR,TA IzIffi
1991
- l -
a
- ll -
SPLN93:1991
SusunanfuiggotaKelompokpembakuanBidang Distribusl
BerdasarkanSurat'KeputusanDlrcksi PemsahaanUmum Listrik Negara
No . : 076/DIRi/Ettanggal2l September198E
1. KepalaDinasPembakuan, PusatPenyelidikanMasalahKelistrikan
(ex-officio) (') SebagaiKetua merangkap
AnggotaTetap
2. Masgunarto Budiman, MSc. SebagaiKetua Harian merangkap
AnggotaTetap
3. Ir. Agus Djumhana SebagaiSekretarismerangkap
AnggotaTetap
4. Ir. BambangIrawadi SebagaiWakil Sekretarismerangkap
AnggotaTetap
5. Ir. HasimSoerotaroeno SebagaiAnggotaTetap
6. Ir. SambodhoSumani SebagaiAnggotaTetap
7. Ir. SoemartoSoedirman SebagaiAnggotaTetap
8. Ir. AdiwardojoWarsito SebagaiAnggotaTetap
9. Ir. Alfian Helmy Hasyim SebagaiAnggotaTetap
10. I r . H a r t o y o SebagaiAnggotaTetap
1.1.Ir. Didik Djarwanto SebagaiAnggotaTetap
t2. I r . S o e n y o t o SebagaiAnggotaTetap
13. I r . S a m i u d i n SebagaiAnggotaTetap
T4, Ir. J. Soekarto SebagaiAnggotaTetap
15. I r . R o s i d SebagaiAnggotaTetap
16. Ir. SoenarjoSastrosewojo SebagaiAnggotaTetap
r7. I r . H o e d o j o SebagaiAnggotaTetap
18. Ir. SoetopoSabar SebagaiAnggotaTetap
19. I r . R a h a r d j o SebagaiAnggotaTetap
20. Ir. PieterMabikafola SebagaiAnggotaTetap
( ' ) D i p l . I n g .T h . H L u m b a n r o r u a n
-.4
Y
4
-lll-
SPL\ 93:1991
lv-
SPLN93:1991
DAFTAR ISI
Halaman
PasalDua:DEFINISI
3. Definisi
PasalfigaD
: IMENSI
4. Dimensi
PasalLima : PENAITDAAN
7. Penandaan
PasalEnam: PERSYARATANBAHAT{
8. Air 9
9. Agregat Kasar (kerikilAatu pecah) 10
10. AgregatHalus (pasir) 10
11. Semen 11
L2. Baja Tulangan 11
13. Baja Beton Pratekan 11
L4. Penyimpananbahan-bahan 11
PasalTujuh : SYARAT-SYARATMUTU
15. SifatTampak L2
16. DimensiTiang t2
L7. Sifat Mekanis 12
11. Pemeriksaan
SifatTampak 15
-. PcngukuranDimensi 15
5. Pengujian
Kuat l-entur 15
SPL\ 93:1991
DAFTAR TABEL
_a
GAIVIBAR,.GAIVTBAR
-vr-
SPLN93:1991
Pasal Satu
1. Ruanglingkup
Standarini menetapkanpersyaratan
tiangbetonpratekandan bertulanguntuk saluranudara tegangan
rendahdan teganganmenengah,yangpembuatannyaharus menggunakan:
1. Mesin putar/sentrifugal,
untuk tiangbetonpratekanberpenampangbulat;
2. Mesin getar/vibrasi,untuk tiaogbeton pratekanberpena-pang bulat maupunberpenampangH.
2. Tujuan
Tujua"nya adalahuntuk membatasibanyaknyajenis, dimensi dan mutu tiang beton serta sekaligus
memberikanpeganganyangterarahdalam pemilihantiang beton pratekandanbertulanguntuk saluran
udarateganganrendahdan teganganmenengah.
PasalDua
DEFINISI
3. Detinisi
{
-1
:
-1.-
SPL\ 93:1991
-;.-3 Beton
B et on p ra te k a na d a l a h b e tq rnb e rtu l aag di mana tei ah di bcri kan tegangandal amuntuk mengu r angi
tegangantarik potensialdalam beton akibat pemberian Lreoanyang bekerja.
Baja tulangan)..tigdima-ksu,.! rlalar,rst.,rri;.rlni actll.h j;nis l'';rjaiunak (mild steel)yang dipakai untul:
iuiang a nh e to riC a :l h a :' i rtn i u m c n u hil :-.,cr,i ui .lts,:i
r i i 1i r.
3,9 Tendon
Tendon adalahbai.arrg
baja ,va;rgcligrLnak:rn
untiix rir:nrbcrikang;:iyacrai.ckanpada beton.
-'2 -
SPLN 93:1991
Bebanpetah a&lah bcban pada saat tcrjedi patah tiang A"h- p€ngujian patah.
Titit bcban adalah titik penbebanan pa& tiang dalan pengujian lentur terletak 2.5cm dari ujung atas
tian&
3.14 Tidkampt
Titik tumpu adalahtitil batastanan tiang, tempattumpuantiang pada waktu pembebananuji lentur.
Uji contohadalahpengujianuntuk rengetahui sifat-sifat tertentu dari scjumlah tiang yang akan discrah-
tcrimakan. Pcngujian ini dilatsanaken pada bcbcrapa tiang yang diambil sccaraacakmenurut cara
tertentu scdenikien rupa schinggancwatili kclompok (bath) yangakan diserah terimakan.
nrrdn3r
D I M E N SI
Dluenrl
Dimensi tiang bctop dimuat dalab Tabel Iq Ib dan tolcransinya dinuat dalam Tabel II.
-3-
SPLN93:1991
r l
i Tinsqqi
m&qgi tltr
titik i
Panjang') Tumpu D i ameter B c t , r nK e r j a ' ' )
(batastaqam)
(-) (-) (cm) (de-\)
1 ,,)
7 LtL 12,1,!14 1r-tl
9 1,5 L5,'7 1 ' - rt
15,7 'c,
T9 3:J
19 -nli
72 &Tt
22 lli)-r
11 1,9 L9 ItfJ
19 3:,,
19 -i:rL
22 5.i-r
22 l lit'
1i 2,0 T9 Lr,
19 li..
19 -i-l '
22 s],]
22 i]-rl
1,3 2,2 19 l.r,
19 l:*-'
19 . 1 ,r
22 yrl
-:.'l
?2 | :
l4 1 A
L;1 19 lr-r-;
19 _1_i.,,,
19 -i l-l
?2 rri-:
:/. i lttl
Cataran:
' ) P a n j a n gt i a n g a d a l a hp a n j a n g
d a s a r ,t i d a k t e r m a s u kp a n j a n gt a m b a h a n( t e b a l r u r u p ) .
") 1 N = I k g : 9 , 8 0 6 5s; e c a r ap r a k t i s d a p a t d i a n r b i l1 d a N = I k t
- ' . tA
SPLN 93:1991
TabelII. Toleransi
Diameterluar/ + " 4
penampangluar - 2
\* Panjang +30
: -?n
:
-5-
SPLN 93:1991
Pasal Empat
5, Konstruksi tiang
5.1 Tiang harus dibuat dengan faktor keamananlebih besar dari 2 (dua) untuk tiang berpenampangbulat
dan unruk dangberpenampang H pada arah X dan arah Y sesuaiTabel Ib. Jumlah baja beton pratekan
maupun baja tulangan yang pemasangannyadiatur sesuaiButir 5.5,ditentukanoleh pabrik pembuat
deng a n me mp c rh a ti k a n k e te n tu anyang berl aku serta persyaratandal am standari ni . Ti ang d apat
dilengkapi lubang tangga,lubang tembus untuk pemasanganlenglapan pada tiang denganjumlah dan
posisi sesuaiataspersetujuanpihak pembeli.
5.2 Garis suntbu tiang harus dalam satugaris lurus denganpenyimpanganmaksimumy'angdiizinkan 2oloo
perpanjangantiang
5.3 Baja beton pratekan dan baja iulangan harus dipasangsedemikianrupa sehinqgasesuaibenar dengan
penampangdan dimensi scbagaimanaditentukan dalam gambar rencana.
5.4 Raja beton pratekan dan baja tulangan harus diatur pemasangannyasehinggaletakn;vasimetris dan
tcriragi rata pada penarnpangtiang beton.
5.6 Jarek antara baja beton pratekan yang berdekatan maupun antara baja hcton pratekan dan baja
tulanganharus lebih be.sardari diameter maksimum agregatkasar.
5.7 Baja spiral harusdipasangdisekelilingluar baja pratekan dan baja tulangan.Diameterbajaspiral tidak
inleh kurang dari2,7 mm dan jaraknya (pitch) tidak melebihi 150 mm.
5.10 Tutup atastiang dianjurkandipasangsebclumprosesputar atau getar. Ujung batang baja beton pratekan
yang tcrlihat harus dilindungi denganbahan anti karat.
-6-
sqLN9-3:!991
&
s
$ 5J I Bila diperlukanlubangtembu dan lubangtangga,posisi lubangnyaagar disesuaikandenganpermintaan
r pcrlbelr, tanpa mengurangibebankerja tiang.
