You are on page 1of 45

30

BAB II

RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian
Hari, tanggal : Jumat, 30 Juni 2017
Waktu : 11.00 WIB
Pengkaji : Silvia Rahayu Setyaningsih
Tempat : Ruang Helikonia RSJD Dr. RM Soedjarwadi,
Provinsi Jawa Tengah
Sumber data : Klien, Perawat dan Rekam medis
Metode : Wawancara, Obervasi, Pemeriksaan Fisik,
Studi Dokumentasi
1. Data dasar
a. Identitas klien
1) Nama : Nn. “M”
2) Jenis kelamin : Perempuan
3) Umur : 28 tahun
4) Agama : Islam
5) Tanggal masuk : 29 Juni 2017
6) Nomor rekam medis : 11.97.XX
7) Alamat : Jawa Tengah
8) Pendidikan : SMP

30
31

Penanggung Jawab
1) Nama : Ny. “D”
2) Jenis kelamin : Perempuan
3) Umur : 55 tahun
4) Alamat : Jawa Tengah
5) Hubungan dengan klien : Ibu kandung
b. Riwayat kesehatan
1) Faktor presipitasi
Klien mengatakan bahwa 3 hari sebelum diantar ke rumah

sakit, sering menyendiri hasil pengkajian dari data rekam

medis dan perawat di ruang Helikonia, klien merupakan

pasien kiriman dari rumah singgah.


2) Faktor predisposisi
Klien mengalami trauma luka bakar pada dagu hingga

sebagian leher dan pada siku kanan. Klien mengatakan luka

tersebut karena terbakar saat di rumah sakit ini oleh bapak–

bapak yang membawa api. Namun setelah dikaji, menurut

informasi perawat dan rekam medis, luka bakar tersebut

disebabkan karena disiram air keras oleh pacarnya. Sampai

saat ini masih ada bekas luka bakar tersebut, sehingga klien

mengatakan kurang percaya diri.


32

d. Pemeriksaan fisik
1) Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah (TD) : 110/70 mmHg
Nadi (N) : 78x/ menit
Suhu (S) : 36,90 C
Respirasi Rate (RR) :18x/ menit
2) Status Gizi :
Tinggi Badan (BB) : 150 cm
Berat Badan (TB) : 50 cm
Indeks Masa Tubuh : BB
(TBxTB) dalam meter
= 50 kg
( 1,5 x 1,5 ) m
= 50 kg
2,25 m
= 22,22 (normal)

3) Terapi medis
1) Depakote 250 mg/12 jam/1 tablet/oral
2) Luminal 30 mg/12 jam/ oral/2 tablet/oral
3) Fenitoin 100 mg/12 jam/1 tablet/oral
4) Alprazolam 0,5 mg/24 jam/1 tablet/oral
5) Abilify 10 mg/24 jam/1 tablet/oral
33

2. Genogram

Gambar 2.1 Genogram


Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Garis pernikahan
: Laki-laki meninggal : Garis keturunan
: Perempuan meninggal : Tinggal serumah

Penjelasan:
Klien mengatakan ayahnya dulu tinggal serumah, namun sekarang

tidak pernah pulang karena alasan pekerjaan.


34

3. Data Fokus
a. Klien mengatakan kurang percaya diri karena ada bekas luka

bakar pada dagu hingga sebagian leher dan siku kanannya.


b. Klien mengatakan merasa cemburu karena adiknya perempuan

sudah menikah, punya anak dan tinggal di Jakarta.


c. Klien mengatakan saat di rumah, klien tidak pernah main

keluar rumah, namun klien mau membantu ibunya jualan sayur

di pasar.
d. Klien mengatakan badannya lemas.
e. Klien mengatakan kalau punya masalah selalu dipendam

sendiri.
f. Klien tidak dapat memulai pembicaraan.
g. klien mengatakan terganggu dengan hal yang berisik, sehingga

klien memilih untuk menghindar.


h. Klien berbicara dengan tempo lambat.
i. Klien tampak lemas saat beraktivitas.
j. Kontak mata klien kurang.
k. Ekspresi wajah klien tampak malu.
35

4. Pengelompokan data
Tabel 2.1 Pengelompokan Data

Data subyektif Data Objektif


a. Klien mengatakan kurang percaya a. Klien tidak dapat memulai
diri karena ada bekas luka bakar pembicaraan
pada dagu hingga sebagian leher b. Klien berbicara dengan tempo
dans iku kanannya yang lambat
b. Klien mengatakan merasa c. Klien tampak lemas dalam
cemburu karena adiknya beraktivitas
perempuan sudah menikah, punya d. Kontak mata klien kurang
anak dan tinggal dijakarta e. Ekspresi wajah klien tampak
c. Klien mengatakan saat di rumah, malu
klien tidak pernah main keluar
rumah, namun klien mau
membantu ibunya jualan sayur di
pasar
d. Klien mengatakan badannya
lemas
e. Klien mengatakan kalau punya
masalah selalu dipendam sendiri
f. Klien mengatakan merasa
terganggu dengan hal yang
berisik, sehingga klien memilih
untuk menghindar
36

5. Analisa Data
Tabel. 2.2 Analisa Data

Data Masalah
DS :
a. Klien mengatakan kurang percaya diri Gangguan konsep diri:
karena ada bekas luka bakar pada dagu Harga diri rendah
hingga sebagian leher dan siku kanannya
b. Klien mengatkan saat di rumah, klien
tidak pernah main keluar rumah, namun
klien mau membantu ibunya jualan
sayur di pasar
c. Klien mengatakan badannya lemas
DO:
a. Klien tidak dapat memulai pembicaraan
b. Klien berbicara dengan tempo yang
lambat
c. Klien tampak lemas saat beraktivitas
d. Kontak mata klien kurang
e. Ekspresi wajah klien tampak malu
DS :
a. Klien mengatakan saat di rumah, klien Isolasi sosial
tidak pernah main keluar rumah, namun
klien mau membantu ibunya jualan
sayur di pasar
b. Klien mengatakan badannya lemas
c. Klien mengatakan merasa terganggu
dengan suara yang berisik, sehingga
klien memilih untuk menghindar
DO :
a. Klien tampak lemas saat beraktivitas
b. Kontak mata klien kurang
c. Klien tidak dapat memulai pembicaraan.
DS:
a. Klien mengatakan kalau punya masalah Koping Individu Tidak
selalu dipendam sendiri Efektif
DO:
a. Klien tidak dapat memulai pembicaraan
b. Klien tampak lemas saat beraktivitas
c. Ekspresi wajah klien tampak malu
37

