Professional Documents
Culture Documents
R DENGAN GANGGUAN
SYTEM REPRODUKSI : CA OVARIUM DI RUANG MELATI
RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
Disusun oleh
NOVIANTI WAHYUNINGSIH
2016.1451
I. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Tgl Lahir : 24 April 1972
Umur : 46 tahun
Alamat : Tempursari 13 /IV geger madiun
Golongan darah :B
Asuransi : BPJS
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Penjahit
Suku Bangsa : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
3. Riwayat Kesehatan
A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan mual muntah dan perut mbesesek
B. Riwayat Kesehatan Obsteri Geneologi
Menache : 14 Tahun
Siklus Menstruasi : Teratur
Lama Menstruasi : 8 Hari
Riwayat Persalinan
Pasien mengatakan melahirkan 2 x secara normal semua
Genogram
Keterangan :
: Laki –Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Garik Pernikahan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
F. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Hasil Satuan Rujuan Ket
Pemeriksaan
Hematogi
Rutin
Hemaglobin 11.6 g/dl 120-15.6
Hematokrit 35 % 33.45
Leukosit 2.8 Ribu/ul 4.5-11.0
Trombosit 148 Ribu/ul 150 -450
Eritrosit 3.49 Juta/ul 4.10-5.10
Kima Klinik
Gds 124 Mg/dl 60-140 Hexotinasi
SGOT 14 u/l < 31 Ifcu tanpa pydoxal
SGPT 23 u/l < 34 phospat
Creatine 2.2 mg.dl 0.6-11 Erizamatik
Ureum 204 mg/dl < 50 Enzimmatiz uu assay
Elektrolit
Natrium darah 134 mmol/l 136-145 Direk ISE
Kalium darah 4.2 mmol/l 3.3-5.1 Direk ISE
Clorida darah 40 mmol/l 98.106 Direk ISE
H. Data Fokus
Data Subjektif
1. Pasien tampak lemas dan lemah
2. Pasien tampak mual muntah
3. Pasien tampak tidak menghabiskan porsi makan
4. Pasientampak terbaring di bed saja
5. Keluarga tampak belum paham penyakit pasien
6. Keluagra mengatakan penyakit pasien tidak dapat disembuhkan
Data Objektif
1. Pasien tampak lemas dan lemah
2. Pasien tampak muntah
3. Pasien tampak tidak menghabiskan porsi makan
4. Pasien tampak terbaring di bed saja
5. Keluarga tampak belum paham penyakit pasien
6. Leukosit : 2.8 ribu/ul
7. TD:91/75 mmHg, N : 80 x/mnt S: 36.4 ºC
8. Pasien tampak gelisah
II. Analisa data
V. Tindakan Keperawatan
Tgl/jam No dx Implementasi Respon
08-8-18 1.2.3 Menganti Perbed S: Keluarga mengatakan iya
O: Pasien tampak lemah
11.00 1.2.3 Mengkaji TTV S: Pasien mengatakan bersedia
Pasien O: TD: 100/70 mmHg
N: 82 x/mnt
R: 20 x/mnt
S: 36.5ºc
12.00 1 Mengkaji makan S: Keluarga mengatakan pasien
pasien masih mual muntah
O: Pasien tampak terbaring lemah
12.10 1.2.3 Memberikan injeksi S: Keluarga mengatakan iya
ordon setron 8 mg/8 O: Pasien tampak pucat
jam
13.30 1.2.3 Mengatur tetesan Ds: Keluarga pasien mengatakan Iya
danmenganti fl;abot O: Pasien tampak lemas
infus Nacl 20 tpm
9-10-18 1.2.3 Memberikan obat S: Keluarga mengatakan Iya
injeksi ondonsetron O: Pasien tampak tertidur
8 mng/8 jam
Ranitidin 25 mg/12
jam
08.45 2 Memberikan obat S: Keluarga mengatakan pasien sibin
injeksi ondonsetron 2 x sehari dan ganti baju
8 mg/ O: Pasien tampak bersih dan nyaman
11.00 1.2.3 Mengkaji TTV S: keluarga mengatakan iya
O: TD: 91/75 mmHg
N: 80 x/mnt
R: 20 x/mnt
S: 36.4ºc
12.00 1 Memberikan injeksi S: Keluarga mengatakan iya
obat ondon setron O: pasien tampak tertidur
/8jam
12.10 2 Mengkaji pola S: Keluarga mengatakan
makan pasien pasienmakan hanya 3-4 sendok
O: Pasien Tampak Tidak
Menghabiskan Makan
14.10 3 Mempertahankan S: Keluarga mengatakan iya
tirah baring pasien O: Pasien tampak terbaring di bed
14.05 3 Mendiskusikan S: keluarga mengatakan iya
tentang gaya hidup O: keluarga pasien kooperatif
sehat
14.10 1.2.3 Mengantur tetesan S: Keluarga mengatakan iya
infus dan menganti O: pasien tampak lemas
flabot infus
10-10-18 1.2.3 Mengkaji TTV S: Keluarga pasien mengatakan Iya
O: TD: 100/70 mmHg
N: 82 x/mnt
R: 20 x/mnt
S: 36.3sºc
14.10 1 Mengkaji makan S : Keluarga pasien mengatakan
pasien sudah makan
O: Pasien tampak lemas
15.30 1.2.3 Menganti flabot dan S: Keluarga mengtakan iya
mengatur tetesan 20 O: pasien tampak muntah
tpm Nacl
18.00 1 Menganjurkan S: keluarga mengatakan iya
pasien makan sedikit O: Pasie tampak lemas
tapi sering selagi
hangat
16.30 2 Menganjurkan S: Keluagra mengatakan iya
keluarga dan pasien O: Keluarga tampak kooperatif
cuci tangan
16.45 3 Menganjurkan S: Keluarga mengatakan iya
pasien tirah baring O: pasien tampak terbaring