Professional Documents
Culture Documents
aktivitas fisik (ambang anaerobik atau ambang laktat). Namun ambang batas tersebut
bisa meningkat seiring Anda melatih tubuh dengan berolahraga secara teratur.
Ambang batas juga bisa menjadi tolak ukur seberapa sehat jantung dan kondisi
pembuluh darah seseorang.
Ketika Anda berolahraga ringan dan masih di bawah ambang batas laktat, maka asam
laktat yang akan diproduksi pun sedikit. Tubuh pun dengan mudahnya melenyapkan
asam laktat. Tapi ketika intensitas olahraga bertambah, produksi asam laktat akan
meningkat dan membuatnya menumpuk di darah dan otot-otot.
Ketika kondisi tubuh terlalu lelah, tubuh akan kesulitan menghilangkan kadar asam
laktat tersebut. Meski tidak berbahaya, Anda akan merasakan ketidaknyamanan dan
nyeri pada otot akibat penumpukan asam laktat. Selain itu, asam laktat yang
menumpuk juga akan meningkatkan detak jantung dan membuat seseorang seakan-
akan kehabisan napas.
Berikut ini beberapa kondisi kesehatan yang bisa membuat kadar asam laktat
meningkat.
Selain kondisi-kondisi di atas, asidosis laktat juga bisa pula disebabkan oleh
keracunan alkohol (etanol atau metanol), dehidrasi berat, atau mengonsumsi obat-
obatan seperti obat untuk penyakit TB (isoniazid) atau diabetes (metformin), serta
karena tubuh kekurangan vitamin B1 atau mengalami gangguan metabolisme.
Kelebihan asam laktat di tubuh yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan
beragam komplikasi, antara lain meningkatnya beban kerja jantung yang disertai
penurunan pH darah, gangguan irama jantung, dan yang terparah adalah kehilangan
nyawa.
Tes Kadar Asam Laktat
Kadar asam laktat pada tubuh bisa diketahui dengan melakukan tes darah. Selain
mengecek kadar asam laktat, tes ini juga bisa dilakukan untuk melihat apakah kadar
oksigen pada jaringan tubuh sudah tepat dan mencari tahu penyebab tingginya kadar
asam (pH rendah) dalam darah.
Kadar asam laktat normal berada di angka kurang dari 2 mmol/L. Sampel darah untuk
pemeriksaan kadar asam laktat dapat diperoleh dari pembuluh darah vena, dan
terkadang melalui pembuluh darah arteri.
Kadar di atas hanya dianggap sebagai acuan. Biasanya, kadar normal berbeda-beda
di tiap laboratorium. Kondisi kesehatan dan faktor lain juga memengaruhi kadar asam
laktat normal pada tiap orang.
Disarankan untuk melakukan tes kadar asam laktat ini pada pembuluh darah vena
agar hasilnya lebih maksimal. Namun ingat, hasil tes kemungkinan tidak akurat jika
Anda berolahraga sebelum tes, mengepalkan tangan saat pengambilan darah atau
pengambilan sampel dengan menggunakan tourniquet, mengonsumsi minuman
keras, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti isoniazid dan metformin.