6. Pohon Masalah

Isolasi Sosial: Menarik Diri

Effect

Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah


Gambar. 2.2 Pohon Masalah
Core Problem
7. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah
b. Isolasi Sosial
c. Koping Individu Tidak Efektif
Koping Individu Tidak Efektif

Causa
38

B. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas adalah sebagai berikut:
1. Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

DS :

a. Klien mengatakan kurang percaya diri karena ada bekas luka

bakar pada dagu hingga sebagian leher dan siku kanannya.

d. Klien mengatakan saat di rumah, klien tidak pernah main keluar

rumah, namun klien mau membantu ibunya jualan sayur di

pasar.

e. Klien mengatakan badannya lemas.

DO:

a. Klien tidak dapat memulai pembicaraan.

b. Klien berbicara dengan tempo yang lambat.

c. Klien tampak lemas saat beraktivitas.

d. Kontak mata klien kurang.

e. Ekspresi wajah klien tampak malu.

2. Isolasi Sosial

DS :

a. Klien mengatakan saat di rumah, klien tidak pernah main

keluar rumah, namun klien mau membantu ibunya jualan sayur

di pasar.

d. Klien mengatakan badannya lemas.

e. Klien mengatakan merasa terganggu dengan suara yang berisik,

sehingga klien memilih untuk menghindar


39

DO :

a. Klien tampak lemas saat beraktivitas

b. Kontak mata klien kurang

c. Klien tidak dapat memulai pembicaraan.

3. Koping Individu tidak Efektif

DS:

a. Klien mengatakan kalau punya masalah selalu dipendam

sendiri.

DO:

a. Klien tidak dapat memulai pembicaraan.

b. Klien tampak lemas saat beraktivitas.

c. Ekspresi wajah klien tampak malu.


40

C. Rencana Tindakan Keperawatan Harga Diri Rendah

Tabel. 2.3 Rencana Tindakan Keperawatan Harga Diri Rendah

DIAGNOSA
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
HARGA DIRI Setelah diakukan 1. Pasien mampu SP I
RENDAH tindakan keperawatan mengidentifikasi 1. Identifikasi 1. Aspek positif penting
selama 4x15menit kemampuan kemampuan untuk meningkatkan
diharapan : melakukan melakukan kegiatan percaya diri serta harga
1. Pasien meningkat kegiatan dan aspek positif diri
harga dirinya 2. Pasien mampu pasien (buat daftar 2. Mencari cara konstruktif
2. Pasien mampu mengidentifkasi kegiatan) dan menunjukkan
melakukan aspek positif yang 2. Bantu pasien potensi yang dimiliki
kegiatan sesuai dimilik (buat daftar menilai kegiatan klien
dengan kegiatan) yang dapat 3. Menghindari adanya
kemampuan yang 3. Pasien mampu dilakukan saat ini perubahan peran serta
dimiliki melakukan latihan (pilih dari daftar mencari alternatif
kegiatan yang kegiatan): buat koping untuk
dipilih (alat dan daftar kegiatan meningkatkan harga diri
cara melakukan) yang bisa dilakukan 4. Upaya untuk bertindak
saat ini secara realistik dalam
3. Bantu pasien kehidupannya
memilih salah satu 5. Membantu klien
kegiatan yang dapat meningkatkan
dilakukan saat ini kemampuan untuk
untuk dilatih melakukan kegiatan.
4. Latih kegiatan yang
dipilih (alat dan
cara melakukannya)
41

Tabel 2.3 Rencana Tindakan Keperawatan Harga Diri Rendah (lanjutan)

5. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk dilatih dua
kali per hari
SP II
1. Evaluasi kegiatan 1. Membantu
pertama yang telah merencanakan kegiatan
dilatih dan berikan selanjutnya
pujian 2. Mendorong klien
2. Bantu pasien memilih kegiatan yang
memilih kegiatan mampu dilakukan secara
kedua yang akan mandiri
dilatih 3. Memotivasi klien
3. Latih kegiatan melaksanakan kegiatan
kedua (alat dan setiap hari
cara) 4. Membiasakan klien
4. Masukkan pada melakukan aktivitas
jadwal kegiatan rutin yang dapat
untuk latihan: dua meningkatkan harga diri
kegiatan masing- klien
masing dua kali per
hari

SP III
1. Evaluasi kegiatan 1. Membantu
pertama dan kedua merencanakan kegiatan
yang telah dilatih selanjutnya
dan berikan pujian
2. Bantu pasien 2. Mendorong klien
memilih kegiatan memilih kegiatan yang
ketiga yang akan mampu dilakukan secara
42

Tabel 2.3 Rencana Tindakan Keperawatan Harga Diri Rendah (lanjutan)

dilatih mandiri
3. Latih kegiatan 3. Memotivasi klien
ketiga (alat dan melaksanakan kegiatan
cara) setiap hari
4. Masukkan pada 4. Membantu klien
jadwal kegiatan meningkatkan
untuk latihan: tiga kemampuan untuk
kegiatan, masing- melakukan kegiatan
masing dua kali per
hari

SP IV
1. Evaluasi kegiatan 1. Membantu
pertama, kedua, dan merencanakan kegiatan
ketiga yang telah selanjutnya
dilatih dan berikan 2. Mendorong klien
pujian memilih kegiatan yang
2. Bantu pasien mampu dilakukan secara
memilih kegiatan mandiri
keempat yang akan 3. Memotivasi klien
dilatih melaksanakan kegiatan
3. Latih kegiatan setiap hari
keempat (alat dan 4. Membiasakan klien
cara) melakukan aktivitas
4. Masukkan pada rutin yang dapat
jadwal kegiatan meningkatkan harga diri
untuk latihan, klien
empat kegiatan
masing-masing dua
kali per hari
43

