Professional Documents
Culture Documents
F
DENGAN CHF
DISUSUN OLEH
SITTI HARDIANTI HAMIDU
G3A017214
6. Manajemen energi :
7. Ajarkan rentang
pengaturan aktivitas dan
anjurkan kepada klien
untuk menghindari
stress, jaga berat badan,
tidur teratur, makan
sesuai diet yang di
anjurkan untuk
mencegah kelelahan.
8. Pantau respon oksigen
pasien terhadap aktifitas
perawatan diri
9. Pantau penyebab
keletihan.
10. Evaluasi peningkatan
intoleransi aktivitas.
4. Implementasi
No Dx Tindakan Respon pasien
1. Memberi posisi pasien setengah DS: pasien mengatakan lebih
Senin,
duduk nyaman
10/12/20
18 DO: pasien posisi setengah
duduk
1.
TTV:- TD : 111/83 mmHg
- N : 104 x/menit
- RR : 25 x/menit
- S :36,9 0C
Keterangan :
0-24 : Tidak berisiko/resiko rendah (Perawatan dasar)
25-45 : Risiko sedang (Pelaksanaan intervensi
pencegahan jatuh standar)
> 45 : Risiko tinggi (Pelaksanaan intervensi pencegahan
jatuh tinggi)
Berdasarkan hasil pengkajian resiko jatuh pada Ny. F didapatkan
hasil skor 30 (resiko sedang) hari ketiga dan keempat 20 (tidak
beresiko), tetapi apabila diperlukan intervensi pencegahan resiko
jatuh pada Ny. F yaitu:
- Sarankan untuk minta bantuan
- Tempatkan bel panggilan dalam jangkauan tangan pasien
- Tempatkan benda-benda milik pasien di dekat pasien
- Pastikan tempat tidur dalam posisi rendah
- Bantu pasien saat transfer/ ambulasi Pasangkan pengaman
sisi tempat tidur
- Berikan orientasi ruangan sekitar kepada pasien/ penunggu
pasien
- Berikan penjelasan kepada pasien dan atau keluarga tentang
resiko jatuh pada pasien.
-
5. Kebutuhan Waktu Keperawatan Pasien
Tindakan Jenis tindakan keperawatan
Hari/
keperawatan yang Tidak
tanggal Langsung Kolaborasi
dilaksanakan langsung
Melakukan operan
15 menit
jaga
Orientasi pasien baru 5 menit
Memberikan edukasi
tentang cuci tangan
5 menit
6 langkah dan 5
10
moment cuci tangan
Desember
Melakukan
2018 5 menit
pemeriksaan TTV
management nyeri 5 menit
Menulis laporan
10 menit
kondisi klien
Melakukan operan
5 menit
jaga
Total 50 menit
Melakukan operan
15 menit
jaga
Mendorong masukan
5 menit
oral
Edukasi terapi obat
5 menit
rawat inap
Melakukan
5 menit
12 pemeriksaan TTV
Desember Kolaborasi
2018 pemberian cairan IV
dan melakukan 5 menit
tehnik relaksasi dan
distraksi
Menulis laporan
10 menit
kondisi klien
Melakukan operan
5 menit
jaga
Total 50 menit
Melakukan operan
10 menit
13 jaga
Desember Menanyakan
2018 keluhan dan 5 menit
melakukan tehnik
relksasi dan distraksi
Melakukan
5 menit
pemeriksaan TTV
Kolaborasi cairan iv 5 menit
Menulis laporan
10 menit
kondisi klien
Melakukan operan 5 menit
Total 40 menit
Melakukan operan
5 menit
jaga
14 Melakukan
5 menit
Desember pemeriksaan TTV
2018 Menanyakan
5 menit
keluhan
Persiapan pulang 30 menit
Total 45 menit
Total 3.221400
Tanggal review Tarif RS (Rp)
UGD/Poliklinik 540.351,05
08/Desember 865.708,70
09/Desember 1.368.388,60
10/Desember 1.584.213,97
1) Data Kesehatan
Diagnosa klien Chf, klien pertama pengkajian nyeri dada,
sesak,muntah dan pusing, akral dingin. Masalah keperawatan
yang muncul adalah penurunan curah jantung dan intoleransi
aktivitas
2) Pemberi Perawatan
Pemberi perawatan selanjutnya adalah oleh keluarga di rumah.
