Professional Documents
Culture Documents
TERAPI BERMAIN
Disusun oleh :
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
WAKTU : 15 menit
PESERTA/SASARAN : An.F
I. TUJUAN
1. Tujuan
Bermain merupakan suatu aktivitas bagi anak yang menyenangkan dan merupakan suatu metode
bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak bermain tidak sekedar mengisi waktu, tetapi
merupakan kebutuhan anak seperti halnya makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-
anak memerlukan berbagai variasi permainan untuk kesehatan fisik, mentaldan perkembangan
emosinya.
Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya, kognitifnya dan juga
emosinya karena mereka bermain dengan seluruh emosinya, perasaannya dan pikirannya.
Elemen pokok dalam bermain adalah kesenangan dimana dengan kesenangan ini mereka
mengenal segala sesuatu yang ada disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup
untuk bermain juga akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal sekitarnya
sehingga ia akan menjadi orang dewasa yang lebih mudah berteman, kreatif dan cerdas, bila
dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya kurang mendapat kesempatan bermain.
2. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 35 menit, anak diharapkan bisa merasa tenang
selama perawatan dirumah sakit dan tidak takut lagi terhadap perawat sehingga anak bisa
Setelah mendapatkan terapi bermain satu (1) kali diharapkan anak mampu :
IV. MEDIA
1. Leaflet
V. MATRIKS KEGIATAN
Kontrak Waktu
Salam Penutup
VI. EVALUASI
VII. KESIMPULAN
MATERI
A. KEUNTUNGAN BERMAIN
Keuntungan-keuntungan yang didapat dari bermain, antara lain:
1. Membuang ekstra energi.
2. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, seperti tulang, otot dan organ-organ.
3. Aktivitas yang dilakukan dapat merangsang nafsu makan anak.
4. Anak belajar mengontrol diri.
5. Berkembanghnya berbagai ketrampilan yang akan berguna sepanjang hidupnya.
6. Meningkatnya daya kreativitas.
7. Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar anak.
8. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
9. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
10. . Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
11. Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya.
B. MACAM BERMAIN
a) Bermain aktif
Pada permainan ini anak berperan secara aktif, kesenangan diperoleh dari apa yang diperbuat
oleh mereka sendiri. Bermain aktif meliputi :
Bermain mengamati/menyelidiki (Exploratory Play)Perhatian pertama anak pada alat
bermain adalah memeriksa alat permainan tersebut, memperhatikan, mengocok-ocok
apakah ada bunyi, mencium, meraba, menekan dan kadang-kadang berusaha
membongkar.
Bermain konstruksi (Construction Play)Pada anak umur 3 tahun dapat menyusun
balok-balok menjadi rumah-rumahan.
Bermain drama (Dramatic Play)Misal bermain sandiwara boneka, main rumah-
rumahan dengan teman-temannya.
Bermain fisik Misalnya bermain bola, bermain tali dan lain-lain.
b) Bermain pasif
Pada permainan ini anak bermain pasif antara lain dengan melihat dan mendengar.
Permainan ini cocok apabila anak sudah lelah bernmain aktif dan membutuhkan sesuatu
untuk mengatasi kebosanan dan keletihannya.
Contoh ; Melihat gambar di buku/majalah.,mendengar cerita atau musik,menonton televisi
dsb.Dalam kegiatan bermain kadang tidak dapat dicapai keseimbangan dalam bermain, yaitu
apabila terdapat hal-hal seperti dibawah ini
Kesehatan anak menurun. Anak yang sakit tidak mempunyai energi untuk aktif
bermain.
Tidak ada variasi dari alat permainan.
Tidak ada kesempatan belajar dari alat permainannya.
Tidak mempunyai teman bermain.
C. ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)
Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
perkembangan anak, disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya, serta berguna
untuk :