You are on page 1of 7

ESSAY

PENGARUH CULTURAL VALUE TERHADAP TIMBULNYA


OCB( ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR)

Oleh :

WAODE LISNAYANTI BAKRI


K012171086

KONSENTRASI MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
ESSAY

OCB dengan merujuk pada perilaku invidu yang memberikan kontribusi


positif kepada organisasi (Griffin, 2013). Organizational Citizenship Behavior
(OCB) berkaitan dengan manifestasi seseorang (pegawai) sebagai mahluk sosial.
Budaya organisasi juga dapat didefinisikan sebagai pengetahuan sosial yang
dibagikan kepada sebuah organisasi mengenai aturan, norma, dan nilai-nilai yang
membentuk sikap dan perilaku karyawan. menyebutkan ada 3 komponen utama
dalam sebuah budaya organisasi yaitu observable artifacts, espoused values, dan
basic underlying values (Colquitt, 2015). budaya organisasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap OCB, variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap komitmen organisasi, variabel komitmen berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap OCB (Mufidah, 2018). Pentingnya perilaku
Organizational Citizenship Behavior (OCB) disaksikan dan didukung secara
empiris, dengan sikap pekerjaan terungkap pada determinan yang signifikan.
Sejumlah penelitian telah meneliti pengaruh budaya pada interaksi antara sikap
pekerjaan dan OCBs. budaya pada konteks organisasi dalam literatur OCB tetap
tidak terjawab. Akibatnya, peran moderasi budaya organisasi pada hubungan
antara sikap pekerjaan dan perilaku pelayanan prososial merupakan OCB khusus
layanan, di antara karyawan dalam budaya kolektivis. Dengan kemampuan
berempati pegawai bisa memahami orang lain dan lingkungannya serta bisa
menyelaraskan nilai-nilai individual yang dianutnya dengan nilai-nilai yang dianut
lingkungannya, sehingga muncul prilaku good citizen. Kecakapan emosi
(kemampuan kerja) merupakan bagian dari OCB yang dapat menghasilkan kinerja
yang menonjol dalam pekerjaan. untuk memiliki pegawai terampil yang memiliki
kemampuan kerja, komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap instansi bukanlah
suatu hal yang mudah karena banyak faktor yang mempengaruhinya, salah
satunya adalah budaya organisasi (organization culture). Budaya organisasi
mengarahkan perilakupegawai untuk meningkatkan kemampuan kerja, komitmen
dan loyalitas, serta perilaku extra role seperti: membantu rekan kerja, sukarela
melakukan kegiatan extra, menghindari konflik dengan rekankerja, melindungi
properti organisasi, menghargai peraturan yang berlaku, toleransi pada situasi
yang kurang ideal/menyenangkan, memberi saran yang membangun, serta tidak
membuang-buang waktu ditempatkerja. Budaya organisasi memiliki tujuan untuk
mengubah sikap dan juga perilaku sumber daya manusian (SDM) yang ada agar
dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan
dimasa yang akan datang. Manfaat dari penerapan budaya organisasi yang baik
adalah dapat meningkatkan jiwa gotong royong, meningkatkan kebersamaan,
saling terbuka satu sama lain, meningkatkan jiwa kekeluargaan, meningkatkan
rasa kekeluargaan, membangun komunikasi yang lebih baik, meningkatkan
produktivitas kerja, tanggap dengan perkembangan dunia luar, dan lain
sebagainya, yang sebagian besar merupakan bagian dari Organizational
Citizenship Behavior (OCB). Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan
kerja. Kepuasan kerja berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior
(OCB), Budaya organisasi berpengaruh terhadap Organizational Citizenship
Behavior (OCB), Budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening
(Husodo, 2018).

Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial


terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pegawai (Oemar, 2013).
(Griffin, 2013)Pengaruh orientasi nilai budaya yang dipegang secara individual.
kami tidak menemukan bukti moderasi oleh orientasi nilai budaya. hubungan
antara keadilan prosedural dan OCB dipengaruhi secara signifikan oleh orientasi
feminitas dan bahwa hubungan antara keadilan distributif dan OCB secara
signifikan lebih moderat. pengikut yang sangat positif lebih maskulin dan lebih
tinggi dalam jarak kekuasaan. moderasi dari persepsi keadilan di OCB.Dukungan
untuk model mediasi, tetapi tidak menemukan efek mediasi yang dimoderasi yang
kami prediksi. Karena banyaknya temuan yang tidak signifikan, kami
menyimpulkan dengan rekomendasi untuk para sarjana yang menghadapi
tantangan serupa dalam penelitian mereka (Marieke C. Schilpzand, 2013).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
budaya organisasi memiliki pengaruh yang sangat signifikan positif terhadap
organizational citizenship behavior (OCB). Berdasarkan hasil perhitungan regresi
yang dilakukan dapat diketahui juga bahwa hubungan yang dihasilkan antara
variabel budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB)
adalah kuat (Sakapurnama, 2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi
kerja memoderasi hubungan antara budaya organisasi dan kepuasan kerja; budaya
organisasi memiliki efek yang lebih kuat pada kepuasan kerja di antara karyawan
yang bekerja di kantor administrasi dibandingkan dengan mereka yang bekerja di
pusat-pusat berbasis komunitas (Cronley, 2017). Pengaruh kepribadian dan
budaya organisasi pada OCB adalah positif dan signifikan Pengaruh OCB
terhadap kinerja karyawan adalah positif dan signifikan, Kepribadian dan budaya
organisasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Variabel OCB dapat memediasi pengaruh kepribadian pada kinerja karyawan dan
influedari budaya organisasi pada kinerja karyawan (Darsana, 2013).

