Seminar Nasional V ARSSI Healthcare Expo IV Kongres V

“Solusi Penanganan Permasalahan Limbah Rumah Sakit”

The RitzCarlton Jakarta, 19 Juli 2018

Daur Ulang Limbah MedisPadat

(Dalang Limbad)
Merubah Paradigma Stake Holder Rumah Sakit Swasta di Indonesia
Memanfaatkan Limbah Membangun Sirkular Ekonomi Berkelanjutan

Saut Marpaung
Asosiasi Pengusaha Daur Ulang Plastik Indonesia(APDUPI)
Email: sautmkt@gmail.com - mobile: 081332410536
Menteri LHK

Dirjen KLHK
 FAKTA
Jumlah limbah medis dari:

2.813 rumah sakit di Indonesia

mencapai 242 ton per hari
 Kenapa Perlu Daur Ulang?

Why Recycling?
1. Mengurangi Pemanasan Global 2. Menghemat Sumber Daya Alam dan energi
Karbondioksida merupakan zat Pertambangan dan pemurnian mineral telah
penyebab utama pemasaran global, mengeruk sumber daya alam kita. Pembuatan
setiap produsen memproduksi barang-barang baru merupakan proses yang
produk baru, mereka melepaskan memerlukan banyak sekali energi. Dengan
karbondioksida lebih banyak melakukan daur ulang kita ikut menghemat
dibandingkan dengan proses daur pengunaan sumber daya alam dan energi
ulang. Sekitar 95% karbondioksida untuk generasi berikut
dihasilkan dari proses produksi
barang baru.
3. Mengurangi Sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Lahan TPA semakin sempit, bahkan dikota kota besar kondisi TPA sudah menjadi gunung
sampah, dengan mendaur ulang kita telah turut mengurangi jumlah timbunan sampah
serta menghemat biaya transportasi pengangkutan sampah menuju TPA
PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
Dari: Cost Center Menjadi Revenue Center !

Hasil Implementasi Program Daur Ulang Limbah Medis Padat:

•MENURUNKAN BEBAN BIAYA !
•MENAMBAH PENGHASILAN !
 Pengolahan Sampah Medis di Indonesia
• Didaur Ulang dengan • Olah Sendiri:
Disinfeksi Manual dahulu
bisa mengurangi limbah – Biaya Maintenance
s/d 30% – Investasi mesin olah sendiri
– Tanpa ijin olah B3
• Insenerator (100%) – 30%
– Mengurangi limbah
– Menghasilkan uang • Autoclave (80%) – 30%
– Jasa ketiga 10%

• Dijasa pihak ketigakan • Sistem KSO Autoclave

(Hemat Dari Jasa Ketiga)
(100%) – 30% = 70 %
– Tidak perlu investasi awal yang besar
– Ketergantungan – Lebih murah dari jasa pihak ketiga
– Harga tinggi – Tidak perlu biaya maintenance
Pemilahan Sampah Medis Di Sumbernya
Minimasi Limbah
RECYCLING

-30%
Daur
Ulang
Plastik
Medis
Limbah Daur Ulang
 Tanpa
pemilahan

Jika Ada
pemilahan
 Metode Sterilisasi Kimiawi
Permen KLHK No 56 Tahun 2015

Kemasan Bekas B3
Spuit / Suntikan Bekas
Botol Infus non darah
Kemasan cairan HD

Pengosongan
Pembersihan
Disinfeksi
Penghancuran
 Kategori Limbah Medis Pasal 38
1.

SOP Khusus
Suntikan Harus
dilepas dulu
jarum dari Botol Obat, Alkohol, Ampul kaca dll
badannya

2.
Spuit /
Suntikan
3. Botol Infus (PLABOT)
Kemasan Asam Kuat Hemodialisa
 HASIL OLAHAN AUTOKLAF NON
PEMILAHAN DISUMBER

BATASAM

Dibuang ke TPA
Limbah Medis Menjadi Kantong Sampah Medis

PERMEN P-56 PERENDAMAN

KLHK Pasal
38-39

Pasal
20
PEMILAHAN BELAH/ CACAH

Kantong (wadah) Dibuat produk

Sampah Medis Non food grade
PENDAMPINGAN
DAUR ULANG
LIMBAH MEDIS
FASYANKES