You are on page 1of 14

BIOMEKANIKA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3 / KELAS 1C

1. Hasna Raida R (201502093)


2. Yeni Jati P (201502117)
3. Melia Dwi (201502100)
4. Dewi Rachmawati (201502087)
5. Ayu Siti O (201502083)
6. Doni Setiawan (201502089)
7. Salis Nur H (201502108)
8. Pramudya Ananta T (201502104)

DOSEN PENGAMPU : Gaguk Eko W S,Kep.,NS M.Kes

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES BAKTI HUSADA MULIA MADIUN

TAHUN AKADEMIK 2015/2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah “Penerapan biomekanika dalam bidang
kesehatan” ini dalam waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam selalu tercurahkan
kepada rasulullah SAW yang telah mengubah zaman sehingga kita bisa menentukan hal yang
bathil. Dengan adanya penulisan makalah ini semoga dapat membantu dalam pembelajaran
kita dan bisa menyelesaikan masalah-masalah, yang khususnya dalam ruang lingkup
biomekanika ilmu keperawatan. Disamping itu kami menyadari bahwa mungkin terdapat
banyak kesalahan baik dari kami ataupun dalam penyusunannya yang tidak kami ketahui.
Kami pun menyadari bahwa susunan pembuatan makalah ini belum mencapai hasil
yang sempurna. Oleh karena itu, kritikan dan saran sangat diharapkan yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga makalah ini dapat
membantu pembaca dalam mengupas imajinasi mengenai hal-hal yang masih belum
diungkapkan dalam membahas biomekanika.

Madiun , 07 oktober 2015


DAFTAR ISI

Kata pengantar…………………………………………………………………..
Daftar isi …………………………………………………………………………
Bab I Pendahuluan………………………………………………………………
I.1 Latar belakang ………………………………………………………..

I.2 Tujuan ………………………………………………………………..


Bab II Pembahasan
2.1 Konsep fisika dasar ………………………………………………………...

2.2 Hukum dasar Biomekanika dari Newton…………

2.3Prinsip gaya dalam tubuh…………………………….


2.4 Fisika olahraga…………………………………
Bab III Penutup
3.I Kesimpulan …………………………………………………………
3.2 Penutup ……………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Keseimbangan dibutuhkan hampir diseluruh cabang olahraga yang mana setiap cabang
olahraga menerapkannya dengan cara yang berbeda. Disuatu saat ada kalanya seorang atlet harus berada
pada tingkat keseimbangan yang tinggi dan ada kalanya seorang atlet harus berada pada tingkat
keseimbangan yang rendah. Dalam keseimbangan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

1.Stabilitas berbanding lurus dengan luas dasar menumpu


2.Stabilitas berbanding lurus dengan besarnya jarak proyeksi jatuhnya titik berat
badan ketepi alas yang searah dengan arah gerakan
3.Stabilitas berbanding lurus dengan berat badan
4.Stabilitas berbanding terbalik dengan jarak besarnya antara titik berat badan
dandengan besarnya menumpu
5.Untuk memperoleh stabilitas titik berat badan harus jatuh didalam bidang dasar
menumpu
6.Gaya geser
7.Letak segmen-segmen badan
8.Penglihatan dan faktor-faktor psikologis
9.Faktor fisiologi.

1.2 TUJUAN

1.Untuk mengetahui proses Biomekanika.


2.Untuk Mengetahui Berapa Besar Biomekanika yang di butuh Dalam Gerak
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KONSEP FISIKA DASAR
Sebelum kita masuk dalam konsep fisika dasar dalam biomekanika, kami akan
membahas sedikit definisi dari biomekanika. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu
aplikasi mekanika pada system biologi.Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin
ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh
manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup.
Adapun dalam kesempatan kali ini penulis akan menyampaikan beberapa penerapan konsep
dasar pada ilmu fisika untuk ilmu kesehatan yaitu:

1. aplikasi pengukuran dan besaran pada ilmu kesehatan

 Mengukur : temperatur tubuh, tinggi badan, detalk jantung,denyut aliran darah .