6. Can pembuatantiang
6.1.1 Sebelumbaja beton pratekandan baj lulengandirakit dengancara dijepit dan di ikat pada kedudukan
yang tepat, harus dibersihtan terlebih dahutu dari lapisan karat, minyak dan kotoran lain yang
mengganggumerekatnyacampuranbeton padarakitan tersebut.
6.2 Beton
6.2.1 Compuranbeton
63 Pcngad.Lon
D
f Campuranbeton harusdiaduk sedemitianrupaschi"qgatcrcapaiadukanyanghomogendansemua
I b.ton dilcluarkan sebclunmesinpcngadukdiisi kembali.
64 Muir belor
{
...
-7- :
t,
SPLN 93:1991
. i,.-, . .
, -iji .'-,',: --. .. ,- ,.',i
. Fa
{s\
i , Tafut III. Fatctorpengulipeft-andingankehtatot telcarrbeton
'
Umur beton ( hari )
'!
:' 1, ' .' '"
:r: .-l . i'-, 1,.;1 :;r l:::.:ij:
: i' :
65' Cam membedlcarrFddun
' . :
i , . , t ; , - , . -
f
temungkinanierjadinya
pratckanihnif hiiui diperhitungkah
6s.I Untuk .";"oiuian nilai tegangan
ftshilanganteganganpratcken scpcrti :
- pergeralan kedudukan angkur
- p€rp€ndckanelatis beton
. ;
- rangkabeton
susutbeton ";
- relaksasidari teg';ng4ntendon
: , ".
'
|
. , 1
- .
6.5.2 Baja beton pratekan harus diatur dan ditegangkanpada kedudukanyangtepat dan keduaujung baja
'
betonpratekanharusbenar-benarteguhsehinggapadawaktu diberi pratekan akanmenerimategangan
yangsama.
: '
6.5.j Besarnyagayatarikan awalhanrssamadengangyayangdipcrlukan untuk memperolehpratekanyang
efektif dah tidak melebihi 0,74kali bebanpatahdari baja beton pratekln.4tau tidak mclebihi0,82kali
bebanlelch daii b..aja.betonpratekan. .
Gayapratekandiberikan dengansacarabertahap.
6,5.4 Kuat tekan.beton pada saat pemindahangayapratekanhrus lebih kecildari 1,7kali tegangantekan
beton akibat gaya pratekan pada titik bebandan hanrslebih bcsar dari 13 kali teganFantckan beton
akibat gayapratekan pada titik beban dan harustidat boleh lebih kecil dari 250 Lglclm'.
. ; t :
6.6 Perawatan(cuing) :.
'Perawatan
662 {cngan uap-air pada tekanannoniral Uiry9y1 hqp-.memenuhi pcrsyaratanbepagaiberi-
kut :
- uap harus dialirkan teddam ruang perawatansehinggasuhu akan naik samarata di segalapcnjuru.
- perawatandenganuap air ditaksanafanpaling lalnba! dua jamsbtcllh bcton diputar atau digctaf.' '
. .-'r , ,' rl
- "suhu didalail ruang perawatanharus dinaikk"' dengan lecepatan kurang darr n f{q- sampai
, .i.r.
- 8-
SPLN 93:1991
' darirua'sperawatan
sela$ suh,11 pellwalTturunkembali
{uanB
ffi*tffiS;;#"luarkan
Prsrl Umr
i
PENANDAAN
.' : :
'.i -. '.
i..-,i : i . l', .:, e. :^ . i., ..4 ..
. .
'
l ' , ' . i r . : l 2 ' r r ' t ' ' , i ,
i . . i . :
i , : . , . r . r
7. Penrndreu
Cara penandaansesuaidenaganlampiran B
Prssl Enan
:'
PERSTARATAITIBAHAN
, a I ,
f .
t. Alr
-'9 -
SPLN 93:1991
g.I Agregatkrar dapat berupa leritcit scUryai f"ril Ji.iotqresi Cani dari batuan-batuanatau berupa
batu pecahyarg dipcroleh dali,pemecahanbatu. . .
9.2 Agregat t sar tidak boleh mengandnnszzl,-at yangdapat nenrak beton, ssperti zat-zatyangreaktif
alkali. \
g.3 AgregatkesarLenrsterdiri dari butir-butir yrry llrr dan tide&brpori. Butir-butir agregatLasarharus
bersifat kekal, artinya tidak pecah atau harcrr oleh pcngrrul-pengaruh cuacascperti terik matahari
dan hujan.