D. Implementasi dan Evaluasi Harga Diri Rendah

Tabel. 2.4 Implementasi dan Evaluasi Harga Diri Rendah

Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Gangguan Konsep Diri: Sabtu, 1 Juli 2017 Sabtu, 1 Juli 2017
Harga Diri Rendah Jam 10.30 WIB Jam 10.45 WIB
SP I S:
1. Mengidentifikasi kemampuan 1. Klien mengatakan mampu melakukan
melakukan kegiatan dan aspek positif kegiatan sebagai berikut:
pasien (membuat daftar kegiatan) a. Memasak
2. Membantu pasien menilai kegiatan b. Berjualan
yang dapat dilakukan saat ini (memilih c. Menyapu
dari daftar kegiatan): buat daftar d. Mencabut rumput
kegiatan yang bisa dilakukan saat ini e. Membaca buku
3. Membantu pasien memilih salah satu f. Membaca Al-Quran/Juz ‘Amma
kegiatan yang dapat dilakukan saat ini g. Memijat
untuk dilatih h. Menyanyi
4. Melatih kegiatan pertama yang dipilih: 2. Kegiatan yang masih mampu
mencabuti rumput dilakukan di RS adalah sebagai
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan berikut:
untuk dilatih dua kali per hari a. Menyapu
b. Mencabut rumput
c. Membaca buku
(Silvia) d. Membaca Al-Quran/Juz ‘Amma
e. Memijat
f. Menyanyi
3. Klien memilih mencabut rumput untuk
kegiatan hari ini
44

Tabel. 2.4 Implementasi dan Evaluasi Harga Diri Rendah (lanjutan)

O:
1. Klien mampu menyebutkan kegiatan
yang bisa klien lakukan dan mampu
memilih kegiatan yang masih mampu
dilakukan di RS.
2. Klien mampu melakukan kegiatan
mencabut rumput dengan baik.
3. Klien memasukkan kegiatan mencbut
rumput ke jadwal kegiatan.

(Silvia)

Jam 13.30 WIB


S:
1. Klien mengatakan senang dapat
mencabut rumput
2. Klien mengatakan besok ingin
melakukan kegiatan membaca Juz
‘Amma
O:
1. Klien mampu menyebutkan kegiatan
yang bisa klien lakukan dan mampu
memilih kegiatan yang masih mampu
dilakukan di RS.
2. Klien mampu melakukan kegiatan
mencabut rumput dengan baik.
3. Klien memasukkan kegiatan mencbut
rumput ke jadwal kegiatan.
45

Tabel. 2.4 Implementasi dan Evaluasi Harga Diri Rendah (lanjutan)


A:
SP I tercapai

P:
Lanjutkan SP II
1. Planning Klien
a. Lakukan kegiatan mencabut rumput
2 hari 1 kali
2. Planning Perawat
a. Evaluasi kegiatan pertama:
mencabut rumput.
b. Diskusikan kegiatan kedua:
membaca Juz ‘Amma yang akan
dilatih.

(Silvia)
46

E. Catatan Perkembangan Harga Diri Rendah

Tabel. 2.5 Catatan Perkembangan Harga Diri Rendah (1)

SOAP Implementasi Evaluasi


Senin, 3 Juli 2017 Senin, 3 Juli 2017 Senin, 3 Juli 2017
Jam 07.30 WIB Jam 09.15 WIB Jam 09.30 WIB
S: SP II S:
1. Klien mengatakan keadaan hari ini 1. Mengevaluasi kegiatan pertama: 1. Klien mengatakan kemarin telah
baik, namun klien merasa mencabut rumput yang telah dilatih berlatih mencabut rumput.
terganggu karena teman-teman dan berikan pujian 2. Klien mengatakan memilih
seruangannya berisik 2. Membantu pasien memilih kegiatan kegiatan membaca Juz ‘Amma.
2. Klien mengatakan hari ini mau kedua yang akan dilatih 3. Klien mengatakan senang setelah
membaca Juz ‘Amma 3. Melatih kegiatan kedua: membaca membaca Juz ‘Amma.
O: Juz ‘Amma
1. Kontak mata klien kurang 4. Memasukkan pada jadwal kegiatan O:
A: SP I tercapai untuk latihan: dua kegiatan masing- 1. Klien mampu membaca Juz ‘Amma
P: Lanjutkan SP II masing dua kali per hari dengan lacar.
1. Planning Klien 2. Klien berani membaca Juz ‘Amma
a. Lakukan kegiatan mencabut di depan 4 orang.
rumput 2 hari 1 kali 3. Klien memasukkan membaca Juz
2. Planning Perawat ‘Amma pada jadwal kegiatan.
a. Evaluasi kegiatan pertama:
mencabut rumput. (Silvia)
b. Diskusikan kegiatan kedua:
membaca Juz ‘Amma yang Jam 13.00 WIB
akan dilatih. S:
1. Klien mengatakan sudah membaca
(Silvia) Juz ‘Amma setelah sholat Dhuhur,
kemudian mencabut rumput.
47

Tabel 2.5 Catatan Perkembangan Harga Diri Rendah (1) (lanjutan)

2. Klien Klien mengatakan besok


ingin melakukan kegiatan
menyanyi.
O:
1. Klien mampu membaca Juz ‘Amma
dengan lacar.
2. Klien berani membaca Juz ‘Amma
di depan 4 orang.
3. Klien memasukkan membaca Juz
‘Amma pada jadwal kegiatan.
A:
SP II tercapai

P:
Lanjutkan SP III
1. Planning klien:
a. Latih membaca Juz ‘Amma 2 kali
sehari.
2. Planning perawat:
a. Evaluasi kegiatan pertama:
mencabut rumput, kedua: membaca
Juz ‘Amma
b. Diskusikan kegiatan ketiga:
bernyanyi yang akan dilatih.