 Skala pengukur terkecil yautu skala terkecil yang ditunjukkan pada alat ukur.
 Batas toleransi pengukuranketidak pastian
2. Aplikasi Besaran Vektor pada Ilmu Kesehatan

 Besaran Vektor : Suatu besaran yang memiliki besar dan arah


Ex: Mendorong temanterjatuh dan terhempas luka

 Penanganan besaran vektor beda dengan besaran scalar


 Penjumlahan besaran scalar cukup dengan menjumlahkan angka –angka dari
besaran tersebut
3. Aplikasi Besaran Fisika Pada Ilmu Kesehatan

Dunia kesehatan :

 kg (berat badan)
 °C ( temperatur tubuh)
 cm³(volume cairan yang akan disuntikkan kedalam tubuh)
 Contoh besaran Scalar : Pengukuran volume darah
 Bila dalam PMI terdapat 3 bungkus darah dengan volume masing – masing 200
ml, maka jumlah total vo darah adalah
200ml + 200 ml+200ml =600ml
 Perawat mendorong stretcher (untuk memindahkan pasien dari kamar1 ke
2)butuh gaya yang besar yang dilakukan 2 orang perawat.
Agar dorongan besar ke-2 perawat mendorong strecher kearah yang sama

4. Konsep Tekanan Untuk menjelaskan Tekanan Pada Tubuh manusia

 Tekanan dalam dunia medis : milimeter mercuri atau disingkat dengan mmHg
 Tekanan atmosfir lingkungan kita = 760 mmHg
 Atmosfir mempunyai tekanan sebesar 1 atm. Jadi 1 atm=760 mmHg.
 Ada keadaan tertentu dimana tubuh memiliki tekanan relatif lebih kecil dari
tekanan atmosfir (bernilai negatif)
 Bernafas(menarik nafas): tekanan di dalam paru –paru <tekanan udara luar
(atmosfir) udara dapat mengalir kedalam paru –paru
 Minum dengan sedotan : tekanan dalam mulut <tekanan atmosfir di sekitar gelas
 air mengalir ke mulut
 Aliran darah dari jantung keseluruh tubuh
5. Konsep Tekanan Dalam andung Kemih

 Adalah akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus) volume air kencing
(urine).
 Orang dewasa vol maks 500 ml dengan tekanan rata-rata 30 cmH2O, jika konsentrasi
terjadi  tekanan bisa sampai 150 cmH2O
 Tekanan dalam kandung kemih dapat diukur dengan catheter yang dilengkapi dengan
sensor
 Tekanan kandung kemih dapat bertambah saat : batuk,duduk dan dalam keadaan tegang.
 Khusus wanita hamil tekanan bertambah dengan bertambahnya berat janin yg
dikandungsering buang air kecil.

2.2 HUKUM DASAR BIOMEKANIKA

Dalam biomekanika memakai hukum dasar yang dirumuskan oleh Isaac Newton (1643-
1727) untuk mempelajari gerakan pada mekanik pada manusia dan hewan. Newton mula-
mula mengembangkan hukum gerakan dan menjelaskan gaya tarik gravitasi antara dua
benda.
Lebih dari dua abad hukum gerakan Newton merupakan landasan bagi ilmu mekanika.
Namun pada abad ke XX tampaknya hukum Newton tidak mampu menyatakan skala atom
dan kecepatan cahaya (3x108 mS-1) Hukum Newton sangat memadai dan banyak
penggunaanya di dalam bidang astronomi,geologi,biomekanik dan tekhnik. Ada 3 Hukum
dasar mekanika yang di cetuskan oleh Newton yaitu:

1. Hukum Newton Pertama


2. Hukum Newton Kedua
3. Hukum Newton Ketiga
1. HUKUM NEWTON PERTAMA
Hukum Newton ini disebut pula inersia (=hukum kelembaman). Ini bererti bahwa benda
itu mempunyai sifat mempertahankan;keadaannya apabila benda itu sedang bergerak maka
benda itu akan bergerak terus.demikian pula benda itu tidak sedang bergerak maka benda itu
bersifat bermalas untuk mulai bergerak. Dapat pula dikatakan bahwa semua obyek/benda
akan bergerak apabila ada gaya yang mengakibatkan pergerakanitu. Pandangan ini
disipulkan hukum newton yang berbunyi : “Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan
diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali kalau benda itu dipaksa untuk merubah keadaan
tersebut oleh gaya-gaya yang dikerjakan kepadanya”. hukum newton pertama ini dipakai
untuk suatu mengukur suatu pengamatan.
Secara matematika dapat dinyatakan dengan: ∑F = 0, artinya :

“Jumlah gaya yang bekerja sama dengan nol”