9.4 Agregatkry yrng digunakanharustidat boleh netandung lumpur lebih duitVo (terhadap)berat
I
kering. Yang diartilan denganlumpur a&leh bryi.n-bagiar yangdapat melalui ayakan0,063mm. I
g.5 Kekerasan deri butir-butir agregat kaser diperiksa &ryu bejana uji dari Rudeloff dcngen beban
penguji20 toq dan memenuhisyarat-syaratberilut:
- tidak terjedi pembubukansampaifraksi 9J - 19 mm lebih darilaVo belat;
- tidak terjaclipembubukansampaifratsi 19-30nm lcbih dtiZVaAtau dengannesin pcagaus[.os
Angelos,tidek boleh terjadi kehilanga"bcrat lcbih dtiWo.
-10-
SI'L]\ 93:199
|
- sisa diatas ayakan 1.mm, harus minimum l}Voberat;
- sisa diatas ayakan 0,25 mm, harus berkisar antara 80Va dan 95Vaberaq
- Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregathalus.
11. Semen
Semen yang dipergunakanharus semen portland jcnis 1, yang harus memenuhi syarat rnutu sesuai
denganSII0013-81("Mutu dan cara uji semen").
Ba j a tu l a n g a n h a ru s te rb u a t d ari baj a l unak (mi l d stcel ) dengankuat rari k 39 kgfi rni ,r2pe nr ulur ar r
minimum ?A 7o dengansimbol BJTP 24 sesuaiSII 0316 - 80.
Baja beton pratekan harus terbuat dari baja berkekuatantarik ti"ggt (high ten:;ilr:stcel) cqrlgankual
tarik minimum 145Kgfim*2 dun pemuluran minimum 5o/o,Jcngan simbol BJ.'IPD l.:{',/l,lj scsuaiSiL
1315- 85.
14. Penyimpananbahan-bahan
14.1 Dalam pengangkutan semenke tempat penyimpanan(gudang) di tempat pelaksanaanharus dijaga agar
s e m e n ti d a k m e n j a d i l e mb a b .Semenharus di si mpan di dal am gudang,secl crni ki arr
rupa seli6gga
torjamin tidak akan ru.sakdaru/atautercampur denganbahan-bahanlain.
11'5 Pada pekerjaan bcton, agregat harus sclalu di bawah pengawasanseorang petugas labgratoriunr
lapangans€j* dari tempat pengambilandan tempat pcnimbunan ampai dengan pemakaiannyadcngan
membuatlaporanharian.
11
SPLN93:1991
PasalTujuh
SYARAT-SYARATMUTU
17.1 Pada waktu pembebanan 100 Vobebankerja tiang beton, tidak boleh terjadi retak.
17.2 Lenturan permanen dari ujung atas tiang beton tidak boleh melebihi 2oloo daui panjang tiang setelah
pembebanan 150 Vobeban kerja selama 2 menit.
17.3 Beban patah tiang beton penampang bulat harus lebih besar 2 kali dari beban kerja, dan untuk beton
' penampang H harus 2 kali lebih besar dari beban kerja pada arah X dan arah Y.
Pasal Delapan
- pemeriksaansifat tampak;
- pengukurandimensi;
- pengukuranberat tiangi
- pengujianlentur sampaidenganbebankerja;
- p€ngujianlentur sampaidengant50 Vobebankerja;
- pengujianpatah;
-L2-
SPLN93:1991
- pengujian bahan;
- pengujian tekan benda uji kubuVsilinder beton (klasifikasi uji jenis lihat Tabel V).
Junlah contoh setiapjenis tiangyangdiuji 3 (tiga) batang. Setiap jenis tiang dari setiap pabrik dinyatakan
lulus dalam uji jenis, jika ketiga tiang tersebut tidak ada yang gagaldan memenuhi persyaratan standar.
-13 -
SPLN93:1991
1 1-300 L
2 301- 600 2
3 3
Dan seterusnyaberulang
sepertinomor L,2& 3
Catatan:
')Yang dilakukanpadapcngujianbahanadalahgradasidan kadarlumpur. Jika tcrj.di pcnrbahanbahanpng dircbabkan
perbcdaan (quary), harusdilakukanpengujian laboratorium lenglap.
-lokasi
"pctiap 5 m beton dibuat I bcndauji, minimum t hari 1 bcndauji untuk kcpcrluanpcngujianrutin.
Kctcrangan: J = UjiJcnis
Q = Uji C-ontoh
R = Uji Rutin
-t4-
SPI-N 93:1991
Pasal Sembilan
CARA UJI
1t Pemerikeaansif at tampak
- pcnandaan;
- keadaan permukaan tiang dan lubang t.embus;
- keadaar lapisan anti karat pada tutup atastiang;
- pellrasanganiutup bawah tiang,
- rlemasanganterminal pembunian.
