Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
PT. Toba Pulp Lestari (TPL) yang memproduksi bubur kertas di sosorladang
porsea kab.Tobasa mempunyai nilai strategis dan merupakan tulang punggung
pembangunan perekonomian masyarakat tobasa, pada khususnya dan indonesia pada
umumnya. Sehingga perlu dikelola secara baik dan efisien agar diperoleh manfaat
semaksimal mungkin. Namun demikian disamping manfaat positif tersebut, ada juga
dampak negatifnya. Limbah padat pulp adalah limbah yang diperoleh dari sisa-sisa
pengolahan industri PT. Toba Pulp Lestari (TPL) yang pada dasarnya menumpuk dan
kalau tidak diolah secara baik dapat mengganggu lingkungan dan kesehatan. Sehingga
perlu dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut. Menurut data di lapangan
jumlah limbah padat pulp di PT. Toba Pulp Lestari Porsea cukup besar yaitu mencapai
hampir 7 ton perharinya, berupa grit, dreg, dan biosludge.
Perlunya pengolahan limbah PT. Toba Pulp Lestari (TPL) secara baik yang
dapat mengatasi pencemaran tersebut sangatlah diperlukan. Limbah yang dihasilkan
oleh PT. TPL kebanyakan adalah limbah padat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan keramik konstruksi. Untuk menghasilkan kekuatan yang sangat tinggi
maka perlu diperhatikan campuran yang tepat sehingga dapat mengurangi sifat-sifat
buruk keramik. Dengan pemanfaatan limbah PT. TPL (grit, sludge, dan dreg) dan
kaolin surabaya diharapkan mampu menghasilkan keramik konstruksi dengan
kekuatan yang baik dan dapat dilihat penggunaannya pada bangunan yang tepat yang
sesuai dengan jenis keramik konstruksi tersebut.
1. Limbah padat pulp yang digunakan adalah Grit, Dreg, dan Biosludge yang
merupakan sisa olahan industri PT. TOBA PULP LESTARI (TPL) Porsea.
2. Bahan pengikat yang digunakan adalah kaolin Surabaya (50 gram, 60 gram, 70
gram, 80 gram, 90 gram, 100 gram).
3. Pembakaran dilakukan pada suhu sintering 900 0 C dengan waktu penahanan
selama ± 30 menit.
4. Karakterisasi keramik diperoleh dari hasil :
- Pengujian fisis yaitu porositas, densitas dan susut bakar
- Pengujian mekanik yaitu uji kuat tekan dan uji kekerasan
1. Mengolah dan memanfaatkan limbah padat dari PT. Toba pulp lestari (Grit,
Dreg, dan biosludge) dengan campuran kaolin surabaya yang dijadikan
sebagai bahan baku alternatif pembuatan keramik konstruksi.
2. Mengetahui sifat fisik dan mekanik dari keramik konstruksi yang telah
dibuat.
3. Mengetahui pengaruh variasi limbah padat pulp(Grit, Dreg, Biosludge)
terhadap karakterisasi pembuatan keramik konstruksi.
Penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut :