You are on page 1of 4

alami.

Penyebab Sendi Kaku dan Cara


Mengatasinya

Meskipun bisa menyerang semua bagian sendi, rasa kaku / kekakuan umumnya lebih banyak
terjadi pada sendi lutut, jari tangan, bahu, dan leher.

Kekakuan yang terjadi pada sendi tidak hanya membuat sendi-sendi tersebut sulit di gerakan.
Tapi, juga bisa menimbulkan rasa sakit yang parah.

Karenanya, Anda tidak bisa membiarkan kekakuan sendi yang Anda rasakan begitu saja
tanpa memberikan penanganan yang tepat. Dikhawatirkan, sendi yang kaku dan tidak di obati
bisa semakin bertamabah parah.

Selain karena penyakit asam urat, kekakuan pada sendi yang membuat ruang gerak Anda
terbatas juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya. Seperti:

 Chondromalacia patellae (kerusakan yang terjadi pada tulang rawan yang ada di
belakang tempurung lutut)
 Remathoid arthritis atau rematik
 Cedera
 Traumatic synovitis (peradangan pada jaringan yang melapisi sendi dan tendon)
 Dislokasi sendi yang terjadi secara berulang
 Psoriatic arthritis
 Penyakit-penyakit yang bisa menyerang jaringan ikat, contohnya scleroderma dan
lupus
 Hypertrophic pulmonary osteoarthropathy
 Kelainan sistem imun
 Infeksi, sampai dengan
 Efek samping obat-obatan, misalnya hydralazine, isoniazid, dan steroid

Itulah beberapa penyebab sendi kaku yang harus Anda waspadai.

Lalu, bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan kekakuan pada sendi?

Penyebab Sendi Kaku dan Cara Mengatasinya – Ada beberapa cara sederhana yang bisa
Anda lakukan sendiri di rumah untuk meringankan sendi kaku yang Anda derita. Diataranya
dengan:

Penata Laksanaan

# Mengompres sendi-sendi Anda yang terasa kaku dengan air dingin. Mengompres sendi
yang kaku dengan air dingin sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 20 menit.

# Jika Anda memiliki masalah dengan berat badan berlebih, maka, Anda bisa menurunkannya
sedikit demi sedikit. Berat badan yang berlebih akan menjadi beban berat bagi sendi lutut,
pinggul, dan kaki.

# Perawatan sederhana dengan memanfaatkan suhu panas dan dingin dapat membantu
mengatasi kekakuan dan nyeri sendi. Terapi panas untuk mengatasi kaku sendi, sedangkan
terapi dingin untuk meringankan rasa nyeri.

Anda bisa berendam air hangat atau sekedar mengompres sendi-sendi Anda dengan kain yang
sudah dibasahi air hangat. Pun demikian dengan terapi dingin. Tapi, tidak dengan mandi air
dingin.

# Menghindari stres

# Memijat ringan sendi rematik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan, dan
meningkatkan jangkauan gerak. Menggunakan jasa terapis pijat berpengalaman lebih
disarankan.
Perlu Anda tahu, cara di atas hanya bersifat meringankan dan bukan menyembuhkan.
Sewaktu-waktu, kekakuan sendi yang pernah Anda rasakan bisa muncul kembali.

Kaku sendi (Rheumatoid Arthritis)


A.Definisi
Artritis Reumatoid (AR) merupakan suatu penyakit yang tersebar luas serta
melibatkansemua kelompok ras dan etnik di dunia. Penyakit ini merupakan suatu penyakit
autoimun yangditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif simetrik yang walaupun
terutama mengenai jaringanpersendian, seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya
Sebagian besar penderitamenunjukkan gejala penyakit kronik yang hilang timbul, yang jika
tidak diobati akanmenyebabkan terjadinya kerusakan persendian dan deformitas sendi yang
progresif yangmenyebabkan disabilitas bahkan kematian dini. Walaupun faktor genetik,
hormon sex, infeksidan umur telah diketahui berpengaruh kuat dalam menentukan pola
morbiditas penyakitini
.
hingga etiologi AR yang sebenarnya tetap belum dapat diketahui dengan pasti
B.Etiologi
Penyebab Artritis Reumatoid masih belum diketahui. Faktor genetik dan beberapa
faktorlingkungan telah lama diduga berperan dalam timbulnya penyakit ini. Hal ini terbukti
dariterdapatnya hubungan antara produk kompleks histokompatibilitas utama kelas II,
khususnyaHLA-DR
4 dengan AR seropositif. Pengemban HLA-DR
4 memiliki resiko relatif 4:1 untuk menderita penyakit ini.Kecenderungan wanita untuk
menderita AR dan sering dijumpainya remisi pada wanitayang sedang hamil menimbulkan
dugaan terdapatnya faktor keseimbangan hormonal sebagaisalah satu faktor yang
berpengaruh pada penyakit ini. Walaupun demikian karena pemberianhormon estrogen
eksternal tidak pernah menghasilkan perbaikan sebagaimana yang diharapkan,sehingga kini
belum berhasil dipastikan bahwa faktor hormonal memang merupakan penyebabpenyakit
ini.Sejak tahun 1930, infeksi telah diduga merupakan penyebab AR. Dugaan faktor
infeksisebagai penyebab AR juga timbul karena umumnya onset penyakit ini terjadi secara
mendadak dan timbul dengan disertai oleh gambaran inflamasi yang mencolok. Walaupun
hingga kinibelum berhasil dilakukan isolasi suatu mikroorganisme dari jaringan sinovial, hal
ini tidak menyingkirkan kemungkinan bahwa terdapat suatu komponen peptidoglikan atau
endotoksinmikroorganisme yang dapat mencetuskan terjadinya AR. Agen infeksius yang
diduga merupakanpenyebab AR antara lain adalah bakteri, mikoplasma atau virus.