1"1 Pengukurenciimensi
Tiang clilctakkandongan posisi horizontal seperti Gambar 3 kemudian dijepit sebatasgaris tanam
dengan mempergunakan batalan serta dipergunakan penyangga untuk memudahkkan pergerakan
horisontal. Selanjutnyadiberi beban horizontal pada (kalau ada) arah terjadi penyimpangkelurusan
searahtegaklurus terhadapsumbu tiang, secara perlahan dinaikkan sampai 6t)Vo,80Vodan I1AVobeban
kerja. Pada setiapkalipembebaan mencapaipersentasepembebanantersebut,bebankemudian dilepas
(dinolkan). Besarnyalenturansesaatdanlenturanpermanenpadamasing-masingpembebananclicatat.
15-
SPLN 93:1991
23,3 Pengujianpatoh \
Calatan: Untuk tiang pcnampangH, pcngujiankuat lcntur sesaatscsuaia1,rt 23.1 dilakukantcrhadapsemuaarah sumbu
(anh sumbu X atas,arah sumbuX bawahdan arah sumbuY) dan pcngljian sampai150Vobeban kcrja scsuai
Butir 23.2danpengujianpatahscsuaiayat23.3 dilakukantcrhadapketigaarahsumbudenganmasing-masing arah
:::fffi rff*:iffi'[#Tl':1l1l::T:ittrJ;iin
HffiTffi:l,lil;fflJ::ilIffi bcbankcdatiangdanbebanpadasumbuY
tcgakluruesumbuX BcbanpadasumbuX adalah
Xffifiil:"
-16-
SPLN93;1991'
.i I"AI|,IPIRAN A
1. Beton adalah suatu bahan konstruksi yang mempunyai sifat kekuatan tekan yang khas,yaitu apabila
diperiksa dengan sejumlah besar benda-benda uji, nilainya akan menyebar sekitar suatu nilai rata-rata
tertentu. :
Penyebaran dari hasil-hasil pemeriksaan ini akan kecil atau besar bergantung pada tingkat kesempur-
naan dari pelaksana.
Dengan menggangapnilai-nilai hasil pemeriksaan tersebut menyebar normal (mengikuti lengkung dari
Gauss), maka ukuran dari besar-kecilnyapenyebarandari nilai-nilai hasil pemeriksaantersebut,jadi
ukuran dari mutu pelaksana4Fny?,adalah deviasi standar menurut rumus:
I (ao
-durn)2
N-1
dimana:
s deviasi standar (kg/cm2)
ob kekuatan tekan beton yangdidapat dari masing-masingbenda uji (kglcm2)
Qm kekuatan tekan beton rata-rata (kgcmz)
N jumlah seluruh nilai hasil pemeriksahn
:ab
%m
N
dut=durn-1,64.s
- t 7-
SPLN 93:l9ll1
I.AIVTPIRANB
CONTOH PENANDAANTIANG
H
Untukpcnampang
I l:mbang Pcmbumian
bulat
untuk PcnamPang
Titik angkat
Hunrf danangkadcngan:
- tinggi = 39 mm
- lcbar = 225.mm
-tebal = 5 m
18-
SPLN93:1991
Diamctcr atas
la---...
Tutup atas
Tebal beton
c
nt
!
(,
x
bo
a0
F
oo
r"rrt lititan
I
ho Baja beron pratekan (tendon)
C'
Baja spiral
|lt
€
a
Tutup ba*zh
Diameter baq,zh
19-
SPLN 93:1991
-l l- Teballapisanbetondari permukaanluar
--lr' tiangterhadapbajabetonpratekan.
lI tl . - - - -| l| I
lL____ll
uUjung atas
. E
I
tr
(!
.o
q)
5
#
.= Baja beton pntekan (tendon)
Baja tulangan
EI
c
F sengkang
bo fi"rat
€
bo Tcbal beton
c
'e
a!
o
O.
tr
I
o
u Ujungbauah
SumbuX , SumbuX
surlu y
-lF Teballapisanbetondari permukaanluar
tiangterhadapbajabetonpratekan.
Ganrbar2, TiangBetonPenampangH
-20-
SPLN93:1991
, . /
Pondasibeton(penjepit)
Titik beban
l-u* penunjuk
Dongkrak I
n I lFr
Batastanam
a -
Bantalan
Penyangga
tiang
Dinamo meter
ke alatpenarik
lvlistarukur
-21 -
-n,-