(Silvia)
48

Tabel 2.6 Catatan Perkembangan Harga Diri Rendah (2)

SOAP Implementasi Evaluasi


Selasa, 4 Juli 2017 Selasa, 4 Juli 2017 Selasa, 4 Juli 2017
Jam 07.30 WIB Jam 09.40 WIB Jam 09.50 WIB
S: SP III S:
1. Klien mengatakan keadaan hari ini 1. Mengevaluasi kegiatan pertama: 1. Klien mengatakan kemarin sudah
baik. mencabut rumput dan kedua: berlatih mencabut rumput liar yang
2. Klien mengatakan hari ini mau membaca Juz ‘Amma yang telah tinggi-tinggi, membaca Juz ‘Amma
menyanyi dilatih dan berikan pujian 2 hari sekali.
2. Membantu pasien memilih kegiatan 2. Klien mengatakan hari ini memilih
O: ketiga yang akan dilatih kegiatan menyanyi.
1. Kontak mata klien mulai terarah. 3. Melatih kegiatan ketiga: menyanyi 4. Klien mengatakan senang setelah
4. Memasukkan pada jadwal kegiatan menyanyi.
A: SP II tercapai untuk latihan: tiga kegiatan,
P: Lanjutkan SP III masing-masing dua kali per hari O:
1. Planning Klien 1. Klien mampu menyanyi dengan
a. Latih kegiatan membaca Juz suara keras.
‘Amma 2 kali sehari (Silvia) 2. Klien berani menyanyi di depan 4
2. Planning Perawat orang.
a. Evaluasi kegiatan pertama: 3. Klien memasukkan kegiatan
mencabut rumput, kedua: menyanyi pada jadwal kegiatan 2
membaca Juz ‘Amma kali sehari.
b. Diskusikan kegiatan ketiga:
menyanyi yang akan dilatih. (Silvia)

(Silvia) Jam 13.00 WIB


S:
1. Klien mengatakan sudah berlatih
bernyanyi setelah makan siang.
49

Tabel 2.6 Catatan Perkembangan Harga Diri Rendah (2) (lanjutan)

2. Klien Klien mengatakan besok


ingin melakukan kegiatan membaca
majalah.

O:
1. Klien mampu menyanyi dengan
suara keras.
2. Klien berani menyanyi di depan 4
orang.
3. Klien memasukkan kegiatan
menyanyi pada jadwal kegiatan 2
kali sehari.

A:
SP III tercapai

P:
Lanjutkan SP IV
1. Planning klien:
a. Latih bernyanyi sehari 2 kali.
2. Planning perawat:
a. Evaluasi kegiatan pertama:
mencabut rumput, kedua:
membaca Juz ‘Amma, ketiga:
bernyanyi.
b. Diskusikan kegiatan keempat:
membaca majalah yang akan
dilatih.

(Silvia)
50
51

Tabel 2.7 Catatan Perkembangan Harga Diri Rendah (3)

SOAP Implementasi Evaluasi


Rabu, 5 Juli 2017 Rabu, 5 Juli 2017 Rabu, 5 Juli 2017
Jam 07.30 WIB Jam 09.15 WIB Jam 09.30 WIB
S: SP IV S:
1. Klien mengatakan keadaan hari ini 1. Mengevaluasi kegiatan pertama: 1. Klien mengatakan kemarin sudah
baik. mencabut rumput, kedua: membaca berlatih mencabut rumput liar yang
2. Klien mengatakan hari ini mau juz ‘Amma, dan ketiga: menyanyi tinggi-tinggi 2 hari 1 kali, membaca
membaca majalah. yang telah dilatih dan berikan pujian Juz ‘Amma sehari 2 kali, menyanyi
2. Membmbantu pasien memilih sehari 2 kali.
O: kegiatan keempat yang akan dilatih 2. Klien mengatakan hari ini memilih
1. Kontak mata klien mulai terarah. 3. Melatih kegiatan keempat: membaca kegiatan membaca majalah.
majalah. 3. Klien mengatakan senang setelah
A: 4. Memasukkan pada jadwal kegiatan membaca majalah.
SP III tercapai untuk latihan, empat kegiatan masing-
P:Lanjutkan SP IV masing dua kali per hari O:
1. Planning Klien 1. Klien mampu membaca majalah
a. Lakukan kegiatan menyanyi 2 dengan lancar dan memperhatikan
kali sehari (Silvia) tanda titik harus berhenti sejenak.
2. Planning Perawat 2. Klien berani membaca majalah di
a. Evaluasi kegiatan pertama: depan 4 orang.
mencabut rumput, kedua: 3. Klien memasukkan kegiatan
membaca Juz ‘Amma, ketiga: membaca majalah pada jadwal
menyanyi. kegiatan 2 kali sehari.
b. Diskusikan kegiatan keempat:
membaca majalah yang akan (Silvia)
dilatih. Jam 13.00 WIB
S:
(Silvia) 1. Klien mengatakan sudah berlatih
membaca majalah setelah makan
52

Tabel 2.7 Catatan Perkembangan Harga Diri Rendah (3) (lanjutan)

siang.
3. Klien Klien mengatakan besok
ingin melakukan kegiatan memijit.
O:
1. Klien mampu membaca majalah
dengan lancar dan memperhatikan
tanda titik harus berhenti sejenak.
2. Klien berani membaca majalah di
depan 4 orang.
3. Klien memasukkan kegiatan
membaca majalah pada jadwal
kegiatan 2 kali sehari.
A:
SP IV tercapai
P:
1. Planning klien:
a. Berlatih membaca majalah
sehari 2 kali.
2. Planning perawat:
a. Evaluasi kegiatan pertama:
mencabut rumput, kedua:
membaca Juz ‘Amma, ketiga:
bernyanyi, dan keempat:
membaca majalah.
b. Nilai apakah harga diri klien
meningkat.

(Silvia)
53

F. Rencana Tindakan keperawatan Isolasi Sosial


Tabel. 2.8 Rencana Tindakan Keperawatan Isolasi Sosial
DIAGNOSA
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
ISOLASI SOSIAL Setelah dilakukan 1. Pasien mampu SP I
tindakan keperawatan mengidentifikasi 1. Identifikasi penyebab 1. Dapat ditemukan
selama 4x15 menit penyebab isoalasi isolasi sosial: siapa yang mekanisme koping
diharapkan : sosial: siapa yang serumah, siapa yang dalam interaksi
1. Pasien dapat serumah, siapa dekat, siapa yang tidak sosial
berinteraksi dengan yang dekat, yang dekat, dan apa sebabnya. 2. Memberi
orang lain tidak dekat, dan 2. Berikan pemahaman pemahaman
2. Terjalin hubungan apa sebabya. mengenai keuntungan mengenai
interpersonal yang 2. Pasien mampu punya teman dan keuntungan punya
lebih erat mengidentifikasi bercakap-cakap teman dan
keuntungan punya 3. Berikan pemahaman bercakap-cakap
teman dan mengenai kerugian tidak 3. Memberi
bercakap-cakap. punya teman dan pemahaman
3. Pasien mampu bercakap-cakap. mengenai kerugian
mengidentifikasi 4. Latih cara berkenalan tidak punya teman
kerugian tidak dengan pasien dan dan tidak
punya teman dan perawat atau tamu. bercakap-cakap
tidak bercakap- 5. Masukan pada jadwal 4. Klien dapat
cakap. kegiatan untuk latihan menggunakan cara
4. Pasien mampu berkenalan. berkenalan untuk
berkenalan dengan interaksi sosial
orang lain secara 5. Klien terbiasa
bertahap. berlatih cara
5. Pasien mampu berkenalan dengan
melakukan orang lain
aktivitas sambil
bercakap-cakap.
54