2. HUKUM NEWTON KEDUA
Apabila ada gaya bekerja pada suatu benda maka benda akan mengalami suatu
percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya.percepatan(a) dan gaay (F) adalah
sebanding dalam besaran. Apabila kedua besaran ini sebanding maka maka salah satu sama
dengan hasil perkalian bilangan konstan.maka hubungan gaya (F) adalah sebanding dalam
besaran. Apabila kedua besaran ini sebanding maka salah satu adalah sama dengan hasil
perkalian bilangan konstan. Maka hubungan gaya (F) dan percepatan (a) oleh newton
dirumuskan :
F = m.a
M = massa benda atau massa inisial m dinyatakan 1kg massa
a = percepatan 1mS-2
F = 1 kg Ms-2= 1N.
Massa benda berlainan dengan berat benda, massa benda adalah kuantitas skalar
sedangkan berat benda adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut dan
merupakan kuantitas vektor (Fg = gaya grafitasi, Fg = m.g)

3. HUKUM NEWTON KETIGA


Bilamana suatu benda A memberi gaya F pada suatu benda B, pada waktu bersamaan
benda B gaya R pada benda A ; gaya R sama dengan gaya F tetapi mempunyai arah
berlawanan.

2.3 PRINSIP-PRINSIP GAYA PADA TUBUH


Gaya-gaya pada Tubuh
1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Berikut ini adalah beberapa aspek gaya pada tubuh dalam keadaan statis:

Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil


Tulang dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Klas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot
Contoh: kepala & leher
b. Klas Kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.
contoh: tumit menjinjit
c. Klas Ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat
Contoh: otot lengan
Penerapan Analisa Gaya dalam Terapan Kesehatan

1. Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang?

Punggung adalah salah satu organ tubuh yang bekerja nonstop selama 24 jam. Dalam
keadaan tidur pun, punggung tetap menjalankan fungsinya untuk menjaga postur
tubuh. Punggung tersusun dari 24 buah tulang belakang (vertebrae), dimana masing-
masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang rawan atau diskus.
Seluruh rangkaian tulang belakang ini membentuk tiga buah lengkung alamiah, yang
menyerupai huruf S.

Berdasarkan data British Chiropractic Association, sekitar 32% populasi dunia


menghabiskan waktu lebih dari 10 jam sehari untuk duduk di depan meja kerja.

Duduk dalam posisi tegak 90 derajat, kerap menyebabkan timbulnya pergerakan


sendi belakang sehingga posisi tubuh tidak seimbang. Maka itu, posisi duduk
santai dengan postur miring 135 derajat adalah posisi terbaik. Dalam posisi ini,
tulang belakang akan berada dalam posisi ideal, di mana tulang belakang bagian
bawah akan berbentuk seperti huruf S.

Kelebihan dari posisi ini adalah :


Posisi duduk dengan sudut kemiringan 135 derajat akan memperbaiki sirkulasi darah
di bagian bawah tubuh, sehingga dapat terhindar dari gangguan varises, selulit, dan
penggumpalan darah di kaki serta mengurangi kelelahan di kaki.

2. Traksi dalam Praktik Klinik


Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk menangani
kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan dari traksi adalah untuk
menangani fraktur, dislokasim atau spasme otot dalam usaha untuk memperbaiki
deformitas dan mmpercepat penyembuhan. Ada dua tipe utama dari traksi : traksi
skeletal dan traksi kulit, dimana didalamnya terdapat sejumlah penanganan.

2.4 FISIKA OLAHRAGA

Fungsi Biomekanika Terhadap Guru Pendidikan Jasmani dan Pelatih Olahraga

Biomekanika erat kaitanya dengan ilmu keolahragaan sehingga, biomekanika memiliki fungsi
penting bagi guru pendidikan jasmani dan pelatih olahraga, dalam hal ini fungsi dan
kegunaan biomekanika bagi guru pendidikan jasmani dan pelatih olahraga menurut Arma
Abdulah ( 1994 : 202 ) dijelaskan bahwa; (1) pemahaman biomekanika akan menghasilkan
peningkatan pengetahuan tentang kerumitan fungsi anatomis – fisiologi – dan mekanika dari
tubuh manusia dan akan membantu meniadakan kesalahan yang dilakukan guru dalam proses
belajar mengajar keterampilan, sehingga dapat meningkatkan perkembangan unjuk kerja
keterampilan khusus lebih cepat dan sempurna; (2) pengetahuan biomekanika juga penting
bagi atlet karena ia akan menyadari kekeliruan untuk mencoba meniru gaya atlet lain karena
gaya tersebut memberikan keberhasilan bagi atlet tersebut, sehingga atlet harus
mengembangkan gayanya sendiri, sebab pada umumnya tidak ada dua manusia yang sama
dalam karakteristik jasmani, seperti kekuatan otot, kelentukan, tipe tubuh dan begitupula
karakteristik psikologis. Dengan demikian pada penyampaian yang kedua dapat gigunakan
oleh para pelatih olahraga untuk mengenal karakteristik dan kemampuan atlet, sehingga
memiliki cara untuk mengembangkan kemampuan dan prestasi atlet.

