You are on page 1of 3

Pada dasarnya, tiap orang memiliki ambang batas kemampuan dalam melakukan

aktivitas fisik (ambang anaerobik atau ambang laktat). Namun ambang batas tersebut
bisa meningkat seiring Anda melatih tubuh dengan berolahraga secara teratur.
Ambang batas juga bisa menjadi tolak ukur seberapa sehat jantung dan kondisi
pembuluh darah seseorang.

Ketika Anda berolahraga ringan dan masih di bawah ambang batas laktat, maka asam
laktat yang akan diproduksi pun sedikit. Tubuh pun dengan mudahnya melenyapkan
asam laktat. Tapi ketika intensitas olahraga bertambah, produksi asam laktat akan
meningkat dan membuatnya menumpuk di darah dan otot-otot.
Ketika kondisi tubuh terlalu lelah, tubuh akan kesulitan menghilangkan kadar asam
laktat tersebut. Meski tidak berbahaya, Anda akan merasakan ketidaknyamanan dan
nyeri pada otot akibat penumpukan asam laktat. Selain itu, asam laktat yang
menumpuk juga akan meningkatkan detak jantung dan membuat seseorang seakan-
akan kehabisan napas.

Anda bisa mengurangi nyeri otot dengan melakukan pendinginan setelah


berolahraga. Hal tersebut bisa membantu mengurangi kadar asam laktat seiring
menurunnya detak jantung Anda.
Berbeda jika asidosis laktat disebabkan oleh suatu kondisi kesehatan. Kerusakan
pada jaringan tubuh berpotensi terjadi. Kadar asam laktat yang terlalu tinggi juga bisa
membahayakan tubuh hingga mengancam jiwa.

Gejala dan Penyebab Tubuh Kelebihan Asam Laktat


Kelebihan asam laktat di tubuh atau asidosis laktat dapat menimbulkan beberapa
gejala umum, misalnya:
 Kelelahan berat atau lemas.
 Denyut jantung cepat.
 Kram atau nyeri
 Tubuh terasa lemah.
 Diare, rasa nyeri atau tidak nyaman pada bagian perut.
 Nafsu makan berkurang.
 Sakit kepala.
Namun terdapat beberapa gejala lain akibat kelebihan asam laktat yang merupakan
kegawat daruratan medis, yaitu:

 Napas beraroma buah, kondisi ini mengindikasikan kemungkinan terjadinya


komplikasi penyakit diabetes yang disebut ketoasidosis diabetik.
 Kebingungan.
 Penyakit kuning.
 Kesulitan bernapas atau sesak napas.

Berikut ini beberapa kondisi kesehatan yang bisa membuat kadar asam laktat
meningkat.

 Gagal jantung atau penyakit jantung.


 Penyakit ginjal.
 Anemia.
 Infeksi berat atau sepsis.
 Kerusakan hati yang parah.
 Kanker, seperti leukemia.
 AIDS.
 Penyakit paru parah atau tidak bisa bernapas.

Selain kondisi-kondisi di atas, asidosis laktat juga bisa pula disebabkan oleh
keracunan alkohol (etanol atau metanol), dehidrasi berat, atau mengonsumsi obat-
obatan seperti obat untuk penyakit TB (isoniazid) atau diabetes (metformin), serta
karena tubuh kekurangan vitamin B1 atau mengalami gangguan metabolisme.
Kelebihan asam laktat di tubuh yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan
beragam komplikasi, antara lain meningkatnya beban kerja jantung yang disertai
penurunan pH darah, gangguan irama jantung, dan yang terparah adalah kehilangan
nyawa.
Tes Kadar Asam Laktat
Kadar asam laktat pada tubuh bisa diketahui dengan melakukan tes darah. Selain
mengecek kadar asam laktat, tes ini juga bisa dilakukan untuk melihat apakah kadar
oksigen pada jaringan tubuh sudah tepat dan mencari tahu penyebab tingginya kadar
asam (pH rendah) dalam darah.

Kadar asam laktat normal berada di angka kurang dari 2 mmol/L. Sampel darah untuk
pemeriksaan kadar asam laktat dapat diperoleh dari pembuluh darah vena, dan
terkadang melalui pembuluh darah arteri.

Kadar di atas hanya dianggap sebagai acuan. Biasanya, kadar normal berbeda-beda
di tiap laboratorium. Kondisi kesehatan dan faktor lain juga memengaruhi kadar asam
laktat normal pada tiap orang.

Disarankan untuk melakukan tes kadar asam laktat ini pada pembuluh darah vena
agar hasilnya lebih maksimal. Namun ingat, hasil tes kemungkinan tidak akurat jika
Anda berolahraga sebelum tes, mengepalkan tangan saat pengambilan darah atau
pengambilan sampel dengan menggunakan tourniquet, mengonsumsi minuman
keras, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti isoniazid dan metformin.

Penanganan Terbaik Untuk Kondisi Kelebihan Asam Laktat


Cara terbaik untuk mengatasi asidosis laktat adalah dengan mengobati penyebab
yang mendasarinya serta menangani gejalanya. Penanganan utama untuk kondisi
kegawat daruratan medis ini berupa meningkatkan jumlah oksigen di dalam jaringan
dan memberikan cairan infus untuk mengurangi kadar asam laktat. Asidosis laktat
yang disebabkan karena aktivitas fisik seperti olahraga dapat diatasi sendiri di rumah
dengan cara menghentikan aktivitas Anda, minum air atau minuman elektrolit untuk
menambah cairan tubuh, serta segera beristirahat. Konsultasikan hal ini kepada
dokter untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Dan jika Anda menemukan gejala kelebihan laktat yang merupakan kondisi darurat
medis, segeralah datangi IGD terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

You might also like