Professional Documents
Culture Documents
71-81
ISSN: 1978-6417 Vol. 5 No. 1
Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu, Sulawesi Tengah 94117
E.mail: enyyuniati@yahoo.co.id
ABSTRACT
The study of "The Effect of Solvent Preservative Against Security To Save Oleander
Flowers (Nerium oleander L.)" was held from March to April 2011 which aims to identify and
study the effect of preservative solutions on postharvest quality of cut flowers Oleander
(Nerium oleander L.). The research method used is an experiment with 14 treatments and
3 replications. The design used was the design (CRD) with factorial pattern factor of
sucrose concentration and immersion time. The results showed that the resistance to keep,
the number of blooming flowers, flowers wither, and the volume of water absorption is best
at a concentration of 5% with 2 hours soaking time compared with other treatments.
72
74
Bunga Layu
Tabel 3. Hasil uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada beberapa perlakuan terhadap nilai Bunga
Layu Bunga Nerium oleander L.
duga hal tersebut karena sukrosa bentuk analisis ragam, menujukkan bahwa
mampu membantu proses pemekaran interaksi antara larutan sukrosa dan waktu
bunga dari kuntum sehingga dapat perendaman menunjukkan berbeda sangat
mekar sempurna selama penyimpanan. nyata. Hal ini berarti bahwa konsentrasi
Hal ini sesuai dengan pendapat larutan sukrosa dan waktu perendaman
Murtiningsih dan Yulianingsih (1991) yang digunakan selama penelitian
bahwa pemberian sukrosa dapat pengaruhnya akan berbeda.
merangsang mekarnya kuncup bunga Hasil uji BNJ pada bunga mekar
karena sukrosa sebagai sumber energi (Tabel 2) menunjukkan bahwa interaksi
bagi bunga potong. antara larutan sukrosa dan waktu
Hal ini sesuai dengan pendapat perendaman berbeda nyata terhadap
Yuniati (2008) bahwa kemekaran kontrol. Hal tersebut disebabkan larutan
bunga merupakan salah satu ciri visual pengawet sangat penting bagi bunga
yang penting dalam pemasaran bunga potong sedangkan yang tidak mengandung
potong. Konsumen selalu menghendaki larutan pengawet kurang mampu
bunga potong segar dengan membantu proses pemekaran bunga
pemekaran bunga yang sempurna dan sehingga bunga kering sebelum mekar.
daya panjang di vas lebih lama. Dari
segi fisiologis kemekaran bunga pada Bunga layu
bunga potong merupakan indikator Dalam pengamatan bunga layu
bahwa jaringan tanaman masih bunga Nerium oleander L. pada tabel 3
melakukan aktifitas metabolisme dan dalam berbagai perlakuan tampak adannya
aktivitas tersebut akan menurun setelah perbedaan. Pada perlakuan 5 % dengan
bunga mencapai kemekaran perendaman 2 jam memperlihatkan proses
maksimum. pelayuan bunga Nerium oleander L. yang
Pada perlakuan waktu lebih sedikit dibandingkan semua perlakuan
perendaman terlihat bahwa perendam- yaitu berjumlah 6,2 bunga layu. Pada
an 2 jam menunjukkan persentase perlakuan 50% dengan waktu perendaman
kemekaran bunga tertinggi sedangkan 4 jam terjadi proses pelayuan yang banyak
perendaman 4 jam memiliki persentase yaitu berjumlah 12,5 bunga layu. Hal ini
kemekaran bunga yang paling kecil . diduga karena konsentrasi 50% sangat
Hal ini diduga karena waktu tinggi sehingga pertumbuhan mikroba
perendaman 2 jam dapat menghambat dalam larutan sangat cepat dan akan
proses pencokelatan bunga karena menyumbat pembuluh, sehingga
tidak lamanya tangkai bunga dalam penyerapan air akan terganggu atau
larutan perendam. Menurut Yuniati, terhalang akibatnya bunga menjadi layu.
(2008) , kerusakan selama transportasi Menurut Yuniati (2008) bahwa
dapat menyebabkan akumulasi etilen Perkembangan mikroba ditandai dengan
dan akan menyebabkan pertumbuhan kekeruhan yang terjadi pada larutan
mikroorganisme akan mempengaruhi perendam, adanya lendir, serta busuknya
kemekaran bunga dan kesegaran ujung batang.
bunga sehingga larutan sukrosa yang Pada perlakuan waktu perendaman
akan ditranslokasikan menuju sel tidak terlihat bahwa perlakuan 2 jam memiliki
dapat melewati membran sel dan proses pelayuan yang sedikit sedangkan 4
akibatnya cairan sel keluar dan akan jam memiliki proses pelayuan yang lebih
mempengaruhi kemekaran bunga. banyak. Hal tersebut diduga karena pada
Hasil pengamatan terhadap perlakuan 2 jam kesegaran dan penyerapan
bunga mekar telah diperoleh dalam nutrisi berjalan lancar pada bunga
78
79
81