Secara garis besar fungsi dan kegunaan biomekanika pada guru pendidikan jasmani maupun
pelatih olahraga, yakni;
1. Memberikan dasar ilmu pengetahuan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan
keterampilan dan gerak dasar pada olahraga.
2. Sebagai dasar untuk memperoleh jawaban tentang masalah dalam unjuk kerja (
Praktek ) olahraga.
3. Pirinsip serta asasnya dipakai dalam meberikan assasment dan koreksi terhadap unjuk
kerja yang dilakukan oleh peserta didik / atlet.
4. Mampu dalam mengembangkan gerak dasar olahraga yang lebih efisien dan manfaat
guna.

E. Teknik Analisis Biomekanika

Biomekanik akan lebih efektif bila asas dan hukum mekanika dapat didemonstrasikan dan
dipelajari dalam laboratorium. Tekinik analisis biomekanik dapat diterangkan melalui
penjabaran sebagai berikut;

1. Sinematografi

1. Teknik-teknik sinematografi menjadi sangat esensial untuk proses mengajar


,melatih dan untuk penelitian. Namun Taylor menyatakan bahwa banyak film dibuat
bukan untuk tujuan penelitian (1971:51). Meningkatnya penggunaan fotoografi untuk
mengumpulkan, menganalisis dan menilai data gerak, sedikit demi sedikit mengambil
alih teknik observasi konvensional, sebab apa yang diamati tidak teliti karena hanya
sebagian kecil dari gerk keseluruhan dapat diamati pada satu saat.

2. Elektromiografi

Elektromiografi adalah satu metode mempelajari kerja dari otot-otot tertentu atau
kelompok otot. Dengan menggunakan alat pencatat, rangsang elektris diberikan
kepada otot agar otot berkontraksi dapat dicatat secara grafik, diukur dan dianalisis
untuk sejumlah kebutuhan, termasuk informasi tentang koodinasi, kelelahan dan
relaksasi.

3. Goniografi
Suatu aspek penting dalam gerak manusia yang berhubungan dengan system otot –
rangka (musculoskeletal) adalah berkenaan dengan kerja pengumpil pada persendian.
Teknik gonigrafik digunakan untuk mengukur posisi dan gerak dari persendian. Alat
ini terdiri dari satu mekanisme engsel dan dua tangan, yang diikatkan pada persendian
yang diteliti.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
A. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system
biologi.Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan
ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir
semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam
penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam
biologi dan kedokteran. Dalam biomekanika memakai hukum dasar yang dirumuskan
oleh Isaac Newton (1643-1727) untuk mempelajari gerakan pada mekanik pada manusia
dan hewan. Newton mula-mula mengembangkan hukum gerakan dan menjelaskan gaya
tarik gravitasi antara dua benda. Gaya dalam fisika didefinisikan sebagai kuantitas yang
dapat menyebabka perubahan dari state dari suate benda sehingga terjadi percepatan pada
benda itu. Dalam fisika olahraga Biomekanika erat kaitanya dengan ilmu keolahragaan
sehingga, biomekanika memiliki fungsi penting bagi guru pendidikan jasmani dan pelatih
olahraga, dalam hal ini fungsi dan kegunaan biomekanika bagi guru pendidikan jasmani
dan pelatih olahraga menurut Arma Abdulah ( 1994 : 202 )

B. Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi biomekanika sangat penting untuk
diterapkan dalam dunia kesehatan, diantarnya mekanika tubuh, traksi, pengaturan posisi,
dan kegarisan tubuh. Dimana seorang perawat harus mengetahui penerapannya

3.2 SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan
untuk lebih menyempurnakan makalah ini agar makalah ini dapat lebih sempurna dan
menjadi pedoman untuk kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

http://ernesperawatuit337.scribd.com/2012/11/biomekanika.html

http://www.scribd.com/doc/98452575/makalah-biomekanika

http://www.slideshare.net/YAVYSTA/makalah-biomekanika-akbid#
http://fancewatyy.scribd.com/2012/12/biomekanika_5.html

You might also like