Professional Documents
Culture Documents
Diajukan oleh:
Ardian Bayu Aji 012095841
Depi Prasastyo 012095860
Dewi Renaningtyas 012095864
Egi Mahendra 012095891
Linda Megasari 012095939
Lusi Patiwi 012095941
Naila Miskiyatun Nisa 012095961
Ratna Wulansari 012095994
Yulia Devina Suci K 012096050
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG
2014
HALAMAN PENGESAHAN
HUBUNGAN PERILAKU DAN LINGKUNGAN
DENGAN KEJADIAN ISPA
Studi Observasional Analitik di Dusun Krajan dan Dusun Wates Desa
Maduretno Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang
Disahkan Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
Laporan Penelitian Analitik di Dusun Krajan dan Dusun Wates Desa Maduretno
Semarang di Salaman. Laporan ini memuat data hasil Penelitian Analitik di Dusun
Laporan ini dapat terselesaikan berkat kerjasama tim dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
Semarang di Salaman.
BAPELKES Semarang.
iii
3. Drs. Edy Satyo Sartono Kepala Desa Maduretno atas kerjasama yang telah
diberikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil laporan ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Oleh karena itu, penulis
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
ISPA................................................................................................. 15
ISPA ................................................................................................ 16
ISPA ................................................................................................ 16
ISPA ................................................................................................ 17
vi
3.2.2.7. Kejadian ISPA .................................................. 25
3.5.1. Tempat............................................................................. 27
LAMPIRAN....................................................................................... .................... 50
vii
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 4.1.6.a. Hasil Tabulasi Silang Hubungan Kandang Menempel
Di Rumah Dengan Kejadian ISPA di Dusun Krajan
dan Dusun Wates Desa Maduretno............................... ....................
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
tanah air (Depkes, 1999). Salah satu penyakit infeksi yang banyak
Penyakit ini paling banyak diderita oleh masyarakat terutama ibu dan
anak, ibu hamil dan ibu menyusui serta anak dibawah lima tahun
(Rasmaliah, 2008).
lebih tinggi dari negara maju dan diduga 20% dari bayi yang lahir di
PPM & PLP, 2002). Episode penyakit batuk pilek pada balita di
1
2
juta perkiraan kematian pada anak berusia di bawah lima tahun pada
sebesar 39% pada bayi dan 42% pada balita (Depkes RI, 2001).
Maduretno tersebut.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
Desa Maduretno.
Desa Maduretno
1.4.Manfaat
lebih lanjut.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ISPA
6
7
napas cepat. Batas napas cepat pada anak usia 2 bulan sampai
(WHO, 2007).
temperatur).
ruang isolasi).
agar yang ringan tidak menjadi lebih berat dan yang sudah berat
pernapasan.
dan wheezing.
2009).
kayu atau arang atau asap. Di samping itu ditentukan oleh ventilasi,
(Soemirat, 2007).
2.2. Rokok
stress.
20012)
13
Kejadian ISPA
Asap rokok yang dihirup oleh perokok atau mereka yang berada di
bagian paru paru. Asap juga akan merusak alveoli dan menyebabkan
paru dari kotoran dan infeksi. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi
rangsangan ini makin meningkat dan tubuh akan membuat lebih banyak
diperlukan.
ISPA
bakteri patogen dan menjaga agar rumah selalu tetap dalam kelembaban
2.6. Hubungan Lantai Rumah Tidak Kedap Air dengan Kejadian ISPA
Lantai yang baik adalah lantai yang dalam keadaan kering dan
tidak lembab. Bahan lantai harus kedap air dan mudah dibersihkan,
keadaan lantai perlu diplester dan akan lebih baik apabila dilapisi ubin
pada musim kemarau dan tidak basah pada musim penghujan, karena
2007).
