Professional Documents
Culture Documents
BAB III
PEMBAHASAN
A. Proses Keperawatan
keperawatan selama empat hari, mulai Hari Sabtu, 1 Juli 2017 hingga
perbedaan antara teori yang ada dengan masalah nyata yang ada pada
1. Pengkajian
a. Pengertian Pengkajian
76
77
terjadi.
b. Macam-macam data
berikut:
1) Data Dasar
2) Data Fokus
3) Data Subjektif.
dilakukan anmnesis.
79
4) Data Objektif
c. Sumber Data
berikut:
1) Klien
4) Catatan medis
5) Catatan lainnya
6) Tinjauan literatur
7) Pengalaman perawat
fisik. Dari data yang telah didapatkan akan dianalisis dan dibahas
sebagai berikut:
pada teori dan ada pada kasus, data yang ada pada teori tetapi tidak ada
pada pada kasus serta data yang tidak ada pada teori tetapi ada pada
kasus
2) Cemburu
3) Sulit Bergaul
Sulit bergaul menurut Mubin (2009) adalah sukar
dengan orang lain atau sulit dalam begaul. Hal ini sesuai
beraktivitas.
Dari data tersebut dapat dibuktikan bahwa kondisi
harga diri rendah dan isolasi sosial. Hal ini sesuai Yosep
penurunan produktivitas.
5) Tidak berani menatap lawan bicara
84
lawan bicara.
6) Bicara lembut dengan nada suara lemah
Bicara lembut dengan nada suara lemah menurut
tempo lambat.
Dari data tersebut dapat dibuktikan bahwa sikap
b. Data yang ada pada teori tetapi tidak ada pada pada kasus
diri sendiri.
Menurut Yudiani (2013) bersalah yaitu berbuat
3) Menunda keputusan
Menunda keputusan menurut Yudiani (2013)
Teori di atas tidak sesuai dengan kondisi klien, hal ini dapat
mengahiri hidup
Menghindari hidup menurut Efendi (2012) adalah
memilih menghindari.
8) Perasaan tidak mampu
Perasaan tidak mampu menurut Efendi (2012)
adalah tidak ada sikap menerima pujian yang luar biasa atas
dan apik. Teori di atas tidak sesuai dengan kondisi klien, hal
Teori di atas tidak sesuai dengan kondisi klien, hal ini dapat
c. Data yang tidak ada pada teori tetapi ada pada kasus
sendiri
Memendam masalah sendiri menurut Yudiani (2013)
dipendam sendiri.
2. Diagnosa Keperawatan
2007).
b. Isolasi sosial
masalah utama (core problem), selain itu masalah ini apabila tidak
(Keliat, 2009).
Diagnosa harga diri rendah ada pada kasus karena
Data Subyektif :
Data Obyektif:
b) Isolasi Sosial
(Dermawan, 2013)
96
sebagai berikut:
Data Subyektif:
menghindar
Data Obyektif:
sosial.
97
2012)
Koping individu tidak efektif adalah tidak ada
Data Subyektif:
dipendam sendiri
Data Obyektif:
efektif.
2) Diagnosa yang ada pada teori tetapi tidak ada pada pada
kasus
Tidak ada.
3) Diagnosa yang tidak ada pada teori tetapi ada pada kasus
Tidak ada.
(Setiadi, 2012)
(Keliat, 2009)
Dari masalah di atas maka perlunya menyusun
SP III
1. Evaluasi kegiatan pertama
dan kedua yang telah dilatih
dan berikan pujian
2. Bantu pasien memilih
kegiatan ketiga yang akan
dilatih
3. Latih kegiatan ketiga (alat
dan cara)
101
SP IV
1. Evaluasi kegiatan pertama,
kedua, dan ketiga yang
telah dilatih dan berikan
pujian
2. Bantu pasien memilih
kegiatan keempat yang akan
dilatih
3. Latih kegiatan keempat
(alat dan cara)
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan,
empat kegiatan masing-
masing dua kali per hari
102
b) Isolasi sosial
(Dermawan, 2013).
TUJUAN INTERVENSI
Setelah dilakukan tindakan SP I
keperawatan selama 4x15 1. Identifikasi penyebab isolasi
menit diharapkan : sosial: siapa yang serumah,
1. Pasien dapat siapa yang dekat, siapa yang
berinteraksi dengan tidak dekat, dan apa
orang lain sehingga sebabnya.
tidak terjadi halusinasi 2. Keuntungan punya teman
2. Terjalin hubungan dan bercakap-cakap
interpersonal yang 3. Kerugian tidak punya teman
lebih erat dan bercakap-cakap.
Dengan kriteria hasil: 4. Latih cara berkenalan
1. Pasien mampu dengan pasien dan perawat
mengidentifikasi atau tamu.
penyebab isoalasi 5. Masukkan pada jadwal
sosial; siapa yang kegiatan untuk latihan
serumah, siapa yang berkenalan.
dekat, yang tidak dekat,
dan apa sebabya.
2. Pasien mampu
103
SP IV
1. Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan, berbicara saat
melakukan empat kegiatan
harian. Beri pujian.
2. Latih cara bicara sosial:
meminta sesuatu, menjawab
pertanyaan.
3. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
berkenalan >5 orang, orang
baru, berbicara saat
melakukan kegiatan harian
dan sosialisasi.
104
SP IV
1. Evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien, kegiatan yang tealah
dilatih, dan minum obat
berikan pujian
2. Diskusikan kebutuhan lain
dan cara memenuhinya
3. Diskusikan kemampuan yang
dimiliki dan memilih yang
akan dilatih, kemudian latih
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan pemenuhan
kebutuhan, kegiatan yang
telah dilatih, minum obat
106
isolasi sosial
Tidak ada.
4. Implementasi Keperawatan
kebutuhan penyakit.
mulai Hari Sabtu, 1 Juli 2017 samapai Kamis, 6 Juli 2017. Berikut
tindakan keperawatan.
b. Isolasi sosial
tindakan keperawatan.
mampu teratasi.
telah dilaksanakan selama 4x15 menit. Hal ini tidak sesuai pada
mampu teratasi.
116
5. Evaluasi
yang ada.
P: Perencanaan atau tindak lanjut berdasarkan hasil analisis pada
respons klien yang terdiri dari tindakan lanjut klien dan tindakan
tidak ada kemajuan sama sekali serta dapat timbul masalah baru
(Asmadi, 2008).
Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, pada
B. Dokumentasi Keperawatan
dalam format yang sudah baku atau sudah disediakan dan harus disertakan
dengan tanda tangan dan nama perawat dengan jelas dan harus menyatu
Setiadi, 2012)