3) Keuangan dan Pelayanan yang dapat mendukung
Sumber dana yang digunakan klien dan keluarga selama
menjalani perawatan di rumah sakit adalah BPJS.
b. Diagnosa
Diagnosa keperawatan yang masih menjadi masalah pada
klien saat ini adalah penurunan curah jantung dan toleransi
aktivitas
c. Perencanaaan: Hasil yang diharapkan
Perawat berfokus pada kebutuhan rencana pengajaran yang
baik untuk persiapan pulang klien, yang disingkat dengan
METHOD, yaitu:
1) Medication (obat)
Sebelum pasien pulang dijelaskan obat apa saja yang akan
dibawa pulang dan dosis obatnya. Obat pulang pada Ny. F yaitu:
1. Furosemide IV 1amp/12 jam
2. Heparin IV 60 unit/Kg BB
3. Pironolacton 100 mg/24 jam
4. Kalk 1 tab/ 8 jam
5. Allopurinol 300 mg/24 jam
6. Digoxin 0,25 tab/24 jam
7. Simarc 2 tab
Perawat memastikan bahwa lingkungan tempat tinggal
pasien aman dan terdapat tempat pelayanan kesehatan, agar ketika
klien memubutuhkan pelayanan kesehatan segera pasien bisa ke
rumah sakit untuk diperiksa dan ditangani.
2) Treatment (pengobatan)
Perawat menjelaskan gambaran tindakan
medis/keperawatan yang akan diperoleh klien ketika sudah pulang
nantinya, pasien harus kontrol dengan dokter penanggung jawab
klien saat dirumah sakit.
3) Health Teaching (Pengajaran Kesehatan)
Sebelum pulang perawat menjelaskan dosis obat,
memotivasi untuk melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan
distraksi pendengraran ketika nyeri muncul.
4) Outpatient referral
Klien sebaiknya mengenal pelayanan dari rumah sakit atau
agen komunitas lain yang dapat meningkatan perawatan yang
kontinu.
5) Diet
Untuk mempertahankan ataupun meningkatkan asupan
nutrisi klien ada pantangan makanan yang harus di hindari.
d. Implementasi
Implementasi adalah pelaksanaan rencana pengajaran dan
referral. Seluruh pengajaran yang diberikan telah didokumentasikan
pada catatan perawat dan ringkasan pulang (Discharge summary).
e. Evaluasi
Evaluasi terhadap discharge planning penting dalam membuat
kerja proses discharge planning. Perencanaan dan penyerahan harus
diteliti dengan cermat untuk menjamin kualitas dan pelayanan yang
sesuai. Evaluasi selanjutnya akan dinilai oleh DPJP apakah klien
sudah bisa pulang atau belum.
Berikut tata tertib anak, penunggu dan pengunjung rawat inap Rumah Sakit
Roemani Muhammadiyah Semarang:
a. Klien, penungggu, pengunjung tidak dibenarkan menggunakan dan/atau
membawa barang berharga (perhiasan), perlengkapan tidur, ember dan barang
lainnya yang tidak masuk dalam almari klien
b. Jam berkunjung anak :
1) Pagi pukul: 10.00 - 12.00 WIB
2) Sore pukul: 17.00 – 19.00 WIB
c. Pengunjung diminta menunggu di Fasilitas Umum (Fasum) sampai dengan
jam berkunjung di buka.
d. klien yang ditunggu hanya klien yang kritis/gawat atau sehabis operasi.
e. Tidak diperkenankan memberi makanan dari luar kepada klien tanpa seijin
perawat rumah sakit
f. Penunggu klien diharuskan menggunakan kartu tunggu pasien.
g. Klien/penunggu dilarang membawa barang milik rumah sakit.
h. Usia dibawah 14 tahun tidak diperkenankan masuk ke ruang perawatan.
i. Penunggu dan pengunjung dilarang membawa klien pulang tanpa seizin dari
pihak rumah sakit.
j. Pengunjung masuk ruang perawatan secara bergantian maksimal 2 orang,
k. Pengunjung tidak diperbolehkan duduk atau tiduran di tempat tidur klien.
l. Penunggu dan pengunjung agar selalu menjaga ketenangan, kebersihan,
ketertiban dan keamanan di ruang perawatan klien.
m. Pada saat dilakukan pemeriksaan, tindakan dokter atau kebersihan ruangan
diharapkan penunggu berada di luar ruangan perawatan klien.
n. Klien, penunggu dan pengunjung dilarang merokok di lingkungan rumah
sakit.