Patofisiologi
Arthritis rheumatoid disebabkan adanya antigen di daerah synovial. Asal dari antigen ini yang sampai
sekarang masih diteliti dan belum ditemukan hasil yang pasti, apakah genetic, hasil infeksi atau hasil
metastase juga masih diragukan kebenarannya.
Adanya antigen di dalam cairan synovial ini akan diproses oleh antigen presenting cell (APC) yang
selanjutnya dilekatkan pada sel CD4+. Sel CD4+ akan teraktivasi akan merangsang terjadinya
proliferasi dan aktivasi sel B untuk memproduksi antibody. Antibody di dalam cairan synovial inilah
yang selanjutnya pada pemeriksaan laboratorium disebut sebagai factor rheumatoid.
Antibody dan antigen yang sama-sama terdapat di cairan synovial ini akan membentuk kompleks
imun dan berdifusi bebas didalam ruang synovial. Endapan kompleks imun di membrane synovial ini
akan menyebabkan pengaktifan kompleks imun dengan mebebaskan komplemen c5a. pengaktifan
sistem komplemen ini disertai degranulasi sel mast, enzim lisosomal, prostaglandin, kolagenase dan
stromelysin. Yang dapat mengakibatkan inflamasi dan kerusakan jaringan. Sehingga pada gambaran
foto X diidapatkan hasil tampak erosi (kerusakan di permukaan)dan swelling tulang rawan dan
tulang sendi, dan juga osteopenia.

Aktivasi sistem komplemen juga menyebabkan sel T masuk ke dalam membran synovial, yang
kemudian akan membentuk panus rheumatoid. Panus rheumatoid merupakan elemen paling
destruktif dalam pathogenesis AR. Pannus merupakan jaringan granulasi yang terdiri dari makrofag
yang teraktivasi, sel fibroblast yang berproliferasi dan jaringan mikrovaskular. Pannus inilah yang
akan menginvasi jaringan kolagen dan proteoglikan rawan sendi dan tulang. Akibatnya akan
menghancurkan struktur persendian (ankilosis). Sehingga akan terjadi perubahan bentuk
(deformitas). Adanya deformitas ini yang akan menyebabkan disarsitektur sendi pada gambaran foto
X.

Adanya kekakuan pada pagi hari (morning stiffness) disebabkan imobilisasi pasien saat tidur,
sehingga otot tendo mengalami pemendekan. Sehingga memerlukan waktu untuk mengembalikam
otot dan tendo seperti normal. Pada pasien arthritis rheumatoid waktu yang diperlukan lebih lama,
yaitu sekitar 1-2 jam.
Adanya nyeri dan pain of motion (kesakitan dalam bergerak) disebabkan oleh erosi tulang dan tulang
rawan, deformitas dan disarsitektur sendi yang merupakan manifestasi dari pathogenesis arthritis
rheumatoid.
PERAN AKUPUNKTUR .

Apa yang menyebabkan sakit bahu dan bagaimana akupunktur dapat


membantu?Artritis reumatoid (RA) adalah sejenis penyakit yang mana sistem imun badan
menyerang tisu badan yang sihat. Serangan biasanya berlaku pada sendi-sendi tangan dan
kaki dan menyebabkan kemerahan, sakit, bengkak dan panas di sekitar sendi-sendi tersebut.
Ubat dan rawatan tanpa ubat telah digunakan untuk menghilangkan sakit dan/atau bengkak.

Akupunktur ialah terapi tanpa ubat yang mana jarum-jarum halus dicucuk di titik-titik
tertentu pada badan. Akupunktur dipercayai bertindak dengan melepaskan bahan kimia dalam
badan lalu menghilangkan sakit, dengan mengatasi isyarat sakit dalam saraf atau dengan
membenarkan tenaga (Qi) atau darah untuk bebas mengalir dalam badan. Adalah tidak
diketahui sama ada akupunktur benar-benar berkesan atau selamat.

You might also like