Tabel 2.8 Rencana Tindakan Keperawatan Isolasi Sosial (lanjutan)

SP II
1. Evaluasi kegiatan 1. Mengetahui
berkenalan (berapa kemampuan klien
orang). Beri pujian. untuk berlatih cara
2. Latih cara berbicara saat berkenalan
melakukan kegiatan 2. Mendorong klien
harian (latih 2 kegiatan). merasakan
3. Masukkan pada jadwal langsung
kegiatan untuk latihan keuntungan
berkenalan 2-3 orang interaksi
pasien, perawat dan 3. Membantu klien
tamu, berbicara saat mencapai interaksi
melakukan kegiatan sosial secara
harian. bertahap

SP III
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Merupakan upaya
berkenalan (berapa untuk
orang) dan bicara saat merencanakan
melakukan 2 kegiatan interaksi sosial
harian. Beri pujian.
2. Latih cara berbicara saat kegiatan
melakukan kegiatan selanjutnya dalam
harian (2 kegiatan baru). interaksi sosial
3. Masukkan pada jadwal 2. Mendorong klien
kegiatan untuk untuk merasakan
latihan berkenal 4-5 langsung interaksi
orang, berbicara saat sosial
melakukan 4 kegiatan
harian. keuntungan
berinteraksi
55

3. Membantu klien
mencapai interaksi
sosial secara
bertahap

Tabel 2.8 Rencana Tindakan Keperawatan Isolasi Sosial (lanjutan)


SP IV
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Mengatahui
berkenalan, berbicara kemampuan klien
saat melakukan empat untuk berlatih
kegiatan harian. Beri berkenalan dan
pujian. berbicara dalam
2. Latih cara bicara sosial: interkasi sosial
meminta sesuatu, 2. Membantu klien
menjawab pertanyaan. mencapai interaksi
3. Masukkan pada jadwal sosial secara
kegiatan untuk latihan bertahap
berkenalan >5 orang,
orang baru, berbicara saat
melakukan kegiatan
harian dan sosialisasi.
56

G. Implementasi dan Evaluasi Isolasi Sosial

Tabel. 2.9 Implementasi dan Evaluasi Isolasi Sosial

Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Isolasi sosial Senin, 3 Juli 2017 Senin, 3 Juli 2017
Jam 10.30 WIB Jam 10.45 WIB
SP I. S:
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi 1. Klien mengatakan serumah dengan
sosial: siapa yang serumah, siapa yang ibunya, tidak penah cerita tentang
dekat, siapa yang tidak dekat, dan apa masalahnya kepada ibunya karena
sebabnya. klien sering sendiri.
2. Memberikan pemahaman mengenai 2. Klien mengatakan keuntungan
keuntungan punya teman dan bercakap- punya teman dan bercakap-cakap
cakap. bisa senang.
3. Memberikan pemahaman kerugian tidak 3. Klien mengatakan kerugian tidak
punya teman dan bercakap-cakap. punya teman dan bercakap-cakap
4. Melatih cara berkenalan dengan pasien yaitu kesepian.
dan perawat atau tamu. O:
5. Memasukan pada jadwal kegiatan untuk 1. Klien mampu berkenalan dengan
latihan berkenalan. dengan pasien Ny.S dan perawat D
2. Klien mampu melakukan kegiatan
mencabut rumput dan menyapu
(Silvia) sambil bercakap-cakap.
3. Klien memasukkan pada jadwal
kegiatan berkenalan dengan 2
orang.
(Silvia
Jam 13.30 WIB
)
S:
57

Tabel. 2.9 Implementasi dan Evaluasi Isolasi Sosial (lanjutan)

1. Klien mengatakan keuntungan


punya teman dan bercakap-cakap
bisa senang.
2. Klien mengatakan kerugian tidak
punya teman dan bercakap-cakap
yaitu kesepian.

O:
1. Klien mampu berkenalan dengan
dengan pasien Ny.S dan perawat D
2. Klien mampu melakukan kegiatan
mencabut rumput dan menyapu
sambil bercakap-cakap.
3. Klien memasukkan pada jadwal
kegiatan berkenalan dengan 2
orang.
A:
SP I tercapai
P:
Lanjutkan SP II
1. Planning Klien
a. Berkenalan dengan teman-
teman di ruangan
2. Planning Perawat
a. Evaluasi kegiatan berkenalan
dengan 2-3 orang
b. Latih 2 kegiatan yaitu memijat
dan membaca majalah

(Silvia)
58

H. Catatan Perkembangan Isolasi Sosial

Tabel 2.10 Catatan Perkembangan Isolasi Sosial (1)

SOAP Implementasi Evaluasi


Selasa, 4 Juli 2017 Selasa, 4 Juli 2017 Selasa, 4 Juli 2017
7.30 WIB Jam 10.15 WIB Jam 10.30 WIB
S: SP II S:
1. Klien mengatakan hari ini 1. Mengevaluasi kegiatan berkenalan 1. Klien mengatakan kemarin sudah
kondisinya baik. dengan 2 orang. Memberikan pujian. berkenalan dengan Ny. S dan perawat
O: 2. Melatih cara berbicara saat melakukan D
1. Kontak mata klien kurang kegiatan harian (melatih 2 kegiatan). 2. Klien mengatakan merasa senang dapat
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk berkenalan dengan teman dan perawat.
A: latihan berkenalan 2-3 orang pasien,
SP I tercapai perawat dan tamu, berbicara saat O:
melakukan kegiatan harian. 1. Klien mulai berani mengajak
P: berkenalan 3 orang yaitu Ny.N, perawat
Lanjutkan SP II H, dan perawat N.
1. Planning Klien (Silvia) 2. Klien mampu berbicara sambil memijat
a. Berkenalan dengan teman- 3. Klien memasukkan pada jadwal
teman di bangsal kegiatan untuk bekenalan dengan 3
2. Planning Perawat orang
a. Evaluasi kegiatan
berkenalann dengan 2-3 (Silvia)
orang
b. Latih berkenalan dengan 2-3
orang Jam 13.30 WIB
c. Latih 2 kegiatan yaitu S:
bernyanyi dan menyapu. 1. Klien mengatakan merasa senang
dapat berkenalan dengan teman dan
(Silvia)
59

