You are on page 1of 3

LAPORAN PRAKTIKUM

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

“Sistem Imun”

Disusun oleh : Kelompok 2

1. Nurul Ulifatul K (1510211005)


2. Azizah Nur Adilah (1510211024)
3. Sri Jaya (1510211027)
4. M. Amin Shiddiq (1510211033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2018
I. Judul
Sistem Imun
II. Tujuan
1. Mengetahui cara melakukan pengukuran suhu tubuh secara oral dan axiler pada suhu
tubuh manusia.
2. Memahami berbagai faktor yang berpengaruh pada pengukuran suhu tubuh manusia.
III. Dasar Teori
Termoregulasi adalah proses fisiologis yang merupakan kegiatan integrasi dan
koordinas yang digunakan secara aktif untuk mempertahakan suhu inti tubuh melawan
perubahan suhu lingkungan yang dingin atau hangat. Suhu dibagi menjadi dua yaitu:
1. Suhu inti, suhu yang dijaga kestabilannya agar tidak berubah – ubah secara drastis
yang akan menganggu termoregulasi lebih jauh.
2. Suhu kulit/perifer, suhu yang dapat berubah akibat lingkungan diluar yang
mempengaruhinya.
Setiap suhu tubuh manusia dapat berubah secara fluktualif. Hal tersebut dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: usia, olahraga, hormon, sistem saraf, stress,
asupan makanan, berbagai faktor lain seperti lingkungan dan sebagainya.
Pusat termoregulasi terdapat di hipotalamus yaitu:
a. Hipotalamus anterior
Sebagai regulator terhadap suhu panas, stimulus pada hipotalamus anterior akan
menyebabkan hipotermia (penurunan suhu inti), penurunan termogenesis seperti
peningkatan TSH (tyroid stimulating hormone), peningkatan
termolisis/kehilangan panas (vasodilatasi/pelebaran perifer, berkeringat,
peningkatan respirasi).
b. Hipotalamus posterior
Sebagai regulator terhadap suhu dingin, stimulasi pada hipotalamus anterior akan
menyebabkan hipotermia, peningkatan termogenesis seperti menggigil, rasa lapar,
penurunan termolisis (vasokontriksi/penurunan perifer, memakai baju tebal).
Kontrol keseimbangan suhu tubuh manusia dilakukan dengan menyeimbangkan
antara heat production dan heat loss. Umumnya, ketika laju panas terproduksi dari dalam
tubuh besar dibandingkan panas yang hilang, panas suhu inti umumnya cenderung tetap.
Suhu orang normal berkisar antara 360C – 37,50C. Sedangkan suhu kulit berubah – ubah,
bergantung pada kondisi lingkungan.

You might also like