Penerapan karakteristik budaya organisasi di atas tercermin dalam bentuk


membantu rekan kerja, membantu memberikan pelayanan kepada siapapun,
bersedia menyelesaikan tugas dan pekerjaan tanpa diminta, mengikuti perubahan
dan perkembangan organisasi, tepat waktu dalam melaksanakan aktivitas kerja,
keterlibatan dalam fungsi dan kegiatan organisasi, memiliki rasa toleransi, dan
tidak mengeluh atas beban pekerjaan yang diberikan. Semakin positif karyawan
dalam melaksanakan budaya organisasi yang ada, maka akan semakin meningkat
pula OCB karyawan tersebut (Sari, 2015). Dari penelitian Hasil menunjukkan
bahwa hubungan POS-OCB dapat bervariasi antar budaya. Sementara dukungan
organisasi yang dirasakan memiliki pengaruh positif pada kewarganegaraan,
pengaruh lebih kuat dalam beberapa pengaturan budaya. Tingkat kolektivisme,
jarak kekuatan, penghindaran ketidakpastian, dan feminitas yang lebih tinggi
memperkuat hubungan POS-OCB. Oleh karena itu, hubungan POS-OCB tertanam
di dalam dan karenanya dimoderasi oleh aspek budaya masyarakat yang lebih
besar (Li, 2015). Budaya ditemukan untuk bertindak sebagai faktor kontekstual
kritis, karena hasil kami juga mengungkapkan bahwa hubungan antara praktik
SDM dan dukungan organisasi yang dirasakan lebih kuat ketika kolektivisme
tinggi dan ketika orientasi jarak kekuasaan rendah (Wayne, 2015). Kontribusi
budaya di kalangan masyarakat kecil yang cerdas menuju pembangunan.
Penyebaran prevelensi, prosiolitas diseluruh spesies, manuasia pada litaratur
literasi budaya yang berpendapat bahwa social advantage ysng ditawarkan
kerjasama dipastikan melalui pembentukan normanorma social dan hokum atas
pelanggaran mereka (David A, 2015).

penelitian tentang efek budaya dalam tim, menggambarkan bahwa tingkat


rata-rata dari nilai budaya tim memiliki efek utama (yaitu langsung), efek tidak
langsung (yaitu dimediasi oleh variabel intervening), dan memoderasi pengaruh
pada proses dan hasil tim. Varians dalam nilai-nilai budaya tim atau di negara asal
(yaitu keragaman kebangsaan) juga memiliki efek utama pada fungsi tim, dan
kami menyoroti variabel kontekstual yang memperkuat atau melemahkan efek
utama ini Tingkat rata-rata nilai budaya tim mempengaruhi proses dan hasil tim,
Varians pada nilai-nilai budaya tim dan negara kelahiran mempengaruhi fungsi
tim, Variabel kontekstual memperkuat atau memperlemah efek varians pada
budaya, Nilai budaya mempengaruhi reaksi karyawan / tim untuk memberdayakan
perilaku pemimpin (Bradley L Kirkman, 2018). PE (pemberdayaan psikologis)dan
OLC (budaya belajar organisasi) ditemukan untuk mempengaruhi perilaku
kewarganegaraan karyawan terhadap organisasi dan keinginan berpindah mereka.
Selain itu, AC (komitmen afektif) ditemukan untuk melakukan peran mediator di
antara mereka (Islam, 2016).

Budaya Organisasi termasuk dalam kategori yang baik atau responden


rata-rata menjawab setuju terhadap item-item dari indikator Budaya Organisasi.
Dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa Budaya Organisasi yang diterapkan
oleh Kusuma Agrowisata Divisi Hotel dikategorikan kuat atau berjalan dengan
baik, Hasil perhitungan rata –rata berdasarkanjawaban responden atas item-item
yang diberikan terhadap indikatorvariabel Organizational Citizenship
Behaviormemiliki nilai sebesar 4,08. Nilai tersebut menunjukkan bahwa penilaian
responden tentang variabel Organizational Citizenship Behaviortermasuk dalam
kategori yang baik atau responden rata-rata menjawab setuju terhadap
keseluruhan item dari OCB. Dapat disimpulkan bahwa perilaku OCB dari
karyawan Kusuma Agrowisata Divisi Hotel Kota Batu dikategorikan tinggi (Dea
Satya Putra, 2018). penelitian ini adalah variabel budaya organisasi berpengaruh
positif dan signifikanterhadap kepuasan kerja karyawan, yang berarti bahwa
semakin tinggi kesesuaian antara budaya organisasi dengan anggotanya, maka
akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan Kepuasan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan,yang berarti bahwa semakin
tinggi kepuasan kerja karyawan, maka semakin termotivasi karyawan dalam
bekerja. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi
kerja karyawan, yang berarti bahwa semakin tinggi kesesuaian antara budaya
organisasi dengan anggotanya, maka akan meningkatkan motivasikerja karyawan
Hard Rock Hotel Bali (Ida Bagus Gede Surya Diputra, 2014). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap komitmen organisasional dan Organizational Citizenship Behavior
(OCB) , keadilan organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
komitmen organisasional dan Organizational Citizenship Behavior(OCB), dan
komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB). Selain itu, komitmen organisasional
terbukti memediasi hubungan antara budaya organisasi dan keadilan organisasi
terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) (PRATIWI, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Bradley L Kirkman Debra LShapiro, ShuyeLu , Daniel PMcGurrin Culture
and teams [Journal]. - [s.l.] : Elziver, 2018. - Vol. 8.

Colquitt J.A., LePine, J.A., & Wesson, M.J Organizational behavior: improving
performance and commitment in the workplace (4th ed.) [Book]. - New york :
McGraw-Hill, 2015.

Cronley Courtney Intentions to turnover: Testing the moderated effects of


organizational culture, as mediated by job satisfaction, within the Salvation Army
[Journal] // Emerald Publishing Limited. - 2017. - pp. 194-209.

Darsana Made The Influence Of Personality And Organizational Culture On


Employee Performance Through Organizational Citizenship Behaviour
[Journal]. - Semarang : The international journal of managemen, 2013. - 4 : Vol.
2.

David A Shcoeder The oxford Handbook of procosial behaviour [Book]. -


oxford : Oxford University, 2015.

Dea Satya Putra Heru Susilo, Edlyn Khurotul Aini PENGARUH BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CHITIZIENSHIP
BEHAVIOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING [Journal]. - Malang : Jurnal Administrasi Bisnis, 2018. - 2 : Vol.
62.

Griffin Morehead & Perilaku Organisasi: Manajemen Sumberdaya Manusia dan


Organisasi (Organizational Behavior: Managing People and Organizations) edisi 9
[Book]. - Jakarta : Salemba Medika, 2013.

Husodo Yohanes Robert Pratama BEHAVIOR (OCB) PENGARUH BUDAYA


ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIPDENGAN
KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT
JATIM INDO LESTARI [Journal]. - Surabaya : AGORA, 2018. - 1 : Vol. 6.

Ida Bagus Gede Surya Diputra I Gede Riana PENGARUH BUDAYA


ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA
KARYAWAN PADA HARDROCK HOTEL BALI [Journal]. - Bali : E-Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 2014. - 5 : Vol. 3.

Islam Talat The role of organizational learning culture and psychological


empowerment in reducing turnover intention and enhancing citizenship behavior
[Journal]. - pakistan : Emerald Group Publishing Limited, 2016. - 2 : Vol. 23.
Li Jiexin WangNing Organizational Support and Citizenship Behaviors: A
Comparative Cross-Cultural Meta-Analysis [Journal]. - Beijing : Management
International Review, 2015. - 5 : Vol. 55.

Marieke C. Schilpzand Luis L. Martins , Bradley L. Kirkman , Kevin B.


Lowe The Relationship between Organizational Justice and Organizational
Citizenship Behaviour: The Role of Cultural Value Orientations [Journal]. -
china : International Association for Chinese Management Research , 2013. - 2 :
Vol. 9. - 345-374.

Mufidah Nurul PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP


ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) KARYAWAN
MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING [Journal]. - Semarang : IAIN Salatiga, 2018.

Oemar Yohanas Pengaruh Budaya Organisasi, Kemampuan Kerja dan


Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenhsip Behavior Pegawai
pada BAPPEDA Kota Pekanbaru [Journal] // Fakultas Ekonomi Universitas
Riau. - 2013.

PRATIWI INDHIRA ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN


KEADILAN ORGANISASI TERHADAPORGANIZATIONAL CITIZENSHIP
BEHAVIOR(OCB) DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI
VARIABELINTERVENING [Journal]. - Semarang : Institutional Repository
(UNDIP-IR), 2013.

Sakapurnama Annisa Trisia dan Eko PENGARUH BUDAYA ORGANISASI


TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)
PEGAWAI TETAP DI KANTOR PUSAT PT GARUDA INDONESIA
(PERSERO) TBK [Journal]. - Jakarta : Univesitas Indonesia, 2014.

Sari Mareta Kemala PENGARUH KARAKTERISTIK BUDAYA


ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
[Journal]. - sumatra : Journal of Economic and Economic Education , 2015. - 2 :
Vol. 3.

Wayne Lifeng Zhong Sandy J. Job engagement, perceived organizational


support, high‐performance human resource practices, and cultural value
orientations: A cross‐level investigation [Journal]. - [s.l.] : Journal of
Organizational Behaviour, 2015. - 6 : Vol. 37.

You might also like