Tabel 2.10 Catatan Perkembangan Isolasi Sosial (1) (lanjutan)

perawat
2. Klien mampu mempraktikkan cara
berkenalan.
O:
1. Klien mulai berani mengajak
berkenalan 3 orang yaitu Ny.N,
perawat H, dan perawat N.
2. Klien mampu berbicara sambil
memijat
3. Klien memasukkan pada jadwal
kegiatan untuk bekenalan dengan 3
orang

A:
SP II tercapai

P:
Lanjutkan SP III
1. Planning klien:
a. Latih kenalan dengan 2-3 orang
2. Planning perawat:
a. Evalausi kegiatan berkenalan
dengan 2-3 orang
b. Latih 2 kegiatan yaitu
membaca buku dan memijat
c. Latih berkenalan dengan 4-5
orang

(Silvia)
60
61

Tabel 2.11 Catatan Perkembangan Isolasi Sosial (2) (lanjutan)

SOAP Implementasi Evaluasi


Rabu, 5 Juli 2017 Rabu, 5 Juli 2017 Rabu, 5 Juli 2017
Jam 07.30 WIB Jam 11.00 WIB Jam 11.15 WIB
S: SP III S:
1. Klien mengatakan kabar hari ini 1. Mengevaluasi kegiatan latihan 1. Klien kemarin berkenalan dengan 3
baik berkenalan (2-3 orang) dan bicara orang yaitu Ny.N, perawat H, dan
saat melakukan 2 kegiatan harian. perawat N.
O: Memberikan pujian. 2. Klien mengatakan senang dapat
1. Kontak mata klien mulai terarah 2. Melatih cara berbicara saat berkenalan dengan teman-teman
melakukan kegiatan harian (2 dna perawat.
A: kegiatan baru).
SP II tercapai 3. Masukkan pada jadwal kegiatan O:
untuk untuk latihan berkenal 4-5 1. Klien mampu berkenalan
P: orang, berbicara saat melakukan 4 dengan 4 orang yaitu Nn. D, Ny. R,
Lanjutkan SP III kegiatan harian perawat T, dan perawat D
1. Planning klien: 2. Klien memasukkan pada
a. Latih berkenalan dengan 2-3 jadwal kegiatan untuk berlatih
orang (Silvia) berkenalan dengan 4 orang
2. Planning perawat:
a. Evalausi kegiatan berkenalan (Silvia)
dengan 2-3 orang
b. Latih 2 kegiatan yaitu Jam 13.30 WIB
membaca buku dan memijat S:
c. Latih berkenalan dengan 4-5 1. Klien mengatakan tadi berkenalan
orang dengan 4 orang yaitu Nn. D, Ny. R,
perawat T, dan perawat D
2. Klien mengatakan senang dapat
berkenalan dengan teman-teman
(Silvia) dna perawat.
62

Tabel 2.11 Catatan Perkembangan Isolasi Sosial (2) (lanjutan)

O:
1. Klien mampu berkenalan dengan 4
orang yaitu Nn. D, Ny. R, perawat
T, dan perawat D
2. Klien memasukkan pada jadwal
kegiatan untuk berlatih berkenalan
dengan 4 orang

A:
SP III tercapai

P:
Lanjutkan SP IV
1. Planning klien:
a. Latih berkenalan dengan 4
orang
2. Planning perawat:
a. Evaluasi kegiatan berkenalan
dengan 4 orang
b. Latih berkenalan dengan >5
orang.
c. Nilai apakah isolasi sosial
teratasi.

(Silvia)
63

Tabel 2.12 Catatan Perkembangan Isolasi Sosial (3)

SOAP Implementasi Evaluasi


Kamis, 6 Juli 2017 Kamis, 6 Juli 2017 Kamis, 6 Juli 2017
Jam 07.30 WIB Jam 09.00 WIB Jam 09.15 WIB
S: SP IV S:
1. Klien mengatakan kabar hari ini 1. Mengevaluasi kegiatan latihan 1. Klien mengatakan kemarin
baik. berkenalan, berbicara saat melakukan berkenalan dengan 4 orang yaitu
empat kegiatan harian. Memberikan Nn. D, Ny. R, perawat T, dan
O: pujian. perawat D
1. Kontak mata klien mulai terarah. 2. Melatih cara bicara sosial: meminta 2. Klien mengatakan senang dapat
sesuatu, menjawab pertanyaan. berkenalan dengan teman-teman
A: 3. Memasukkan pada jadwal kegiatan dan perawat.
SP III tercapai untuk latihan berkenalan >5 orang,
orang baru, berbicara saat melakukan O:
P: kegiatan harian dan sosialisasi. 1. Klien dapat berkenalan di depan >5
Lanjutkan SP IV orang
2. Planning klien: 2. Klien mampu meminta sesuatu
a. Latih berkenalan dengan 4 (Silvia) dengan sopan.
orang
2. Planning perawat:
a. Evaluasi kegiatan berkenalan (Silvia)
dengan 4 orang Jam 13.20 WIB
b. Latih berkenalan dengan >5 S:
orang. 1. Klien mengatakan kemarin
c. Nilai apakah isolasi sosial berkenalan dengan 4 orang yaitu
teratasi. Nn. D, Ny. R, perawat T, dan
perawat D
2. Klien mengatakan senang dapat
(Silvia) berkenalan dengan teman-teman
dan perawat.
64

Tabel 2.12 Catatan Perkembangan Isolasi Sosial (3) (lanjutan)


O:
1. Klien mampu mempraktikkan cara
berkenalan.
2. Klien dapat meminta dengan sopan,
berbicara dengan sopan

A:
SP IV Isolasi sosial tercapai

P:
1. Planning klien:
a. Latih kegiatan berkenalan
b. Latih cara bersosialisasi:
berbicara yang sopan, meminta
yang sopan.
2. Planning perawat:
a. Evaluasi kegiatan berkenalan
dan bersosialisasi: berbicara
yang sopan, meminta yang
sopan.

