You are on page 1of 4

Pada umumnya daun tumbuhan dikotil maupun monokotil memiliki bentuk dan ukuran yang sangat

beragam. Pada beberapa tumbuhan, keragaman tersebut semakin bertambah dengan adanya
perkembangan ke arah tertentu yang menyebabkan daun tampak berubah, baik bentuk maupun
ukurannya. Daun-daun yang demikian itu dikatakan telah mengalami modifikasi. Modifikasi pada daun
terjadi sebagai akibat adanya reduksi atau penambahan jaringan-jaringan tertentu selama
perkembangannya. Modifikasi tersebut dapat terjadi pada daun secara keseluruhan (daun secara utuh)
atau hanya bagian-bagian tertentu dari daun. Bagian daun tambahan, seperti stipula juga dapat
termodifikasi menjadi bentuk lain.

Daun yang termodifikasi secara keseluruhan (daun secara utuh) dapat berubah antara lain menjadi duri
(spina phyllogenum), sulur (tendril), sisik (cataphyll/scale), brakte (bractea) atau brakteola (bracteola) dan
seludang bunga (spatha). Brakte/brakteola dan seludang bunga lebih lanjut akan dibahas pada
perbungaan. Seperti duri, contoh: kaktus dan Penyimpan cadangan makanan, contoh: kol/kubis.

Fungsin Modifikasi daun keseluruhan

 Duri :
 Daun berubah jadi duri
 Fungsi fotosintesi di lakukan oleh batang
 Contohnya kaktus suku cactaceae
 Sisik :
 Duri dan sisik merupakan modifikasi daun dari adanya tunas aksilar pada ketiak daun atau sisik
yang tersusun pada letak daun pada umumnya
 Sulur
 Daun bermodifikasi menjadi sulur
 Contohnya pada Similax rotundifolia
 Brakte
 Daun pelindung
 Karena ada warna yang aneh sehingga memikat serangga
 Contohnya pada bunga kertas
 Spatha
 Spatha atau seludang bunga selembar daun pelindung besar yang menyungkup bunga majemuk
dari sekelompok bunga tumbuhan
 Suku aren arenan Aracaceae
 Berfungsi melindungi tongkol bunga
Fungsi Modifikasi pada bagian tertentu
 Ujung daun
 Ujunga daun yang termodifikasi
 Tangkai dau yang melebar menyerupai daun

 Anak daun daun majemuk
 Petiolus
 Vagina
 Contonya bawang merah
 Spitula

Modifikasi Daun

 Phylloclade, Cladophyll, Cladodium Bagian dari batang dengan bentuk dan fungsi seperti daun
Contoh: pada tanaman kaktus duri centong dan beberapa anggota Euphorbiaceae (susuru, Euphorbia
trigona)
 Phyllodium, Phyllode Tangkai daun yang melebar menyerupai helaian dauncontoh: pada daun
formis Acacia auriculiformis philodium
 Umbi Lapis ( Bulb, Bulbus)Contoh: Allium cepa
 Sulur (Cirrose, Chirrose) contoh: Passiflora sp
 Spine (duri) contoh: Rosa sp
 Kantung contoh: Kantung semar (Nepenthes sp)

Ada berbagai berbagai bentuk daun yang diciptakan Allah. Bentuk daun biasanya dipengaruhi oleh
susunan tulang daun.
Berdasarkan susunan tulang daunnya, tumbuhan digolongkan menjadi 4 :
a. Bertulang daun menyirip
Bentuk tulang daunnya seperti sirip ikan. Tumbuhan bertulang daun menyirip dimiliki oleh tumbuhan
dikotil.
Contoh : daun mangga, jambu, dan lain-lain.

b. Bertulang daun menjari


Bentuk tulang daunnya seperti kelima jari tangan kita, kak !
Tumbuhan bertulang daun menjari dimiliki oleh tumbuhan dikotil.

Contoh : daun pepaya, singkong, dan lain-lain.

c. Bertulang daun sejajar


Bentuk tulang daunnya seperti garis-garis lurus yang sejajar.
Tumbuhan bertulang daun sejajar dimiliki oleh tumbuhan monokotil.
Contoh : daun jagung, padi, dan lain-lain.

d. Bertulang daun melengkung


Tumbuhan bertulang daun melengkung berbentuk seperti garis garis lengkung. Dimiliki oleh
tumbuhan monokotil.

You might also like