TEMPAT PELYANAN

EFEK SAMPING IMUNISASI

IMUNISASI PENDIDIKAN
Pelayanan imunisasi dapat diperoleh pada :
KESEHATAN
1) Posyandu IMUNISASI
2) Puskesmas
3) Bidan / dokter praktek Ke lompok 2:
1. Polio : Demam ringan 1 . A nja r N. 10. Ri dha A.
4) Rumah bersalin
2 . Fre dy P. 11. N. Ye ni R .
2. BCG : Timbul kemerahan 5) Rumah sakit 3 . Ba ydhow i R. 12. Y e si A.
pada daerah sekitar sunti- 4 . M. Ga le h W. 13. Re si W.
5 . R oy ha n A . P 14. S ri A stuti
kan dan sedikit benjolan 6 . Fi tri P. 15. Tya s P.
SA A T T IDA K BOL EH 7 . Fi ka rsi h P.C .R 16. Ra hma S.
kecil 8 . Ha li da sia 17. Ai sya h
IMUNI SA SI :
3. DPT : Demam ringan, 9 . Ti na A.
Keadaan-keadaan di mana imunisasi tidak
terkadang juga nyeri daerah
dianjurkan :
bekassuntik
1) BCG, tidak diberikan pada bayi yang men-
4. Campak : Demam, terka- derita sakit kulit lama, sedang sakit TBC dan
dang juga diare. panas tinggi.
5. Hepatitis B : Nyeri pada 2) DPT, tidak diberikan bila bayi sedang sakit
parah, panas tinggi dan kejang.
bekas suntikan , demam
3) Polio, tidak diberikan bila diare dan sakit
terkadang disertai lemas.
parah.
4) Campak, tidak diberikan bila bayi sakit UNIVERSITAS
mendadak dan panas tinggi. MUHAMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR

PROFESI NERS
KEPERAWATAN
 PENGERTIAN
IMUNISASI
Vaksin adalah produk
biologis yang berasal
dari virus, atau bakteri
penyakit yang telah
dilemahkan/
dimatikan atau
rekombinan, yang digunakan un-
tuk menangkal penyakit. ke-
hadiran vaksin dalam tubuh
manusia akan mendorong reaksi
perlawanan terhadap virus atau
bakteri dari penyakit yang ber-
sangkutan
MACAM—MACAM IMUNISASI:
1. Imunisasi Hb0 diberikan saat
usia bayi 12 jam setelah ke-
lahiran dan di berikan saat
usia bayi 0 , 1, dan 6 bulan.
2. Imunisasi BCG diberikan 1
kali sebelum umur 2 bulan.
3. Imunisasi DPT
4. Imunisasi Polio diberikan 4
kali dengan jarak tidak kurang
4 minggu.
5. Imunisasi campak diberikan 2
kali.
6. Imunisasi MR diberikan 1 kali.
CARA PEMBERIAN IMUNISASI :
TUJUAN IMUNISASI :
Imunisasi bertujuan untuk memberikan Pemberian imunisasi
kekebalan terhadap penyakit : dapat diberikan secara
suntikan maupun dite-
1. .Poliomyelitis (kelumpuhan).
teskan ke dalam mulut.
2. Campak (measles) dan Rubella
3. Difteri (indrak)
1) BCG : dengan suntikan di bawah
4. Pertusis (batuk rejan / batuk seratus kulit pada lengan kanan atas.
hari)
2) DPT : suntikan ke dalam otot di
5. Tetanus pangkal paha.
6. Tuberculosis (TBC) 3) Campak : suntikan ke bawah kulit
7. Hepatitis B di lengan kiri atas.
4) Hep. B : suntikan ke dalam otot di
Serta imunisasi bertujuan untuk
mencegah penyakit dan kematian bayi pangkal paha.
dan anak yang disebabkan oleh wabah 5) Polio : diberikan dengan diteteskan
penyakit tersebut. ke dalam mulut
6) IPV : di berikan pada otot paha di
suntikan.
UNIVERSI TAS
MUHAMMADIYAH
KALIMAN TA T IMUR