(Silvia)
65

I. Rencana Tindakan Keperawatan Koping Individu Tidak Efektif

Tabel 2.13 Rencana Tindakan Keperawatan Koping Individu Tidak Efektif

DIAGNOSA
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
KOPING INDIVIDU Setelah diakukan 1. Pasien mampu SP I
TIDAK EFEKTIF tindakan keperawatan mengidentifikasi 1. Identifkasi sumber koping 1. Dapat ditemukan
selama 4x15 menit sumber koping yang yang masih dimiliki sumber koping
diharapan : masih dimiliki 2. Jelaskan keuntungan yang masih
1. Koping pasien 2. Pasien bisa mekanisme koping dimiliki
konstruktif menerima konstruktif dan jelaskan 2. Mengetahui
2. Pasien mampu penjelasan tentang kerugian mekanisme keuntungan
memenuhi keuntunan koping destruktif mekanisme
kebutuhan hidup mekanisme koping 3. Diskusikan kebutuhan koping
secara mandiri konstruktif dan pasien yang tidak konstruktif
jelaskan kerugian terpenuhi 3. Mengetahui
mekanisme koping 4. Bantu pasien memenuhi kerugian
destruktif kebutuhannya yang belum mekanisme
3. Pasien mampu terpenuhi koping destruktif
berdiskusi tentang 5. Masukkan pada jadwal 4. Mengetahui
kebutuhan pasien kegiatan pemenuhan kebutuhan klien
yang tidak kebutuhan yang belum
terpenuhi terpenuhi
4. Pasien bisa 5. Kebutuhan klien
menerima dapat terpenuhi
penjelasan tentang 6. Membantu klien
obat yang diminum mencapai
(6 benar: jenis, mekanisme
guna, dosis, koping yang
66

Tabel 2.13 Rencana Tindakan Keperawatan koping individu tidak efektif (lanjutan)

frekuensi, cara konstruktif


kontinuitas minum
obat)
SP II
1. Evaluasi kegiatan 1. Mengetahui
pemenuhan kebutuhan kemampuan klien
pasien dan beri pujia untuk memenuhi
2. Bantu pasien memenuhi kebutuhannya
kebutuhan lain yang tidak 2. Memenuhi
terpenuhi kebutuhan klien
3. Latih kemampuan yang yang belum
dipilih berikan pujian terpenuhi
4. Masukkan pada jadwal 3. Mendorong klien
pemenuhan kebutuhan memilih
dan kegiatan yang telah kemampuan yang
dilatih dimiliki.
4. Membantu klien
mencapai
kebutuhan yang
ingin dipenuhi.
SP III
1. Evaluasi kegiatan 1. Mengetahui
pemenuhan kebuuhan kemampuan klien
pasien, kegiatan yang untuk memenuhi
dilakukan pasien dan kebutuhannya
berikan pujian 2. Membantu klien
2. Jelaskan tentang obat untuk ketaatan
yang diminum (6 benar: dalam minum obat
jenis, guna, dosis, 3. Membantu klien
frekuensi, cara kontinuitas mencapai
minum obat) dan tanyakan kebutuhan yang
67

Tabel 2.13 Rencana Tindakan Keperawatan Koping Individu Tidakyang


manfaat Efektif (lanjutan)
dirasakan belum terpenuhi
pasien
3. Masukkan pada jadwal
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang telah dilatih
dan obat
SP IV
1. Evaluasi kegiatan 1. Mengetahui
pemenuhan kebutuhan kemampuan klien
pasien, kegiatan yang untuk memenuhi
tealah dilatih, dan minum kebutuhan
obat berikan pujian 1. Mengetahui
2. Diskusikan kebutuhan lain kebutuhan lain
dan cara memenuhinya yang belum
3. Diskusikan kemampuan terpenuhi
yang dimiliki dan memilih 2. Mendorong klien
yang akan dilatih, memilih
kemudian latih kemampuan yang
4. Masukkan pada jadwal dimiliki
kegiatan pemenuhan 3. Membantu klien
kebutuhan, kegiatan yang mencapai
telah dilatih, minum obat kebutuhan yang
ingin dipenuhi dan
kemampuan yang
dimiliki
68

J. Implementasi dan Evaluasi Koping Individu Tidak Efektif

Tabel 2.14 Implementasi dan Evaluasi Koping Individu Tidak Efektif

Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Koping Individu tidak Efektif Senin, 3 Juli 2017 Sabtu, 1 Juli 2017
11.15 WIB 11.30 WIB
SP I S:
1. Mengidentifkasi sumber koping 1. Klien menyebutkan keuntungan
yang masih dimiliki mekanisme konstruktif seperti minum
2. Menjelaskan keuntungan obat, menonton TV itu baik.
mekanisme koping konstruktif dan Sedangkan yang destruktif seperti
jelaskan kerugian mekanisme menjelek-jelekkan diri sendiri itu tidak
koping destruktif baik.
3. Mendiskusikan kebutuhan pasien O:
yang tidak terpenuhi 1. Klien mampu menyebutkan
4. Membantu pasien memenuhi keuntungan mekanisme konstruktif
kebutuhannya yang belum seperti minum obat, menonton TV itu
terpenuhi baik. Sedangkan yang destruktif seperti
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan menjelek-jelekkan diri sendiri itu tidak
pemenuhan kebutuhan baik.
2. Klien mampu memasukkan pada
jadwal minum obat harian.
(Silvia)
A: SP I tercapai

P:
Lanjutkan SP II
69

Tabel 2.14 Implementasi dan Evaluasi Koping Individu Tidak Efektif (lanjutan)
1. Planning klien
a. Latih memenuhi kebutuhan:
berfikif positif terhadap masalah
yang dihadapi.

