Professional Documents
Culture Documents
Analisa Kasus
Disusun Oleh:
P1337430215020
3C
TAHUN 2017
ANALISA KEBIASAAN MAHASISWA ANAK KOST MENGENAI
MENCUCI SPREI DALAM SATU BULAN
17%
4 kali
2 kali
23% 1 kali
60%
tidak pernah
Berdasarkan data diatas, dari 30 responden didapatkan hasil bahwa 17% responden
mencuci sprei 4 kali dalam sebulan, 23% responden mencuci sprei 2 kali dalam sebulan dan
60% respoden mencuci sprei 1 kali dalam sebulan. Mencuci sprei atau mengganti sprei pada
kasur merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat, sebab di kasurlah banyak
digunakan untuk beristirahat anak kost bahkan untuk hal lainnya seperti mengerjakan tugas
dan belajar. Oleh karena itu, banyak kuman maupun bakteri yang sering menempel pada sprei
di kasur. Kuman dan bakteri berasal dari mahasiswa anak kost setelah melakukan aktifitas
diluar seperti kuliah, kumpul organisasi bahkan bermain. Setelah melakukan aktifitas diluar,
kebanyakan mahasiswa anak kost langsung merebahkan tubuh di kasur tanpa membersihkan
diri terlebih dahulu. Jika kita tidak rutin mencuci sprei atau mengganti sprei, maka kuman dan
bakteri akan menumpuk di sprei tersebut tanpa diketahui penghuninya. Survey menunjukkan
lebih dari setengah prosentase yang mencuci sprei hanya 1 kali dalam sebulan, sudah tidak
terbayang lagi seberapa banyak kuman dan bakteri pada sprei, namun mahasiswa anak kost
tidak pernah menyadari hal itu. Penyebab tidak mengganti sprei dengan rutin karena mahasiswa
anak kost sudah dipadatkan dengan jadwal kuliah maupun organisasi sehingga sudah merasa
lelah terlebih dahulu. Mahasiswa anak kost harus segera menyadari akan pentingnya mengganti
sprei atau mencuci sprei dengan rutin agar tidak menimbulkan sebuah penyakit, seperti gatal-
gatal, herpes, alergi, dan masih banyak penyakit lainnya. Solusinya mahasiswa anak kost harus
rutin mengganti sprei atau mencuci sprei, membersihkan diri terlebih dahulu dari aktifitas
diluar, sering membersihkan tempat tidur dengan sapu lidi (sapu tebah), dan meminimalisirkan