ISPA
menyebabkan ISPA. Asap dapur yang tidak dapat keluar dari dapur
maka akan terhirup oleh orang yang berada dalam ruangan tersebut
Kejadian ISPA
FaktorLingkungan
(Environment):
Lantai rumah tidak
kedap air
Tidak terdapat lubang
asap dapur
Kandang hewan
menempel rumah
20
Kejadian
ISPA
FaktorLingkungan
(Environment):
Lantai rumah tidak
kedap air
Tidak terdapat lubang
asap dapur
Kandang hewan
menempel rumah
2.11. Hipotesis
Maduretno
Maduretno
Maduretno
21
2.11.4. Terdapat Hubungan lantai rumah tidak kedap air dengan kejadian
2.11.5. Terdapat Hubungan tidak ada lubang asap dapur dengan kejadian
METODOLOGI PENELITIAN
waktu.
Kejadian ISPA
22
23
Kategori :
Skala : Nominal
Kategori :
Skala : Nominal
kuesioner.
Kategori :
Skala : Nominal
24
kuesioner.
Kategori :
Skala : Nominal
kuesioner.
Kategori :
Skala : Nominal
Kategori :
rumah
Skala : Nominal
Kategori:
Skala : Nominal
3.3.1. Populasi
Kabupaten Magelang.
3.3.2. Sampel
Besar Sampel
n =Zᾳ 2 P ( 1-P)
d2
26
Keterangan:
n: Besar sampel
P: proporsi penyakit/ keadaan yang akan dicari
d: Tingkat ketepatan absolute yang diinginkan
ᾳ: tingkat kemaknaan
sehingga perhitungan besar sample yang digunakan sebesar:
Kriteria Inklusi:
Kriteria Eksklusi:
Kuesioner
3.5.1. Tempat
3.5.2. Waktu
alat pengumpul data berupa alat ukur yang valid dan reliabel. Uji
28
2005).
pada keluarga.
Penyusunan instrumentasi
penelitian
berikut:
30
inklusi dan eksklusi. Data pasien meliputi: nama, jumlah keluarga, umur,
31
32
orang)
yang mempunyai lantai rumah tidak kedap air sebanyak 37.21% (16
orang) sedangkan yang mempunyai lantai rumah kedap air sebesar 62.79
% (27orang).
orang).
34
yang terkena ISPA sebesar 67.44% (29 orang) sedangkan yang tidak
Maduretno
Maduretno
(78.6%).
(p<0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna. Dan pada uji
(71.4%).
(p<0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna. Dan pada uji
Lampiran 6)
Maduretno
(57.1%).
(Lihat Lampiran 7)
sedangkan yang memiliki lantai tidak kedap air dan tidak terkena
responden yang memiliki lantai kedap air dan tidak terkena ISPA
antara lantai rumah tidak kedap air dengan kejadian ISPA. (Lihat
Lampiran 8)
Maduretno
Maduretno
Maduretno
4.2. Pembahasan
Maduretno.
menyerang salah satu bagian, atau lebih dari saluran nafas, mulai
balita yang terpapar asap rokok beresiko lebih besar untuk terkena
atau tidak pernah membuka jendela setiap hari. hal ini terjadi
rumah, lantai rumah tidak kedap air, tidak adanya lubang asap
rumah merupakan syarat sah dari kondisi rumah yang baik. Jika
rumah.
resiko terjadinya ISPA 18 kali lebih besar dari keluarga yang tidak
5.1. Simpulan
5.1.4. Tidak ada hubungan lantai rumah tidak kedap air dengan kejadian
5.1.5. Tidak ada hubungan tidak terdpat lubang asap dapur dengan
47
48
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2002, Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Jakarta: Depkes RI
Depkes RI, 2008, Pedoman Tata Laksana Pneumonia Balita. Jakarta: Depkes RI
Ditjen PPM dan PLP .2002. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI.
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
dalam rumah?
rumah?
51
Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Hubungan Lantai Tidak Kedap Air dengan
Kejadian ISPA di Dusun Krajan dan Dusun Wates Desa
Maduretno
59