2. Planning perawat
a. Evaluasi kegiatan pemenuhan
kebutuhan klien
b. Latih klien dengan kemampuan
yang dipilih

(Silvia)
70

K. Catatan Perkembangan Koping Individu Tidak Efektif

Tabel 2.15 Catatan Perkembangan Koping Individu tidak Efektif (1)

SOAP Implementasi Evaluasi


Selasa, 4 Juli 2017 Selasa, 4 Juli 2017 Selasa, 4 Juli 2017
Jam 07.30 WIB Jam 11.00 WIB Jam 11.30 WIB
13.30 WIB SP II S:
S: 1. Mengevaluasi kegiatan pemenuhan 1. Klien mengatakan mampu merapikan
1. Klien mengatakan kondisi hari ini baik kebutuhan pasien dan beri pujian tempat tidur setelah bangun tidur
2. Membantu pasien memenuhi 2. Klien merasa senang dapat melakukan
O: kebutuhan lain yang tidak terpenuhi aktivitas harian
1. Kontak mata klien kurang 3. Melatih kemampuan yang dipilih O:
berikan pujian Klien mampu melakukan kegiatan yaitu
A: SP I tercapai 4. Memasukkan pada jadwal pemenuhan menyapu halaman
P: kebutuhan dan kegiatan yang telah A: SP II teratasi
Lanjutkan SP II dilatih P:
1. Planning klien Lanjutkan SP III
a. Berlatih memenuhi kebutuhan: 1. Planning klien:
berfikif positif terhadap masalah a. Berlatih menyapu halaman.
yang dihadapi. (Silvia) 2. Planning perawat:
2.Planning perawat a. Evaluasi kegiatan harian klien
a. Evaluasi kegiatan pemenuhan yang telah dilakukan
kebutuhan klien b. Latih kemampuan yang dipilih
b. Latih klien dengan kemampuan klien
yang dipilih c. Jelaskan 6 benar obat

(Silvia)
(Silvia)
71

Tabel 2.16 Catatan Perkembangan Koping Individu tidak Efektif (2)

SOAP Implementasi Evaluasi


Rabu, 5 Juli 2017 Rabu, 5 Juli 2017 Rabu, 5 Juli 2017
Jam 07.30 WIB Jam 11.00 WIB Jam 11.30 WIB
S: SP III S:
1. K 1. Mengevaluasi kegiatan pemenuhan 1. Klien mengatakan mendapat 6 obat
lien mengatakan kondisi hari ini kebuuhan pasien, kegiatan yang pada pagi jam 06.00 WIB dan 4
baik dilakukan pasien dan berikan pujian obat jam 18.00 WIB
2. Menjelaskan tentang obat yang
O: diminum (6 benar: jenis, guna, dosis, O:
1. frekuensi, cara kontinuitas minum 1. Klien mampu menyebutkan 6
Kontak mata klien mulai terarah obat) dan tanyakan manfaat yang benarwarna obat: jenis, guna, dosis,
dirasakan pasien frekuensi, cara kontinuitas minum
A: SP II Koping Individu tidak efektif 3. Memasukkan pada jadwal pemenuhan obat
tercapai kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih a. Depakote 250 mg/12 jam/1
dan obat tablet/oral
P: b. Luminal 30 mg/12 jam/2
Lanjutkan SP III Koping Individu Tidak tablet/oral
Efektif c. Fenitoin 100 mg/12 jam/1
(Silvia)
Planning klien: tablet/oral
1. Berlatih menyapu halaman. d. Alprazolam 0,5 mg/24
Planning perawat: jam/1 tablet/oral
1. Evaluasi kegiatan harian klien yang e. Abilify 10 mg/24
telah dilakukan jam/1 tablet/oral
2. Latih kemampuan yang dipilih klien
3. Jelaskan 6 benar obat A:
SP III tercapai
(Silvia)
P:
Lanjutkan SP IV
72

Tabel 2.16 Catatan Perkembangan Koping Individu tidak Efektif (2) (lanjutan)

1. Planning klien:
a. Berlatih berfikir positif
terhadap masalah.
2. Planning perawat:
a. Evaluasi kegiatan harian klien
yang telah dilakukan dan
minum obat.

(Silvia)
73

Tabel 2.17 Catatan Perkembangan Koping Individu tidak Efektif (3)


SOAP Implementasi Evaluasi
Kamis, 6 Juli 2017 Kamis, 6 Juli 2017 Kamis, 6 Juli 2017
Jam 07.30 WIB Jam 11.15 WIB Jam 11.30 WIB
S: SP IV S:
1. Klien mengatakan keadaan hari ini 1. Mengevaluasi kegiatan pemenuhan 1. Klien mengatakan rutin minum
baik. kebutuhan pasien, kegiatan yang telah obat dari rumah sakit dan sudah
dilatih, dan minum obat berikan pujian dimasukkan ke jadwal minum obat.
O: 2. Mendiskusikan kebutuhan lain dan cara
1. memenuhinya O:
Kontak mata klien mulai terarah 3. Mendiskusikan kemampuan yang 1. Klien mampu menyebutkan 6
dimiliki dan memilih yang akan dilatih, benarwarna obat: jenis, guna,
A: kemudian latih dosis, frekuensi, cara kontinuitas
SP III tercapai 4. Memasukkan pada jadwal kegiatan minum obat
pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang a. Depakote 250 mg/12 jam/1
P: telah dilatih, minum obat tablet/oral
Lanjutkan SP IV b. Luminal 30 mg/12 jam/2
1. Planning klien: tablet/oral
a. Berlatih berfikir positif (Silvia) c. Fenitoin 100 mg/12 jam/1
terhadap masalah. tablet/oral
2. Planning perawat: d. Alprazolam 0,5 mg/24 jam/1
a. Evaluasi kegiatan harian klien tablet/oral
yang telah dilakukan dan e. Abilify 10 mg/24
minum obat. jam/1 tablet/oral

A:
(Silvia)
SP IV Koping Individu Tidak Efektif
teratasi
74

Tabel 2.17 Catatan Perkembangan Koping Individu tidak Efektif (3) (lanjutan)

P:
Planning klien:
1. Latih berfikir positif terhadap
masalah
2. Isi jadwal minum obat

Planning perawat:
1. Evaluasi kegiatan klien dalam
berfikir positif terhadap masalah
2. Nilai pengisian jadwal minum obat.

(Silvia)

You might also like